Anda di halaman 1dari 3

IX.

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI


(refrensi KP 01dan KP 03)

Data - data yang diperlukan dalam perencanaan :


1. Data Topografi

2. Kapasistas Rencana
Debit rencana saluran irigasi dihitung berdasarkan kapasitas rencana dengan rumus sebagai berikut :

Dimana :
Q = Debit rencana (l/dtk)
NFR = Kebutuhan air disawah (l/dtk/ha)
A = Luas areal yang dialiri (ha)
e = Efisiensi irigasi secara keseluruhan
c = Koefisien pengurangan karena adanya sisitem golongan
3. Data Geoteknik
Untuk data geoteknik harus diperhatikan dalam perencanaan utamanya pada stabilitas, kemiring talud, galian serta
rembesan ke dan dari saluran. Data tanah yang diperoleh dari hasil penyelidikan akan memberikan petunjuk tentang
sifat –sifat tanahdi daerah irigasi khusus pada trase saluran rencana. Perhatian khusus pada daerah yang
mengandung :

4. Data Sedimen
Data sedimen diperlukan untuk perencanaan jaringan pengambilan di sungai dan kantong lumpur , guna untuk
mencegah masuknya sedimen kasar (>0,06mm – 0,07 mm) kedalam jaringan saluran.
PERENCANAN PENBAGIAN PETAK DAN TRASE SALURAN

► Trase saluran
Trase saluran merupakan jalur yang akan dilalui oleh aliran air,
sehingga dalam penarikan trase saluran perlu diperhatikan :
Lokasi Sumber air dengan elevasi muka air yang ada.
Ketersediaan Debit.
Kontour muka tanah (elevasi geografi) daerah irigasi.
Evasi Sawah tertinggi untuk penentuan areal Potensial dan areal
Fungsional
Panjang , Jarak maksimum masing-masing jenis dan fungsi
saluran.

Anda mungkin juga menyukai