Analisis Objek Sektor Publik
Analisis Objek Sektor Publik
YAYASAN
Meliputi:
a.) Analisis sumber dananya
b.) Pertanggungjawaban
c.) Basis akuntansi yang digunakan
d.) Laporan keuangan seperti apa yang di buat
Yayasan adalah badan hukum atau organisasi nirlaba yang terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial,
keagamaan, dan kemanusiaan. yang beroperasi dalam sektor pemerintahan.Hal ini
yayasan menerima dana publik atau hibah dari pemerintah dan melayani kepentingan
publik atau tujuan-tujuan sosial yang didukung oleh pemerintah atau kebijakan publik.
Sumber pembiayaan atau dana yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang
dipisahkan dalam bentuk uang atau barang. Selain itu, yayasan juga memperoleh
sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat, seperti berupa: (a) Wakaf adalah
kekayaan yang diserahkan untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
Yayasan menerima wakaf barang atau hal lainnya supaya bisa dikelola dengan maksimal.
(b) Hibah umumnya bersifat pengajuan dari yayasan. Hal ini biasanya berasal dari
instansi atau yayasan yang lain. Selain itu hibah memiliki konsekuensi
pertanggungjawaban berupa laporan terkait dengan penerimaan dan realisasi hibah
tersebut. (c) Hibah wasiat adalah bantuan yang diberikan seseorang atau instansi
kepada yayasan karena wasiat dari seseorang yang telah meninggal sebelumnya.
Bantuan ini diberikan dengan harapan yayasan dapat berkembang menjadi lebih besar
lagi. (d) Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan
dan/atau peraturann perundang-undangan yang berlaku.
a.) Yayasan harus bertanggung jawab atas penggunaan dana yang diterimanya,
termasuk mengelola dana sesuai dengan tujuan mereka dan memastikan efisiensi
dalam pelaksanaan program-program.
b.) Yayasan juga harus memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku dan
memberikan laporan kepada para donor dan pemangku kepentingan mengenai hasil
kerja mereka.
c.) Analisis pertanggungjawaban dapat mencakup evaluasi apakah yayasan mematuhi
semua regulasi dan persyaratan yang berlaku dalam penggunaan dana publik.
d.) melihat bagaimana yayasan berkomunikasi dengan para donor dan pemangku
kepentingan lainnya mengenai penggunaan dana dan dampak dari program-
program mereka.
a.) mengikuti standar akuntansi yang sesuai dengan sektor publik, yang bisa berbeda
dari standar akuntansi yang digunakan oleh entitas bisnis swasta.
b.) basis akuntansi ini mencakup pemahaman mengenai bagaimana yayasan mengukur
dan melaporkan aset, kewajiban, dan pendapatan mereka.
c.) Standar akuntansi sektor publik seringkali lebih berfokus pada transparansi dan
pertanggungjawaban daripada laba bersih seperti pada bisnis swasta.
d.) mengikuti standar akuntansi yang sesuai dengan sektor non-profit atau sektor
publik. Di Amerika Serikat, misalnya, banyak yayasan mengikuti Standar Akuntansi
untuk Organisasi Non-profit (FASB ASC 958) atau Governmental Accounting
Standards Board (GASB) jika berhubungan dengan pemerintah daerah.
e.) Basis akuntansi ini mengatur bagaimana yayasan mengukur dan melaporkan aset,
kewajiban, pendapatan, dan pengeluaran mereka.