Leopold’s manuver

Ada beberapa macam metode yang digunakan untuk mendiagnosa posisi dan presentasi janin,
salah satunya dengan empat manuver yang diperkerkenalkan oleh Leopold pada tahun 1894.
Saat permeriksaaan, ibu berbaring nyaman dengan posisi supine. manuver ini akan sulit
diinterpretasikan jika ibu mengalami obseitas atau cairan ketuban berlebih.

 Manuver pertama
Manuver pertama dilakukan untuk menilai bagian janin yang berada pada fundus uteri.
Posisikan pemeriksa menghadap kearah kepala pasien, letakan tangan kanan dan tangan kiri
pada fundus uteri, rasakan bagian apakah yang ada pada fundus uteri. Bagian bokong akan
memberikan sensasi seperti massa besar, sedangkan bagian kepala akan terasa keras, bulat dan
lebih mobile.

Fig 2.
  Manuver kedua
Manuver kedua dilakukan untuk mengetahui letak dari punggung janin. kedua telapak tangan
diletakan pada kedua sisi perut, palpasi kontur Rahim dengan lembut namun sedikit tekanan.
Pada satu sisi teraba bagian keras dan kontiyu, yaitu punggung. Pada bagian tangan lainnya
teraba bagian – bagian kecil, irregular, bagian tersebut adalah ekstremitas.

Fig 3.

 Manuver ketiga
Manuver ketiga dilakukan untuk mengkonfirmasi presentasi dan apakah bagian tersebut sudah
terfiksir atau belum. Letakan ibu jari dan jari lain pada bagian terbawah dari perut ibu tepat
diatas simfisis pubis. Nilailah apakah kepala masih dapat digerakkan atau tidak.
 Fig 4.

 Manuver keempat
Pada manuver keempat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana bagian terbawah bayi masuk
kedalam pintu atas panggul. Pemeriksa berdiri menghadap kaki pasien, letakan kedua tangan
pada bagian bawah perut ibu lalu nilai seberapa jauh jarak kepala janin dari tepi simfisis pubis.
Pengukuran dinilai dengan 5 kategori, yaitu 5/5 hingga 0/5. Apabila kepala janin belum
memasuki pintu atas panggul dapat dikategorikan 5/5 ; sedangkan 0/5 apabila kepala sudah
tidak dapat dipalpasi pada simfisis pubis atau kepala sudah masuk dalam rongga panggul
sepenuhnya.

Fig 5.
Dari pemeriksaan diatas kita dapat menilai tinggi fundus, letak janin yang berhubungan dengan
sumbu Panjang ibu, presentasi dan menilai apakah puncak kepala sudah masuk ke dalam pintu
atas panggul.

Fig 6. Letak janin terhadap sumbu Panjang ibu.

Bimanual