Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENGANTAR PENDIDIKAN

ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Amalia Rizkina, M.Pd

Penyusun:

Gusti Muhammad Rizky Fadillah (23862060005)

Vebri Kurnia Sari (23862060018)

Yus Aditya Indrawan (23862060019)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur panjatkan kepada Allah Azza wa Jalla,


Tuhan semestaAlam yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya.
Sehingga kami dapatmenyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
lancar. Shalawat dan salamtercurahkan pada Habibullah (Nabi
Muhammad Saw) yang telah mengubah tatanankehidupan dari jahiliah ke
kehidupan yang dipenuhi oleh ilmu pengetahuan ini.Semoga Allah Swt
senantiasa melimpahkan rahmat dan kesejahteraan atas beliau Nabi
Muhammad Saw, atas keluarga dan sahabatnya serta para pengikutnya,
Amin.
Tujuan pemakalah menyusun makalah ini diantaranya adalah
sebagai salah satuacuan, petunjuk maupun pedoman atau wasilah
memperkaya ilmu pengetahuan bagi para pembaca, serta untuk
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan.
Dengan terselesainya makalah ini, maka tak lupa pemakalah
mengucapkanterima kasih kepada pihak-pihak yang telah berperan serta
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah
yang susun ini.Oleh karena itu, kami para pemakalah mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari pembaca demi
perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.Dan semoga makalah ini dapat
dinilai sebagai amalan yang bermanfaat sehinggadapat sesuai dengan
tujuan yang pemakalah harapkan
Martapura, 6 Juli 2023
Penulis,

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian

pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pikiran, karakterserta kapasitas fisik dengan

menggunakan pranata-pranata agar tujuanyang ingin dicapai dapat dipenuhi. Pendidikan

dapat diperoleh melaluilembaga formal dan informal. Penyampaian kebudayaan melalui

lembagainformal dilakukan melalui enkulturasi semenjak kecil di dalamlingkungan

keluarga. Dalam masyarakat yang sangat kompleks,terspesialisasi dan berubah cepat,

pendidikan memiliki fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satu

keseluruhan.

Kebudayaan tidak dibawa manusia sejak kelahirannya. Secara faktual,dan

sebagaimana tersurat dalam definisi yang dikemukakanKoentjaraningrat, kebudayaan

dapat menjadi milik diri manusia sehinggamenjadi karakteristiknya yang esensial

dibanding dengan hewan hanyalahmelalui belajar. Di pihak lain, bahwa kebudayaan

sebagai keseluruhansedikit banyak merupakan himpunan dari pola-pola budaya

yangdiperlukan dalam rangka mempertahankan eksistensi suatu masyarakat.

Antropologi pendidikan dihasilkan melalui khusus dan percobaan yang terpisah

dengan kajian yang sistrmatis mengenai praktek pendidikandalam prespektif budaya,

sehingga antropologi menyimpulkan bahwasekolah merupakan sebuah benda budaya

yang menjadi skema nilai-nilaidalam membimbing masyarakat. Namun ada kalanya

sejumlah metodemengajar kurang efektif dari media pendidikan sehingga sangat

berlawanan dengan data yang didapat di lapanga oleh para antropolog.Tugas para

pendidik bukan hanya mengekploitasi nilai kebudayaan namunmenatanya dan

menghubungkannya dengan pemikiran dan praktek pendidikan sebagai satu keseluruhan.


B. Tujuan

Anda mungkin juga menyukai