Anda di halaman 1dari 7

Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah “Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi

menghadap kepada Rabbku, dan Dia akan memberi


Ungkapan rasa syukur sudah seharusnya kita petunjuk kepadaku.
ungkapkan dengan ucapan alhamdulillah karena sampai
dengan saat ini kita masih mendapat kepercayaan dari Allah Yang dimaksud adalah nabi Ibrahim pergi menghadap
SWT untuk tetap bisa menikmati karunia Allah untuk tetap Allah untuk menyembah-Nya dan Ibrahim ditunjuki dan
dapat menginjakan kaki kita di atas bumi-Nya. Terlebih diberi taufik pada kebaikan dunia dan akhirat.
lagi saat ini kita masih di berikan-Nya kesempatan untuk
bertemu dengan Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun 2022M. ‫ين‬ ِ ِ َّ ‫ب َهب لِي ِمن‬
َ ‫الصالح‬ َ ْ ِّ ‫َر‬
Mudah-mudahan semua ini mampu menjadi motivasi kita
Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang
untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan dan
termasuk orang-orang yang shalih.
ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Dalam ayat ini, Nabi Ibrahim meminta pada Allah


Ma'asyiral Muslimin wal Muslimat Rahimakumullah
agar dikaruniakan keturunan yang shalih yang dapat
memberi manfaat ketika hidup dan saat orang tua telah
Kali ini kita akan melihat kisah Nabi Ibrahim ‘ alaihis
meninggal dunia.
salam mengenai mimpinya yang menyembelih putranya
Itulah yang semestinya kita minta dalam doa-doa kita,
Ismail. Kisah ini yang dijadikan landasan ibadah qurban
meminta pada Allah agar dikaruniakan anak yang shalih
yang kita jalani saat ini.
yang menjadi penyejuk mata. Seperti dalam doa lainnya
Kisahnya dijelaskan dalam ayat,
dari Nabi Zakariya ‘alaihis salam,
‫ب ِإلَى َربِّي َسَي ْه ِدي ِن‬ ِ
ٌ ‫ال ِإنِّي َذاه‬
َ َ‫َوق‬
‫ُّع ِاء‬
َ ‫يع الد‬ َ ْ‫ب لِي ِم ْن لَ ُدن‬
ِ َ َّ‫ك ذُ ِّريَّةً طَيِّبةً ِإن‬
ُ ‫ك َسم‬ َ ْ ‫ب َه‬
ِّ ‫َر‬
Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang Anak shalih tidak mesti mendapat juara kelas atau
berhasil kuliah hingga S1, S2, atau S3. Anak shalih berarti
baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] .” (QS.
anak yang memperhatikan ibadah pada Allah, juga berbakti
Ali Imran: 38)
pada orang tua serta menunjukkan kebaikan akhlak dengan
Di dalam Al Quran Hamba-hamba Allah yang shaleh pun sesama.

berdo’a agar dikaruniakan anak yang menjadi penyejuk Percuma anak kita berhasil dalam belajar ilmu dunia,
namun shalat saja tidak kenal, bangun Shubuh saja sulit,
,mata
baca Al-Qur’an baru sampai tingkatan Iqra’ 2, juga tutur
‫ين ِإ َم ًاما‬ ِ ‫اجنَا وذُ ِّريَّاتِنَا ُق َّرةَ َأ ْعي ٍن واجعلْنَا لِل‬
ِ ِ
َ ‫ْمتَّق‬
ُ َْ َ ُ َ ‫ب لَنَا م ْن َأ ْز َو‬
ْ ‫َر َّبنَا َه‬ kata sangat kasar pada orang tuanya sendiri, lebih-lebih

[Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri seringnya bertingkah laku jelek terhadap sesama. Sudah

kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), semestinya orang tua mendidik anak bukan hanya

dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang mengejar sukses dalam dunianya. Seharusnya yang lebih

bertakwa].” (QS. Al Furqon: 74) ditekankan adalah pendidikan anak. Anak yang dididik
menjadi shalih itulah yang menjadi amal jariyah berharga

Apa yang dimaksud anak yang shalih? bagi orang tuanya kelak. Ingatlah hadirin dan perhatikanlah

Shalih sendiri berarti, ini!

‫الْ َقاِئم بِ َما يَ ِجب َعلَْي ِه ِم ْن ُح ُقوق اللَّه َو ُح ُقوق ِعبَاده َوَتَت َف َاوت َد َر َجاته‬
Selanjutnya Nabi Ismail dikaruniakan anak yang halim.
“Orang yang menjalankan kewajiban terhadap Allah dan
‫ش ْرنَاهُ بِغُاَل ٍم َحلِ ٍيم‬
َّ َ‫َفب‬
kewajiban terhadap sesama hamba Allah. Kedudukan shalih
Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak
pun bertingkat-tingkat.” Demikian kata Ibnu Hajar
yang amat sabar.
dalam Fath Al-Bari, 2: 314.

Apa arti “halim” dalam ayat ini?


Halim itu mencakup beberapa sifat: dan orang tuanya merasa putranya benar-benar sudah bisa
1. Sabar mendatangkan banyak manfaat. Saat anaknya seperti itulah
2. Berakhlak mulia Ibrahim mendapatkan ujian berat.
3. Lapang dada Ayat ini jadi dalil pula bahwa penglihatan para nabi dalam
4. Memaafkan yang berbuat salah padanya mimpi adalah wahyu. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Doa Nabi Ibrahim untuk meminta anak shalih benar-benar menyatakan bahwa mimpi para nabi adalah wahyu karena
terkabul dengan dikaruniakan Ismail pada beliau. para nabi itu ma’shum dari setan. Demikian disepakati oleh
Ketika anak tersebut dewasa dijelaskan selanjutnya. para ulama.

ِ ‫ال يا َأب‬
‫ت ا ْف َع ْل‬ َ ‫ال يَا ُبنَ َّي ِإنِّي ََأرى فِي ال َْمنَ ِام َأنِّي َأ ْذبَ ُح‬
َ َ َ َ‫ك فَانْظُْر َما َذا َت َرى ق‬ َ َ‫الس ْع َي ق‬
َّ ُ‫َفلَ َّما َبلَ َغ َم َعه‬ Lihatlah ketika mendengar mimpi ayahnya untuk
ِ َّ ‫َما تُْؤ َمر َستَ ِج ُدنِي ِإ ْن َشاء اللَّهُ ِمن‬
َ ‫الصاب ِر‬
‫ين‬ َ َ ُ menyembelihnya, Ismail sangatlah patuh. Ia pun
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) menyatakan dirinya bisa bersabar dan mendorong ayahnya
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai untuk bersabar pula.
anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?” Ia Perhatikanlah Ismail, ia begitu patuh pada perintah Allah.
menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang Hal ini sama dengan ibu Ismail. Ketika Ibrahim
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan meninggalkan istrinya, Hajar dan putranya, Isma’il di sisi
mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Masjidil Haram, coba perhatikan bagaimanakah istrinya,
Sarah berkata,
Ketika Isma’il berada dalam usia gulam dan ia telah
َ ُ‫ ِإذًا الَ ي‬: ‫َت‬
‫ضِّي َعنَا‬ َ َ‫آللَّهُ ََأم َر َك بِ َه َذا ق‬
ْ ‫ َن َع ْم قَال‬: ‫ال‬
sampai pada usia sa’ya, yaitu usia di mana anak tersebut
“Apakah Allah yang memerintahkanmu untuk ini?” Ibrahim
sudah mampu bekerja yaitu usia tujuh tahun ke atas. Pada
menjawab, “Iya.” Istrinya berkata, “Kalau begitu, Allah tidak
usia tersebut benar-benar Ibrahim sangat mencintainya
mungkin menelantarkan kami di lembah ini.”
“yang paling berat ujiannya adalah Para Nabi, kemudian
Inilah yang seharusnya jadi teladan kita, yaitu patuh, yang semisalnya dan semisalnya lagi (para Sahabat, Tabi’in
sabar dan tawakkal pada Allah. Mudah-mudahan kita dan para ulama). Seseorang akan diuji sesuai dengan
mendapatkan istri dan anak yang patuh pada Allah, sabar kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh),
dan benar-benar bertawakkal pada-Nya, begitu pula kita maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya
menjadi orang yang demikian. lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya.
Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan
Juga pelajaran lainnya, orang beriman mesti diuji. Ujian hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih
pada Nabi Ibrahim adalah dengan perintah menyembelih dari dosa.”
putranya sendiri. Ini untuk membuktikan apakah benar Kemudian lanjutkan ayat…
‫ْجبِي ِن‬ ِ
beliau murni lebih mencintai Allah, َ ‫َأسلَ َما َوَتلَّهُ لل‬
ْ ‫َفلَ َّما‬
menjadi khalilullah (kekasih Allah) dibanding mencintai
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
istri dan anak.
membaringkan anaknya di atas pelipisnya, (nyatalah
Setiap orang memang akan diuji sesuai kualitas imannya.
kesabaran keduanya).
Dari Mush’ab bin Sa’id, seorang tabi’in dari ayahnya, ia
ِ ‫ِإ‬
berkata, ُ ‫اد ْينَاهُ َأ ْن يَا ْب َراه‬
‫يم‬ َ َ‫َون‬
‫َّاس َأ َش ُّد بَالَ ًء‬ ُّ ‫ول اللَّ ِه‬
ِ ‫َأى الن‬ َ ‫يَا َر ُس‬ Dan Kami memanggilnya, “Hai Ibrahim,
“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ِِ َ ِ‫ْت الرُّْؤ يَا ِإنَّا َك َذل‬
َ ‫ك نَ ْج ِزي ال ُْم ْحسن‬
‫ين‬ َ ‫ص َّدق‬
َ ‫قَ ْد‬
ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu,
ِ ِ ِ ِ ِ ‫الرجل َعلَى حس‬
‫صلْبًا ا ْشتَ َّد بَالَُؤ هُ َوِإ ْن َكا َن‬
ُ ُ‫ب دينه فَِإ ْن َكا َن دينُه‬ ََ ُ ُ َّ ‫اَألمثَ ُل َفيُْبَتلَى‬ ْ ‫اَألنْبِيَاءُ ثُ َّم‬
ْ َ‫اَألمثَ ُل ف‬ sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada

ِ ِ ِ ِ ِ ِ 7 ‫ه ِرقَّةٌ ابتُلِى َعلَى حس‬7ِ 7 ِ‫فِى ِدين‬ orang-orang yang berbuat baik.
ْ ‫ى َعلَى‬7 ‫هُ يَ ْمش‬77‫د َحتَّى َي ْت ُر َك‬77‫ح الْبَالَءُ بِال َْع ْب‬
ِ ‫اَألر‬
‫ا‬77‫ض َم‬ ُ ‫ر‬7َ 7‫ا َي ْب‬77‫ه فَ َم‬77 ‫ب دين‬ ََ َ ْ
ِ
ٌ‫َعلَْي ِه َخ ِطيَئة‬ ُ ‫ِإ َّن َه َذا ل َُه َو الْبَاَل ءُ ال ُْمب‬
‫ين‬
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Ingatlah ayat,
‫فَِإ َّن َم َع الْعُ ْس ِر يُ ْس ًرا‬
Ketika Nabi Ibrahim pasrah atau berserah diri pada
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
Allah; juga Ismail pasrah karena menjalankan perintah
kemudahan.” (QS. Alam Nasyrah: 5)
Rabbnya; mereka ridha dengan ketetapan Allah, Ibrahim
Ayat ini pun diulang setelah itu,
lalu membaringkan anaknya Ismail di atas tanah; saat itu
‫ِإ َّن َم َع الْعُ ْس ِر يُ ْس ًرا‬
wajah Ismail di atas tanah; Allah pun memanggil Ibrahim
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan .” (QS.
dan menyatakan bahwa mimpinya benar dan telah benarlah
Alam Nasyrah: 6)
yang dijalankan karena patuh pada perintah-Nya.
Di ayat selanjutnya disebutkan,
Lalu Allah membalas orang-orang yang berbuat
‫َوفَ َد ْينَاهُ بِ ِذبْ ٍح َع ِظ ٍيم‬ .1
ihsan atas ketaatannya, yaitu cobaan yang berat terganti
dengan sembelihan yang besar. Terselamatkanlah Ibrahim Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang
dan Ismail dari ujian yang berat. besar.
Ibnu Rajab rahimahullah pernah berkata, “Jika
kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, Itulah balasan dari orang yang taat pada Allah, ia
maka seorang hamba akan menjadi putus asa dan akan dipalingkan dari kesulitan dan musibah, akan
demikianlah keadaan makhluk yang tidak bisa keluar dari dibukakan jalan keluar dengan mudah.
kesulitan. Akhirnya, ia pun menggantungkan hatinya pada
Allah semata. Inilah hakikat tawakkal pada-Nya. Tawakkal Sebagaimana disebutkan pula dalam ayat lainnya,
inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan
yang ada. Karena Allah sendiri telah berjanji akan ‫و‬7َ 7 7‫ب َو َم ْن َيَت َو َّك ْل َعلَى اللَّ ِه َف ُه‬ ِ ُ ‫هُ ِم ْن َح ْي‬77 7 ْ‫) َو َي ْر ُزق‬2( ‫ا‬77 7‫هُ َم ْخ َر ًج‬77 7 َ‫ل ل‬7
ُ 7 7 7‫ث اَل يَ ْحتَس‬ َّ
ْ 7 7‫َو َم ْن َيت َِّق اللهَ يَ ْج َع‬
mencukupi orang yang bertawakkal pada-Nya.” )3( ‫َح ْسبُهُ ِإ َّن اللَّهَ بَالِ ُغ َْأم ِر ِه قَ ْد َج َع َل اللَّهُ لِ ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ْد ًرا‬
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan ِِ َ ِ‫َك َذل‬
َ ‫ك نَ ْج ِزي ال ُْم ْحسن‬
‫ين‬
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang
dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
yang berbuat baik.
yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
ِِ ِ ِ ِ
mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah َ ‫ِإنَّهُ م ْن عبَادنَا ال ُْمْؤ من‬
‫ين‬

melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang


Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi beriman.” (QS. Ash-Shaaffaat: 99-111)
tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Demikianlah balasan atas Nabi Ibrahim dengan


Selanjutnya disebutkan, pujian terbaik setelah beliau meninggal dunia. Ia termasuk
ِ ِِ
َ ‫َوَت َر ْكنَا َعلَْيه في اآْل َخ ِر‬
‫ين‬ hamba yang beriman, benar-benar bertauhid dan yakin
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di pada Allah.
kalangan orang-orang yang datang kemudian
ِ
َ ‫اهللُ َأ ْكَب ُر اهللُ َأ ْكَب ُر الَ ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َواهللُ َأ ْكَب ُر اهللُ َأ ْكَب ُر َوهلل‬
‫الح ْم ُد‬
Maksud ayat ini, Allah membiarkan Nabi Ibrahim terus
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar.
mendapatkan pujian terbaik setelah itu hingga hari kiamat.
ِ ‫ِإ‬ Allahu akbar walillahil hamd.
‫يم‬
َ ‫َساَل ٌم َعلَى ْب َراه‬
(yaitu) “Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.”
Semoga kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini
menjadi kisah yang berharga bagi kita sekalian. Semoga
Apa maksud salam pada Ibrahim? Yaitu salam dari Allah
kita bisa mencontoh Nabi Ibrahim dalam bertauhid,
pada Nabi Ibrahim (Al-Khalil). Walaupun manusia memuji
kesabaran, patuh dan tawakkal. Serta moga ibadah kita
Nabi Ibrahim, tetap pujian Allah untuk beliau lebih bagus
dalam berqurban hari Nahr ini dan hari-hari tasyrik
dan terbaik.
diterima oleh Allah.
‫ِ‬
‫اهللُ َأ ْكَب ُر اهللُ َأ ْكَب ُر الَ ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َواهللُ َأ ْكَب ُر اهللُ َأ ْكَب ُر َوهلل َ‬
‫الح ْم ُد‬

‫‪Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar.‬‬


‫‪Allahu akbar walillahil hamd.‬‬

‫‪Marilah kita tutup khutbah Idul Adha ini dengan‬‬

‫‪do’a. Semoga pada hari yang penuh berkah ini, setiap do’a‬‬

‫‪.kita dikabulkan oleh Allah. Amiin Ya Mujibassa’ilin‬‬

‫ِ ِِ‬ ‫‪7‬ان واَل تَجع‪ِ 7‬‬


‫ِ‬ ‫ِ َّ ِ‬ ‫ِ‬
‫‪7‬ل ف ْي ُقلُ ْوبِنَ ‪77‬ا غاًّل للَّذيْ َن َ‬
‫آمنُ‪77‬وا َر َّبنَ ‪77‬ا ِإنَّ َ‬
‫ك‬ ‫ِ‬
‫َر َّبنَ‪77‬ا ا ْغف‪7ْ 7‬ر لَنَ‪77‬ا َوِإِل ْخ َواننَ ‪77‬ا الذيْ َن َس ‪َ7‬ب ُق ْونَا باِإْل يْ َم‪ْ َ ْ َ 7‬‬
‫يم‬ ‫رء ٌ ِ‬
‫وف َرح ٌ‬‫َُ‬
‫ْمت َِّق ْي َن ِإ َم ًاما‬ ‫ِ‬ ‫ر َّبنَا َهب لَنَا ِمن َأ ْزو ِ‬
‫اجنَا َوذُ ِّريَّاتِنَا ُق َّرةَ َأ ْعيُ ٍن َو ْ‬
‫اج َعلْنَا لل ُ‬ ‫ْ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ح اِْإل ْساَل ِم َوال ُْم ْسلِ ِم ْي َن‪،‬‬
‫صاَل ُ‬
‫ِ ِِ‬ ‫اَللَّه َّم ِ‬
‫َأصل ْح ُواَل َة ُُأم ْو ِرنَا‪ ،‬اَللَّ ُه َّم َو ِّف ْق ُه ْم ل َما ف ْيه َ‬
‫صاَل ُح ُه ْم َو َ‬ ‫ُ ْ‬

‫اب النَّا ِر‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫َر َّبنَا آتِنَا فِي ُّ‬
‫سنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫سنَةً َوفي اآْل خ َرة َح َ‬
‫الد ْنيَا َح َ‬
‫ان ِإلَى َي ْوِم ال ّديْن‬
‫وصلَّى اهلل َعلَى نَبِِّينَا مح َّم ٍد و َعلَى آلِ ِه وص ْحبِ ِه و َمن تَبِع ُهم بِِإ ْحس ٍ‬
‫َْ َ ْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َُ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬

‫ب ال َْعال َِم ْي َن‬


‫ْح ْم ُد هلل َر ِّ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َوآخ ُر َد ْع َوانَا َأن ال َ‬

Anda mungkin juga menyukai