Indonesia sebagai poros

maritim dunia
Nabil Fikri arief

1
 INDONESIA MENUJU
POROS MARITIM DUNIA

GARIS PANTAI JUMLAH PULAU

99.149 KM 14.572

LUAS DARATAN LUAS PERAIAN

1.913.578.68 KM 6.292.156.82 2
KM
 DAPATKAH KAMU SEBUTKAN
KEUNTUNGAN INDONESIA
SEBAGAI NEGARA MARITIM
Indonesia merupakan negara kepulauan dan juga negara maritim, karena Indonesia
terdiri dari wilayah lautan yang luas menjadi jalur strategis dalam perdagangan ekonomi
dunia, dengan memanfaatkan laut sebagai media perhubungan, dan juga transportasi.
Indonesia memiliki tol laut sebagai sarana dan prasarana transportasi pengangkutan
logistik di IndonesiaIndonesia merupakan negara
maritim yang sangat kaya akan Sumber
Daya Alam Laut (SDAL). Hal ini
ditunjukkan oleh kenyataan bahwa laut
Indonesia adalah wilayah MarineMega-
Biodiversity terbesar di dunia yang
terdiri dari delapan ribu lebih spesies
ikan, lima ratus lebih spesies rumput
laut, dan hampir seribu spesies biota
terumbu karang (Prijono, 2010).
Kekayaan SDAL yang tinggi
didukung oleh letak geografis Indonesia
3

weaknes (kelemahan)
1. Telah berkurangnya budaya maritim;
2. Belum adanya kesamaan konsep
hukum, keamanan,dan ekonomi. Penegakkan
mengenai negara maritim yang akan
dibangun;
3. SDM maritim masih kurang baik
jumlah maupun kualitasnya;
4. Masih tumpang tindihnya peraturan
di bidang kekuatan
ANALYSIS SWOT
oppurtunity (peluang)
meliputi pembangunan proses maritim dari
aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya,
kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi
sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan
dan pengembangan konektivitas maritim,
rehabilitasi kerusakan lingkungan dan
konservasi biodiversity, serta peningkatan
kualitas dan kuantitas SDM kelautan,
merupakan program-program
4
STRENGTHS (keunggulan)
1.menjadi jalur strategis dalam perdagangan
ekonomi dunia, dengan memanfaatkan laut
sebagai media perhubungan, dan juga
transportasi.
2. Indonesia memiliki tol laut sebagai sarana dan
prasarana transportasi pengangkutan logistik di
Indonesia.
3. Memiliki kekayaan flora dan fauna laut yang
beragam dan dipengaruhi oleh Asiatik, Australia
dan peralihan atau Wallacea.
4. Indonesia memiliki hukum kelautan yang akan
membatasi gerakan kapal yang masuk tanpa izin.
THREATS(HAMBATAN) 4
1.adalah Sumber Daya Manusia.
2.penguasaan teknologi kelautan dan
perikanan yang masih minim.
3.Industri Kelautan dan Perikanan
Indonesia yang masih lemah.
4.Pengembangan iptek yang lemah juga
menjadi faktor lemahnya Indonesia
dalam kemaritiman.
5.Dan yang terakhir yang menentukan
adalah political will atau kebijakan
pemerintah yg perhatiannya masih
kurang terhadap kemaritiman
 Kesimpulan
Indonesia sebagai negara poros maritim dunia dengan
potensi kelautan dan
perikanan yang cukup melimpah dituntut untuk
mampu bersaing dan memaksimalkan
sumber daya alamnya dengan tetap
mempertimbangkan wawasan lingkungan agar tetap
terjaga ekosistem perikanan untuk masa depan.