Hadirin kaum Muslimin Jamaah Jumat Hal yang pertama yang perlu kita siapkan adalah

Rohimakumullah……. Niat. INNAMAL AKMALU BINNIYAT

Bahwasanya setiap pekerjaan itu tergantung dengan
Segala puji bagi Allahurahmatanlilalamin dengan niatnya ketika niat kita sungguh sungguh maka kita
maha memberi kehidupan keseluruh apa yang ada akan mendapatkan keutamaan ramadhan itu sendiri.
didunia ini baik yang mati maupun yang hidup yang Dari mulai niat awal peyambutan ramadhan dari segi
muslim maupun yang non muslim Allah memberi ruhaninya tancapkan dlm diri kita Ramadhan tahun
segalanya kepada kita bahkan non muslim sekalipun ini adalah ramadhan yang terakhir dalam hidup kita
Allah beri rezeki untuk mereka hidup padahal sudah sehingga kita akan sangat sungguh sungguh dalam
jelas jelas mereka menyemba berhala yang dengan mengahadapinya. beberapa bulan sebelum ramadhan
angkuhnya mereka mengatakan tuhan kami, dewa tiba kita sudah sibuk untuk menyibukkan dirikita
kami, yesus kami yang memberi semua ini. Padahal diurusan agama allah sibuk menginfaqkan harta kita
yang sesungguhnya Allah Rabbul alamin lah yang dijalan allah kalau para shabat terdahulu mereka
memberi semua ini. Maka kita sebagai muslim yang sudah menyibukkan diri untuk beribadah dijalan allah
taat sudah selayaknya lah kita berterimakasih atas apa 6 bulan sebelum ramdhan dan 6 bulan setelah
yang semua Allah anugrahkan kepada kita. Tidak ada ramadahn, memperbanyak puasa sunnah pada bulan
hal lain yang patut dan wajib kita katakan selain sya’ban demi mendapatkan keutamaan ramdhan.
membalas rasa terimakasih itu dengan beribadah dan Sehingga ketika datangnya ramadhan kita sudah
beramal sholeh kerjakan perintah Allah dan tinggal menikmati ibadah didalamnya. Ini harus betul betul
larangan Allah swt. Seorang nabi Allah baginda kita persiapkan kalau tidak kita persiapkan maka
rasullulah saw pun yang sudah terjamin surganya Ramadhan itu datang setiap tahun kepada kita tapi
Allah, yang dijaga oleh Allah dari berbuat maksiat seringkali tidak membekas selepas ramadhan itu
sudah jelas jelas makzumnya membalas rasa sendiri. Maka perkara niat ini amat sangat penting
terimakasih itu dengan kedua telapak kaki Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan kita. sama hal nya
sampai pecah-pecah ketika beribadah, ini sebagai rasa dengan dalam hal lain, seperti dalam pemerintahan
syukurku kepada Allah swt. Maka kita sebagai ketika kita diamanahkan menjadi seorang pemimpin
muslim yang tidak dijamin makzumnya artinya tanamkan niat kita untuk membangun bukan untuk
banyak dosa yang kita perbuat harusnya lebih dari menguntungkan secara pribadi sehingga keputusan
beliau ibadahnya, semoga kita tetap diistiqomahkan yang dibuat tidak hanya menguntungkan 1 pihak
Allah dlm ibadah. sunggu kata Allah tetapi sifatnya rahmat bagi seluruh lapisan
masyarakat. Begitu juga jika menjadi seorang dai
ٍ ‫يَوْ َم الَيَنفَ ُع َما ٌل َوالَبَنُونَ ِإالَّ َم ْن َأتَى هللاَ بِقَ ْل‬
‫ب َسلِ ٍيم‬ diurusan keagamaan niatkan untuk berjuang dijalan
Allah jgn ada embel2 apapun sehingga keputusan
Sungguh kata Allah pada hari itu tidak akan yang kita buat tidak merugikan agama ini, tidak
bermanfaat harta dan anak kecuali orang orang yang membuat agama ini semangkin terpojok dalam suatu
datang kepadaku dengan ahti yang bersih.maka sudah kotak yang sempit. Yang berfatwa berfatwa lah
jelas tdk ada yang bisa menolong kita kecuali kita dengan ilmunya gunakan fatwa ulama ulama yang
.dtng kepada Allah dengan membawa libassus taqwa tegak lurus gunakan qiasnya, perkuat usul fiqh nya.
Sehingga agama tidak di korbankan. Dalam hal
ISMASI’TA FAINNAKA MAYYIT, WAHBIB menjalani kehidupan ini ada satu pesan Nabi saw
MASIKTA FAINNAKA MAFARIKUHU, yang patut kita renungkan
WA’MAL MASIKTA FAINNAK
.MAZIYYUNBIIHI ISMASI’TA FAINNAKA MAYYIT, WAHBIB
MASIKTA FAINNAKA MAFARIKUHU,
Maka dari atas mimbar yang megah ini khotib WA’MAL MASIKTA FAINNAK
berwasiat kepada diri khotib sendiri untuk mari kita MAZIYYUNBIIHI. (MAN YAKMAL
jalankan ketaqwaan kita kepada Allah swt dng cara MISQOLAZARROTIN SYARROIYYAROH)
mengerjakan perintah allah dan meninggalkan
.larangan Allah swt Hal yang kedua adalah bertaubat kepada Allah swt.
Bahwasanya setiap dari kita adalah sangat banyak
JAMAAH JUMAT RAHIMAKUMULLAH akan dosa dosa maka momentum ramdahn ini harus
kita gunakan untuk bertaubat kepada Allah swt .
Kullu Bani adama Khottoun wakhoirul khottoinna
Tauwwabun. Maka ketika dulu banyak bermaksiat
maka ini momentum ramadhan sangat bagus sekali
ْ‫َأ ْكبَر‬
untuk kita bertobat kepada Allah sehingga ibadah kita
pada bulan ramadhan ini benar benar di terima oleh
.Allah swt

