Anda di halaman 1dari 5

Nama:Mochamad Andre Prayudi

Kelas:SP
NPM:194301097
Dosen: Dr. Marojahan JS Panjaitan,SH,MH.
Mata kuliah:Ilmu negara
Jawaban
1. Hubungan Ilmu Negara dengan Hukum Tata Negara
Hukum Tata Negara,menerangkan tentang:
-. Menerangkan negara dalam pengertian yang kongkrit, artinya negara yang
terikat pada tempat, waktu, dan keadaan
Contoh : Objeknya adalah negara tertentu, seperti negara Indonesia, Malaysia
dan lain lain
-. Menerangkan tentang susunan, alat-alat perlengkapannya (lembaga negara),
tugas dan wewenang serta kewajiban dari lembaga-lembaga.
Ilmu Negara, menerangkan tentang :
-. Negara dalam pengertian yang umum abstrak tidak terikat pada tempat,
waktu, dan keadaaan sehingga objeknya adalah negara dalam sifat yang umum
universal.
-. Lingkupanya adalah penyelidikan tentang : asal mula negara, hakikat negara,
bentuk-bentuk negara dan pemerintahan.
Ilmu negara memberikan dasar-dasar teoritis bagi hukum tata negara. Hukum
tata negara merupakan penerapan di dalam kenyataan-kenyataan kongkrit dari
bahan-bahan teoritis hasil pengkajian ilmu negara. Hukum tata negara
merupakan ilmu yang bersifat praktis atau ilmu terapan yang bahan-bahannya,
diselidiki, dikumpulkan, dan disediakan oleh Ilmu Negara yang disebut ilmu
murni.

2. George Jellinek dapat menghubungkan dalam satu kesatuan dan ia juga telah
berhasil mencoba meletakkanya dalam satu sistem,sistem ini dimaksud suatu
kesatuan,bagian-bagianya mempunyai hubungan satu dengan lainya.

3.Kesimpulanya yaitu suatu kesatuan dalam masing-masing bagian tidak


simpang siur,tetapi berhubungan satu sama lain dan dicakup dalam satu
rangka.contonya terlebih dahulu diadakan suatu analisis,kemuadian dilakukan
suatu sintesis.masing-masing bagian diletakkan dalam satu rangka,dan bagian
bagian itu harus berhubungan satu sama lain.
4. Bahwa ruang lingkup penyelidikan Ilmu Negara adalah negara dalam
pengertian abstrak, terlepas dari waktu dan tempat, bukan suatu negara tertentu
yang secara positif ada pada suatu waktu dan tempat tertentu. Ilmu Negara
menyelidiki pengertian-pengertian pokok (grondbegrippen) dan sendi-sendi
pokok (grondbeginselen) dari negara yang berlaku untuk dan terdapat pada
setiap negara.

5.Perbedaan organisasi masyarakat:karena dibentuk oleh masyarakat itu sendiri


dan dinaungi oleh masyarakat yang membentuk organisasi itu sendiri.
Organisasi negara:karena dibentuk berdasarkan peraturan dan persetujuan dari
masing-masing perwakilan rakyat dan organisasi negara juga dinaungi oleh
negara tersebut.

6.Menurut saya ,pengakuan merupakan syarat mutlak untuk berdirinya suatu


negara itu penting karena pengakuan kedaulatan kepada suatu Negara oleh
Negara lain menjadi salah satu syarat berdirinya sebuah Negara.syarat syarat
lainya yaitu:
-. Negara berdaulat harus memiliki wilayah
-. Negara berdaulat harus memiliki rakyat
-. Negara berdaulat harus memiliki pemerintahan
Jika semua syarat itu sudah terpenuhi,maka negara itu sudah diakui.

7.Ada yaitu bisa disamakan dengan hubungan dalam teori filosofis yaitu teori
yang bersifat filosofis karena merupakan renungan-renungan tentang negara dan
bagaimana negara itu seharusnya ada, “negara sebagai ide” bersifat mutlak
karena melihat negara sebagai suatu kesatuan yang omnipetent dan
omnikompeten. Bersifat metafisis karena adanya negara terlepas dari individu
yang menjadi bagian dari bangsa. Negara mempunyai atau memiliki kemauan
sendiri, kepentingan sendiri, dan nilai moral sendiri.

