6 Tahun 2022
PERENCANAAn Kinerja
APARATUR SIPIL NEGARA
Nama Saya, Ferry Firdaus
☺ Saya berkerja sebagai Widyaiswara Pusbangkom
TSK ASN LAN
☺ Saya sudah menikah dan memiliki dua orang
anak
☺ Saya tinggal di Perum Vila Dago Blok G1/17
Pamulang Tangerang Selatan
☺ Jika Bapak /Ibu ingin menghubungi saya silahkan
email ke ferrypalembang@gmail.com atau hp
0811873699
Kerangka
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Prinsip Pelaksanaan:
Outcomes Oriented , Terukur, Efisien,Efektif,
From: Realistik, Konsisten,
To:
Bad Governance Sinergi,Inovatif,Kepatuhan,Dimonitor Good Governance
Hasil perubahan
Isu Strategis Area Perubahan
Area Perubahan
✓ Mindset (pola pikir)
✓ Culture set (budaya
kerja)
• Evaluasi RB ✓ Nilai-nilai
• Evaluasi AKIP Organisasi
✓ Pelopor Penggerak
perubahan
DYNAMIC GOVERNANCE
PERFORMANCE
BASED BUREAUCRACY
RULE BASED
BUREAUCRACY
2025
2019
• efektif, efisien dan ekonomis
Grand Design
2014 • difokuskan pada upaya untuk
Reformasi Birokrasi
mewujudkan outcomes (hasil)
Nasional
• menerapkan manajemen kinerja yang
2010 - 2025
didukung dengan penerapan sistem
berbasis elektronik
• Setiap individu pegawai memiliki
kontribusi yang jelas terhadap kinerja
organisasi
vs
Pemborosan Anggaran
Manajemen
Kinerja
Rancang
Tentukan
Tentukan hasil program &
ukuran
(outcomes) kegiatan untuk Tetapkan
keberhasilan
prioritas yang mencapai Anggaran
(outcomes)
ingin dicapai outcomes
dan targetnya
tersebut
Proses/kegiatan menggunakan
PROSES /
input untuk menghasilkan output Apa yang dikerjakan
KEGIATAN
yang diinginkan
• HUBUNGAN ANTARA:
-WHAT WE PUT IN (INPUTS), with
-WHAT WE DO (OUTPUTS), and
-WHAT RESULTS (OUTCOMES)
• RANTAI LOGIKA DARI HUBUNGAN :
IF-THEN (JIKA …., KEMUDIAN: …….).
CONTOH PENYUSUNAN LOGIC MODEL
(Contoh: Membangun jaringan telekomunikasi )
18
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
19
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
20
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
21
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
22
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
23
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
24
CASCADING Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
Kinerja A
25
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
?
Hal-hal apa saja
yang mempengaruhi
tingkat produksi pertanian?