‫َأفَال يَتُوبُ[[[[[[[[[[[[ونَ ِإلَى هَّللا ِ َويَ ْس[[[[[[[[[[[[تَ ْغفِرُونَهُ َوهَّللا ُ َغفُ[[[[[[[[[[[[و ٌر َر ِحي ٌم‬
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah “
dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Maidah
{5} : 74). Perbanyak istigfar dlm bertaubat karna
.dengan istigfar akan menggugur dosa dosa kita

.Yang Ketiga yg perlu dipersiapkan Adalah Ilmunya

ْ‫ َو َمن‬،‫ َو َمنْ َأ َرا َد اآل ِخ َر َه َف َعلَ ْي ِه ِب ْالع ِْل ِم‬،‫َمنْ َأ َرا َد ال ُّد ْن َيا َف َعلَ ْي ِه ِب اْلع ِْل ِم‬
‫اِلع ِْل ِم‬ ‫ِه ب‬ ‫ا َف َعلَ ْي‬ ‫َأ َرا َد ُه َم‬
Misalnya apa saja hal hal yang membatalkan
puasa,berbuka dan saur waktu waktu yang afdhal apa
saja trus amalan yang harus dikerjakan pada bulan
ramadhan. Kenapa perlu mempelajari ilmu persiapan
ramadhan ini karna ini sifat nya fardu ain sifatnya karena
ini tidak bias di wakilkan

Hal Yang terakhir adalah jasmani , perlu menjaga

stamina dan fisik supaya tetap sehta selama ramdhan

ALLAHUMAGFIRLILMUSLIMIN

ALLAHUMARZUQNA TAUBATAN

ALLAHUMMA INNANAS ALUNA HUSNUL

ALLAHUMMA INNA NAUZUBIKA MINA

RRIHIL AHMAR

ALLAHUMMA INNA NAUZUBIKA MIN

AZABILQOBRI WAMIN AZABINNAR

ALLAHUMMASRIF ANNAL BALAK WAL

WABAK WAL FASAK WALMUNGKAR

ِ‫! ِعبَا َدهللا‬

‫ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُر ُك ْم بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َسا ِن َوِإيْتآ ِء ِذي‬
‫بى َويَ ْنهَى َع ِن ْالفَحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغ ِي‬ َ ْ‫ْالقُر‬
‫يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم‬
َ ‫يَ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع‬
ِ‫لى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللا‬