Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) adalah sesuatu kegiatan kerja yang
dilakukan dengan sistem ganda (Belajar dan Kerja) yang dilaksanakan di Dunia Usaha
dan Industri (DUDI). Sistem Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk
menghasilkan tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan perkembangan ketenaga
kerjaan dan perkembangan zaman yang membutuhkan tenaga kerja yang memiliki
keahlian Profesional yang tidak cukup hanya mengandalkan program pendidikan
sokolah, tetapi juga dengan program keahlian kerja dan sistem nilai yang ada di
lapangan.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat di pelajari dan dikuasai kapan dan dimana
saja kita berada, sedangkan kita tidak dapat di ajarkan tetapi dapat di kuasai melalui
proses mengerjakan langsung pekerjaan padabidang profesi itu sendiri. Pendidikan
sistem ganda di laksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di
bidangnya. Melalui pendidikan sistem ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga
kerja yang profesional. Tanpa dilakukannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak
dapat langsung terjun kedunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi
lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) adalah
sebagai berikut:
1. Peraturan pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkugan sosial, budaya, dan
alam sekitar. Meningkatkan ilmu pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta
kebudayaan.

1
2. Peratuan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional,serta keputusan manteri No. 0490/1993 tentang kurikulum
SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui 2
(dua) jalur, yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.
3. Tercantum pada UU No. 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional yaitu
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan Bimbingan, Pengajaran, dan latihan
bagi peranannya dimasa yang akan datang.

1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN) adalah sebagai
salah satu persyaratan Kelulusan untuk semua siswa, dan juga sebagai kegiatan siswa
untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnnya.

Adapun tujuan diadakan pelaksanaan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )


antara lain adalah sebagai berikut :

1. Untuk Mengenalkan siswa pada dunia usaha dan industri.


2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha.
3. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan
siswa/siswi yang berkaitan dengan pelajaran yang diterima dari sekolah yang
membandingkan teori di sekolah dengan yang ada dilapangan.
4. Untuk menambah ilmu pengetahuan siswa didalam dunia usaha atau industri.
5. Untuk mencari keselarasan ilmu yang telah didapat di sekolah dengan kenyataan
yang ada pada dunia usaha atau industri.
6. Meningkatkan kedisiplinan, keterampilan, serta kekretifan siswa.
7. Untuk membentuk mental yang kuat.
8. Menambah ilmu pengetahuan di bidang keahlian masing-masing.
9. Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta.
10. Untuk bekal dimasa yang akan datang.

2
1.3 TUJUAN PENULISAN LAPORAN
Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah hasil yang dituliskan siswa
menyelesaikan Prakerin berdasarkan pekerjaan yang dilakukan di tempat Prakerin
dalam bentuk tulisan.

Adapun tujuan pembuatan Laporan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai contoh atau pedoman untuk adik-adik kelas dimasa yang akan datang dalam
membuat Laporan.
2. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melaksanakan
Prakerin.
3. Untuk sebagai Pertanggung jawaban siswa yang telah melaksanakan Prakerin.
4. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan Keterampilan dan Kreatifitas siswa.
5. Sebagai perbandingan antara teori yang didapat dari sekolah dengan yang ada di
Dunia Usaha.
6. Memantapkan kedisipilinan dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas
serta mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha dan mau bekerja
7. Melatih siswa agar dapat beradaptasi dengan masyarakat khususnya para pengusaha
atau karyawan supaya dapat menjadi mitra kerja yang baik dan benar
8. Dapat di jadikan pengalaman bagi siswa di masa yang akan datang

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TEORI SINGKAT


Menurut “S.Hidajat” Surat adalah suatu pernyataan atau sesuatu yang hendak
orang nyatakan, beritakan, tanyakan kepada orang lain.
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berisi serangkaian
intruksi yang dilakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan adminitrasi
perkantoran yang berisi cara melakukan perkerjaan,waktu pelaksanaan, tempat
penyelenggaraan dan actor yang berperan dalam kegiatan.
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Lemburan
1.1 Definisi
 Lembur atau time (kelebihan waktu) adalah kerja yang dilakukan oleh
kariyawan diluar jam kerja normal sebagai mana yang telah diatur oleh
peraturan perundang-undangan atau peraturan perusahaan (kelebihan jam kerja
diatas jam normal).
 Jam kerja normal adalah jam kerja sebagai nama yang diatur dalam perundang-
undangan yaitu 40 jam efektif per minggu (tidak termasuk jam lembur).
1.2 Ketentuan umum
 kerja lembur hanya dilakukan oleh non staf.
 Kariyawan dengan level staf keatas tidak diperlakukan kerja lembur meskipun
jam kerjanya melebihi dari jam kerja normative (14 jam per minggu).
 Kerja lembur hanya di perbolehkan atas permintaan atau perintah perusahaan
melalui pejabat atau pemimpin yang berwenang
 Setiap akan melakukan kerja lembur,harus selalu didahului oleh penerbitan surat
perintah lembur (SPL) yang ditandatangani oleh pejabat berwenang dari
perusahaan.

4
 Pejabat yang berwenang untuk memerintahkan kerja lembur adalah paling
rendah selevel supervisor yang disetujui manager dapartemen yang
bersangkutan.
 Pembuatan surat surat perintah lembur (SPL) paling lambat adalah 2 (dua) jam
sebelum kerja lembur dilakukan.

2. Standar Operasional Prosedur (SOP) cuti, izin, dan sakit


1.1 Defenisi
 Cuti adalah hak tidak masuk kerja karyawan dengan tetap mendapatkan upah,
yang sudah diatur dalam peraturan undang-undang di perusahaan yang berlaku
yaitu:
a. Cuti tahunan kariyawan.
b. Cuti melahirkan atau gugur kandungan bagi kariyawan wanita.
c. Cuti yang sebagaimana yang diatur dalam pasal 93 ayat 4 UU No.13 tahun
2013.
 Sakit adalah kondisi fisik yang tidak sehat dan menyebabkan dimana seorang
karyawan tidak masuk kerja dengan tetap mendapatkan upah, yang harus
dibuktikan dengan surat keterangan surat dokter/rumah sakit diserahkan ke HR-
dept.
 Izin adalah keadaan dimana seorang karyawan tidak dapat masuk kerja atas
sepengetahuan perusahaan. Tetapi keadaanya diberi upah selama yang
bersangkutan tidak masuk kerja tetapi tidak dikategorikan sebagai mangkir (alfa)
yang bisa menyebabkan keluarga surat peringatan (SP).

1.2 Ketentuan umum


Cuti hanya diberikan kepada karyawan yang memang memiliki hak atas jenis
cutinya. Waktu pengajuan cuti telah diataur oleh perusahaan sebagai berikut :

5
 Cuti pelaksanaannya bisa diperkirakan sebelumnya seperti cuti tahunan,
karyawan menikah, menikahkan anak, mengkhitankan anak, waktu pengajuanya
sekurang-kurangnya adalah 2 (dua) minggu sebelumnya.
 Cuti pelaksanaanya tidak dapat di perkirakan sebelumnya seperti keluarga
meninggal dunia, istri melahirkan gugur kandungan dapat diambil seketika itu
juga dengan persetujuan pejabat yang berwewenang.
 Sakit yang diakui sebagai alasan untuk tidak masuk kerja dengan tetap
mendapatkan upah adalah sakit yang disertai dengan surat keterangan dari
dokter/rumah sakit.
 Cuti field break yang belum tiba masa waktunya tetapi akan diambil karena
alasan yang urgent dan emergensi. Diperbolehkan dengan sistem dipinjamkan
atau diatur secara prorate. Ketegori alasan urgent dan emergensi adalah:
a. Keluarga sakit atau meninggal dunia.
b. Keluarga menikah.

Yang dimaksud keluarga adalah orang tua kandung, saudarakandung (bagi yang
belum berkelurga) istri, anak kandung, orang tua kandung dan mertua (bagi yang sudah
berkeluarga).

6
BAB III
TEMPAT PELAKANAAN

3.1 WAKTU PELAKSANAAN


Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) ini telah di laksanakan dari
tanggal 18 juli 2017 sampai 18 Oktober 2017,Dilaksanakan setiap hari senin sampai
hari sabtu mulai dari pukul 06.30-15.00, yang bertempat di PT. BERLIAN INTI
MEKAR perindustrian pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Desa Danau rambai,
Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.

3.2 KEADAAN UMUM LOKASI


Lokasi kegiatan pembangunan pabrik kelapa sawit milik PT. Berlian Inti Mekar
dapat dicapai melalui perjalanan darat, dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Dari Pekanbaru menuju Rengat, Ibukota Kabupaten Indragiri Hulu, ± 3,5 jam dengan
menggunakan kendaraan roda empat. Dari Rengat menuju lokasi pabrik dapat ditempuh
± 1 jam. Jalur menuju lokasi dapat juga dilakukan secara langsung dari kota Pekanbaru
ke lokasi tanpa melalui kota Rengat dengan waktu tempuh ± 4 jam. Total waktu tempuh
dari Pekanbaru menuju lokasi pabrik ± 4,5 jam bila melalui kota Rengat.

3.3 SEJARAH SINGKAT PT.BERLIAN INTI MEKAR


Dinamika sejarah pada kemampuan untuk memandang ketiga dimensi waktu
sekaligus, yakni masa lampau, masa kini , dan masa yang akan datang dalam satu
kesatuan PT. BERLIAN INTI MEKAR adalah sebuah perusahaan yang berkembang di
dalam bidang CPO (Crute Palm Oil Mill) dan PK (Palm Kernel). PT.BERLIAN INTI
MEKAR adalah cabang dari PT.MALINDO RAYA SEJATI.

PT.MELINDO RAYA SEJATI itu sendiri terletak di JL.Pematang pasir NO.27 Kel.
Tanjung mulia medan. Sedangkan PT. MALINDO RAYA SEJATI itu memiliki
beberapa cabang lagi di antaranya :

1. PT. DUTA RAYA SEJATI


2. PT. KARYA TAMA NIAGA JAYA

7
3. PT. INTAN SEJATI ANDALAN
4. PT. KARYA MITRA ANDALAN
5. PT. MUTIARA UNGGUL SEJATI
6. PT. TANI MAS SOAP INDUSTRY & EDIBLE OIL
7. PT. BUMI SWINDO PERMAI
8. PT. BERLIAN INTI MEKAR
9. PT. MAHKOTA ANDALAN SAWIT
10. PT. INDO WANGSA OIL & FATS
11. PT. KHARISMA CAKRANUSA RUBBER INDUSTRI

Perusahaan-perusahaan di atas memiliki group yang di namakan MAHKOTA


GROUP. PT BERLIAN INTI MEKAR awal nya di pimpin oleh Bpk. Bong Heri Winata
sebagai GM. (General Manager) namun setelah bapak Bong Heri Winata meninggal
dunia maka di gantikan oleh Bapak. CUN PIN sebagai PIC di PT. BERLIAN INTI
MEKAR dan Bapak Cun Pin menugaskan bapak BUDI YANTO KUSNO sebagai
MOM (mill office manager) dan mengatur semua staf dan karyawan di PT.BERLIAN
INTI MEKAR sampai sekarang.

PT.BERLIAN INTI MEKAR ini juga menerapkan ISO pada tahun 2012 dan SMK3
tahun 2015, dalam penerapan ISO PT.BERLIAN INTI MEKAR. BIM-R mendapatkan
sertifikat ISO yang menerapkan sistem manajemen mutu lingkungan.

KEBIJAKAN MUTU DAN K3

PT.BERLIAN INTI MEKAR juga menerapkan sistem kebijakan mutu lingkungan dan
K3 serta berorientasi pada kepuasan pelanggan, maka manajemen menerapkan
komitmen dan kebijakan sebagai berikut

1. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain nya terkait dengan


mutu, lingkungan dan K3.

2. Senantiasa berusaha meningkatkan kinerja melalui peningkatan kuantitas dan kualitas


produksi.

8
3. Senantiasa memenuhi atau melampaui harapan pelanggan, karyawan dan pihak
terkait lainya.

4. Memiliki komitmen melaksanakan pencegahan pencemaran dan meminimalkan


pembuangan limbah padat, cair, emisi cerobong asap, limbah bahan beracun dan
berbahaya dengan terus menerus melakukan peningkatan berkelanjutan dalam
pengolahan lingkungan.

5. Bersikap tanggap dalam mengantisipasi keadaan darurat serta mengoptimalkan


sumber daya yang akan ada dalam rangka melindungi aset perusahaan

6. Secara berkesinambungan mencegah terjadi nya kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja serta pencemaran lingkungan dengan cara menghilangkan faktor-faktor yang
menimbulkan bahaya atau meminimalkan resiko terhadap K3 serta dampak negatif
terhadap lingkungan melalui pemenuhan peraturan perundangan dan persyaratan lain
nya yang relevan

7. Meningkatkan budaya pengolahan lingkungan dan penghenmatan energi melalui


pembinaan karyawan, mitra kerja dan masyarakat di sekitar areal perusahaan

8. Membangun dan menjalankan sistem manajemen tanaman yang tepat untuk


menjamin perbaikan/peningkatan terus menerus dan berkelanjutan dari mutu produk.

9. Mengoptimalkan pengoprasian pabrik dengan pemeliharaan peralatan yang terncana


dan terprogram.

10. Memperhatikan etika lingkungan dalam pengoprasian dan pengembangan pabrik


serta mendukung kelestarian.

11. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan


perusahaan

12. Senantiasa memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar nya.

9
13. Menjaga kebersihan di areal kerja, perumahan dan lingkungan perusahaan secara
terus menerus

Mahkota group memiliki nilai-nilai sebagai berikut:

M : MUTUAL RESPECT, CARING & HARMONY

A : ACCELARATION TO EXCELLENCE

H : HONEST & RESPONSIBLE

K : KNOWLEDGEABLE

O : OPTIMISM

T : TRUSTWORTHINESS

A: AWARNESS

G : GROWTH TO SUSTAINABLE DEVELOPMENT

R : RESORCEFUL

O : OPNESS INTEGRITY AND LOYALITY

U : UNITY IN DIVERSITY

P : PASSION

VISI MISI MAHKOTA GROUP

 VISI

Menjadi salah satu perusahaan terbaik dunia yang mengutamakan kesejahtraan


steakholder dan ramah lingkungan.

 MISI

10
Perusahaan yang tumbuh berkembang secara berkelanjutan yang di dukung oleh
sumber daya manusia yang berkompeten, teknologi dan sistem informasi yang handal
serta struktur keuangan yang kuat.

MARS MAHKOTA GROUP

Di bumi ini kita berpijak

Mahkota group pilihan kita

Tempat kita berkarya bersama

Merangkai sebuah kesuksesan

Mahkota group dalam harmony

Menyatukan kita semua

Mahkota we always be the be

11
3.4 KEPEGAWAIAN
Adapun Kepegawaian di PT. Berlian Inti Mekar adalah sebagai berikut:

1.General Manager

Manager merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, selaku pimpinan


perusahaan manager bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang terdapat
didalam perusahaan, serta maju mundurnya perkembangan perusahaan. Menager
merencanakan serta menentukan berbagai kebijakan yang akan diambil oleh
perusahaan, dan mengawasi kegiatan pada perusahaan sehari-hari, serta mengangkat
dan memberhentikan karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut.Manager juga
berwenang untuk mengambil keputusan yang sifatnya menentukan demi kepentingan
perusahaan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perusahaan.

2.Mill Office Manager

Memberi instruksi untuk melaksanajan pekerjaan Mengawasi pegawai dalam


melaksanakan tugasnya Melatih pegawai - pegawai untuk melaksanakan tugasnya

3.Laboratorium
Asisten Laboratorium bertanggung jawab dalam melakukan analisa
dilaboratorium yang diperlukan pabrik secara optimal, guna mengendalikan jalannya
proses pengolahan TBS, inti sawit, air ketel dan air limbah agar mutu dan kerugian yang
timbul berada dalam batas normal, termasuk menghitung persediaan dan pengiriman
produksi sehingga kualitas produksi dapat dikontrol

4.Transport Expedisi

Mengupdate schedule pengiriman pelanggan melakukan cheklist dalam


dokumen pendukung.