Tanyakan kepada ahlinya
1. Luas Lahan
2. Kualitas Bibit
3. Ketepatan waktu tanam (periode, iklim)
4. Ketepatan penggunaan pupuk
5. Penggunaan teknologi
6. Serangan hama/penyakit
26
CONTOH CASCADING SEDERHANA Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
27
Hubungan Kinerja Organisasi dan
Kinerja Individu
Kinerja Organisasi
CONTOH
TAHAP 1
POHON
KINERJA
DIREKTORAT
BINA
PENATAAN
BANGUNAN
29
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
30
Pemetaan Kinerja
Manajemen Talenta
31
Diagram 1
CONTOH POHON KINERJA INSTANSI PUSAT
Meningkatnya penyediaan akses perumahan dan infrastruktur
permukiman yang layak, aman, dan terjangkau
Meningkatnya pelayanan infrastruktur perumahan dan permukiman yang layak dan aman
1. Persentase peningkatan pelayanan infrastruktur pemukiman yang layak dan aman melalui pendekatan smart living
S1 2. Tingkat Pemenuhan Investasi/Pembiayaan Infrastruktur Perumahan dan Permukiman
3. Tingkat pemenuhan kebutuhan rumah layak huni
DIRJEN
Meningkatnya Meningkatnya Kinerja Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas
bangunan gedung yang
kontribusi pemenuhan BUMN/BUMD kontribusi pemenuhan kontribusi pemenuhan Keterpaduan penyelenggaraan sarana prasarana
menjamin keselamatan,
akses air minum Penyelenggara SPAM akses sanitasi akses sanitasi Perencanaan dan kesehatan, kenyamanan dan bangunan gedung dan strategis
jaringan perpipaan Kualitas Kawasan kemudahan bagi penggunanya penataan bangunan
Permukiman
Persentase rumah Persentase Persentase rumah Persentase rumah Persentase luasan Presentase kab/kota yang Persentase sarana
tangga dengan akses air BUMN/BUMD tangga dengan akses air tangga dengan akses kawasan permukiman Nilai Indeks Persentase inisiasi prasarana strategis
S2 minum layak penyelenggara SPAM limbah domestik layak sampah yang terkelola yang ditingkatkan Penyelenggaraan penerapan bangunan yang ditingkatkan
DIREKTUR dengan kinerja sehat dan aman di perkotaan kualitasnya Bangunan Gedung minimal Gedung hijau kualitasnya
Baik
Tersedianya aplikasi SIMBG yang Reliable dan Respons yang cepat dan akurat atas pengaduan masyarakat terkait Meningkatnya jumlah pegawai dinas pu dan ptsp pemda kab/kota yang
User Friendly layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui apl i kasi SIMBG dapat memberikan layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG
1. Tingkat kesesuaian fitur aplikasi dengan NSPK 1. Persentase penyelesaian pengaduan masyarakat atas layanan 1. Persentase kesalahan dokumen PBG/IMB dan SLF yang diterbitkan
2. Persentase penyelesaian aplikasi SIMBG yang PBG/IMB dan SLF melalui aplikasi SIMBG
siap digunakan 2. Persentase penyelesaian pengaduan pengelola SIMBG atas 2. Persentase Pemda yang memiliki pegawai dalam jumlah yang ideal yang
3. Ketepatan waktu penyelesaian aplikasi sesuai operasionalisasi aplikasi SIMBG bisa mengoperasikan aplikasi SIMBG
dengan jadwal yang ditetapkan 3. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memproses layanan
S3 pengaduan masyarakat
KASUBDIT 4. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memproses layanan
pengaduan pengelola SIMBG
S4 1. Tingkat kesesuaian proses bisnis aplikasi SIMBG 1. Jumlah modul materi peningkatan kapasitas yang
JAFUNG TEKNIS dengan NSPK 1. Tingkat aksesibilitas pengguna dan pengelola layanan aplikasi SIMBG 2. Tingkat ketepatan waktu penyelesaian semua modul materi peningkatan
TATA BANGUNAN 2. Persentase penyelesaian dokumen arsitektur aplikasi terhadap updating progress pengaduan di aplikasi SIMBG kapasitas diselesaikan
DAN PERUMAHAN SIMBG sesuai NSPK 2. Tingkat ketepatan waktu updating progress/tindak lanjut pengaduan
MUDA 3. Tingkat ketepatan waktu penyelesaian dokumen pada aplikasi SIMBG
