Tool room
STOP pekerjaan sampai perbaikan
1 Terdapat pembatas / penanda jenis tools dalam ruang selesai
penyimpanan dan area kerja
Penggunaan
1 Terdapat pengawas pada area kerja
STOP pekerjaan sampai perbaikan
2 Posisi kerja ergonomis (Leluasa menggunakan selesai
peralatan)
a. Pekerja:
Dapat menjelaskan minimal 3 risiko dari daftar di atas STOP pekerjaan dan lakukan
& pengendaliannya COACHING
b. Pengawas:
- Lulus KPO Maintenance STOP pekerjaan
- Dapat menjelaskan minimal 4 risiko dari daftar
di atas & pengendaliannya
STOP pekerjaan dan lakukan
Pekerja & Pengawas telah memahami pedoman pekerjaan: COACHING
a. Do & Don't Policy #21 & #26
3 Fit untuk bekerja:
Pekerja lulus fatigue test oleh observer (praktekkan STOP pekerjaan dan istirahatkan
sobriety test) pekerja yang fatigue
Penggunaan
1 Mekanik dapat menunjukan dan menjelaskan bukti
pemeriksaan / inspeksi harian untuk alat yang memiliki
formulir P2H (Lakukan pemeriksaan ulang secara
random terhadap beberapa item hasil pemeriksaan) STOP pekerjaan dan lakukan
COACHING
Inspeksi
1 Tersedia bukti pemeriksaan / inspeksi kelayakan STOP pekerjaan dan lakukan
peralatan dengan menggunakan Formulir Checklist COACHING
Inspeksi Alat Bantu Kerja (F-CMP-05.01)
1
2
3
4
5
*Pengawas dapat menghentikan pekerjaan jika menurut pengawas merupakan risiko tinggi
Referensi:
- P-CMP-05 Prosedur Pengelolaan Alat Bantu Kerja
- S-CMP-05.01 Standar Tools dan Equipments
- S-OHS-02.06 Standar Label dan Penandaan (1) (2)
PENGAWAS LANGSUNG OBSERVER
- F-CMP-05.01 Formulir Checklist Inspeksi Alat Bantu Kerja
- F-CMP-05.02 Formulir Daftar Alat Bantu Kerja
- HIRA
KESIMPULAN UMUM OBSERVASI
NAMA NAMA
NO. SID NO. SID
(1) Ditandatangani oleh Pengawas yang bertanggung jawab pada area yang diobservasi, baik sebagai
observer atau yang diobservasi
(2) Ditandatangani oleh Pengawas, Safety Operation/Safety Evaluator yang melakukan observasi, baik dari
BC ataupun Mitra Kerja