Anda di halaman 1dari 4

Jika dosa yang kita tinggalkan pada bulan Ramadhan hanya sekadar ditahan-tahan untuk

TEKS KHUBAH IDUL FITRI 1431 H. selanjutnya dilakukan lagi, maka ibarat pohonyang hanya ditebang cabang-cabangnya
DI MASJID AL-BARAKAH, Jl. Danau Toba 2 Perum II Tangerang. sehingga satu cabang ditebang tumbuh lagi tiga, empat bahkan lima cabang dalam beberapa
Oleh : Muhammad Supriadi, M.Ag waktu kemudian. Dalam hal ini kita berlindung kepada Allah agar kita tidak dimatikan
secara su’ul khotimah apalagi, apalagi kalau mati dalam keadaan bangga terhadap dosa
MENGABADIKAN NILAI-NILAI IBADAH RAMADHAN yang dilakukan, bila ini yang terjadi, maka sangat besar resiko yang akan kita hadapi
dihadapan Allah swt, sebagaimana firman-Nya:
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu.
ُ‫اط َو َك َذلِكَالْ ِإ َّن الَّ ِذينَ َك َّذبُوا بِآيَاتِنَا َوا ْستَ ْكبَرُوا َع ْنهَا اَل تُفَتَّ ُح لَهُ ْم َأ ْب َواب‬ِ َ‫َجنَّةَ َحتَّى يَلِ َج ْال َج َم ُل فِي َس ِّم ْال ِخي‬
Jamaah Kaum Muslimin Rahimakumullah.
َ‫ال َّس َما ِء َواَل يَ ْد ُخلُونَ نَجْ ِزي ْال ُمجْ ِر ِمين‬
Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan puasa ramadhan yang kita laksanakan adalah untuk Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri
mencapai derajat takwa, sebagai derajat yang paling mulia disisi Allah swt. Dimana pahala terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka
setiap ibadah dilipatgandakan, pintu surga terbuka, ditutup rapat pintu neraka, syetan-syetan bisa masuk ke dalam syurga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami
terbelenggu, malam yang penuh rahmat, ampunan dan itqun minannaar, adanya lailatul memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan (QS Al A’raf [7]:40).
qadar, dan lain-lain. Suasana ketaqwaan begitu terasa pada setiap diri dan lingkungan kita.
Kini puasa ramadhan telah kita lalui, bukan berarti berakhir sudah suasana ketaqwaan
Kedua nilai ibadah Ramadhan yang harus kita lestarikan adalah hati-hati dalam bersikap
kepada Allah swt, tapi justru sebaliknya tugas berat menanti kita kita untuk membuktikan
dan bertindak. Selama beribadah Ramadhan, kita cenderung berhati-hati dalam melakukan
keberhasilan ibadah Ramadhan itu dengan peningkatan ketaqwaan kepada Allah swt. Kini
sesuatu, hal itu karena kita tidak ingin ibadah Ramadhan kita menjadi sia-sia dengan sebab
pula kita masuki hari pertama bulan syawwal, yang artinya “peningkatan”, dimana dituntut
kekeliruan yang kita lakukan. Secara harfiyah, Ramadhan juga berarti mengasah, yakni
untuk kita adanya peningkatan amaliah, sehingga disinilah letak pentingnya melestarikan
mengasah ketajaman hati agar dengan mudah bisa membelah atau membedakan antara yang
nilai-nilai Ibadah Ramadhan.
haq dengan yang bathil. Ketajaman hati itulah yang akan membuat seseorang menjadi
sangat berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku. Sikap seperti ini merupakan sikap
Sekurang-kurangnya, ada lima nilai ibadah Ramadhan yang harus kita lestarikan, paling yang sangat penting sehingga dalam hidupnya, seorang muslim tidak asal melakukan
tidak hingga Ramadhan tahun yang akan datang. Pertama, tidak gampang berbuat dosa. sesuatu, apalagi sekadar mendapat nikmat secara duniawi.
Ibadah ramadhan yang kita kerjakan dengan sebaik-baiknya membuat kita mendapatkan
jaminan ampunan dari dosa-dosa yang kita lakukan selama ini, karena itu semestinya
Kehati-hatian dalam hidup ini menjadi amat penting mengingat apapun yang kita lakukan
setelah melewati ibadah ramadhan kita tidak gampang lagi melakukan perbuatan yang bisa
akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah swt, karenanya apa yang hendak kita
bernilai dosa, apalagi secara harfiyah ramadhan artinya membakar, yakni membakar
lakukan harus kita pahami secara baik dan dipertimbangkan secara matang, sehingga tidak
dosa.
sekadar ikut-ikutan dalam melakukannya, Allah swt berfirman:
Hadirin Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah. … ‫ص َر َو ْالفَُؤ ا َد ُكلُّ ُأولَِئكَ َكانَ َع ْنهُ َم ْسُئواًل‬
َ َ‫ْس لَكَ بِ ِه ِع ْل ٌم ِإ َّن ال َّس ْم َع َو ْالب‬
َ ‫َواَل تَ ْقفُ َما لَي‬
Dosa itu kita ibaratkan seperti pohon, maka bila sudah dibakar, pohon itu tidak mudah
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
tumbuh lagi, bahkan bisa jadi mati, sehingga dosa-dosa itu tidak mau kita lakukan lagi.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
Artinya kita tidak melakukannya dan tidak mengulang kembali perbuatan-perbuatan dosa
pertanggungan jawabnya (QS Al Isra [17]:36).
yang pernah dibuat.
Nilai ibadah Ramadhan ketiga yang harus kita lestarikan dalam kehidupan sesudah Disamping itu, ibadah Ramadhan yang membuat kita dapat merasakan lapar dan haus, telah
Ramadhan adalah bersikap jujur. Ketika kita berpuasa Ramadhan, kejujuran mewarnai memberikan pelajaran kepada kita untuk memiliki solidaritas sosial kepada mereka yang
kehidupan kita sehingga kita tidak berani makan dan minum meskipun tidak ada orang yang menderita dan mengalami berbagai macam kesulitan, itupun sudah kita tunjukkan dengan
mengetahuinya. Hal ini karena kita yakin Allah swt yang memerintahkan kita berpuasa zakat yang kita tunaikan. Karena itu, semangat berjamaah kita sesudah Ramadhan ini
selalu mengawasi diri kita dan kita tidak mau membohongi Allah swt dan tidak mau semestinya menjadi sangat baik, apalagi kita menyadari bahwa kita tidak mungkin bisa
membohongi diri sendiri karena hal itu memang tidak mungkin, inilah kejujuran yang hidup sendirian, sehebat apapun kekuatan dan potensi diri yang kita miliki, kita tetap sangat
sesungguhnya. Karena itu, setelah berpuasa sebulan Ramadhan semestinya kita mampu memerlukan  pihak lain. Itu pula sebabnya, dalam konteks perjuangan Allah swt mencintai
menjadi orang-orang yang selalu berlaku jujur, baik jujur dalam perkataan, jujur dalam hamba-hamba-Nya yang berjuang secara berjamaah, yang saling kuat menguatkan
berinteraksi dengan orang, jujur dalam berjanji dan segala bentuk kejujuran lainnya. sebagaimana firman-Nya:

Dalam kehidupan masyarakat dan bangsa kita sekarang ini, kejujuran merupakan sesuatu ٌ َ‫صفًّا َكَأنَّهُ ْم بُ ْني‬
ٌ‫ان َمرْ صُوص‬ َ ‫ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ الَّ ِذينَ يُقَاتِلُونَ فِي َسبِيلِ ِه‬
yang amat diperlukan. Banyak kasus di negeri kita yang tidak cepat selesai bahkan tidak
selesai-selesai karena tidak ada kejujuran, orang yang bersalah sulit untuk dinyatakan Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu
bersalah karena belum bisa dibuktikan kesalahannya dan mencari pembuktian memerlukan barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh (QS Ash
waktu yang panjang, padahal kalau yang bersalah itu mengaku saja secara jujur bahwa dia Shaf [61]:4)
bersalah, tentu dengan cepat persoalan bisa selesai. Sementara orang yang secara jujur
mengaku tidak bersalah tidak perlu lagi untuk diselidiki apakah dia melakukan kesalahan            
atau tidak. Tapi karena kejujuran itu tidak ada, yang terjadi kemudian adalah saling curiga          
mencurigai bahkan tuduh menuduh yang membuat persoalan semakin rumit. Ibadah puasa            
telah mendidik kita untuk berlaku jujur kepada hati nurani kita yang sehat dan tajam, bila   
kejujuran ini tidak mewarnai kehidupan kita sebelas bulan mendatang, maka tarbiyyah
(pendidikan) dari ibadah Ramadhan kita menemukan kegagalan, meskipun secara hukum Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
ibadah puasanya tetap sah. bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu. Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
Kaum Muslimin Yang Berbahagia. ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Keempat yang merupakan nilai ibadah Ramadhan yang harus kita lestarikan adalah Nilai ibadah Ramadhan kelima yang harus kita lakukan sesudah Ramadhan berakhir adalah
memiliki semangat berjamaah. Kebersamaan kita dalam proses pengendalian diri membuat melakukan pengendalian diri. Puasa Ramadhan adalah pengendalian diri dari hal-hal yang
syaitan merasa kesulitan dalam menggoda manusia sehingga syaitan menjadi terbelenggu pokok seperti makan dan minum. Kemampuan kita dalam mengendalikan diri dari hal-hal
pada bulan Ramadhan. Hal ini diperkuat lagi dengan semangat yang tinggi bagi kita dalam yang pokok semestinya membuat kita mampu mengendalikan diri dari kebutuhan kedua dan
menunaikan shalat yang lima waktu secara berjamaah sehingga di bulan Ramadhan inilah ketiga, bahkan dari hal-hal yang kurang pokok dan tidak perlu sama sekali. Namun
mungkin shalat berjamaah yang paling banyak kita laksanakan, bahkan melaksanakannya sayangnya, banyak orang telah dilatih untuk menahan makan dan minum yang sebenarnya
juga di masjid atau mushalla. pokok, tapi tidak dapat menahan diri dari hal-hal yang tidak perlu, misalnya ada orang yang 
mengatakan: “saya lebih baik tidak makan daripada tidak merokok”, padahal makan itu
pokok dan merokok itu tidak perlu. “
Kemampuan kita mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak benar menurut Allah dan Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan.
Rasul-Nya merupakan sesuatu yang amat mendesak, bila tidak,  kehidupan ini akan Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan.
berlangsung seperti tanpa aturan, tak ada lagi halal dan haram, tak ada lagi haq dan bathil, Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun.
bahkan tak ada lagi pantas dan tidak pantas atau sopan dan tidak. Yang jelas, selama Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami
manusia menginginkan sesuatu, hal itu akan dilakukannya meskipun tidak benar, tidak rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan
sepantasnya dan sebagainya. Bila ini yang terjadi, apa bedanya kehidupan manusia dengan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir.
kehidupan binatang, bahkan masih lebih baik kehidupan binatang, karena mereka tidak
diberi potensi akal, Allah swt berfirman: ِ ‫اَللَّهُ َّم َأصْ لِحْ لَنَا ِد ْينَنا َ الَّ ِذى ه َُو ِعصْ َمةُ َأ ْم ِرنَا َوَأصْ لِحْ لَنَا ُد ْنيَانَ الَّتِى فِ ْيهَا َم َعا ُشنَا َوَأصْ لِحْ لَنَا‬
‫آخ َرتَنَا الَّتِى فِ ْيهَا َم َعا ُدنَا َواجْ َع ِل‬
ٍّ‫ْال َحيَاةَ ِزيَا َدةً لَنَا فِى ُكلِّ خَ ي ٍْر َواجْ َع ِل ال َموْ تَ َرا َحة لنَا ِمن ك ِّل شر‬
ُ ْ َ ً ْ
            
            Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan
         kami. Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbikilah
akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat- bagi kami dari segala kejahatan.
ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tapi) tidak ‫ب‬ َ ‫صاِئ‬ َ ‫ك َو ِمنَ ْاليَقِ ْي ِن َماتُهَ ِّونُ بِ ِه َعلَ ْينَا َم‬
َ َ‫ك َو ِم ْن طَا َعتِكَ َما تُبَلِّ ُغنَابِ ِه َجنَّت‬
َ ِ‫صيَت‬ َ ِ‫اَللَّهُ َّم ا ْق ِس ْم لَنَا ِم ْن َخ ْشيَت‬
ِ ‫ك َماتَحُوْ ُل بَ ْينَنَا َوبَ ْينَ َم ْع‬
dipergunakannya  untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang  ternak, ْ‫ال ُّدنيَا‬.
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (QS Al A’raf
[7]:179). Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami
dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan
Dengan demikian, harus kita sadari bahwa Ramadhan adalah bulan pendidikan dan latihan, kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi
keberhasilan ibadah Ramadhan justeru tidak hanya terletak pada amaliyah Ramadhan yang kami segala musibah di dunia ini.
kita kerjakan dengan baik, tapi yang juga sangat penting adalah bagaimana menunjukkan
adanya peningkatan taqwa yang dimulai dari bulan Syawal hingga Ramadhan tahun yang ِ ‫ث ِمنَّا َواجْ َع ْلهُ ثَْأ َرنَا َعلَى َم ْن عَاداَنَا َوالَ تَجْ َعلْ ُم‬
‫ص ْيبَتَنَا فِى‬ َ ‫ار‬ ِ ‫ارنَا َوقُ َّوتِنَا َما َأحْ يَ ْيتَنَا َواجْ َع ْلهُ ْال َو‬ َ ‫اعنَا َوَأب‬
ِ ‫ْص‬ ِ ‫اَللَّهُ َّم َمتِّ ْعنَا بَِأ ْس َم‬
akan datang. ْ ِّ‫َاوالَ تَجْ َع ِل ال ُّد ْنيَا َأ ْكبَ َر هَ ِّمنَا َوالَ َم ْبلَ َغ ِع ْل ِمنَا َوالَ تُ َسل‬
‫ط َعلَ ْينَا َم ْن الَ يَرْ َح ُمنَا‬ َ ‫ِد ْينِن‬