12
5.Chasier

Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan

melakukan pengecekan atas jumlah barang pada saat penerimaan barang

6.Warehouse/gudangan
Mengontrol dan bertanggung jawab atas penyimpanan barang dari kehilangan,
pencurian, dan kebakaran.melengkapi pengiriman dan penyimpanan barang melalui
pengolahan dan perintah pemuatan.

7.HCM
Membantu perancangan dan pengimpementasian teknologi informasi yang
mendukung operasionalisasi SDM yang sudah terjadi.membantu pembangunan sistem
managemen dan pengembangan SDM diorganisasi/perusahaan.

9.Maintenance
Mengkoordinir mekanik dalam pelaksanaan perawatan unit kendaraan
perusahaan.bertanggung jawab untuk menjaga kebaikan jalan unit-unit kendaraan
perusahaan.Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku
produk ahir membuat laporan managemen pengolahan Bertanggung jawab terhadap
pencapaian target produksi sesuai bahan baku yang diterima.

10.General

Membuat menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas


pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.menyiapkan laporan bulanan
untuk keperluan rapat anggaran, laporan keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

11.Iso Secretariat

Konsultan ISO harus memberikan training atau pelatihan ISO di awal proses
konsultasi ISO untuk memastikan pihak perusahaan memahami persyaratan ISO

13
9001:2008 konsultan ISO harus melakukan audit pre-assesment yang tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa tidak ada lagi persyaratan ISO 9001:2008 yang belum
diterapkan. Dengan kata lain tidak ada lagi kemungkinan ditemukannya temuan yang
bersifat majour ( fatal ) yang mengakibatkan kegagalan mendapatkan sertifikat IS
9001:2008.

12.weighbridge
Menimbang Tandan Buah Segar memonutoring Perbedaan Brutto Tarra dan
Netto mengetahui data produksi buah dari kebun mengetahui jumlah hasil produksi
yang akan dijual/dikirim

13.Sortase
Menghitung biaya angkut Mengetahui hasil produksi minyak dan inti sawit yang
akan di pasarkan Stock take CPO dan perhitungan rendemen juga dilakukan oleh estate
Petugas sortasi disiapkan oleh estate untuk mensortir FFB. Kriterianya silahkan mereka
tetapkan sendiri. Pihak pabrik tidak perlu ikut campur soal ini. mengetahui jumlah TBS
yang diterima dan mengetahui minyak sawit dan inti sawit.

14
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKERIN

4.1 URAIAN PEKERJAAN


Dalam menjalankan PRAKERIN tentunya siswa akan mendapatkan banyak
tugas baik itu berdasar materi di sekolah maupun praktek di tempat. Selain itu siswa
juga akan di hadapkan dengan berbagai situasi, tentu nya dalam hal ini siswa harus
pandai-pandai mengatasi nya, di antara tugas-tugas itu ada beberapa yang penulis
rasakan di antaranya :

1. Memprint data

Sama hal nya dengan mengcopy memprint juga pasti akan sering di lakukan oleh
peserta PRAKERIN, terlebih jika PRAKERIN dilakukan pada PT (perseroan terbatas)
yang tiap hari nya melakukan kegiatan.

 Pengertian Printer Komputer


Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja
apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa
digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk
kertas atau sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak
dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain sebagainya.
Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu keseharian para
pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang memiliki keperluan
mencetak suatu dokumen penting.

 Fungsi Printer Komputer


Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya
dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu
sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah
banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar

15
resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan
sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan
pun juga tidak terlalu bagus.

2. Mengcopy file

Mungkin ini adalah rutinitas yang akan siswa jalani dalam melakukan
PRAKERIN, baik itu mengcopy file biasa maupun file-file penting perusahaan biar pun
terlihat mudah namun ketelitian tetap harus di utamakan agar kertas nya tidak miring
dan tertekuk.

 Mesin fotocopy

Dalam sejarahnya, penggandaan mengalami perkembangan yang cukup


revolusioner. Dari mulai penggandaan secara manual dengan menggunakan tangan,
artinya dokumen digandakan dengan cara menulis ulang hingga menggandakan
dokumen dengan menggunakan mesin pengganda dokumen (mesin Fotocopy).

