Sogandi, M.Si
Sogandi.uta45@gmail.com
Air bagian vital dari kehidupan
Cairan Intraseluler
40%
Cairan tubuh
60% Cairan Interstitial
16%
Cairan Ekstraseluler
20%
Cairan Intravaskuler
4%
Distribusi cairan tubuh
KOMPERTEMENCAIRAN EKSTRASELULER
- Seluruh cairan diluar sel disebut cairan
Ekstraseluler
- 1/3 dari jmlh total cairan tubuh
- Plasma ¼ dari volume Ektraseluler
Volume darah
Rasa Haus
Rasa Kenyang
MEKANISMENYA :
Bila konsentrasi bahan-bahan di dalam darah terlalu
tinggi maka bahan tersebut akan menarik air dari
kelenjar ludah demikian juga bila konsentrasi darah
terlalu tinggi maka kondisi ini secara otomatis akan
menggerakkan perintah dari hipotalamus untuk
menimbulkan rasa haus sehingga timbul keinginan untuk
minum.
Pengaturan pengeluaran air
Ginjal
Hipotalamus
MEKANISMENYA : (lihat bagan berikut)
GINJAL Bila konsentrasi garam naik
OTAK
Bila aliran darah berkurang :ginjal Rangsangan
terhadap kelenjar pituitari
mengeluarkan enzim renin
Renin
Darah
Renin mengubah angiotensinogen
Menjadi bentuk aktif angiotensin Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari melepas hormon
Antidiuretika/ADH
Angiotensin
Ginjal menahan natrium dan air, dengasn demikian meningkatkan tekanan darah
GINJAL
Renin
Bila konsentrasi garam naik
Rangsangan terhadap kelenjar pituitari
Darah
Renin mengubah angiotensinogen
Menjadi bentuk aktif angiotensin
Angiotensin
Kelenjar Pituitari
Kelenjar pituitari melepas hormon
Kelenjar adrenal Pembuluh darah
Antidiuretika/ADH
Kelenjar Adrenal mengeluarkan Pembuluh darah mengkerut,
aldosteron Meningkatkan tekanan darah
Aldosteron
Ginjal menahan natrium dan air, dengasn demikian meningkatkan tekanan darah
Transpor cairan dlm tubuh
3. Osmosis
yaitu pergerakan cairan dan solut dari
konsentrasi rendah (encer) menuju
konsentrasi tinggi (pekat).
Anion
Klorida (Cl -) 103 2
Bikarbonat (HCO3 -) 27 10
Fosfat (HPO3=) 2 103
Sulfat ( SO4 =) 1 20
Asam Organik(laktat, 6 10
piruvat)
Protein 16 57
155 202
Keseimbangan cairan dan elektrolit
1. Gangguan Volume
3. Ganguan Distribusi
Dehidrasi Ekstracellular
Oedema Ekstracellular
(keringat = hipotonik)
Gangguan distribusi cairan
Natrium
yaitu kation terbesar yg terdapat pd cairan
Ekstraseluler.
- Kadar normal = 135- 145 mEq/l.
Kalium
merupakan kation utama dalam cairan Intraseluler.
- Kadar normal = 3,5 – 5,0 mEq/l.
-Tanda klinis Hipokalemia: kelemahan otot, kram
abdomen,aritmia jantung, bising usus menurun
Selanjutnya . . .
- Tanda klinis Hiperkalemia: hiperasiditas GI, diare,
konfusi, bradikardi.Pd kasus berat: henti jantung.
Kalsium
Kadar normal kalsium : 4,5 – 5,5 mEq/l.
- Tanda klinis Hipokalsemia: baal dan kesemutan pd
ektrimitas, tremor. Pd kasus berat: tetani hingga
kejang. Tanda Trousseau dan Chvostek positif.
- Tanda klinis Hiperkalsemia: nyeri pinggang, lemah
otot, konstipasi, poliuria. Pd kasus berat: henti
jantung.
Selanjutnya . . .
Magnesium
penting dlm aktivitas neuromoskular.Kadar
magnesium berpengaruh thd kadar kalium dlm
cairan Intraseluler.
- Kadar normal magnesium: 1,5 – 2,5 mEq/l.va
- tanda klinis Hipomagnesemia: tremor, takikardia,
vertigo, hipertensi, tanda Trousseau dan Chvostek
jg positif.
- Tanda klinis Hipermagnesemia: vasodilatasi
perifer, hipoventilasi,mual muntah, bradikardia.
Selanjutnya . . .
Klorida
yaitu anion terbesar dlm cairan ekstraseluler, di
Intraselular sangat sedikit.
Fosfat
Anion fosfat ditemukan dlm cairan ekstraseluler
dan intraseluler
Selanjutnya . . .
Phosphat/ H phosphat
Protein/ H protein
Hemoglobin/H hemoglobin
Kerja SP cepat (menit ─ jam).
Selanjutnya . . .
2. Sistem pernapasan
› Mengatur pembuangan gas C02 melalui paru2.
› Hiperventilasi (C02 ↑ ---- napas cepat)
› Hypoventilasi (C02 ↓ ---- napas lambat)
Kerja St. pernapasan dlm bbrp jam ─ hari
3.Ginjal
mengatur reabsorbsi bikarbonas dan excresi
Ion Hidrogen. Kerja ginjal lbh lambat
(hari—minggu).
Gangguan asam basa
Acidosis : pH tubuh ↓
Alkalosis : pH tubuh ↑