arsitektur aplikasi untuk diserahkan ke tim IT
Diagram 1
CONTOH POHON KINERJA DINAS KESEHATAN
R PJMD
1. Angka Harapan Hidup
2. Angka Kematian Ibu (AKI)
3. Angka Kematian Bayi (AKB)
4. Persentase Desa/Kel Universal Child Immunization (UCI)
S0 5. Persentse orang terinveksi HIV positif mendapatkan ARV
KEPA L A D A ERA H
REN STRA/SS
M eningkatnya pelayanan kesehatan dan kem andirian masyarakat untuk
hidup sehat
1. Persentase Keluarga Sehat
/ SS
2. Nilai rata-rata survey kepuasan masyarakat (SKM) Puskesmas
S1
DINAS K ESEHATAN
Meningkatkan kualitas Kesehatan melalui langkah Mengoptimalkan kualitas kesmas melalui Meningkatnya ketersediaan Sumber daya Kesehatan Meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat Meningkatnya kualitas pelayanan puskesmas
pencegahan dan pengendalian penyakit pemberdayaan hidup sehat yang berkualitas dengan pengoptimalan pelayanan berkualitas
1. P e rse n tase ib u h am il m e nd ap atkan p e layan an an te n atal se su ai stan d ar*
1. P e rse n tase p e n d e rita h ip erte n si 18 th ke atas 1 . P e rse n tase ke lu arga yan g m e m iliki an ggo ta 1. Persentase puskesmas yang memiliki alkes sesuai 1 . P e rse n tase p e n d u d u k me m iliki jam in an 2. Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar*
yan g b e ro b at te ratu r ke lu arga m e ro ko k standar ke se h atan 3. P e rse n tase b ayi b aru lah ir m e n d ap atkan p e layan an ke se h atan n e o natal
2. An gka ke b e rh asilan p e n go b atan TB p aru 2. Persentase Usia Lanjut yang sehat 2. Persentase ketersediaan obat dan vaksin 2. Persentase FKTL yang terakreditasi e se n sial se su ai stan d ar
3. Persentase Desa/Kel UCL 3. AKB 3. Persentase nakes yang memiliki ijin praktek 3. Persentase penyehat tradisional yang memiliki 4. P e rse n tase b alita m e n d ap atkan p e layan an ke se h atan se su ai stan d ar
4. Persentase orang terinfeksi HIV yang 4. AKI 4. Persentase IRTP yang mendapatkan sertifikat STPT (Surat Terdaftar Pengobat Tradisional) 5. Persentase anak usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan
SP
mendapatkan ARV 5. Persentase Balita Stuntig 4. Persentase keluarga yang disurvey KS sesuai standar
6. Persentase BalitaStuntung 5. Persentase Puskesmas dengan akreditasi minimal 6. Persentase penduduk umur 15 sd 59 th mendapatkan skrining kesehatan
7. Persentase esa siaga aktif purnama mandiri dasar sesuai standar
7. P e rse n tase p e n d e rita h ip erte n si me n dap atkan p e layan an ke se h atan
se su ai stan d ar
8. Persentase penderita diabetes mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
9. P e rse n tase O DGJ b e rat m e n d ap atkan p e layan an ke se h atan se su ai stan d ar
10. P e rse n tase o ran g te rd u ga TBC m e n d ap atkan p e layan an ke se h atan se su ai
stan d ar
11. Persentase penduduk umur 60 th keatas mendaptkan skrining kesehatan
sesuai standar
12. Persentase orang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
S2
BID A NG / UPTD PUSKESMA S
sesuai standar
Layanan ANC dilakukan dengan respon cepat dan akurat dalam satu wilayah Layanan persalinan dilakukan dengan respon cepat dan akurat dalam satu Semakin Banyak Tenaga Kesehatan yang Siap Untuk Melayani
SK
puskesmas wilayah puskesmas
1. Persentase pemeriksaan kehamilan yang seluruh checklist tahapan pemeriksaan 1. Persentase penanganan persalinan yang seluruh checklist
Presentase peningkatan jumlah tenaga kesehatan yang dapat memberikan
kehamilannya terpenuhi secara lengkap tahapan penanganan persalinan terpenuhi secara lengkap layanan pemeriksaan kehamilan/ antenatal care (ANC) dan persalinan
S3 sesuai SOP
