A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR) Peningkatan Jalan
Yopenggar - Batas Kota Rasie Kab. Teluk Wondama merupakan gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi
Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat. Dalam penyusunan KAK Peningkatan Jalan
Yopenggar - Batas Kota Rasie Kab. Teluk Wondama didukung beberapa landasan hukum
antara lain :
a. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi
Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republi Indonesia Nomor 4884).
b. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 62 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor
34 Tahun 2006 tentang Jalan, dinyatakan bahwa penetapan status suatu ruas
jalan sebagai jalan provinsi dilakukan dengan Keputusan Gubernur yang
bersangkutan, dengan memperhatikan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum
tentang penetapan status jalan nasional serta Keputusan Menteri Pekerjaan
Umum tentang penetapan fungsi arteri dan kolektor yang menhubungkan antara
ibukota provinsi dalam sistem jaringan jalan primer.
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan.
d. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas perubahan
Peraturan Presiden No 16 Tahun 2020 tentang pengadaan barang/jasa
pemerintah.
2. Gambaran Umum
Wilayah Provinsi Papua Barat Kabupaten Teluk Wondama merupakan wilayah yang
sedang berkembang dengan sangat pesat. Baik dari segi ekonomi, jumlah penduduk,
maupun industri dan kekayaan alamnya. Bertambahnya jumlah penduduk diakibatkan
terdapat beberpa aktivitas pertambangan, peternakan serta pariwisata yang berada di
dalam maupun sekitar wilayah Teluk Wondama. penduduk maupun barang di wilayah ini
harus ditunjang oleh sarana maupun prasarana yang baik agar berjalan dengan lancar.
Wilayah Kabupaten Teluk Wondama merupakan salah satu wilayah yang memiliki
potensi besar untuk perkembangan perekonomian di Provinsi Papua Barat. Potensi yang
dimiliki diantaranya pariwisata, pertanian dan perkebunan, perindustrian, perikanan,
peternakan dan pertambangan. Namun, secara geografis letak wilayah ini jauh dari pusat
perekonomian Papua Barat, menyebabkan wilayah ini menjadi kurang berkembang
selain itu, aksesibilitas di wilayah ini juga masih terbatas
Dari permasalahan tersebut perlu dilakukan suatu tindakan untuk meningkatkan
aksesibilitas di wilayah tersebut agar dapat meningkatkan perekembangan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat terutama di wilayah distrik Kabupaten Teluk Wondama..
Untuk itu, dilakukan Peningkatan Jalan Yopenggar - Batas Kota Rasie Kab. Teluk
Wondama untuk menjaga fungsional dan kelayakan jalan pada ruas Jalan Yopenggar -
Batas Kota Rasie :
o Untuk memelihara sarana infrastruktur Transportasi Darat yang merupakan aset
Daerah sehingga dapat senantiasa memiliki tingkat layanan yang optimal bagi
para pengguna jalan sepanjang satu tahun anggaran berjalan.
o Meningkatkan perekonomian di Papua Barat
o Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas dari Yopenggar - Batas Kota Rasie
• Sasaran
Sebagai sarana dan prasarana utama penunjang perekonomian Indonesia,
kelayakan dan kondisi jalan yang mantap sangat berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan perekonomian Indonesia pada masa sekarang dan masa yang akan
datang.
• Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Jalan Yopenggar - Batas Kota Raisei yang dilaksanakan oleh
Bidang Bina Marga OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi
Papua Barat terdiri :
1. Peningkatan Jalan
- Jalan Yopenggar - Batas Kota Rasie = 0,870 Km
B. Penerima Manfaat
Dampak dari Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Jalan Yopenggar - Batas Kota
Rasie Kab. Teluk Wondama memberikan manfaat baik itu dikalangan bidang Bina Marga
OPD Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat selaku
perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat maupun masyarakat Indonesia
khususnya masyarakat Provinsi Papua Barat. Manfaat yang diterima oleh masyarakat
adalah kelancaran transportasi antar wilayah yang berlanjut pada kelancaran arus
perekonomian. Selain itu, berkurangnya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan faktor road
defect dapat menambah rasa kenyamanan dan keamanan pada masyarakat selaku
pengguna jalan.
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Provinsi Papua Barat adalah dengan
dilaksanakannya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat tercapai kondisi ruas jalan
provinsi yang mantap.
C. Kualifikasi
Kualifikasi Usaha kecil dan Bidang Bangunan Sipil/Sub Bidang Klasifikasi Jasa Pelaksana
Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu
Bandara (apabila masih berlaku) / KBLI 42101; Kode BS001; Konstruksi Bangunan Sipil
Jalan.
D. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Lingkup pekerjaan utama yang dilaksanakan sesuai dengan Spesifikasi Bina Marga
Tahun 2018 pada paket pekerjaan Peningkatan Jalan Yopenggar - Batas Kota Rasie
Kab. Teluk Wondama adalah :
2 Galian Biasa
3 Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter
4 Timbunan Biasa dari sumber galian
5 Timbunan Pilihan dari sumber galian
6 Penyiapan Badan Jalan
7 Lapis Pondasi Agregat Kelas A
8 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
9 Lapis Penetrasi Macadam
2. Output Kegiatan
Peningkatan Jalan dengan jenis permukaan Aspal / lapen pada Ruas Jalan Yopenggar
- Batas Kota Rasie.
3. Tata Cara Pengukuran dan Pembayaran
4. Formulir Penyampaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
5. Spesifikasi Bahan dan Pengujian Bahan
• Bahan
Syarat bahan yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan ini tertuang pada
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Rev 2.
• Pengujian Bahan
Syarat Pengujian Bahan mangacu pada standar rujukan SNI dan ASTM pada
Spesifikasi Umum Bina Marga2018 Rev 2.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No
34 Tahun 2017 Tentang Perijinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara.
H. Pekerjaan Yang Disubkontrakkan (OAP Setempat)
J. Penutup
Dengan pelaksanaan kegiatan pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Provinsi Papua Barat diharapkan kinerja Jaringan Jalan khususnya di
Wilayah Provinsi Papua Barat dapat melayani pengguna jalan dengan optimal sehingga
dapat tecapai kondisi mantap. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu
menekan angka kecelakaan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Wilayah Papua Barat
pada khususnya dan Nasional Pada
NAJAMUDDIN BENNU
NIP. 19740609 200605 1 002