Demikian khutbah ied kita pada hari ini, semoga bermanfaat bagi kita bersama dan memacu Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan
kita untuk membuktikan keberhasilan ibadah Ramadhan dengan sikap dan prilaku yang kekuatan selama kami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan
Islami. amien. Akhirnya, marilah kita akhiri khutbah ied kita dengan berdo’a: Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau
jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan
berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami.

‫ك َخ ْي ُر ْالفَاتِ ِح ْينَ َوا ْغفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ رَّا ِح ِم ْينَ خَ ْي ُر ْالغَافِ ِر ْينَ َوارْ َح ْمنَا فَاِنَّكَ خَ ْي ُر‬ َ َّ‫ص ِر ْينَ َوا ْفتَحْ لَنَا فَاِن‬ َ َّ‫اَللَّهُ َّم ا ْنصُرْ نَا فَاِن‬
ِ ‫ك َخ ْي ُر النَّا‬ ‫ت‬ ِ ‫ت اََألحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَأل ْم َوا‬
َ َّ‫ت اِن‬
ِ ‫ك َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد ْع َوا‬ ِ ‫ت َو ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا‬
ِ ‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما‬.
. َ‫َّازقِ ْينَ َوا ْه ِدنَا َونَ ِّجنَا ِمنَ ْالقَوْ ِم الظَّالِ ِم ْينَ َو ْال َكافِ ِر ْين‬
ِ ‫ك َخ ْي ُر الر‬ َ َّ‫ال َوارْ ُز ْقنَا فَاِن‬
Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat, baik yang
masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a.

‫ار‬ َ ‫ربَّنَا اَتِنَا فِى ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى اَأل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ‬.
ِ َّ‫اب الن‬ َ

Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik
di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab neraka.

Anda mungkin juga menyukai