ABSTRACT
1. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara kepulauan langsung dengan udara terbuka, jadi
yang mempunyai potensi sumberdaya alam kegiatan penambangan pada tambang
yang melimpah, baik sumberdaya alam terbuka sangat tergantung pada cuaca.
hayati maupaun sumberdaya alam non Air adalah salah satu faktor yang
hayati. Sumberdaya mineral merupakan mempengaruhi kegiatan penambangan. Air
salah satu dari sumberdaya non hayati. yang menggenangi lokasi penambangan
Sumnerdaya mineral yang dimiliki merupakan masalah yang penting untuk
Indonesia sangantlah beragam, baik dari ditangani bagi perusahaan penambangan. Salah
satunya air asam tambang yang akan di
segi kualitas maupun kuantitasnya.
keluarkan ke aliran sungai , danau atau aliran
Endapan bahan galian pada umumnya air nya yang lainnya.
tersebar secara tidak merata di dalam kulit Air yang dibiarkan juga akan
bumi. Endapan bahan galian tersebut antara mengakibatkan pencemaran lingkungan.
lain : emas, batubara, perak, timah, dan Mineral sulfida yang mengalami kontak dan
lain-lain. teroksidasi oleh oksidator utama yakni oksigen
Untuk mendapatkan endapan bahan dan membentuk produk-produk oksidasi.
galian tersebut dilakukan dengan cara di Produk-produk oksidasi tersebut kemudian
tambang. Pertambangan di bagi menjadi 2 tertindi oleh adanya air (air hujan). Hal ini
metode, yaitu tambang terbuka dan dan menyebabkan peningkatan keasaman di badan
tambang bawah tanah. Tambang terbuka air penerima yang ditandai dengan rendahnya
nilai pH.
adalah tambang yang berhubungan
Untuk mendukung kerja dari saluran
penyaliran, maka perlu dibuatkan suatu tempat terjadinya pendangkalan sungai. kolam
penampungan yang berupa kolam pengendapan juga dapat berfungsi sebagai
pengendapan, yang berfungsi untuk tempat pengontrol kualitas dari air yang akan
mengendapkan lumpur atau material lain dialirkan keluar kolam pengendapan, baik itu
sehingga air yang dialirkan dari kolam kandungan materialnya, tingkat keasaman
pengendapan ke sungai sudah jernih, selain itu ataupun kandungan material lain yang dapat
hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah membahayakan lingkungan
2. Metodelogi Penelitian analisis dari data dan teori yang ada. Data
yang telah terkumpul diolah dengan cara
matematis. Setelah, itu akan didapat
Penelitian dimulai dengan observasi
korelasi antara hasil pengolahan data yang
lapangan untuk mendapatkan data primer,
telah dilakukan dengan permasalahan yang
kemudian dilanjutkan dengan mencari data
diteliti.
sekunder dan studi pustaka untuk dilakukan
(Sumber:Dokumentasi Pribadi,2018)
Gambar 4.1 Kolam Pengendapan Lumpur
4. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan Debit air
analisis Ucapan Terima Kasih
maksimal saluran keluar ( Q total ) = 3607 Penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak terutama:
m3/jam di dapat tv < th (th = 24,28< 24,09)
sehingga Partikel padatan akan mengendap 1. Pihak perusahaan PT. KING STONE yang
dengan baik . Dengan persentase tersebut telah memberikan penulis sarana dan prasarana
maka , material yang terlarut dalam air tidak untuk melakukan penelitian.
semuanya terendap padatan yang berhasil di
endapan 49,98% dari total padatan yang 2. Bapak A.A. Inung Arie Adnyano, S.T., M.T.
masuk ke kolam padatan. Maka dirancang Dosen Pembimbing mata kuliah Sistem
kolam pengendapan dengan kapasitas
Penyaliran Tambang
maksimal 21015,3836 m3 dengan waktu
pengerukan dapat dilakukan setiap 104 hari
sekali.
Daftar pustaka Mineral Processing,
Currie, John M., 1973, Unit Department
Operations in of Chemical and Metalurgical
Technology, British Columbia.
University Press, Yogyakarta.
Ersin Seyhan, 1995, Dasar-dasar
Hidrologi (Bahasa Indonesia), Gadjah
mada