BAB I

A. Latar Belakang.

Dua puluh empat agustus selanjutnya disebut angka 24 telah lahir ke dunia yang rumit ini
manusia berkelamin wanita dengan paras yang cantik bernama Hafni Urbach Rabbani
Deane,dengan diucapkan Alhamdulillah oleh semua rekan familinya, maka dengan ini hafni siap
menerpa kesibukkanya didunia.hari demi hari ia lewati dengan ceria tak ada rasa penyeselan
hanya hafni dan keceriaanya yang turut serta membawa ia ke dalam kerumitan, masuk sekolah
dasar ia menjadi sosok yang tomboy, bermain tidak tau waktu selayaknya anak anak lain, ia
berhasil menjadi anak yang tidak kecanduan gadget dimasa itu, beranjak SMP mungkin ia sudah
terlihat cantik kala itu walopun menurut penulis ia alay dimasa itu tapi tak dipungkiri masa itu
masa kelam semua anak berlomba lomba ingin terlihat fancy, mulai juga rasa asmara muncul
didalam dirinya, adapun beberapa lelaki yang ingin memikatnya pun setelah masuk SMA ia juga
masih menjadi top 5 wanita paling diminati, disinilah awal pertemuan hafni dengan sang penulis
disekolah yang seperti penjara, hafni menjelma sebagai ratu di ipa 3, penulis pun tak tahu mantra
apa yang ia gunakan seolah olah semua mata tertuju padanya, hingga pada akhirnya tepat setelah
masuk kedunia perkuliahan tepatnya lagi pada tanggal 20 agustus 2020 correct me if I am wrong,
penulis dengan sekuat tenaga mencoba untuk mengcek ombak hafni kala itu, hafni menurut orang
lain susah untuk digapai, tapi penulis masih tetap teguh dengan penderianya, semua bermula di
DM atau selanjutnya disebut direct massage penulis memulai basa basi, hingga akhirnya
dilanjutkan ke sebuah platform yang bernama LINE disitu penulis pada awalnya hanya ingin
hafni sebagai teman dekatnya saja,lebih dari itu ternyata penulis mulai menumbuhkan rasa
asmaranya, di LINE dahulu penulis dan hafni sudah sangat dekat hingga memutuskan penulis
mengajak hafni untuk Sunday morning ride ke cijaparty kala itu, sedikit malu tapi hati tak bisa
dibohongi penulis bahagia bisa membawa hafni.hari demi hari bulan demi bulan sudah dilalui
bersama pada akhirnya penulis tidak bisa terus memmendam rasanya, lalu ia pun
mengungkapkan isi hatinya kepada hafni bawasnya ia ingin hafni sebagai perempuan yang bisa
penulis cintai, sayangi, pusingi. Dan ternyata saat penulis menggungkapkan isi hatinya hafni pun
menolak dengan dasar bahwasanya hafni ingin hafni dan penulis tidak lebih jauh dari status
pertemanan, penulis pun izin pamit kala itu, penulis pergi dan mencoba mencari lagi cerita
asmara nya kepada wanita lain, tapi semua kembali lagi ke hafni..
 BAB II
B. Kembali

Kembali ke hafni, disini penulis sudah yakin penuh untuk tidak basa-basi lagi ingin langsung to
the point untuk menuju kejalan yang penulis inginkan yaitu apa? Hati hafni dimiliki oleh sang
penulis, apakah bisa? Coba aja dulu kata penulis, dengan bermodalkan novel ancika dari pidi
baiq, penulis yakin bisa dapat mendapatkan hafni kembali, hafni pun saat itu sedang melakukan
tugas dari perkulihanya di rancaekek, iya bisa disebut juga hafni sedang melakukan magang, dan
saat itu penulis pun lagi santai-santai melakukan perkulihan, dan iya saat itu juga virus corona
sedang memuncak-muncaknya, tapi dengan tekad penulis, dan dibantu oleh saudara penulis untuk
mendekati kembali hafni, dan penulis memutuskan untuk menghubungi hafni dengan perasaan
dag-dig-dug serr antara gengsi dan malu pernah ditolak tapi gas aja kata hati penulis harus gas
saat itu,,hafni pun saat itu merespon juga dengan baik apa yang disampaikan oleh penulis,dan
terjadilah hari itu, hari dimana penulis bertemu kembali dengan hafni setelah time skip waktu
selama beberapa bulan, pun disebut dengan masa kelam oleh penulis dan hafni saat ini, hafni
yang dilihat oleh penulis saat itu begitu anggun dengan baju sekolah nya yang kebetulan hafni
saat itu sedang melakukan magang di suatu bidan di soljer aka solokan jeruk,tapi saat pertemuan
kembali hafni dan penulis tidak langsung bertemu untuk melakukan basa-basi karena saat itu
penulis kurang percaya diri akan dirinya saat itu, setelah pertemuan itu penulis dan hafni sering
kembali melakukan hubungan percakapan melalui LINE kembali, hari demi hari lagi minggu
demi minngu lagi, penulis dan hafni semakin dekat saja.. apakah ini jalan yang benar kata penulis
saat itu? Atau hanya luka lama yang akan terulang kembali, penulis berpikir hingga kesana saat
itu, tapi hafni seperti meyakinkan bahwasanya masa sekarang berbeda, penulis merasakan bahwa
hafni pun sama menaruh hati kepada penulis,hingga tepatnya pada tanggal 15 desember 2021
penulis ingin menyatakan secara resmi kepada hafni tentang isi hatinya, tetapi waktu saat itu
sedang tidak kondusif,jadi hafni dan penulis menentukan untuk bertemu dikeesokan harinya yaitu
tanggal 16 desember 2021,setelah menonton spiderman,diiringi juga rintik hujan dan macetnya
soekarno-hatta, penulis takut hafni hiportemia kala itu, sejatinya lelaki ingin cepat dideklarasikan
isi hatinya tetapi hafni menolak untuk mendengarkan isi hati penulis dimotor, padahal penulis
ingin seperti layaknya dilan dan milea, penulis memutuskan untuk pergi ke took skateboard milik
temanya di nagreg, sesampainya disana penulis dan hafni melakukan deklarasi isi hati bagian
pertama dengan berjabatnya tangan antara hafni dan penulis maka sepakat lah mereka berdua
untuk menjadi pasangan pada tanggal 16 desember 2021 malam hari.dirayakan jjuga oleh teman
teman penulis saat itu…

Kisah selanjutnya akan penulis lanjutkan sesuai dengan alur time skip penulis dan hafni
Tunnggu saja biar hafni membaca dahulu…

Akhir kata penulis ingin menyampaikan kepada hafni

Selamat berulang tahun kembali yang ke 22 tahun, di 22 tahun ini mungkin banyak sekali
terjangan dan rintangan, tapi penulis yakin hafni dapat melalui nya dengan ikhlas dan sabar
Selagi penulis masih senantiasa bersama hafni, hafni tidak perlu takut menjalani dunia ini.

Sekali lagi selamat ulang tahun hafni , IK HOUD VAN JOU, Dragen 2023.