Anda di halaman 1dari 11

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

LAPORAN OBSERVASI STERILISASI,DESINFEKSI DAN DEKOMENTASI

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI

Disusun Oleh :

Kelompok IV (lima)

Dosen Pengampu :

Eva Dewi Rosmawati Purba,S.Si,M.Kes

JURUSAN FARMASI

POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG

TAHUN 2023

1
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Agnes Saputri (NIM 234840146)

2. Natasya Hermalia Putri (NIM 234840173)

3. Sandrina Tri Gustari (NIM 234840183)

4. Lia Handayani (NIM 234840166)

5. Muhammad Rafly (NIM 234840170)

6. Renti Ragesta (NIM 234840178)

7. Difa Safitri (NIM 234840156)

8. Nelsi Sagita (NIM 234840174)

Mengetahui,
Dosen Pengampu

Eva Dewi Rosmawati Purba,S.Si,M.Kes

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya serta kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada

waktunya. Adapun judul yang akan dibahas pada laporan ini adalah mengenai “Hasil Observasi

Sterilisasi, Desinfeksi dan Dekontaminasi pada Laboratorium Farmakognosi”

kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Eva Dewi Rosmawati Purba,S.Si,M.Kes

selaku dosen yang mengampu matakuliah kesehatan dan keselamatan kerja. kami juga memohon

maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan laporan ini. kami menyadari bahwa laporan

ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik agar

kedepannya dapat menyelesaikan tugas dengan lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagai para pembacanya dan semua pihak yang membutuhkan.

3
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 4
BAB I ............................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 5
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................................. 5
1.2. Tujuan ........................................................................................................................................... 6
1.3. Manfaat ......................................................................................................................................... 6
BAB II........................................................................................................................................................... 7
TINJAUAN ................................................................................................................................................... 7
2.1. Teknik Sterilisasi .......................................................................................................................... 7
2.2. Teknik Desinfeksi ......................................................................................................................... 7
2.3. Dekontaminasi .............................................................................................................................. 7
2.4. Hasil Observasi ............................................................................................................................. 8
BAB III ......................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................................................... 9
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................................... 9
3.2. Saran ............................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 10
LAMPIRAN................................................................................................................................................ 11

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sterilisasi adalah proses kegiatan menghancurkn atau memusnahkan semua mikro

organisme termasuk spora dari sebuah benda atau lingkungan. Desinfeksi adalah proses

mengurangi jumlah kuman (mikro organisme). Dekontaminasi adalah tindakan

menghilangkan pencemaran (kontaminasi) pada alat, ruangan, laboratorium atau

sterilan.

Laboratorium farmakognosi merupakan laboratorium yang memberikan praktek

mengenai simplisia, mulai dari caa pengambilan sampai pada pengolahan simplisia

tersebut untuk dapat digunakan sebagai bahan obat terutama obat tradisional.

Laboratorium farmakognosi menjadi salah satu laboratorium yang mendukung

proses pembelajaran mahasiswa prodi Farmasi di Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang,

maka dari itu semua yang ada di laboratorium farmakognosi seharusnya dalam keadaan

bersih dan steril. Laporan ini dibuat untuk mengetahui pelaksanaan sterilisasi, desinfeksi

maupun dekontaminasi yang ada di laboratorium farmakognosi.

5
1.2.Tujuan

Untuk mengetahui pelaksanaan sterilisasi, desinfeksi dan dekontaminasi yang ada

di laboratorium farmakognosi.

1.3. Manfaat

Menambah wawasan mengenai sterilisasi, desinfeksi dan dekontaminasi agar

linkungan semakin bersih dan steril.

6
BAB II

TINJAUAN

2.1. Teknik Sterilisasi

Teknik sterilisasi dapat dikerjakan dengan beberapa cara, yaitu :

a. Metode Radiasi

Seperti radiasi UV dari sinar matahari. Sinar matahari mengandung sinar UV

sehingga secara langsung dapat dipakai pada proses sterilisasi akibatnya terjadi

kerusakan dan kematian pada sel mikroorganisme.

b. Metode pemanasan dengan uap air dan pemanasan kering

Pemanasan dilakukan dengan air mendidih, organisme dapat dimatikan dalam

tempo 10 menit. Pemanasan kering akan efektivitas bila pada temperatur 1600C

sampai dengan 1800C. Pada temperatur ini akan menyebabkan kerusakan pada

sel-sel hidup dan jaringan sehinggabakteri patogen terbakar.

2.2. Teknik Desinfeksi

Bahan yang digunakan untuk preses desinfeksi disebut desinfektan contohnya, alkohol

70%.

2.3. Dekontaminasi

Tindakan dekontaminasi dilakukan dengan cara membuang material yang tampak (debu,

kotoran) pada benda, lingkungan, permukaan kulit dengan sabun, air.

7
2.4. Hasil Observasi

2.4.1 Sterilisasi

Pada laboratorium farmakognosi terdapat :

a. Jendela tembus pandang

Salah satu metode sterilisasi adalah dengan menggunakan radiasi UV dari sinar

matahari. Jendela yang tembus panjang memungkinkan untuk matahari masuk ke

dalam ruangan.

b. Pemanasan kering

Pemanasan kering merupakan salah satu metode sterilisasi untuk mematikan

mikroorganisme, dimana pemanasan kering ini diperuntukan untuk

mengeringkan simplisia sekaligus mematikan mikroorganisme pada simplisia

tersebut.

2.4.2. Desinfeksi

Pada laboratorium farmakognosi terdapat handsanitizer yang mengandung

alkohol 70% yang dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme.

2.4.3. Dekontaminasi

Pada laboratorium farmakognosi terdapat wastafle atau tempat cuci tangan yang

dapat digunakan untuk mencuci alat laboratorium maupun tangan serta taerdapat

tongsampah. Ruangan laboratorium dalam keadaan bebas dari kontaminasi debu

kotoran yang ditandai dengan bersihnya lantai,atap,meja dan alat praktek lainnya.

8
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Laboratorium farmakognosi merupakan salah satu laboratorium yang digunakan

dalam proses pembelajaran oleh mahasiswa prodi farmasi Poltekkes Kemenkes

Pangkalpinang, maka dari itu laboratorium seharusnya selalu dalam keadaan bersih dan

steril. Dari hasil observasi yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa telah

terlaksana proses sterilisasi, desinfeksi maupun dekontaminasi.

3.2. Saran
Sebaiknya para mahasiswa maupun dosen sebelum masuk kedalam ruangan

laboratorium farmakognosi hendaknya melepas sepatu yang digunakan agar ruangan

laboratorium selalu dalam keadaan bersih, steril bebas dari kontaminasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Herman,Hilda.2019.Sterilisasi,Desinfeksi,Dekontaminasi.slideshare.

https://www.slideshare.net/HildaHerman1/sterilisasi-desinfeksi-dekontaminasi

10
LAMPIRAN

Jendela Tembus Pandang Wastafle

Ruangan Lab, yang tampak bersih


Tongsampah

11

Anda mungkin juga menyukai