Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


LEMBAR JAWABAN MAHASISWA

Nama : Firda Amalia Hari/ Tanggal : Selasa/ 02-02-2020


Mata kuliah : IPS Waktu : 09.30-11.00 WIB
NIM : 42419032 Sifat : Tertutup
Prodi/Kelas : PGSD 2019 E
….Selamat Mengerjakan….

1). - Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam merumuskan KD diantaranya antara lain:
1. Meluas, artinya peserta didik memperoleh kesempatan yang luas untuk mengembangkan
pengalaman tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai yang berkaitan pada saat
pembelajaran berlangsung.
2. Seimbang, artinya dimana setiap peserta Kompetensi perlu dapat dicapai melalui alokasi
waktu yang cukup untuk pembelajaran yang efektif.
3. Relevan, maksudnya adalah dimana setiap Kompetensi terkait dengan penyiapan peserta
didik untuk meningkatkan mutu kehidupan melalui kesempatan pengalaman.
4. Perbedaan, merupakan upaya pelayanan individual dimana peserta didik perlu memahami
apa yang perlu untuk dipelajari, bagaimana berfikir, bagaimana berbuat untuk mengembangkan
Kompetensi serta kebutuhan individu masing-masing. (yulaewati 2004:20)
-Prinsip menyusun indikator
1) Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap
2) Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara
berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan
komunikatif
3) Benar / akurat
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah. Jadi
kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
4) Sistematis
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur,
sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga menunjang
unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur unsur bahasa.
5) Objektif
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus
bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.
6) Tepat waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan
keterlambatan pengambilan keputusan.
2). Maksud dan kriteria tentang konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial!
Pengertian dari Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebuah kegiatan dan juga sebuah bahan kajian yang digunakan
secara terpadu dan juga sebuah penyerdehanaan dan juga sebuah dapatasidan sebuah seleksi
yang telah dimodifikais yang kemudian disusun sedemikian rupa dari konsep dan juga
keterampilan dari sejarha, geografi, sosiolgi, antropologi dan juga ekonomi. Pada dasarnya,
geografi, sejarah, dan antropologi juga adalah sebuah disiplin ilmu yang dimana memiliki
sebuah keseimbangan yang tinggi. Pembelajaran yang dilakukan di mata pelajaran geografi
juga kemudian akan memberikan sebuah wawasan yang dimana wawasan tersebut berkenaan
dengan berbagai macam peristiwa yang berada sebuah wilayah. Selanjutnya adalah sejarah
yang kemudian memberikan sebuah kebulan atas sebuah wawasan yang dimana memiliki
hubungan dengan berbagaimacam peristiwa yang terjadi pada sebuah periode. Kemudian,
antropologi sendiri adalah sebuah pembelajaran yang memiliki hubungan dengan nilai dan juga
kepercayaan seperti struktur sosial, aktivitas ekonomi, organisasi politik dan juga ekspersi
spiritual dan tekonologi. Serta benda yang memiliki budaya dari budaya-budaya yang terpilih.
Ekonomi sebagai ilmu yang tegolong kedalam ilmu yang mempengaruhi keijakan pada
berbagaimacam kegiatan yang memiliki hubungan dengan pengambilan dan pembuatan
keputusan. Terakhir, sosiologi yang dimana adalah sebuah ilmu yang dapat didigunakan untuk
membentuk sebuah perilaku seperti peran konsep dari sebuah kelompo, instutusi, dan juga
proses interaksi yang terjadi pada sebuah kontrol sosial.

Beberapa ahli juga memberikan penjelasan sehubungan dengan mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial seperti Kosasi Djahiri yang memberikan pernyataan bahwa mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebuah ilmu pengetahuan yang dimana akan menggabungkan
beberapa konsep dari sebuah cabang dari ilmu sosial dan ilmu lainnya yang kemudian ketika
diolah sedimikian rupa dan memiliki dasar sebuah prinsip pendidikan dan didaktif agar
menjadikan sebuah program pengajaran pada sebuah sekolah
Selanjutnya adalah Nursid Sumaatmadja yang memberikan pendapat bahwa secara dasar dan
umumnya dari sebuah pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sendiri berkenaan dengan sebuah
kehidupan manusia yang dimana nantianya akan melibatkan berbagaimacam tingkah laku dan
juga kebutuhannya. Ilmu Pengetahuan Sosial disini kemudian akan berkenaan dengan cara
bagaimana seorang manusia dapat menggunakan sebuah usaha untuk dapat memenuhi
kebutuhan dari materinya, memenuhi kebutuhan akan kebudayaam dan juga kebutuhan dari
kejiwaannya, yang dimana akan melakukan pemanfaatan dari sumber yang ada pada
permukaan bumi, mengatur dari kesejahteraan dan pemerintahnya, dan lain sebagainya yang
dimana akan berguna untuk melakukan pengaturan dan juga mempertahan kehidupan yang
berada diantara masyarakat.
Jadi, dari berabgaimacam kesimpulan yang daitas, kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sebuah disiplin ilmu yang dimana tergabung dari
begbagaimacam ilmu sosial seperti: sosiologi, ekonomi, geografi, antropologi dan juga
berbagaimacam masalah sosial lainnya.
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Tujuan dari sekolah dasar mengadakan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan
potensi dari pelajar maupun peserta didik itu sendiri agar menjadi peka dalam masalah yang
terjadi di masyarkat dan memiliki sikap mental positif dalam segala macam hal yang terjadi di
masyakarat dan mampu menangani segala macam masalah yanga ada dimasayrakat dan
dirinya sendiri.
3). -Faktor Politik
Wiles Bondi (dalam Sudrajat, 2008) dalam bukunya `Curriculum Development: A Guide to
Practice’ turut menjelaskan pengaruh politik dalam pembentukan dan pengembangan
kurikulum.
Hal ini jelas menunjukkkan bahwa pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh proses politik,
kerana setiap kali tampuk pimpinan sesebuah negara itu bertukar, maka setiap kali itulah
kurikulum pendidikan berubah.
-Pembangunan Negara dan Perkembangan Dunia
Pengembangan kurikulum juga dipengaruhi oleh faktor pembangunan negara dan
perkembangan dunia. Negara yang ingin maju dan membangun tidak seharusnya mempunyai
kurikulum yang statis. Oleh karena itu kurikulum harus diubah sesuai dengan perkembangan
zaman dan kemajuan sains dan teknologi.
Kenyataan tersebut jelas menunjukkan bahwa perkembangan teknologi telah membawa
perubahan yang pesat pada kehidupan manusia di muka bumi ini. Oleh karena itu
pengembangan kurikulum haruslah sejajar dengan pembangunan negara dan dunia.
Kandungan kurikulum pendidikan perlu menitikberatkan pada mata pelajaran sains dan
kemahiran teknik atau vokasional kerana tenaga kerja yang mahir diperlukan dalam zaman
yang berteknologi dan canggih ini.
- Sosial
Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu rancangan,
kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. Kita maklumi bahwa pendidikan
merupakan usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke lingkungan masyarakat.
Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan serta nilai-nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di
masyarakat.
Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun informal
dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. Kehidupan
masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi landasan dan
sekaligus acuan bagi pendidikan.
Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia – manusia yang menjadi
terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui pendidikan diharapkan dapat
lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi,
maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik,
kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat.
Setiap lingkungan masyarakat masing-masing memiliki sistem-sosial budaya tersendiri yang
mengatur pola kehidupan dan pola hubungan antar anggota masyarakat. Salah satu aspek
penting dalam sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara
berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber
dari agama, budaya, politik atau segi-segi kehidupan lainnya.
Sejalan dengan perkembangan masyarakat maka nilai-nilai yang ada dalam masyarakat juga
turut berkembang sehingga menuntut setiap warga masyarakat untuk melakukan perubahan
dan penyesuaian terhadap tuntutan perkembangan yang terjadi di sekitar masyarakat.
Israel Scheffer (dalam Sukmadinata, 2006: 60) mengemukakan bahwa melalui pendidikan
manusia mengenal peradaban masa lalu, turut serta dalam peradaban sekarang dan membuat
peradaban masa yang akan datang. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan sudah
seharusnya mempertimbangkan, merespons dan berlandaskan pada perkembangan sosial –
budaya dalam suatu masyarakat, baik dalam konteks lokal, nasional maupun global.
4). Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
Kompetensi Inti
Anak mampu Membedakan waktu suatu kejadian
Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan dan menentukan lama waktu suatu kejadian berlangsung

Indikator
3.6.1 Mengidentifikasika mana kegiatan yang lebih lama dan mana yang lebih singkat
Tujuan Pembelajaran
3.6.1 Dengan mengamati peristiwa sehari hari siswa mampu mengidentifikasi dan
menentukan mana kegiatan yang lebih lama dan mana yang lebih singkat
Model Pembelajaran
Pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Instruction)
Pendekatan Pembelajaran
Tematik saintifik
Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab, diskusi, percobaan, dan pemberian tugas
Sumber Pembelajaran
Buku kelas 3