8. Penduduk adalah sekelompok orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah


wilayah atau daerah negara ,dan Orang yang secara hukum berhak tinggal di
daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk
tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di
daerah lain.
9.Sifat negara
Ada beberapa sifat negara yaitu,
-.Sifat memaksa
Tiap-tiap negara dapat memaksakan kehendaknya, baik melalui jalur hukum
maupun melalui jalur kekuasaan.
-.Sifat monopoli
Setiap negara menguasai hal-hal tertentu demi tujuan negara tersebut tanpa ada
saingan.
-.Sifat totalitas
Segala hal tanpa terkecuali menjadi kewenangan negara. Contoh : semua orang
harus membayar pajak, semua orang sama di hadapan hukum dan lainnya.
Tujuan negara
-.Untuk memperluas kekuasaan
Ajaran negara kekuasaan menggemukakan ialah bahwa kekuasaan artinya
kebenaran, dan juga dengan bertambahnya kekuasaan tersebut berarti akan
bertambah juga kemajuan pada lapangan lain. Negara kekuasaan tersebut
menghendaki untuk negaranya menjadi besar dan juga jaya. Untuk mencapai
tujuannya tersebut maka rakyat itu dijaadikan alat untuk sebagai perluasan,
kepentingan orang perseorangan terdapat di bawah kepentingan bangsa dan juga
negara.
-.Untuk menyelenggarakan ketertiban hukum
Negara tersebut bertujuan ialah menyelenggarakan ketertiban suatu hukum
segala kekuasaan dari alat-alat pemerintahan dengan berdasarkan dari hukum,
semua orang tersebut harus tunduk kepada hukum, dikarenakan hukumlah yang
berkuasa didalam suatu negara tersebut.
-.Untuk mencapai kesejahteraan umum
Negara tersebut bertujuan ingin dapat mewujudkan kesejahteraan umum.
Negara itu dipandang ialah sebagai alat yang dibentuk manusia untuk dapat
mencapai tujuan secara bersama, yaitu suatu tatanan masyarakat yang
didalamnya terdapat suatu kebahagiaan, kemakmuran dan juga keadilan sosial
bagi seluruh rakyat negara.

10. Negara mempunyai tugas,pertama, mengendalikan dan mengatur


gejala-gejala kekuasaan yang bertentangan satu sama lain, supaya tidak menjadi
antagonisme yang membahayakan. Kedua, tugas negara untuk mengorganisir
dan mengintegritasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah
tercapinya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya. Sedangkan fungsi yang
harus dijalankan negara adalah pertama, melaksanakan penertiban (law and
order) untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan
dalam masyarakat. Kedua, mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya. Ketiga, pertahanan, untuk menjaga kemungkinan serangan dari
luar. Keempat, menegakkan keadilan. Hal ini dilaksanakan melalui
badanbandan
pengadilan. Dan dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsi negara,
negara mempunyai sifat memaksa dengan menggunakan (konstitusi-hukum)
atau peraturan perundang-undangan yang dibuat harus ditaati.
Dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta
timbulnya anarki bisa dicegah, maka negara memiliki sifat memaksa, dalam
arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara legal. Alat
negara untuk memaksa antara lain polisi dan tentara.

11.-Bentuk negara dan bentuk pemerintahan


-.Negara kesatuan Dalam negara kesatuan, kedaulatan negara bersifat tunggal
dan di dalamnya tidak terdapat negara bagian. Negara kesatuan menempatkan
pemerintah pusat sebagai otoritas tertinggi. Sementara wilayah-wilayah
administratif di bawahnya hanya menjalankan kekuasaan yang dipilih oleh
pemerintah pusat untuk didelegasikan.
-.Negara serikat (federal) Kedaulatan di negara serikat atau federal berasal dari
negara bagian. Di mana sebagian kedaulatan tersebut diserahkan kepada negara
federal. Sehingga pada hakikatnya kedaulatan berada pada negara bagian.
-.Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan
bahwa bentuk negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk
pemerintahannya adalah republik.
-Jadi inti hakikat negara republik adalah negara yang tepat untuk menjadi rumah
bersama,yang sangat mengjungjung tinggi nilai-nilai dalam negara agar tercapai
Cita-citanya

12.-.Politik
Adalah semua kegiatan dalam suatu negara/sistem politik yang menyangkut
proses pengaturan dan pelaksanaan kehidupan warganya untuk mencapai tujuan
Yaitu kesejahteraan bangsa
-.HAM
Ketetapan MPR No.XVII/MPR/1998 tentang hak asasi manusia,dan undang
undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia dipergunakan istilah
hak asasi manusia yang juga sama artinya dengan hak-hak dasar manusia.

-.Demokrasi
Adalah salah satu bentuk pemerintah yang dimiliki oleh rakyat,dilakukan oleh
rakyat dan untuk kepentingan rakyat,dengan demikian,dalam semua kegiatan
pemerintah,rakyat atau perwakilanya ikut serta didalamnya.

13.UUD 1945 memberi landasan dan dorongan yang kuat kepada setiap warga
negara untuk berkiprah dalam struktur poilitik.UUD 1945 mengakui dan
menjamin adanya prinsip persamaan(equality) dan kebebasan (freedom) bagi
setiap warga negara tanpa membedakan suku,agama,dan jenis kelamin.di
indonesia memberi kesempatan yang sama kepada semua warga negara untuk
berkiprah dalam struktur politik.

14.Berdasarkan pembukaan UUD 1945,sebagai negara kebangsaan,semua


warga negara dianggap sebagai satu sekatuan politik yang mempunyai
kedudukan yang sama,dan negara mempunyai kewajiban untuk melindunginya.

Anda mungkin juga menyukai