Anda di halaman 1dari 1

PENGAKUAN PALESTINA

TERHADAP

Kemerdekaan Indonesia

Palestina secara de facto mengakui RI sebagai negara


yang merdeka setahun sebelum kemerdekaan RI yang
sebenarnya, yaitu pada 6 September 1944. Pengakuan
ini disebarluaskan ke seluruh dunia Islam oleh seorang
mufti besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-
Husaini.

Sejak negara Palestina mengakui kedaulatan


Indonesia pada 1944, dukungan terus mengalir. Bahkan
salah seorang saudagar kaya raya Palestina, Ali Taher
rela mengeluarkan kekayaannya untuk kemerdekaan
Indonesia.
”Terimalah semua kekayaan saya ini untuk
memenangkan perjuangan Indonesia," katanya kepada
Zein Hassan saat awal terjadinya Agresi Militer II
Belanda di Indonesia, sekitar Desember 1948.

Sosok Ali Taher dikenal sebagai raja media Palestina dan


sangat mencintai Indonesia, terbukti dengan kedekatannya
dengan para pejuang Indonesia di Timur Tengah. Sejumlah
media cetak Palestina yang dimiliki Ali Taher antara lain,
Ashoura, Al-Shabab, Al Minhaj dan Al Alam Al-Masri.

Peran penting Palestina dalam kemerdekaan


Indonesia adalah menyebarkan beritanya ke negara-
negara Islam lainnya, dan itu pun menjadi kabar baik
sekaligus gembira bagi negara Islam lainnya pada
saat itu.

Muhammad Sheva Habibie


XII IPS 1

Anda mungkin juga menyukai