Dari berbagai literatur, diperoleh pengertian mesin fotocopy adalah sbb:

Mesin fotokopi adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari
dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi zaman sekarang menggunakan
xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Mesin
fotokopi lainnya dapat menggunakan tinta.

3.Men-Scanner
Scanner adalah alat elektronik yang fungsinya hampir sama dengan mesin
fotocopy yaitu untuk memasukan data berupa image dan di proses melalui komputer.
Namun ada perbedaan dari kedua hardware tersebut yaitu mesin fotocopy hasilnya
dapat langsung di lihat pada media kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada
layar monitor komputer kemudian di proses secara manual di dalam komputer. Data

16
yang telah diambil dengan scanner bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi
komputer yang mengenali teks ASCII (American Standard Code for Information
Interchange).
Di jaman modern ini sudah banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan
berbagai merk, di antaranya scanner dari Cannon, Hewlett Packard (HP), EPSON,
UMAX dan lain-lain. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada
pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan
tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

 FUNGSI SCANNER
Fungsi Scanner yaitu perangkat yang berkerja dengan memindahkan sebuah data
atau beberapa objek yang terdapat di atas lensa scanner ke dalam memori penyimpanan
komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun
gambar, maka data tersebut akan di pindahkan ke dalam komputer dengan secara
keseluruhan.
Seiring perkembangan jaman, scanner tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat
pemindai. Sekarang telah hadir scanner multi fungsi  yang merupakan seperangkat
scanner yang di dalam sudah terdapat fungsi printer, copy dan fax. Jadi fungsi scanner
sudah lebih lengkap lagi, karena dengan memiliki sebuah scanner multi fungsi kita
sudah dapat memfoto copy suatu dokumen baik dalam model hitam putih dan berwarna.

 Cara Kerja Scanner


Ketika Anda menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi
adalah :

 Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan


pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan
proses pengiriman ke unit scanning.
 Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur
yang sesuai untuk langsung memulai scanning.

17
 Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning
sudah mulai dilakukan.
 Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan
hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
 Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya
dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan
photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.

4.Pengarsipan

Mengarsipkan adalah kumpulan warkat yang taersimpan secara


teratur,dokumen-dokumen karena mempunyai nilai suatu kegunaan agar setiap kali
diperlukan dapat cepat di temukan kembali. Jadi sebagai intinya arsip adalah himpunan
lembaran-lembaran yang berupa wadah, tempat, map, kotak, lemari, box file.

Adapun tujuan dari pengarsipan adalah sebagai berikut:


 Sebagai pusat ingatan dan informasi jika berkas di perlukan sebagia keterangan.
 Memberikan data kepada pegawai yang memerlukan data mengenai hasil-hasil
kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau.
 Memberikan ketarangan fital, sesuai dengan keterangan perundang-undangan.
 Membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat.
 Membantu kita dalam berkomunikasi.

5. Mengetik
Pekerjaan mengetik pada dasarnya merupakan pekerjaan juru tulis. Bahan yang
diketik antara lain adalah warkat seperti surat, nota, memo, naskah-naskah
perjanjian,catatan neraca pembukuan dan laporan-laporan.
Tujuan Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
a.  Menghemat tenaga dan waktu dalam memperbanyak warkat.
b.  Mempercepat pekerjaan tulis menulis.
c. Tersedianya arsip warkat yang teratur dan sah.

18
d.  Keseragaman dalam menjalin, terutama kalau jumlahnya banyak.
e.  Praktis.
Keterampilan mengetik bagi pegawai tata usaha merupakan syarat dasar untuk
melaksanakan pekerjaan kantor. Juru tik yang efektif ialah mereka yang
berketerampilan mengetik di atas 250 hentakan per menit. Setiap pegawai tata usaha
(terutama juru tik) diharapkan memiliki kemampuan dengan kecepatan minimal 250
hpm selain itu harus memiliki pengetahuan jenis jenis mesin tik, jenis kertas dan ukuran
kertas.

4.2 PERMASALAHAN YANG TERJADI

Kendala yang terjadi di PT berlian inti mekar adalah seringnya stock barang
yang ada digudang habis/kosong .Oleh karena itu, pada saat karyawan memerlukan
barang, Stock barang yang ada digudang telah habis/kosong, sehingga menyulitkan
karyawan dalam melakukan proses pekerjaannya.

Cara mengatasinya :

Pada saat stock barang yang dibutuhkan tinggal sedikit, maka kepala gudang harus
cepet-cepat melakukan permintaan pembelian (PP). Sehingga barang-barang yang
dibutuhkan karyawan tidak akan pernah habis atau kosong.

19
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) adalah salah satu yang mana
pelaksanaannyadiperkenalkan secara langsung terhadap kegiatan yang ada didunia kerja
dan kehidupan ditengah-tengah masyarakat, Dengan diadakannya Praktik Kerja Industri
(PRAKERIND) semua Siswa akan tahu dan melihat dunia kerja yang sesungguhnya.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) diharapkan mampu
membuka jalan lebih maju dan mampu Berwiraswasta dimasa yang akan datang.

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND) yang penulis


laksanakan kurang lebih 3 (tiga) bulan di PT. Berlian Inti Mekar. penulis dapat
membuat karya tulis ini dan penulis juga dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Antara teori dan Praktik ternyata semuanya tidak harus sejalan, namun pada
prinsipnya sama. Ternyata dalam Praktik tidaklah sesulit dengan apa yang
digambarkan dan dijelaskan dalam teori-teori yang diajarkan, bahkan didalam
praktik lebih mudah dan efisien jika dibandingkan dengan teori yang dipelajari.
Walaupun demikian, diantara teori dan praktik pasti ditemukan kesulitan dan
kemudahannya juga kelebihan dan kelemahannya.
2. Dari kegiatan yang penulis lakukan sangat banyak memberi manfaat yang baik
dalam ilmu pengetahuan dan ilmu sosialisasi, dan juga memberikan manfaat
tentang bagaimana tatacara pergaulan disebuah perusahaan sebagai modal untuk
penulis dalam memasuki dunia kerja dimasa yang akan datang.

20
5.2 SARAN

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mempunyai kewajiban untuk


memberikan saran, mengingat penulis juga masih dalam tahap pembelajaran maka
penulis merasa kurang tepat apabila memberikan saran yang berlebihan. Namun penulis
sangat mengharapkan agar saran penulis dapat bermanfaat bagi kemajuan sekolah

Adapun saran atau masukan dari penulis adalah sebagai berikut:

1. Penulis mengharapkan kepada Bapak/Ibu guru yang mengajar di SMK Negeri 1


TUAH KEMUNING agar dapat meningkatkan kualitas pengajaran kepada Siswa/I,
guna memudahkan mereka untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIND)
2. Saran penulis agar Siswa/i nantinya dapat menggunakan waktu Prakerind dengan
sebaik-baiknya agar kalian dapat membedakan antara Teori dan Praktik, dan juga
agar dapat menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, maupun sekolah.
3. Penulis mengharapkan dengan dilaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND)
ini dapat di jadikan Motivasi bagi para generasi penerus SMK Negeri 1 TUAH
KEMUNING untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangan
potensi yang ada dalam diri sendiri.

21
DAFTAR PUSTAKA

Harti, Dwi. 2009. Modul Akuntansi 1A untuk SMK dan MAK.Jakarta:Erlangga.

Hendro.2006. Kewirausahaan untuk SMK dan MAK Kelas XII.Jakarta:Erlangga.

Rehan,2011.materi.menscan.[online]

http://smksyzasolo.blogspot.co.id/2009/01/materi-mengetik.html?m=[02 februari 2016

putra.2012.prinsip.dan.devinisi.cetak.[online]

http://instatsu-technology.blogspot.co.id/2012/03/prinsip-dan-devinisi-cetak.html?
m=[21 februari 2016]

setiawan,ebta.2012.cetak.[online]

http://kkbi.wed.id/cetak[25 maret 2016]

khoeruman,hafsi.2013.manfaat.dan.tujuan.mengetik[online]

22

Anda mungkin juga menyukai