PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
menyerang syaraf tepi dan sekunder menyerang kulit dan yang lain
kecuali susunan syaraf pusat Sodik, (2016). Penyakit kusta terdiri dari dua
tipe yaitu PB dan MB, sumber penularan penyakit kusta yaitu tipr MB
India dan area Asia kecil KemenKes RI, (2015). Penyakit kusta
negatif dan diskriminasi, baik yang muncul dari dalam diri sindiri,
kecatatan Nur Laili, (2017). Hal ini akan memberikan kesan negatif
215.656 kasus pada tahun 2013, 213.899 kasus pada tahun 2014
1.065 orang. Untuk tahun 2012 kasus baru kusta sebanyak 1.115
penyakit kusta, pada tahun 2017 kasus ini meningkat menjadi 138
kasus, dan pada tahun 2018 turun menjadi 72 kasus dari jumlah
teratur.
B. Rumusan Masalah
2017 ada 138 kasus dan tahun 2018 menjadi 72 kasus, terjadi
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Bulukumba.
2. Manfaat Aplikatif
pengobatan.
TINJAUN PUSTAKA
A. Pengertian Kusta
1. Definisi
2013).
2. Etiologi
a. Usia
c. Nutrisi
e. Lingkungan
g. Pelayanan kesehatan
3. Klasifikasi
dalam tiga jenis klinis utama, yaitu kusta bentuk kering tipe
sama sekali.
5. Manifetasi Klinik
b. Hiperpigmentasi
c. Eritomatosa
(anaesthesia).
kelumpuhan (paralise).
utama diatas.
masyarakat.
serta peroneus.
singa).
(mual).
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Hapusan Kulit
b. Hapusan Hidung
c. Biopsi Kulit
d. Biopsy Saraf
Sampel yang gunakan adalah saraf sensorik yang
e. Uji Histamine
f. Uji Keringat
et al., 2018).
7. Penatalaksanaan
sekulaenya.
a. Terapi antibiotic
Berupa terapi bebrapa obat (multidrug therapy,NDT) yang
orang dewasa.
1) Reaksi tipe 1
B. Teori Pengalaman
2. Kepatuhan obat
dan kerja sama orang tua pasien dan anak tersebut. Pasien
senile dan pasien psikiatrik sering menjalankan terapi multiple
obat tersebut bagi pasien. Terapi obat yang efektif dan aman
mengetahui :
b. Kegunaan obat
pengobatan
Hal ini tampak pada banyaknya pasien yang tidak patuh meski
A. Pendekatan Penelitian
sembuh.
B. Desain Penelitian
2015).
1. Waktu penelitian
2019
2. Lokasi penelitian
D. Sumber Data
1. Sampel
a. Kriteria Inklusi
Indonesia
diberikan.
b. Kriteria Ekslusi
3. Teknik sampling
1. Wawancara Terstruktur
2. Observasi
atau tingkah laku subyek yang diteiliti, aik dalam situasi buatan
diperoleh dari wawancara, dan hasil akhir dari tahap ini adalah
indeks data secara rinci, semua data dilabel sesuai dengan sub-
2016).
G. Keabsahan Data
data yaitu:
pembimbing.
muh fitrah.
Hal ini dibantu dengan pendokumentasian foto yang
Ujian Proposal
Ijin Penelitian
Membawa Surat
Bagian Manajemen
Pengumpulan Data
Analisis data
dignity)
baik nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner dan alat
dalam penelitian.
subyek penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
INFO MEDIA.
ganesha efka putri wibriani soenoe dan Kristiana, I. F. (2017) “Beri Aku
Mediaction Publishing.
Husen, S. H. dan Muhammad, R. (2017) “Faktor-faktor Yang
doi: 10.1037/0022-3514.51.6.1173.
Kusta Di Ruang Rawat Penyakit Dalam Kusta Rumah Sakit Kusta Dr.
’ Efforts to Prevent the Increasing Degrees of Disability ),” Jurnal Ners dan
10.20473/ijph.v12i1.2017.13-26.
163–171.
Shenoy, k. R. dan Nileshwar, A. (2014) Buku Ajar Ilmu Bedah, Jilid Satu.
Bandung: Alfabeta.
Elsevier Australia.