BAB II

DATA TEKNIK

2.1. Data Peta Kontur Rencana Lokasi As Main Dam dan Cofferdam

Gambar 2.1. Peta Kontur Rencana Lokasi As Main Dam dan Cofferdam

2.2. Data Storage Area Curve

Data karakteristik fisik tampungan waduk di rencana lokasi bendungan, diperkirakan
dengan pendekatan sebagai berikut:
A = ß h 104 m2
dimana:
A = Luas permukaan genangan tampungan waduk (m2)
ß = Koefisien karakteristik phisik luas genangan tampungan waduk
h = Kedalaman air pada lokasi as bendungan (m)
Adapun data asumsi Koefisien karakteristik phisik luas genangan tampungan waduk
secara kuantitatif adalah β = 1,05.
A1  A2
S   h 
2
atau dengan pendekatan:

S 
h
3

A1  A2  A1 . A2 
dimana:
A1 , A2 , A3 , A4 ...... menunjukkan luasan di antara garis elevasi berurutan yang

mempunyai interval tingginya adalah h. Dari kapasitas tampungan berbagai tinggi

permukaan air yang diplot dan dianalisis akan diperoleh kurva kapasitas tampungan
waduk.

2.3. Data Hidrologi Hujan Rancangan

Diketahui data yang dipakai adalah data siap olah, yaitu berupa hujan rancangan dengan
keterangan sebagai berikut:
Luas DAS = 154 km2
L (Panjang Sungai Utama) = 38 km
Parameter α = 1,50
Koefisien Pengaliran = 0,75
 Curah hujan rancangan 25th = 48,00 mm/hari
 Curah hujan rancangan 50th = 55,00 mm/hari
 Curah hujan rancangan 200th = 106,00 mm/hari
 Curah hujan rancangan 1000th = 157,00 mm/hari
 Curah hujan rancangan PMP = 183,00 mm/hari

2.4. Data Mekanika Tanah dan Geologi

Adapun data material urugan yang tersedia adalah sebagai berikut:
1. Berat jenis tanah kering, dry density ( dry ) = 1,8 t/m3
2. Berat jenis tanah basah, wet density ( wet ) = 2,1 t/m3
3. Berat jenis tanah jenuh, saturated density ( sat ) = 1,95 t/m3
4. Koefisien kohesi tanah, C = 2,84 t/m2
5. Sudut geser dalam  = 94 derajat
6. e = 0,25 ; Gs = 2,65 ; Sr = 0,65, φ = 45º

Untuk material filter dan inti kedap air gunakan standard sesuai dengan
persayaratan secara teknis yang direkomendasikan dari referensi ”Design of Small dam
-USBR” dan atau Bendungan Type Urugan – Suyono Sosrodarsono”.