Anda di halaman 1dari 3

[08:58, 11/20/2020] Lucia Hendriati UWM:

- Ichwanuddin : bgmana bila pasien minta copy resep obat2an Psikotropika atau Narkotika?

Copy resep merupakan hak pasien (sesuai regulasi Standar Pelayanan Kefarmasian); dan pada
PerKBPOM No 4 2018 tentang Pelayanan NAPZA disebutkan sbb:

4.26. Dalam menyerahkan Narkotika, Psikotropika, atau Prekursor Farmasi berdasarkan resep,
pada resep atau salinan resep harus dicatat nama, alamat, dan nomor telepon yang bisa
dihubungi dari pihak yang mengambil obat (hal 38).

Jadi copy resep utk Psikotropika dan Narkotika bisa diberikan sesuai ketentuan dan penandaan
(detur) dan kelengkapan data pasien.

- Noventia Ayu : apakah resep berisi narkotika atau psikotropika boleh iter? jika boleh, brp kali
maksimal iter?

PerKBPOM No 4 2018 tentang Pelayanan NAPZA disebutkan sbb:

4.19. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dilarang mengulangi penyerahan obat atas dasar resep
yang diulang (iter) apabila resep aslinya mengandung Narkotika (hal 37).

4.22. Resep Narkotika, Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi dengan permintaan iter
dilarang diserahkan sekaligus (hal 38).

Utk maksimal iter berapa kali perlu dikaji dari durasi pengobatan menurut pedoman terapi, da
nada baiknya jika ada ketidaksesuaian bisa dilakukan asesmen pasien dan jika perlu didiskusikan
dengan dokternya.

- Dwi ratna : utk tujuan re packing pada pasien anak atau bayi apakah bs dilakukan compounding
pada sediaan salut enteric

Pengubahan bentuk sediaan obat jadi dengan formulasi khusus perlu mempertimbangkan
indikasi senyawa aktif farmasi, target kerja obatnya serta potensial efek samping yg akan
muncul. Sbg contoh Divalproex Na Enteric Coated, juga sering diminta utk diracik; Dgn diracik
target kerja obat tidak tercapai dan obat akan terdegradasi di lambung padahal rentang
terapinya sempitdan efek samping pada gastro intestinal akan meningkat (mual-muntah).
Tersedia asam valproate dlm btk sirup yg lbh cocok formulasinya utk anak.

- Fitria Fajrin : bagaimana menanggapi permintaan resep dan pelayanan obat online di era
milenial saat ini? dan bagaimana cara kami mengetahui bahwa resep tersebut asli?

Pelayanan resep online seharusnya tidak memutus rangkaian kajian resep dan pasien, hanya
secara administratif perlu pertimbangan dan keputusan tegas dari apoteker jika memang hrs
memutuskan tidak dapat melayani resepnya. Utk mengetahui keaslian resep bisa dgn menggali
bbrp informasi penting dan menilai resepnya rasional atau tidak. Jika perlu, resep asli dijemput/
dikirim dulu.

- Utami asera : jika dalam prakteknya sudh kita komunikasikan dengan dokter jika tidak boleh
dilakukan peracikan tetapi dokter tetap minta untuk di racik

Pertimbangan terakhir adalah jika dengan diracik tidak membahayakan pasien, bukan
merupakan pengobatan jangka panjang, maka apoteker dapat melayani (sesuai dgn amanah
regulasi Permenkes No 9 tahun 2017) dan melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan
pengobatan.

- Ambar Kristina : untuk voltarren pd resep kan 40mg sedangkan sediaan tersedia 25mg dan 50mg
apa apt bs mengubah dosis yg …

Apoteker perlu menghubungi dokternya dan merekomendasikan dosis terapi utk pasien sesuai
referensi. Menurut referensi dosis diklofenak utk nyeri neuropati pada dewasa bisa 25-50 mg, 2x
sehari. Perlu dipertimbangkan juga apakah pasien memiliki riwayat penyakit lain pada pembuluh
darah.

[09:03, 11/20/2020] Lucia Hendriati UWM:

- Delina Auza : Diane 35 merupakan sediaan hormonal yang memiliki banyak interaksi obat. Untuk
resep yang dalam slide bahwa harus diracik dan menjadi bgtu banyak kapsul mohon
pencerahannya tekait verifikasi R/ tersebut

Pelayanan resep Diane 35 utk hormone replacement therapy perlu dipertimbangkan mengingat
ada pilihan lain yg lebih efektif, shg apoteker perlu berkomunikasi dgn dokter. Beberapa
referensi menyampaikan penggunaan 0.01 mg ethinylestradiol dlm sediaan kombinasi oral
kontrasepsi dapat digunakan

(https://www.gfmer.ch/Endo/Lectures_08/hormone_replacement_therapy_hrt.htm)

Setelah mencari bukti klinis, apoteker dapat menghubungi dokter untuk melakukan konfirmasi.
Yg mjd pertimbangan adalah utk diracik tidak bisa dilakukan sekaligus dan perlu melakukan
pengenceran untuk menjamin keseragaman bobotnya.

- Cecilia Brata : kalau utk ratinidine 3/4 tablet, apa kita ngambilnya ranitidine yg 150mg?

Ranitidine tablet tersedia 2 kekuatan dosis yaitu 150 mg dan 300 mg. Yang perlu direkomendasi-
kan adalah untuk tidak diracik, mengingat ranitidine dalam bentuk polimorf yang tidak stabil jika
diracik. Bisa direkomendasi utk menggunakan usual dose 150 mg 2x sehari ditelan utuh/tdk
diracik.

- Anita Mursiyani : untuk skrinning klinis jika tidak ada apoteker, apakah bisa dilakukan oleh
Asisten apoteker?
Tenaga teknis kefarmasian tidak memiliki kewenangan dalam melakukan skrining klinis. Jika
apoteker sedang tidak ditempat, skrining tetap dilakukan oleh apoteker dgn menggunakan
media komunikasi yg bisa dijangkau.

- Supriyanto : sudah di informasikan ke dokter tp dokternya ngeyell?

Sejauh tidak membahayakan pasien, bukan merupakan pengobatan jangka panjang, maka
apoteker dapat melayani (sesuai dgn amanah regulasi Permenkes No 9 tahun 2017) dan
melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai