Di sahkan Oleh :
Kepala Puskesmas
DINAS KESEHATAN
Jalan : Raya Belinyu - Riau Silip Kode Pos : 33254 Telp. 082179779615 Email :
pkmriausilip.bangka@gmail.com Website : riausilip.puskesmas.bangka.go.id
Website :puskesmas.petaling.bangka.go.id
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
Jalan : Raya Belinyu - Riau Silip Kode Pos : 33254 Telp. 082179779615
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN HUKUM
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/308/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana Kusta
2. Permenkes No 11 tahun 2019 tentang Penanggulangan Kusta
C. PENGERTIAN
1. Pengertian KUSTA
Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae yang menyerang saraf saraf tepi/perifer, kulit
kecuali susunan saraf pusat dan dapat mengenai organ tubuh lain seperti
mata, mukosa saluran napas atas, otot, tulang dan testis.Timbulnya Kusta
merupakan suatu interaksi antara berbagai faktor penyebab yaitu pejamu
(host), kuman (agent), dan lingkungan (environment), melalui suatu proses
yang dikenal sebagai rantai penularan yang terdiri dari 6 komponen, yaitu
penyebab, sumber penularan, cara keluar dari sumber penularan, cara
penularan, cara masuk ke pejamu, dan pejamu. Dengan mengetahui proses
terjadinya infeksi atau rantai penularan penyakit maka intervensi yang sesuai
dapat dilakukan untuk memutuskan mata rantai penularan tersebut.
Penanggulangan Kusta adalah upaya kesehatan yang ditujukan untuk menurunkan
angka kesakitan dan memutus mata rantai penularan Kusta. Eliminasi Kusta adalah
kondisi penurunan penderita terdaftar pada suatu wilayah. Penderita Kusta adalah
seseorang yang terinfeksi kuman Mycobacterium leprae yang disertai tanda dan
gejala klinis
Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae yang menyerang saraf saraf tepi/perifer, kulit
kecuali susunan saraf pusat dan dapat mengenai organ tubuh lain seperti mata,
mukosa saluran napas atas, otot, tulang dan testis. Penyebab penyakit kusta adalah
bakteri Mycobacterium leprae, yaitu bakteri yang bersifat gram positif, berbentuk
batang lurus atau melengkung, ukuran panjang 1-8 mikron, diameter 0,2 – 0,5 mikron
dan mempunyai sifa tpleomorfik. Mycobacterium leprae termasuk golongan Basil
Tahan Asam (BTA) bila dilakukan pewarnaan Ziehl Neelsen, namun dalam mengikat
warna merah dari karbolFuchsin tidak sekuat Mycobacterium tuberculosis
(Suparyanto, 2014). Cara penularan penyakit kusta melalui saluran pernafasan,
seperti saat pasien bersin atau batuk. Kusta juga dapat ditularkan melalui kontak
langsung yang lama dengan penderita yang berada pada stadium reaktif (Soedarto,
2009).
1. TUJUAN
a.Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan Layanan Program Kusta, sehinggga dapat
menemukan dan Mengobati penderita secara dini jangan sampai timbul
kecacatan.
b. Tujuan Khusus
1. Mendeteksi Suspek Kusta secara benar dan tepat.
2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya deteksi
dini Kusta.
3. Menemukan dan mengobati penderita kusta secara dini, untuk mencegah
kecacatan
BAB II
UPAYA KESEHATAN KUSTA
A. RUANG LINGKUP
1. Pemeriksaan tersangka kusta oleh tenaga medis, petugas laboratorium dan
petugas kusta sendiri.
2. Pemberian obat kusta dilakukan setelah ada hasil pemeriksaan laboratorium
atau pemeriksaan bercak serta menentukan type penderita MB atau PB.
3. Pemeriksaan kontak
4. Pemantauan Keteraturan dan reaksi minum obat, selama pengobatan
4. SASARAN
BAB III
UPAYA KESEHATAN KUSTA DI DESA
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
C. MANAJEMEN ( PDCA )
Untuk terselenggaranya upaya kegiatan KUSTA di puskesmas, perlu ditunjang
dengan manajemen yang baik. Manajemen Kegiatan KUSTA di puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematis untuk menghasilkan luaran
Puskesmas yang efektif dan efisien di bidang kesehatan untuk masyarakat sehat.
Ada tiga fungsi manajemen Kegiatan kusta di Puskesmas yaitu :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan dan pengendalian
3. Pengawasan dan pertanggung jawaban
Semua fungsi manajemen tersebut harus dilaksanakan secara terkait dan
berkesinambungan.
1. Perencanaan
Perencanaan kegiatan kusta adalah pross penyusunan rencana tahunan
puskesmas untuk mengatasi masalah dan kebutuhan masyarakat di bidang
kesehatan masyarakat sehat diwilayah kerja Puskesmas.
Langkah-langkah perencanaan upaya kegiatan kusta yang dilakukan oleh
puskesmas mencakup hal-hal sebagai berikut :
a. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan :
1). Berdasarkan hasil cakupan kegiatan ditahun sebelumnya.
2). Berdasarkan Hasil Identifikasi Kebutuhan Masyarakat melalui
Kuesioner , kotak saran, masukan dari kader /perangkat desa.
3. Berdasarkan ada tidaknya masalah yang berkaitan dengan Kegiatan
kusta.
b. Plan atau Menyusun Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )
Langkah Puskesmas dalam menyusun usulan kegiatan kusta dan
dilakukan dengan menetapkan :
1). Kegiatan
2). Tujuan
3). Sasaran
4). Besar / volume kegiatan
5). Waktu
6). Lokasi
7). Penanggung Jawab Kegiatan
c. Mengajukan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )
Rencana Usulan Kegiatan diajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
d.Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK )
Setelah disetujui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, maka puskesmas
melakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) di :
1). Tingkat Kecamatan
Advokasi dan Sosialiasi tentang Upaya Kegiatan kusta agar pihak-pihak
terkait paham dan memberikan dukungan secara optimal dalam
penyelenggarakan kegiatan kusta
Pihak-pihak terkait dimaksud adalah :
Camat beserta jajarannya
Muspika Kecamatan
Lintas sector kecamatan terkait
D. Kegiatan kusta
1. Penjaringan Penderita kusta. Penjaringan pendeita kusta dilakukan diruang
konsul, jika ditemukan tersangka kusta dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
kusta oleh pengelola kusta.
2. Pengobatan. Jika ada ditemukan, pengelola langsung memberikan pengobatan
sesuai dengan type penderita, yakni MB atau PB.
3. Pemeriksaan kontak Pemeriksaan kontak dilakukan jika ada yang positip kusta,
hal ini dilakukan untuk mencari sumber penularan.
4. Pengawasan, jika ada penderita kusta yang telah mendapatkan pengobatan,
maka dilakukan pengawasan minum obat dan reaksinya, serta memeriksa
kecacatan, kegiatan ini dilakukan selama penderita minum obat ( 1 tahun ).
E. Sumber Daya
a. Sumber Daya manusia
1. Dokter
2. Petugas kusta
3. Tenaga kesehatan kesmas
4. Tenaga kesehatan kpromkes
5. Kader
b. Sarana dan Prasarana
Tempat
1. Puskesmas
2. Desa Terduga
Transportasi
1. Sepeda Motor
Peralatan
1. Tisu/kapas
2. Formulir
3. Kartu penderita
4. Apd
5. ATK
6. Buku register pengobatan
7. Buku pemeriksaan kecacatan
8. Pedoman internal dan eksternal
Biaya
- BOK
G. Indikator
Menemukan dan mengobati penderita Kusta secara dini jangan sampai terjadi
kecacatan
BAB IV
PENUTUP
KEGIATAN KUSTA
A.Kegiatan Pokok
1. Pemeriksaan Suspek kusta dan pengobatan
2. Pemeriksaan kontak
3. Pemantauan Pengobatan dan reaksi obat
4. Penyuluhan
B.Metode
Dalam Melaksanakan kegiatan harus berdasarkan Visi,Misi dan Tata Nilai
Puskesmas Riau Silip
VISI : Menjadikan Puskesmas yang bermutu menuju Kecamatan Riau Silip
Sehat, Mandiri dan Setara
MISI :
1. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan
menuju pelayanan paripurna
2. Meningkatkan sarana dan prasarana yang semakin lengkap menuju pelayanan
paripurna
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat yang mandiri dengan mengedepankan
Promosi dan Preventif serta kerjasama lintas program dan lintas sektor
4. Meningkatkan inovasi dan kreativitas pelayanan menuju pelayanan paripurna.
Dengan melakukan pemeriksaan kepada suspek dan pengobatan serta
melakukan pengawasan minum obat dan perawatan kecacatan.
C.Sasaran
Adalah individu / kelompok masyarakat yang berpotensi tertular penyakit kusta
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN KUSTA PUSKESMAS RIAU SILIP
TAHUN 2021
No Kegiatan 2021
J Fe Ma Ap Me Ju Jul Ag Se Ok N De
a b r r i n t p t ov s
n
1 Pemeriksa
an Suspek
dan
pengobata
n
2 Pemeriksa
an Kontak
3 Pengawas
an Minum
Obat
4 Penyuluha
n
I.Biaya
NO KEGIATAN RINCIAN TOTAL
1 Pemeriksaan kontak 3org x 2ks x 1kl x RP 390.000
Penderita Kusta 65.000
2 Pengawasan minum obat 3org x 2ks x 6kl x Rp. 2.340.000
dan reaksi kecacatan 65.000
GRAFIK PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS
KUSTA
DI PUSKESMAS RIAU SILIP
Pengelola Program
DINAS KESEHATAN
Jalan : Raya Belinyu - Riau Silip Kode Pos : 33254 Telp. 082179779615 Email :
pkmriausilip.bangka@gmail.com Website : riausilip.puskesmas.bangka.go.id