Anda di halaman 1dari 16

Tantangan-tantangan MSDM

1
Tantangan-tantangan MSDM

Tantangan-tantangan MSDM bersumber


dari :
1. Tantangan eksternal.
2. Tantangan organisasional/internal.
3. Tantangan profesional.
4. Tantangan internasional.
5. Tantangan dan perubahan kebijakan
kepegawaian.
6. Perubahan-perubahan cara kerja.

2
Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal adalah keseluruhan


keadaan atau perubahan-perubahan
yang bersumber dari lingkungan
ekternal, yaitu :
1. Keadaan dan perubahan tenaga
kerja.
2. Keadaan dan perubahan teknologi.
3. Keadaan dan perubahan ekonomi
dan persaingan.
4. Keadaan dan perubahan pemerintah.

3
Tantangan Organisasional

Tantangan-tantangan organisasional
merupakan elemen-elemen yang berasal
dari organisasi yang dapat mempengaruhi
efektivitas pelaksanaan kegiatan
manajemen sumber daya manusia, yaitu :
1. Tuntutan-tuntutan serikat buruh.
2. Penyediaan sistem informasi
kepegawaian.
3. Tuntutan budaya organisasi.
4. Struktur organisasi.

4
Tantangan Profesional

MSDM memerlukan staf manajemen


sumber daya manusia yang memiliki
profesionalisme, keahlian, pengetahuan,
tingkat pendidikan tertentu, dan
pengalaman.

Staf manajemen sumber daya manusia


dituntut bisa memahami operasi
keseluruhan perusahaan dan dapat
memberikan kontribusi yang besar
terhadap pencapaian tujuan organisasi.

5
Tantangan Internasional
Dunia bisnis sedang menuju gobalisasi
yang semakin terbuka antar negara,
sehingga perusahaan harus memfokuskan
pada bagian pemasaran dan pelaksanaan
produksinya.

Masalah timbul dalam komunikasi antar


pegawai, atasan dan bawahan apabila
pegawai berasal dari negara yang berbeda
menimbulkan perbedaan kebiasaan dan
bahasa.
6
Tantangan dan Perubahan
Kebijakan Kepegawaian
Keadaan dan perubahan lingkungan eksternal
seperti tenaga kerja, ekonomi, politik, hukum,
sosial, dan organisasi dapat mengakibatkan
masalah tenaga kerja yang besar dan kurangnya
tenaga kerja terlatih.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut dilakukan


cara :
1. Meningkatkan fleksibilitas kerja.
2. Mengembangkan tenaga kerja yang
tersegmentasi.
3. Meningkatkan penggunaan subkontrak dan
agen tenaga kerja ekternal.

7
Perubahan-perubahan Cara
Kerja
Perubahan-perubahan dalam cara kerja,
seperti diterapkannya :
1. Flexible Working Hours.
2. Job Sharing.
3. Career Break.
4. Sabaticals.
5. Home Working.
6. Annual Hours.
7. Part Time.

8
1. Flexible Working Hours
Flexible Working Hours yaitu jam kerja yang
fleksibel. Konsep ini ada dua jenis, yaitu :
1. Flexible daily hours.
Yaitu sistem yang menghapuskan jam kerja
tetap dengan memberi kebebasan kepada
pekerja untuk merencanakan waktu kerja
dimulai dan berakhir, dengan jumlah total
per hari yang disepakati antara pegawai dan
perusahaan.
2. Compressed working week.
Yaitu memadatkan jam kerja dalam
beberapa hari kerja.

9
2. Job Sharing

Job Sharing, yaitu cara kerja dimana


dua atau lebih pekerja bekerja sama
atau membagi pelaksanaan satu
pekerjaan, dan menerima bayaran
berdasarkan kontribusinya dalam
pekerjaan. Bila pelaksanaannya
setengah untuk masing-masing pekerja,
maka mereka menerima setengah untuk
masing-masing.

10
3. Career Break

Career Break, yaitu memberikan


kemungkinan pada pegawai untuk
meninggalkan pekerjaan untuk waktu
yang lama, biasanya 2-5 tahun, dengan
tidak menerima upah tetapi masih tetap
memiliki hubungan dengan perusahaan,
dengan jaminan akan bekerja kembali
ke pekerjaan yang sama.

11
4. Sabbatical

Sabbatical yaitu memberikan ijin untuk


meninggalkan pekerjaan dalam waktu
yang cukup lama, yang diberikan
kepada pegawai dengan masa kerja
tertentu. Cara ini akan membantu dan
memberikan kesempatan pada pegawai
untuk mengerjakan hal-hal yang
berkaitan dengan minatnya.

12
5. Homeworking

Homeworking yaitu pekerjaan


dilakukan di rumah dengan cara
menghubungkan rumah dengan
perusahaan melalui media
komunikasi seperti komputer.

13
6. Annual Hours
Annual Hours yaitu penentuan kerja
tahunan pegawai yang harus diberikan
pada perusahaan. Ini dilakukan untuk
mengurangi biaya lembur, meningkatkan
produktivitas, dan ketidakhadiran
khususnya untuk perusahaan yang
mengalami musiman dimana pada waktu-
waktu tertentu terdapat kegiatan yang
sangat besar.

14
7. Part Time

Part Time yaitu cara kerja dimana


dikontrak untuk beberapa jam.
Jenis ini umum diterapkan di
berbagai perusahaan.

15

Anda mungkin juga menyukai