Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN PEMANTAUAN BGM DAN 2T

A. Pendahuluan
Masa balita merupakan masa kritis karena dapat menimbulkan dampak yang
sangat serius terutama pada periode dua tahun pertama kehidupan, dimana
80% atau mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Gangguan gizi yang
terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan alaupun
kebutuhan gizi pada masa selanjutnya sudah terpenuhi.
B. Latar belakang
Dibeberapa negara miskin biasanya anak yang menderita gizi kurang (Bawah
Garis Merah) jarang dibawa ketenaga atau fasilitas kesehatan.
C. Tujuan
Umum:
Untuk memantau pertumbuhan balita BGM
Khusus:
1. Mengusahakan balita BGM yang BB/U nya sangat kurang dan kurang
menjadi BB diatas garis merah pada KMS.
2 Mengusahakan balita BGM yang BB/TB nya kurus atau kurus sekali
menjadi normal
D. Kegiatan pokok
Pemantauan pertumbuhan balita BGM
E. Cara pelaksanaan
 Melakukan pengukuran antropometri balita BGM
 Membandingkan hasil pengukuran antropometri dengan bulan
sebelumnya
 Balita yang BB/PB yang sebenarnya kurus sekali atau kurus
diharapkan untuk pemantauan minimal 3 bulan dapat penyuluhan dan
PMT sesuai dengan alokasi dan persediaan menjadi BB/TB normal
 Bagi balita BGM BB/U sangat kurang dan kurang diharapkan untuk
pemantauan selama 3 bulan mendapat penyuluhan gizi dan PMT
sesuai dengan alokasi dan persediaan menjadi balita yang BB nya
berada diatas pita warna merah pada KMS
F. Sasaran
Semua balita BGM yang dilaporkan
G. Jadwal pelaksanaan
Setiap bulan
H. Evaluasi
BB balita BGM yang sudah dipantau
I. Catatan, pelaporan dan evaluasi
Bulanan

Pintu Padang , 2019


Diketahui oleh
Kepala Puskesmas Pintu Padang Penanggung Jawab Program

LIDIA ROZA,S.Kep ELMA,SKM


NIP 198209082006042006 NIP 196909121992032006

Anda mungkin juga menyukai