Anda di halaman 1dari 2

ISI

 Judul : Menghitung perubahan entalpi


 Tujuan : Percobaan ini adalah untuk memahami, mengetahui,
menentukan perubahan entalpi dan pelarutan standar pada
air dingin dan air biasa+urea (larutan urea) .
 Kajian Teori : berbeda dari sifat pelarut murni. Contohnya, larutan urea yang berbeda sifat
dengan air murni biasa. Sifat-sifat larutan yang ada, seperti rasa, warna, pH, dan kekentalan
bergantung pada jenis dan konsentrasi zat yang terlarut. Pengaruh jenis zat ya ng terlarut
kecil sekali sejauh zat yang terlarut itu tergolong nonelektrolit dan tidak mudah menguap.
Sedangkan sifat-sifat yang tiak bergantung pada jenis zat yang terlarut tetapi hanya pada
konsentrasi partikelnya disebut dengan sifat-sifat koligatif suatu larutan. Sifat koligatif
Perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi bergantung pada suhu dan
tekanan.Umumnya data termokimia ditentukan pada kondisi 25oC dan 1 atm. Perubahan
entalpi reaksi yang ditentukan pada kondisi tersebut dinyatakan sebagai perubahan entalpi
standar dan dinyatakan dengan lambang ΔHo.

 Entalpi Pelarutan Standar Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pelarutan 1 mol
suatu zat dalam suatu pelarut pada keadaan standar.

 Alat dan Bahan:


Alat:
1. Pengukur suhu kalori meter
2. Tempat terisolasi dari styrofoam

Bahan:

1.Air dingin

2.Air biasa

3.Urea

4.Pengaduk

 Prosedur/Langkah kerja :
Percobaan perubahan entalpi pada air dingin
1.siapkan alat dan bahan.
2. Masukan air dingin pada alat terisolasi.
3. Masukan kalori meter pada alat
4. Ukur suhu perubahan entalpi pada air dingin

Percobaan perubahan entalpi dan pelarutan standar pada Air biasa+urea


1.Isi tabung reaksi dengan air sebanyak ¼ tabung
2. Isi tabung reaksi dengan urea sebanyak 12gram
3. Campur urea dengan air.
4. Aduk hingga larutan merata.
5 masukan termometer untuk mengukur suhunya

 Kesimpulan : dari percobaan reaksi diatas membuktikan bahwa adanya reaksi


eksoterm bila suhu produk reaksi lebih tinggi daripada suhu awal,
perubahan eksoterm terjadi pada air dingin. sementara adanya
reaksi eksoterm bila suhu produk reaksi lebih rendah daripada suhu
awal, terjadi pada air biasa+urea. jika di kaitkan dengan entalpi (H)
maka untuk reaksi eksoterm HP<Hr dengan H bernilai negatif,
sementara untuk reaksi endoterm Hp>Hr dengan H bernilai positif.
 Air dingin mengalami eksoterm
 Air biasa+urea mengalami endoterm

Anda mungkin juga menyukai