Anda di halaman 1dari 3

Tugas Resensi Novel Bahasa Indonesia

Salah Asuhan karya Abdul Muis

D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama : Natasya Putri Humaira
Kelas : XI MIA 3
I. Identitas Buku
1. Judul : Salah Asuhan
2. Penulis : Abdul Moeis
3. Penerbit : Balai Pustaka
4. Cetakan : 33, 2004
5. Tebal : vii + 262 halaman
6. Kota Terbit : Jakarta
7. Tahun Terbit : 1928

II. Sinopsis Cerita


Hanafi adalah pemuda asli Minangkabau, ia berpendidikan tinggi dan
berpandangan kebarat – baratan, karena sejak kecilnya diasuh dengan cara
barat. Hanafi menjadi benci dengan adatnya bahkan merendahkan
bangsanya sendiri. Hanafi memiliki seorang sahabat sejak kecil, ia adalah
Corrie Du Busse yang merupakan gadis cantik asal Belanda.. Karena selalu
bersama-sama akhirnya mereka saling mencintai. Tapi mereka tidak dapat
bersatu karena perbedaan bangsa dan juga adat. Jika orang Bumiputera
menikah dengan keturunan Belanda, mereka akan dijauhi oleh keluarganya
dan akan dikucilkan di masyarakat. Corrie pun akhirnya pergi ke Betawi
untuk menghindari Hanafi sekaligus meneruskan sekolahnya. Kemudian
ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah yang merupakan
sepupu Hanafi. Ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah untuk
membalas budi pada ayah Rapiah yang telah membantu membiayai
sekolah Hanafi. Awalnya Hanafi tidak mau karenaa ia hanya mencintai
Corrie, namun pada akhirnya ia menuruti ibunya dan menikah dengan
Rapiah. Karena Hanafi tidak mencintai Rapiah sama sekali,ia hanya
memperlakukan Rapiah selayaknya babu. Hanafi pun juga tidak
menghiraukan anaknya yang bernama Syafei, ia tidak menganggap Syafei
itu sebagai anaknya.
Suatu hari saat Hanafi sedang berdebat dengan ibunya, tiba-tiba ia digigit
oleh seekor anjing gila, dan mengharuskannya ke Betawi untuk berobat.
Di Betawi Hanafi bertemu kembali dengan Corrie. Hanafi pun
menceraikan Rapiah melalui surat dan memutuskan untuk tidak kembali
ke Solok. Kemudian ia menikah dengan Corrie.Perkawinannya dengan
Corrie ternyata tidak berjalan baik, kehidupan mereka tidak bahagia. Suatu
hari Hanafi menuduh Corrie berzina dengan orang lain, karena sakit hati
mendengar tuduhan suaminya, Corrie pun bercerai kemudian pergi ke
Semarang dan menjadi pegawai Panti Asuhan.
Hanafi merasa bersalah kepada Corrie. Semalam-malam Hanafi tak dapat
tidur memikirkan Corrie. Keesokan harinya, Hanafi pergi ke Semarang
untuk menemui Corrie di rumah tumpangan Corrie. Namun, Corrie tengah
dirawat di rumah sakit karena penyakit cholera yang di deritanya.
Akhirnya Corrie meninggal dunia
Selang beberapa waktu Corrie meninggal dunia. Hanafi pun
mengetahuinya, ia sangat sedih, merasa bersalah, dan depresi. Kemudian
ia memutuskan untuk pulang ke Solok untuk menemui ibunya, suatu hari
ia meminum sublimat hingga meninggal dunia.

III. Kelebihan dan Kekurangan Novel


Kelebihan:
-Cerita cukup menarik
– Memiliki banyak amanat bagi para membaca
– Dalam roman ini, Abdul Moeis bertujuan untuk mengingatkan kita agar
tidak berperilaku kebarat-baratan dan tidak melupakan adat dan budaya
Negara kita. Roman pertama Abdul Moeis ini jelas hendak
mempetanyakan kawin campur antar bangsa. Dalam roman ini, tampak
jelas mempersoalkan kawin antar bangsa yang tidak menghasilkan
kebahagiaan. Jadi selain merupakan bacaan umum, roman “ Salah Asuhan
“ juga merupakan bacaan wajib para pelajar.
Kekurangan:
– Bahasanya terlalu banyak menggunakan kiasan sehingga sulit dipahami
– Bahasa kurang efektif

Anda mungkin juga menyukai