Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER


TAHUN AJARAN 2022/2023
FAKULTAS ILMU SOSIAL

Nama Mata Kuliah : Tradisi dan Kearifan Lokal


Pengampu : Noviani Achmad Putri. S.Pd., M.Pd.
Hari/Tanggal/Sifat : Tugas UAS
Waktu/Deadline : Rabu, 14 Juni 2023
Nama Mahasiswa : M Hadda Setyawan
NIM : 3601422094
Rombel :C

Petunjuk pengerjaan :

1. Tugas dikerjakan secara mandiri.


2. Menuliskan identitas mahasiswa dan Rombel.
3. Waktu pengumpulan tugas sesuai dengan Jadwa UAS yang ada.
4. Cara pengumpulan tugas dengan menggunggah pada platform “Elena”.
5. Keterlambatan pengumpulan berdampak pada pengurangan nilai.

Kerjakan Ujian Akhir Semester ini dengan baik dan benar…!!!


A. Pengantar
Kearifan lokal adalah warisan masa lalu yang berasal dari leluhur, yang tidak hanya
terdapat dalam sastra tradisional (sastra lisan atau sastra tulis) sebagai refleksi masyarakat
penuturnya, tetapi tedapat dalam berbagai bidang kehidupan nyata, seperti filosopi dan
pandangan hidup, kesehatan, dan arsitektur. Dalam dialektika hidup-mati (sesuatu yang hidup
akan mati), tanpa pelestarian dan revitalisasi, kearifan lokal suatu saat bisa saja akan mati.
Kearifan lokal mungkin akan mirip dengan pusaka warisan leluhur, yang mana setelah sekian
generasi akan lapuk dimakan rayap. Sekarang pun tanda pelapukan kearifan lokal makin kuat
terbaca. Kearifan lokal seringkali terkalahkan oleh sikap masyarakat yang makin pragmatis,
yang akhirnya lebih berpihak pada tekanan dan kebutuhan ekonomi. Kearifan lokal hanya akan
abadi jika kearifan lokal terimplementasikan dalam kehidupan konkret sehari-hari sehingga
mampu merespon dan menjawab arus zaman yang telah berubah. Kearifan lokal juga harus
terimpelementasikan dalam kebijakan negara.
Maka dari itu untuk mencapainya, perlu implementasi ideologi negara yaitu Pancasila
dalam berbagai kebijakan negara. Dengan demikian, kearifan lokal akan efektif berfungsi
sebagai senjata yang membekali masyarakatnya dalam merespon dan menjawab arus
zaman. Menggali dan melestarikan berbagai unsur kearifan lokal, tradisi dan pranata lokal,
termasuk norma dan adat istiadat yang bermanfaat dan dapat berfungsi efektif dalam
pendidikan karakter, diiringi dengan melakukan kajian dan pengayaan dengan kearifan-
kearifan baru. Mengacu pada teori Social Learning, bahwa sesungguhnya budaya merupakan
pola perilaku yang dipelajari artinya masyarakat pun dapat tidak belajar dengan keras alias
memiliki karakter yang baik.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

Karakter bangsa dibangun dari nilai etika inti (core ethical values) yang bersumber dari
nilai-nilai agama, falsafah negara dan budaya. Nilai yang bersumber dari budaya bangsa
sangat banyak dan beragam serta mengandung nilai luhur bangsa yang dapat menjadikan
bangsa memiliki modal sosial yang tangguh untuk membangun peradaban unggul. Namun
realitas menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur budaya bangsa mengalami banyak tantangan
karena disebabkan derasnya nilai-nilai luar yang masuk dan mengintervensi nilai-nilai asli
budaya bangsa.
Pendidikan karakter dapat dikembangkan berdasarkan nilai-nilai sosial budaya yang
dimiliki dan dihargai oleh suatu masyarakat. Dalam mengimplementasikan pendidikan
karakter tentunya pendidikan karakter dapat berbeda antara daerah satu dengan daerah
lainnya bergantung pada kepentingan dan kondisinya masing-masing. Oleh sebab itu dapat
dikembangkan model yang sesuai untuk setiap daerah sehingga dapat diterapkan secara
efektif di wilayah yang memiliki karakteristik sosial dan budaya yang berbeda.
Kearifan lokal yang memiliki nilai-nilai yang luhur, budi pekerti, dan adat istiadat yang
tumbuh dimasyarakat yang diintegrasikan dan diimplementasikan dalam pendidikan karakter
pada setiap pembelajaran di sekolah mampu membentuk karakter anak sesuai dengan tujuan
Pendidikan Nasional untuk mengembangkan peserta didik yang cerdas, berkepribadian dan
berakhlak mulia sehingga anak-anak yang menempu pendidikan mampu membentengi diri
dan siap menghadapi dampak dari revolusi industri 4.0.
Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal merupakan pendidikan nilai, pendidikan
budi pekerti, pendidikan moral, dan pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk memberikan kepurusan baik-buruk, memelihara apa yang
baik menurut pandangan hidup, ilmu pengetahuan, strategi yang berlaku dalam masyarakat
setempat dan mewujudkan kebaikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh
hati. Unsur-unsur lokal yang perlu diketahui dan dilaksanakan meliputi kehidupan agama, ilmu
pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi serta kesenian.

B. Tugas Ujian Akhir Semester


Berdasarkan dari pengantar di atas maka Carilah sumber Nilai Kearifan Lokal
khususnya untuk Budaya Jawa yang dapat dijadikan sebagai sumber nilai Pendidikan karakter
bagi peserta didik maupun generasi muda pada umumnya. Kearifan lokal tersebut dapat
beruba Pitutur Luhur budaya Jawa yang berupa kata-kata Mutiara yang di dalamnya
mengandung makna yang arif dan filosofi luhur Jawa. Pitutur luhur tersebut merupakan
ungkapan tradisional Jawa yang berwujud (a) paribasan, (b) bebasan, (c) saloka, dan (d)
pepindan. Biasanya bentuk-bentuk tersebut mengungkapkan tentang kiasan Tindakan
manusia yang berkaitan erat dengan etika dan moral serta budi pekerti luruh. Pitutur luhur
tersebut juga mengajarkan segala hal dan Tindakan yang harus dihindari agar tercipta
kehidupan yang harmonis antara individu dan lingkunganya. Pitutur luhur budaya Jawa
tumbuh subur dilingkungan masyarakat dan akrab dalam kehidupan sehari-hari. Demikian
dekatnya pitutur luhur tersebut seringa kali dianggap “omongan sehari-hari” yang tidak
mengandung makna dan filosofis.hal ini terjadi karena bentuk dan sifat-sifat pitutur luhur
budaya Jawa yang khas dan tertentu sehingga mudah di kenali.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

Carilah Pitutur Budaya Jawa dari berbagai literatur atau sumber yang lain baik dari tokoh masyarakat, orang tua atau literatur seperti Buku Teks,
Buku Ajar, Jurnal-jurnal hasil penelitian, dll. Kemudian isikan nilai-nilai kearifan lokal tersebut kedalam isian Tabel dibawah ini.

Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Sumber Referensi


No. Nilai Karakter Makna Nilai Kearifan Lokal
Pitutur Luhur Budaya Jawa
Jujur adalah sikap lurus hati, Aluwung kalah wang tinimbang kalah wong, Aja sikap dan perilaku bertindak jujur, tidak Nurhayati, E. “Nilai -
tidak berbohong, tidak cidra mundak cilaka. berbohong, tidak mengada-ada, tidak Nilai Luhur
curang dan tulus-ikhlas. Aja melik darbeking liyan. menambah atau mengurangi atau Dalam Ungkapan
Seseorang dengan nilai Aja seneng gawemgendra. menyembunyikan kejujuran. Dapat dipercaya Jawa Sebagai
kejujuran di hatinya tidak Aja sira deksura. orang lain. Fondamen
akan pernah korupsi, karena Ajining dirimsaka lathi, ajining raga saka busana. Kehidupan
tahu tindakan tersebut Berbudi bawa leksana. Masyarakat
adalah bentuk kebohongan Ciri wanci lelahi ginawa mati. Berbudaya”
dan kejahatan. Orang Jujur bakal mujur. makalah
1. Jujur
dengan berintegritas jujur Nuladha laku utama. disampaikan pada
akan selalu berpegang pada Kongres Bahasa
prinsip yang diyakininya Jawa Ke- V
benar. 2011, UPT
Pendidikan dan
Pengembangan
Kesenian
Taman Budaya
Jatim.
Disiplin adalah sikap mental Aja nggege mangsa, Alon-alon waton Arti kata “disiplin” diartikan sebagai sesuatu Nurhayati, E. “Nilai -
untuk melakukan hal-hal kelakon, Memayu hayuning pribadi. yang dilakukan kepada orang lain untuk Nilai Luhur
yang seharusnya pada saat Pakulinan iku kodrat sing kapindho. mendapatkan ketaatan. Dan disiplin membuat Dalam Ungkapan
2. Disiplin
yang tepat dan benar-benar Seteng dadi gentheng, sawu dadi awu. lebih menghargai waktu Jawa Sebagai
menghargai waktu. Sikap Wilujeng nir ing sambikala. Fondamen
mental tersebut perlu dilatih Kehidupan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

agar segala perbuatannya Masyarakat


tepat sesuai aturan yang Berbudaya”
ada. Komitmen adalah salah makalah
satu kunci terbentuknya disampaikan pada
disiplin. Kongres Bahasa
Jawa Ke- V
2011, UPT
Pendidikan dan
Pengembangan
Kesenian
Taman Budaya
Jatim
Peduli adalah Memayu hayuning bawana, ibu bumi Nilai-nilai inti dan sikap yang harus diwaspadai Nurhayati, E. “Nilai -
mengindahkan, bapa akasa. dan proaktif menanggapi kondisi atau keadaan Nilai Luhur
memperhatikan, dan Aja rumangsa bisa nanging kudu bisa di sekitarnya. Dalam arti yang lebih luas, Dalam Ungkapan
menghiraukan. Jadi rumangsa, Ambeg parama arta, Dagang kepedulian adalah sikap seseorang terhadap Jawa Sebagai
kepedulian berarti sikap tuna andum bathi. masalah atau persoalan yang ada di Fondamen
memperhatikan kondisi lingkungannya. Kehidupan
sekitar dan orang lain. Masyarakat
Pendapat lain menyebut, Berbudaya”
3. Peduli peduli adalah sikap makalah
keberpihakan kita untuk disampaikan pada
melibatkan diri dalam Kongres Bahasa
persoalan, keadaan, atau Jawa Ke- V
kondisi di sekitar kita. Orang 2011, UPT
yang peduli adalah mereka Pendidikan dan
yang terpanggil melakukan Pengembangan
sesuatu dalam rangka Kesenian
memberi inspirasi,
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

perubahan, dan kebaikan. Taman Budaya


Peduli berarti kita mengasihi Jatim
dan memperlakukan orang
lain sebagaimana kita ingin
dikasihi atau diperlakukan.
Seseorang yang Aja cidra ing janji, Anirma patra. sikap atau perilaku seseorang dalam Nurhayati, E. “Nilai -
bertanggung jawab berani menunaikan tugas dan tanggung jawabnya Nilai Luhur
mengakui kesalahan yang berdasarkan nilai-nilai yang berlaku di Dalam Ungkapan
dilakukan, mereka juga masyarakat. Jawa Sebagai
amanah dan dapat Fondamen
diandalkan. Tanggung jawab Kehidupan
akan membuat seseorang Masyarakat
memenuhi tuntutan Berbudaya”
Tanggung pekerjaan yang dibebankan makalah
4.
Jawab kepadanya. Orang yang disampaikan pada
bertanggung jawab tidak Kongres Bahasa
akan korupsi, karena yakin Jawa Ke- V
segala tindakan buruknya 2011, UPT
akan dibayar dengan Pendidikan dan
setimpal pula. Pengembangan
Kesenian
Taman Budaya
Jatim
Kerja keras adalah kegiatan Adhang-adhang tetesing embun, gliyakgliyak Kerja dapat diartikan sebagai sifat seseorang Nurhayati, E. “Nilai -
yang dikerjakan secara tumindak, Aja aleman, Aji yang memaksakan dirinya untuk melakukan Nilai Luhur
Kerja sungguh-sungguh tanpa godhong jati aking, Sepi ing pamrih rame pekerjaan yang menjadi kewajibannya. Dalam Ungkapan
5.
Keras mengenal lelah atau berhenti ing gawe Pekerjaan akan dilakukan sampai akhir dengan Jawa Sebagai
sebelum target kerja tercapai usaha keras untuk mengatasi berbagai kendala Fondamen
dan selalu mengutamakan dan mengelolanya sebaik mungkin. Kehidupan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

atau memperhatikan Masyarakat


kepuasan hasil pada setiap Berbudaya”
kegiatan yang dilakukan. makalah
Mereka dapat disampaikan pada
memanfaatkan waktu Kongres Bahasa
optimal sehingga kadang- Jawa Ke- V
kadang tidak mengenal 2011, UPT
waktu, jarak, dan kesulitan Pendidikan dan
yang dihadapainya. Mereka Pengembangan
sangat bersemangat dan Kesenian
berusaha keras untuk meraih Taman Budaya
hasil yang baik dan Jatim
maksimal.
Sederhana memiliki Nurhayati, E. “Nilai -
pengertian bersahaja; tidak Nilai Luhur
berlebih-lebihan atau dapat Dalam Ungkapan
dinyatakan sedang, dalam Jawa Sebagai
arti pertengahan, tidak tinggi, Fondamen
tidak rendah, dan Kehidupan
sebagainya. Berbeda dengan Masyarakat
kemiskinan, kesederhanaan Berbudaya”
6. Sederhana
adalah sebuah pilihan, makalah
keputusan untuk menjalani disampaikan pada
hidup yang berfokus pada Kongres Bahasa
apa yang benar-benar Jawa Ke- V
berarti. Seorang yang 2011, UPT
sederhana membebaskan Pendidikan dan
dirinya dari segala ikatan Pengembangan
yang tidak diperlukan. Kesenian
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

Taman Budaya
Jatim
Mandiri dimaknai dalam Aja wedi kangelan, aja aleman. Sikap dan perilaku yang membuat sulit Nurhayati, E. “Nilai -
keadaan dapat berdiri bergantung pada orang lain untuk Nilai Luhur
sendiri; tidak bergantung menyelesaikan sesuatu. Sikap, pemikiran dan Dalam Ungkapan
pada orang lain. Adapun tindakan untuk menciptakan cara baru atau Jawa Sebagai
kemandirian merupakan hal hasil dari sesuatu yang sudah ada. Fondamen
atau keadaan dapat berdiri Kehidupan
sendiri tanpa bergantung Masyarakat
pada orang lain. Pribadi yang Berbudaya”
mandiri tentunya berani makalah
7. Mandiri
menata diri dan menjaga diri. disampaikan pada
Ia terus berlatih untuk Kongres Bahasa
menjadi berkepribadian yang Jawa Ke- V
terpuji. 2011, UPT
Pendidikan dan
Pengembangan
Kesenian
Taman Budaya
Jatim
Berani adalah tidak takut Agama ageming aji, aja cidra ing janji, aja cidra Nurhayati, E. “Nilai -
menghadapi bahaya atau mundak cilaka, aja ketungkul marang Nilai Luhur
kesulitan. Orang yang berani kalungguhan kadonyan lan kemareman, Dalam Ungkapan
memiliki hati yang mantap dilalah kersaning allah, gusti ora sare, Jawa Sebagai
8. Berani dan rasa percaya diri yang kawula mung saderma mobak mosik Fondamen
besar, pantang mundur dan kersaning hyang sukma, sangkan Kehidupan
tidak gentar. Keberanian paraning dumadi, dan sing bisa mati Masyarakat
tentu saja mesti dilandasi sajroning urip lan bisa urip sajroning Berbudaya”
mati.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

dengan kebenaran. Berani makalah


karena benar. disampaikan pada
Kongres Bahasa
Jawa Ke- V
2011, UPT
Pendidikan dan
Pengembangan
Kesenian
Taman Budaya
Jatim
Adil berasal dari bahasa ana sethithik diddum sethithik, ana akeh didum akeh, Orang harus saling membantu tanpa Nurhayati, E. “Nilai -
Arab yang berarti berada di anteng manteng sugeng jeneng, asta brata, bahni memperhatikan asal usul satu sama lain. Nilai Luhur
tengah-tengah, jujur, lurus, maya pramana, baladewa ilang gapite, bebek Sehingga ketika semua masyarakat bersatu, Dalam Ungkapan
dan tulus. Menurut KBBI, adil mungsuh mliwis, berbudi bawa leksana, brakithi akan muncul negara yang kuat. Jawa Sebagai
memiliki arti sama berat, angkara madu, catur budi, dadiya laku utama, den Fondamen
tidak berat sebelah, tidak ajembar, den momot lawan den mengku, den kaya Kehidupan
memihak. Adil juga bisa segara, eling lan waspada, gajah ngidak rapah, gajah Masyarakat
diartikan berpihak kepada perang karo gajah, kancil mati ing tengahe, hayem Berbudaya”
yang benar, berpegang pada hayom, jembar kawruhe, jembar segarane, kethek makalah
9. Adil kebenaran. Secara saranggon, laku ing sasmita amrih lantip, lebak ilining disampaikan pada
terminologis adil bermakna banyu, mangasah mingising budi, memayu hayuning Kongres Bahasa
suatu sikap yang bebas dari bawana, negara gedhe obore, padhang jagade, ngalah Jawa Ke- V
diskriminasi dan ngalih ngamuk, nglurug tanpa bala, nuladha laku 2011, UPT
ketidakjujuran. Seseorang utama, ora keris ora keras, satria pinandita, wirayuda Pendidikan dan
yang adil selalu bersikap wicaksana, dan yen kapotangan budi, tangeh lamun Pengembangan
imparsial, tidak memihak bisa njaga jejeging adil. Kesenian
kecuali kepada kebenaran. Taman Budaya
Bukan berpihak karena Jatim
pertemanan, persamaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:
www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id
FORMULIR
UJIAN AKHIR SEMESTER
Review Kajur/Kaprodi
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 02 Hal 1 dari 1
FM-02-AKD-22 1 Juni 2023

suku, bangsa maupun


agama.

Selamat Mengerjakan!!!

Anda mungkin juga menyukai