Anda di halaman 1dari 13

Osmolaritas

dan
Konsentrasi Natrium

shinta oktavia irawan - 121


definisi
Osmolaritas
• mengacu ke konsentrasi total zat terlarut dalam cairan
ekstraseluler. Hal ini ditentukan dengan membagi jumlah zat
terlarut dengan volume cairan ekstraseluler.

Konsentrasi natrium
• dalam cairan ekstraseluler terkait erat dengan osmolaritas
karena natrium merupakan ion yang paling melimpah dalam
kompartemen ini.
kenapa penting?
• Tubuh manusia menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit untuk membantu memastikan fungsi dan
homeostasis yang tepat.
• Ketika cairan atau elektrolit menjadi tidak seimbang,
individu berisiko mengalami disfungsi sistem organ.
• Jika ketidakseimbangan tidak terdeteksi dan tidak
ditangani, sistem organ tidak dapat berfungsi dengan baik
Pengaturan Cairan dan Elektrolit
Tubuh harus secara hati-hati mengatur akumulasi dan ekskresi cairan
intravaskular untuk mencegah kelebihan atau kekurangan volume
cairan dan mempertahankan tekanan darah yang memadai.

Keseimbangan air diatur oleh beberapa mekanisme


• ADH (hormon antidiuretik)
• rasa haus
• Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (RAAS).
rasa haus

ketika cairan hilang


memicu pelepasan ADH

kadar natrium dalam


intravaskular meningkat
diterima oleh osmoreseptor di
hipotalamus

osmolalitas serum meningkat


sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS)

ketika terjadi penurunan tekanan darah


(karena kehilangan cairan)

sel ginjal memproduksi renin ke merangsang korteks adrenal u/


dalam aliran darah melepaskan aldesteron

renin pada angiotensinogen vasokonstriksi u/ meningkatkan aliran


dilepaskan oleh hati > angiotensin darah ke organ-organ vital
I > angiotensin II
aldesteron
hormon steroid yg memicu peningkatan reabsorpsi natrium oleh ginjal

>meningkatkan osmolalitas serum dalam aliran darah


> dgn ini peningkatan cairan dalam kompartmen intravaskular
> meningkatkan volume darah yg bersirkulasi dan membantu
meningkatkan tekanan darah seseorang
fluid balance
gain of fluid = loss of fluid

gain of fluid loss of fluid

from food = 700ml feces = 200ml

from drink = 1600ml respiration = 300ml

evaporation = 400ml

sweat = 100ml

urine = 1500ml
fluid imbalance
hipervolemia
volume cairan yg berlebihan, terjadi ketika
peningkatan cairan yg tertahan dalam kompartemen
intravaskular

hipovolemia (dehidrasi)
volume cairan yg kurang, terjadi ketika kehilangan
cairan > pemasukan cairan
Referensi

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK591820/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541123/
terimakasih

shinta oktavia irawan - 121

Anda mungkin juga menyukai