UKP KEFA RMA SI AN DA N L AB PUSKESMAS
2. Rata-rata waktu tunggu ibu hamil dilayani pemeriksaan ANC 2. Rata-rata waktu tunggu ibu hamil dilayani persalinannya
Ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis Rekam medis ibu hamil dengan kehamilan fisiologis Asistensi/ arahan petunjuk kerja untuk pemeriksaan
Ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis mendapat penanganan
mendapat pemeriksaan kehamilan/antenatal care dan patologis serta register cohotnya tercatat secara kehamilan kepada bidan mahir dan bidan terampil
sesuai perannya dalam SOP/flow chart layanan ANC lengkap, diarsipkan dengan baik, dan dilaporkan persalinan sesuai perannya dalam SOP/flow chart layanan persalinan
PRO SES/IN PU T
pemeriksaan kehamilan tepat waktu
B. TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA SKP BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL MODEL PENGEMBANGAN
1. TAHAP PERTAMA: MELIHAT GAMBARAN KESELURUHAN ORGANISASI PADA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS INSTANSI/UNIT KERJA DAN
PERJANJIAN KINERJA
Diagram 2
Contoh Piramida Kinerja Dinas Kesehatan
Kinerja Utama
OUT COMES / OUT PUT KENDALI RENDAH Pejabat Pimpinan Tinggi,
Pimpinan Unit Kerja
Meningkatnya pelayanan kesehatan dan kemandirian Mandiri
masyarakat untuk hidup sehat
(Presentase keluarga sehat) DINAS
KESEHATAN
Layanan ANC dilakukan dengan respon cepat dan TIM KERJA PADA UNIT KERJA
akurat dalam satu wilayah Puskesmas (UKP Kefarmasian dan Laboratorium)
b. Membagi Peran Individu Dalam Tim Kerja Untuk Mendukung Pencapaian Rencana Kinerja Dan Indikator Kinerja Tim Kerja
Matriks Pembagian Peran dan Hasil ini dibangun untuk tim kerja yang menghasilkan layanan antenatal care dan persalinan bagi ibu hamil.
Tim ini memiliki 7 anggota yaitu Penanggung Jawab UKP Kefarmasian dan Laboratorium, Dokter, Bidan Penyelia, Bidan Mahir, Bidan
Terampil, Nutrisionis Pelaksana Lanjutan, Petugas Loket, dan Sopir Ambulans. Produk atau output akhir adalah layanan antenatal care dan
persalinan yang dilakukan dengan respon cepat dan akurat, ibu hamil dan ibu melahirkan terdata, serta semakin banyak tenaga Kesehatan
yang dapat memberikan layanan antenatal care dan persalinan. Tim kerja membuat bagan alur kerja yang mengidentifikasi produk/layanan
yang dihasilkan pegawai dalam proses mencapai layanan antenatal care dan persalinan yang dilakukan dengan respon cepat dan akurat, ibu
hamil dan ibu melahirkan terdata, serta semakin banyak tenaga Kesehatan yang dapat memberikan layanan antenatal care dan persalinan..
Tim menggunakan produk/layanan tersebut untuk menyusun matriks dan menggunakannya untuk menyusun rencana Kinerja.
Tabel 8
Contoh Matriks Pembagian Peran dan Hasil
Tim Kerja UKP Kefarmasian, dan Laboratorium
PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/ LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/ LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/ LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
Bidan Terampil • Ibu hamil dengan • Ibu hamil dengan • Ibu hamil dan ibu bersalin
kehamilan fisiologis kehamilan fisiologis terdata dalam aplikasi
mendapat pemeriksaan mendapat SICANTIK sesuai
kehamilan/antenatal penanganan pembagian
care sesuai perannya persalinan sesuai tanggungjawab
dalam SOP/flow chart perannya dalam pendataan
layanan ANC SOP/flow chart
• Rekam medis ibu hamil layanan persalinan
dengan kehamilan
fisiologis dan register
cohotnya tercatat
secara lengkap,
diarsipkan dengan
baik, dan dilaporkan
tepat waktu
- 225 -
PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/ LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME/ PRODUK/ LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA