Anda di halaman 1dari 18

ADAPTASI PSIKOSOSIAL IBU PRIMIGRAVIDA DALAM

MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH BERSALIN


SITI ZUBAIDAH KENTENG GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
TAHUN 2009

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh:

Linda Eka Pramukti


NIM : 0502R00289

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2009
ADAPTASI PSIKOSOSIAL IBU PRIMIGRAVIDA DALAM
MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH BERSALIN
SITI ZUBAIDAH KENTENG GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
TAHUN 2009

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai Gelar Sarjana


Keperawatan Pada Program Pendidikan Ners-Program Studi Ilmu
Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Yogyakarta

Disusun Oleh:

Linda Eka Pramukti


NIM : 0502R00289

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2009

i
ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Adaptasi Psikososial Ibu Primigravida Dalam Menghadapi
Persalinan di Rumah Bersalin Siti Zubaidah Kenteng, Sleman
Yogyakarta Tahun 2009”
Skripsi ini diajukan sebagai syarat mencapai gelar sarjana
Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan di Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Skripsi ini dapat tersusun berkat bimbingan dan bantuan dari semua
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. dr. Wasilah Rochmah, Sp. PD, K.Ger. selaku Ketua Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
2. Ery Khusnal, MNS., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
3. Warsiti, M.Kep., Sp.Mat., selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan ilmu, arahan dan bimbingannya dalam penulisan
skripsi ini.
4. Drs. H. Kirnantoro, SKM, MKes, selaku penguji dalam penyusunan
skripsi ini yang telah memberikan berbagai masukan dan bimbingan
kepada penulis..
5. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan segenap ketulusan doa,
kasih sayang, kepercayaan dan dorongan semangatnya untuk penulis
agar tetap maju.
6. Ibu-ibu yang telah bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini.
7. Segenap dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Yogyakarta yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini.
8. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dorongan dan
semangat.
9. Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh


dari kesempurnaan. Besar harapan penulis, bahwa skripsi ini dapat memberi
banyak manfaat bagi pembaca sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, Agustus 2009

Penulis

iii
ADAPTASI PSIKOSOSIAL IBU PRIMIGRAVIDA DALAM
MENGHADAPI PERSALINAN DI RUMAH BERSALIN
SITI ZUBAIDAH KENTENG GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
TAHUN 2009¹
Linda Eka Pramukti², Warsiti ³
ABSTRAK

Latar belakang penelitian : Kehamilan dan melahirkan merupakan peristiwa


psikososial yang sangat mempengaruhi kehidupan terutama primigravida dan
seluruh anggota keluarga. Perubahan psikologis yang terjadi bukan saja sebagai
respon terhadap perubahan fisiologis yang terjadi pada primigravida tetapi juga
sebagai wujud nyata dari bertambahnya tanggung jawab yang terkait dengan
kehadiran anggota keluarga, perubahan ini dapat menjadi sumber stress bagi ibu
yang akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui respon dan adaptasi psikososial yang
terjadi pada ibu primigravida selama kehamilan di Rumah Bersalin Siti Zubaidah
Kenteng Sleman Yogyakarta2009.
Metode penelitian : Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
pengumpulan data dengan menggunakan teknik indepth interview. Partisipan
dalam penelitian ini berjumlah 5 orang.
Hasil penelitian: pada primigravida hal yang muncul ketika hamil adalah
perasaan ambivalensi, perubahan body image dan suksual dalam menghadapi
semua permasalahan yang ada primigravida mencari informasi dari lingkungan
maupun dari media.
Saran : perubahan psikologis yang terjadi pada ibu hamil jangan di anggap
sebagai hal yang wajar. Karena secara tidak lansung apabila berkepanjangan dapat
mengganggu proses persalinan. Dan kehamilan bukan merupakan suatu keadaan
penyakit. Membantu ibu beradaptasi terhadapperubahan fisiologis saat kehamilan
merupakan hal yang dibutuhkan oleh seorang ibu hamil.

Kata Kunci : primigravida, adaptasi psikososial


Jumlah halaman : xiv + 45 halaman + 9 lampiran

1. Judul Skripsi
2. Mahasiswa PPN-PSIK STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
3. Dosen PPN-PSIK STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

iv
PSYCHOSOCIAL ADAPTATION IN PRIMIGRAVIDA MOTHER FOR
FACING DELIVERY AT MIDWIFERY HOUSE SITI ZUBAIDAH
KENTENG GAMPING SLEMAN, YOGYAKARTA IN 2009

Linda Eka Pramukti, Warsiti

ABSTRACT

Background: pregnancy and delivery are psychosocial event that greatly


influence a living, mainly primigravida and all member of family. Psychological
change happened was not only as response to physiological change in
primigravida, but it is also as real representation of increased responsibility that
related to presence of new familial member. This change also can be stressor in
mother who will have impact on fetal and maternal health”
Objective of the research: to know response and psychosocial adaptation
happened in primigravida mother along pregnancy at Midwifery House Siti
Zubaidah Kenteng Sleman Yogyakarta period 2009.
Method: it used qualitative method with phenomenological approach. Data
collection used in-depth interview technique. Participant of the research numbered 5
people.
Result: in primigravida, term raised in pregnancy was ambivalent feeling.
They were change for body image and sexual image in facing all given problems in
which the primigravida was looking for information either from environment or
media.
Suggestion: psychological change happened in pregnant mother was not
supposed as common. Because it indirectly can disturb delivery process, if it keep
continue. And, pregnancy is not a condition of disease. Helping mother to adapt on
physiological change in pregnancy is term needed by pregnant mother.

PENDAHULUAN

Kehamilan dan melahirkan tetapi juga sebagai wujud nyata dari

merupakan peristiwa psikososial yang bertambahnya tanggung jawab yang

sangat mempengaruhi kehidupan terkait dengan kehadiran anggota

orang tua terutama wanita/ibu dan keluarga baru yang sepenuhnya

seluruh anggota keluarga. Perubahan tergantung pada peran ibu dan

psikologis yang terjadi bukan saja keluarga secara menyeluruh

sebagai respon terhadap perubahan (Grossman dkk, 1980).

fisiologis yang terjadi pada wanita/ ibu

1
2

Kahamilan adalah suatu yang dikarenakan emosi yang


kejadian dimana ibu banyak berkepanjangan dan tidak segera
mengalami keadaan krisis, hal ini ditangani dan psikosa (Suetantri,
dapat terjadi karena adanya 1998). Hal ini akan menjadi
perubahan fisik dan psikososial pada persoalan yang cukup serius apabila
kehamilan (Hamilton, 1995). Apabila berlangsung terlalu lama. Karena
calon ibu dapat beradaptasi dengan dengan adanya beberapa gangguan
adanya perubahan-perubahan yang tersebut diatas dapat berpengaruh
terjadi pada saat kehamilan, baik pada otot-otot yang berhubungan
terhadap perubahan tubuh ataupun dengan proses persalinan seperti
peran yang akan terjadi nantinya misalnya rahim, jalan lahir.
maka calon ibu tidak akan mengalami Kecemasan dan ketegangan akan
gangguan - gangguan psikologi mempengaruhi kontraksi, otot-otot
namun pada calon ibu yang gagal rahim menjadi lemah, maka persalinan
beradaptasi terhadap perubahan yang melambat, perineum menjadi kaku,
dialaminya maka calon ibu akan dan dapat menimbulkan perobekan
mengalami gangguan seperti pada jalan lahir, sehingga persalinan
narcisme hal ini timbul karena pada tidak berjalan lancar.
wanita hamil terjadi perubahan fisik
Adapun beberapa aspek yang
yang mengganggu kondisi fisiknya
dapat mempengaruhi kesehatan mental
otomatis wanita hamil ini akan mulai
calon ibu yang salah satunya adalah
memusatkan perhatiannya pada
psikologis, dan dukungan dari
kondisi tubuhnya, dari cara
keluarga. Oleh karena itu perlu adanya
berpakaian, menata makanan agar
dukungan psikososial pada
kondisi tubuhnya tetap enak
primigravida dalam menghadapi
dipandang, post partum blues,
kehamilannya baik oleh suami
depresi
3

ataupun keluarga, serta masyarakat METODE PENELITIAN


sekitar, mengingat lingkungan tempat Penelitian ini bertujuan untuk
ibu dan bayi baru lahir yang paling mengetahui Respon psikososial yang
tahu akan apa yang terjadi (Bobak terjadi pada ibu primigravida selama
dkk, 2005). kehamilan, adaptasi dari respon

psikososial yang terjadi pada ibu


Mengingat dampak dari
primigravida selama kehamilan di
psikososial yang dapat terjadi, maka
Rumah Bersalin Siti Zubaidah
perawat ataupun seluruh tenaga
Kenteng, Slemen, Yogyakarta Tahun
medis berperan penting dalam
2009. Jenis penelitian ini adalah
membantu ibu dan keluarga yang
kualitatif dengan pendekatan
beradaptasi terhadap perubahan
fenomenologi dengan cara
psikososial dan fisik yang terjadi
pengumpulan data melalui
pada ibu saat kehamilan. Karena
wawancara mendalam (indepth
kemampuan beradaptasi ibu dan
interview). Metode kualitatif
keluarga sangat ditentukan oleh
digunakan untuk mendeskripsikan
berbagai faktor, maka pendekatan
adaptasi psikososial ibu primigravida
yang dilakukan oleh perawatpun
dalam menghadapi persalinan yang
harus komprehensif. Kemampuan
terjadi pada ibu primigravida yang
untuk memberi asuhan keperawatan
memeriksakan kehamilannya di
yang komprehensif sangat ditentukan
Rumah Bersalin Siti Zubaidah
oleh pengetahuan dan pemahaman
Sleman. Teknik pemilihan sampel
perawat tentang berbagai konsep
dengan menggunakan teknik sampel
terkait. Oleh karena itu, perawat
bertujuan (purposive sample).
diharapkan untuk meningkatkan
Partisipan penelitian berjumlah 5
kemampuan
orang. Pengumpulan data dilakukan
profesionalnya (Hamid, 1998).
4

pada bulan juni hingga bulan juli pada umumnya dibatasi sebagai
2009 dengan menggunakan alat bantu usaha untuk memahami dan
tape recorder dan pedoman menjelaskan akan beberapa hal yaitu:
wawancara mendalam. bagaimana pikiran, perasaan dan
HASIL PENELITIAN tingkah laku individu dipengaruhi
Kehamilan adalah suatu masa oleh kehadiran orang lain baik secara
perubahan psikologis, sosial, dan aktual maupun imagined
biologis yang sangat besar, dan (dibayangkan) (Fiedman 1985).
mempengaruhi tanggung jawab, Psikologi sosial didefinisikan sebagai
kebebasan nilai prioritas, status ilmu pengetahuan yang mempelajari
sosial, hubungan dan bahkan citera tingkah laku dari setiap individu
diri dari calon orang tua. Kehamilan sebagai fungsi dari rangsangan-
merupakan suatu masa transisi yang rangsangan sosial yang ada di
ditandai tiga karakteristik sebagai lingkungan tempat individu tersebut
pengalaman keluarga yang unik, yaitu tinggal (Sarwono, 1987).
siklus perubahan, tidak dapat
Psikososial adalah hubungan
diramalkan, dan merupakan
interaksi sosial antara individu dan
pengalaman yang hakiki yang
rasa memiliki dalam satu kelompok
dijadikan sebagai suatu serangkaian
(Rukiyah, 2006). Dengan adanya
kejadian.
interaksi sosial dalam satu kelompok
Bagi wanita yang sudah hal ini dipengaruhi oleh adanya
pernah mengalaminya. Perubahan dukungan sosial, motivasi,
kondisi fisik dan emosi yang komunikasi, dan dengan adanya
komplek, memerlukan adaptasi yang orang penting yang bertindak sebagai
sesuai dengan adanya proses orang yang di pertimbangkan, serta
Psikologi sosial kemampuan dari individu itu sendiri
5

dalam menerima dan melakukan kejiwaannya. Ambivalensi pada


perilaku sesuai dengan norma masa kehamilan merupakan
kesehatan yang ada (Rukiah, 2006). suatu kejadian yang normal

Kehamilan merupakan episode dialami oleh semua wanita

yang dramatis terhadap kondisi hamil. Kehamilan yang mungkin

psikologis dari seorang wanita yang diinginkan namun belum dapat

belum ataupun kehamilan yang terjadi, diterima kehadirannya akan

disinilah wanita membutuhkan mengakibatkan tingkatan

dukungan psikologis dan perhatian ambivalensi yang berbeda-beda

dari orang sekitar untuk dapat hidup pada setiap individu.

dengan pola kehidupan sosial yang Ambivalensi dapat terjadi


normal bukan hanya pada kaum

Ada beberapa respon emosional perempuan saja namun juga

yang biasanya terjadi pada kehamilan dapat terjadi pada suami yang

menurut Pilliteri (1999), yang biasanya terjadi karena

meliputi: timbulnya rasa takut dan

khawatir yang berlebihan.


a. Ambivalensi ( mendua).
Mereka mengalami ambivalensi
Kehamilan merupakan
jika kurang kesiapan dalam
proses yang mengganggu yang
menyiapkan diri untuk menjadi
tidak dapat diabaikan oleh
orang tua. Untuk membantu
siapapun. Janin yang sedang
pemecahan masalah ambivalensi
tumbuh pada seorang wanita
ini maka, harus disiapkan
dapat menyebabkan perubahan
sarana bagi mereka untuk
baik fisik maupun pada
mendiskusikan kekhawatiran
6

mereka memberikan informasi menerus, calon ibu harus


tentang bagaimana menjadi mengkolaborasikan peran
orangtua, ambivalensi ini barunya sebagai seorang ibu
merupakan respon yang umum kedalam perannya namun tidak
terjadi pada trimester I sedang keluar dari konteks sebagai
pada trimester II dan III sudah seorang anak, istri, atau
tidak lagi ada karena mereka sahabat, suami juga harus dapat
sudah dapat menerima kehadiran menggabungkan peran baru
bayi dan menyiapkan diri yang disandangnya sekarang
menjadi orang tua. yaitu sebagai seorang ayah yang

b. Kesedihan didalamnya juga masih adanya

Kesedihan merupakan peran sebagai anak, suami atau

serangkaian proses yang positif sahabat.

bagi ibu hamil khususnya bagi

kehamilan pertama, calon ibu

akan berusaha menggambarkan

sosok ibu untuk anak yang di c. Narcisme

kandungnya yang akan lahir Saat sebelum hamil, seorang

nantinya. Tetapi sebelum calon wanita tidak mempertimbangkan

ibu dapat mengambil peran pakaian yang akan ia pakai dan

sebagai seorang ibu, calon ibu kekhawatiran mengenai

harus menerima dengan segala tubuhnya juga tidak ada, namun

hal apapun dengan perannya saat wanita tersebut sedang

yang sekarang. Calon ibu tidak hamil otomatis akan terjadi

akan menjadi anak terus perubahan pada kondisi

fisiknya
7

dari sinilah wanita hamil ini Intrvfet atau yang biasa


akan mulai memusatkan ditampakkan dengan
perhatiannya pada kondisi memusatkan perhatian pada diri
tubuhnya, dari cara berpakaian, sendiri, introvet ini biasa
menata makanan agar kondisi ditemukan selama masa
tubuhnya tetap enak dipandang, kehamilan. Pada wanita hamil
mulai mengikuti aktifitas bereaksi secara berlawanan dan
kesehatan, dan juga keamanan biasanya lebih ekstrovet, namun
baik untuk dirinya maupun ini hanya terjadi pada wanita
untuk bayi yang dikandungnya. yang mendapatkan pemenuhan

Seorang ibu terkadang akan perhatian yang ia inginkan

menampakkan narcissme dalam kehamilan. Dengan

dengan mengubah segala terpenuhinya perhatiannya

aktivitasnya yang biasanya ia tersebut, biasanya wanita hamil

lakukan, dan bahkan bisa lebih akan menjadi lebih aktif dan

dari yang biasanya. Para calon tampil sehat namun, bagi

ayah juga menampakkan tingkah mereka yang mendapatkan

laku yang sama, namun dengan pemenuhan namun tidak sesuai

berbeda cara yaitu dengan cara dengan yang mereka ingikan

mengurangi kegiatan yang dalam kehamilannya maka,

beresiko dan mencoba untuk mereka akan menjadi ragu-ragu

yakin bahwa mereka akan akan kehamilannya.

menjadi seorang calon ayah e. Gambaran tubuh dan


yang terbaik untuk anaknya. boundary

d. Introvet vs ekstrovet
8

Perubahan gambaran mengalami kelahiran aterm.


tubuh dan boundary selama Pada wanita yang mendapatkan
masa kehamilan merupakan hal banyak dukungan dari keluarga
yang biasa terjadi, perubahan dan lingkungan, ia akan lebih
ini merupakan bagian dasar dari mudah menyesuaikan dirinya
wanita untuk manjadi dalam penerima kehamilannya
narcisstic. Pada perubahan namun sebaliknya, bagi wanita
boudary, hal ini mengarah pada yang kurang mendapat
perbedaan yang lebih kuat, dukungan dari orang-orang
namun saat boudary di rasa yang ada disekitarnya ia akan
mudah di ejek di lingkungan lebih banyak kesulitan dalam
sekitarnya, maka seolah-olah menyesuaikan dirinya dalam
tubuhnya secara otomatis menerima kehamilannya dan
berubah menjadi sangat lemah kelahiran anak.
dan mudah rusak, maka dari itu
g. Syndrome cauvade
banyak ibu hamil yang
Syndrome cauvade,
berusaha menjaga jarak dari
sindrom ini biasa di rasakan oleh
sebuah obyek yang dapat
kaum laki-laki yang diakibatkan
membuat tubuhnya terancam.
oleh stres, kecemasan, dan
f. Stres empati terhadap istri yang
Stres pada masa kehamilan sedang hamil. Laki-laki biasanya
dapat menimbulkan kesulitan mengalami mual, muntah, dan
bagi wanita untuk melanjutkan sakit pinggang yang normalnya
tanggung jawabnya, jika seorang di rasakan oleh wanita hamil/
wanita mengalami stres dan istrinya. Gejala fisik ini cukup
akut, maka kemungkinan akan
9

sering terjadi pada laki-laki, hal belum tentu akan menyenangkan


ini terjadi jika semakin banyak di hari berikutnya, ia akan
ia terlibat dan melihat bertingkah laku baik atau
perubahan-perubahan yang bahkan menyebalkan di waktu
terjadi pada istrinya, makin berikutnya. Suasana hati ini
banyak juga gejala yang akan ia terjadi umumnya pada awal
alami. kehamilan, sehingga pada

h. Emosi labil keluarga yang sudah mengetahui

Keadaan suasana hati yang maka mereka dapat menerima

sering mengalami perubahan sebagai bagian dari kehamilan,

pada wanita hamil. Perubahan namun bagi keluarga baru yang

suasana hati ini sebagai bagian sudah hidup dengan rumah

dari manifestasi dari narcissme tangga sendiri perubahan

dan sebagian karena efek dari suasana hati dapat

adanya peningkatan hormon mengakibatkan emosi bagi

esterogen dan progesteron. kelaurga tersebut atau

Suasana hati yang berubah-ubah, pasangannya.

ini dapat menyebabkan reaksi

ibu terhadap keluarga dan

perawatan kesehatan terhadap

dirinya menjadi semakin i. Perubahan seksualitas

terganggu. Kejadian yang Wanita hamil

menyenangkan yang ia lakukan mengatakan bahwa hasrat

hari ini ia anggap sebagai hal seksual mengalami

yang menyenangkan namun perubahan selama


1

kehamilan. Banyak wanita yang nyaman. Bagi


yang takut melakukan pasangan yang sudah tahu
hubungan seksual pada sejak awal kehamilan maka
masa kehamilan kerena perubahan ini dapat
mereka takut akan terjadi diartikan sebagai hal yang
persalinan dini. Hasrat ringan dan akan menyita
seksual ini menurun pada perhatian bahkan akan dapat
trimester pertama kehamilan diatasi dengan benar.
karena mual, kelelahan, dan
SARAN
perubahan pada payudara
1. Bagi Pelayanan Kesehatan
ibu hamil. Sedangkan pada

trimester dua, di karenakan Pemberi layanan

adanya peningkatan aliran kesehatan, dalam hal ini

darah ke daerah pelvic yang puskesmas dan rumah

di gunakan untuk bersalin, seharusnya dapat

menompang adanya berperan ganda, di samping

placenta, libido dan sebagai pemberi pelayanan

kenikmatan seksual malah kuratif sekaligus sebagai

cenderung meningkat. Hal pendidik bagi calon orang tua

ini kemungkinan akan tetap dan keluarga untuk memberi

berlangsung sampai informasi atau penyuluhan

trimester ke tiga namun tentang masalah kehamilan,

dapat juga berkurang terutama hal-hal yang

karena kekakuan yang berkaitan dengan perubahan

ditemukan dalam selama kehamilan baik secara

menentukan posisi
1

fisik maupun psikologi, seperti kesehatan bagi seluruh ibi


cara penyelesaian yang tepat hamil baik primigravida
saat, wanita hamil mengalami maupun multigravida dengan
perubahan pada tubuh dan memberikan informasi
emosinya dan pentingnya mengenai deteksi dini
deteksi dini kehamilan kehamilan, perubahan baik
abnormal. Sehingga tercapai secara fisik maupun
status kesehatan yang optimal psikologis yang terjadi pada
serta dapat meningkatkan masa kehamilan dan adaptasi
harga diri dan kesiapan dalam yang bisa dilakukan. Dengan
menghadapi persalinan demikian diharapkan
mengingat dampak dari kejadian keguguran dan
psikososial yang dapat terjadi. kematian ibu saat melahirkan

dapat ditanggulangi secara


2. Institusi Pendidikan STIKES
dini dengan mendeteksi
‘Aisyiyah Yogyakarta
adanya perubahan dan
Suatu institusi
adaptasi psikilogis dalam
pendidikan yang bergerak
masa kehamilan.
dalam bidang kesehatan,
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
sangat diharapkan untuk
Perlu dikembangkan
dapat berperan secara aktif
penelitian kualitatif lebih
dalam upaya yang nyata
lanjut mengenai adaptasi
guna mengurangi kejadian
psikososial pimigravida dalam
keguguran, kematian pada
menghadapi persalinan. dengan
ibu hamil dan melahirkan
menggunakan berbagai macam
serta meningkatkan status
1

pendekatan (FGD-indepth Bobak, Lowdermik, Jensen. 1994.


interview, secara langsung Maternity Nursing edisi 4. EGC
atau tidak langsung pada : New York.
partisipan), karakteristik
Dian Ismaya, Suryani, Wiwi Mardiah
responden yang lebih .2005. Pengalaman Emosional
Ibu Muda yang Mengalami
bervariatif (usia, status Kehamilan Sebelum Menikah di
Kecamatan Cistu Kabupaten
ekonomi, suku dan agama) Sumedang, Jurnal Keperawatan
’Aisyiyah. 6 (11). 23-39.
serta lokasi penelitian yang
Dona, R.C., 1998. Qualitative
lebih luas lagi.
Research In nursing, Baltimore,

New York.
KEPUSTAKAAN

Achir Yani S. dan Hamid. (1998) Hamilton, Persis Mery., 1995. Dasar-
Adaptasi Psikososial pada Masa dasar Keperawatan Maternitas,
Kehamilan dan Nifas , Jurnal Edisi 6, Jakarta: EGC.
Keperawatan Indonesia. 1 Hidayatai Ratna., 2009. Asuhan
(4).117-125. keperawatan pada kehamilan
Anonim, 2008, ¶ 1, fisiologis dan patologis,
http://www.freelists.org/post/ppi Jakarta: Salemba Medika
/ppiindia-Angka-Kematian-Ibu- Kusmiyati Yuni.,2008. Perawatan
Indonesia-50-Per-Hari diperoleh
tanggal 16 Desember 2008. Ibu Hamil,Yogyakarta:
Anonim, 2008, ¶ 1,
Fitramaya
http://www.pdpersi.com
Moleong., 2006. Metodologi
diperoleh tanggal 16 Desember
Penelitian Kualitatif. Bandung:
2008.
ROSDA.
Bobak, Lowdermik, Jensen. 2005.
Moetarsi Sri Kanapsiah, Sutantri,
Keperawatan Maternitas edisi 4. Soemarni DW., 1999. Hubungan
Antara Faktor Psikososial
EGC : Jakarta. Budaya dan Riwayat
Persalinan dengan Depresi
pada Wanita Paska Melahirkan.
Berkala Ilmu Kedokteran. 30
(4). 195-199.
1

Notoatmodjo, S., 2002. Metodologi Kehamilan Terhadap Interaksi


Ibu dan Bayi pada Periode Post
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Partum, Jurnal Kebidanan dan
Keperawatan.4 (1). 38-47.
Rineka Cipta.
Wahyuningsih Puji, 2008. Asuhan
Notoatmodjo, Soekidjo., 2005. Ibu Hamil, Yogyakarta:
Fitramaya
Metodologi Penelitian

Kesehatan, Jakarta : Rineka

Cipta

Nurachman, E, 2005. Jenis-jenis


Riset Kualitatif, Program
Magister Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia, Tidak
Dipublikasikan, Jakarta.

Pillitteri,.2002. buku saku perawatan


ibu dan anak, Jakarta: EGC.

Pillitteri, 1999. Maternal and Child

Health Nursing, Lippincort,

New York.

Poerwandari. 2005. Pendekatan


Kualitatif untuk Penelitian
Perilaku Manusia. Jakarta:
PERFECTA LPSP3 Fakultas
Psikologi UI.

Purwanto, 1999. Pengantar Perilaku

Manusia untuk Perawat. Jakarta:

EGC.

Susanti Ni Nengah, 2008. Psikologi

Kehamilan, Jakarta : EGC.

Tri lestari Handayani, Yeni Rustina,


Luknis Sabri. 2008. Pengaruh
Kekerasan Fisik, Psikologis,
Ekonomi, dan Seksual Selama

Anda mungkin juga menyukai