Langkah Pembelajaran
Kegiatan Sintaks Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua Guru mengucapkan salam dan 10 menit
n menanyakan kabar peserta
didik dan siapa yang tidak
hadir.
Guru melakukan apersepsi
kepada peserta didik dengan
memberikan permainan
“Kepala pundak lutut kaki
sambil memperagakannya"
Guru menyampaikan materi
yang akan dibahas
"pengertian waktu,
mengenal nama nama hari
dalam 1 minggu dan
menentukan lama waktu
suatu kejadian berlangsung"

Inti Mengorientasikan Memotivasi peserta didik 5 menit


peserta didik pada dengan memunculkan suatu
masalah masalah autentik. Guru
bertanya pada peserta didik,
apakah kalian Masih ingat
berapa lama perjalanan dari
rumah kesekolah?
(alternatif jawaban: ya atau
tidak). Coba Siapa yang
mau menyebutkan berapa
lama Perjalanan menuju
kesekolah! (alternatif
jawaban: 10 menit, 5 menit,
20 menit).
Guru mengarahkan ke salah
satu siswa dan menanyainya
berapa lama perjalanan
kamu kesekolah? (alternatif
jawaban: 15 menit).

Mengorganisasi Membagi peserta didik 5 menit


peserta didik untuk menjadi beberapa kelompok
belajar dan tiap-tiap kelompok
terdiri dari 5-6 peserta didik
Kegiatan Sintaks Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
yang heterogen.
Guru meminta peserta didik
untuk segera berkumpul di
kelompoknya dan
menjelaskan prinsip-prinsip
dalam bekerja kelompok.
Guru membagikan bahan
percobaan dan LKPD
kepada tiap-tiap kelompok.

Membimbing peserta Guru meminta peserta didik 10 menit


didik melakukan membaca dan memahami
percobaan secara langkah kerja yang ada
berkelompok dalam LKPD.
Selama peserta didik
melakukan percobaan, guru
memberikan bimbingan
kepada peserta didik.
Guru meminta peserta didik
mendiskusikan hasil
kegiatan dan menjawab
pertanyaan yang terdapat
dalam LKPD bersama
anggota kelompoknya.
Mengembangkan dan 10 menit
menyajikan hasil Guru meminta perwakilan
karya masing-masing anggota
kelompok untuk
menyajikan hasil
pekerjaannya dan
kelompok lain dapat
memberikan tanggapan.

Menganalisis dan Guru bersama peserta didik 15 menit


mengevaluasi karya membahas hasil karya
hasil percobaan dan yang telah disajikan.
proses pemecahan Guru memberikan kesempatan
masalah pada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan
materi keliling
persegipanjang.

Akhir Guru mengecek pemahaman 15 menit


peserta didik dengan
memberikan LP.
Guru dan peserta didik
membahas LP.
Guru bersama peserta didik
membuat kesimpulan hasil
kegiatan yang telah
Kegiatan Sintaks Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
dilakukan.

5). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING


METODE DARING

Satuan Pendidikan : SDN kedungboto

Kelas / Semester : 1 /1

Tema : Diriku (Tema 1)

Sub Tema : Aku dan Teman Baru (Sub Tema 1)

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 1 hari

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan.

Melalui permainan “Suara siapakah itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman.

Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar.

Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman
dengan benar dan warna suara masing-masing teman.

Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan di rumah
dengan memberi salam pada orang tua saat ke luar rumah.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan Membaca 15


Doa dipandu melalui Group Whats Apps, Zoom, Google Meet, dan
Aplikasi Daring laiinya (Orientasi) menit

Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan


diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)

Kegiatan (Sintak Model Discovery Learning) 140

Inti Ayo Berlatih menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pembelajaran 1 di buku siswa dibuka dengan gambar seorang anak yang hendak
ke sekolah. Anak tersebut lalu mencium tangan kedua orang tuanya sebelum
berangkat.

B. Ayo Mencoba

Pada awal pelajaran, guru memberi salam dan mengucapkan selamat datang
kepada siswa.

Guru menyapa beberapa siswa dan menanyakan namanya. (Communication)

Guru lalu menanyakan, “Apakah kalian sudah berpamitan kepada orang tua
masing-masing saat hendak ke sekolah?” (lihat buku siswa halaman 2)
“Bagaimana cara kalian berpamitan dengan orang tua? ”

Guru menerima jawaban siswa yang beragam. Ada yang mengucapkan salam
saja, ada yang mengucapkan salam sambil mencium tangan, dan ada juga yang
tidak berpamitan dengan orang tua.

Guru menyampaikan kepada siswa pentingnya berpamitan kepada orang tua.


Guru meminta siswa agar esok berpamitan kepada orang tua saat hendak pergi
ke sekolah.

Setelah itu, guru mengajak siswa untuk saling berkenalan.

Demikian seterusnya hingga seluruh siswa memperkenalkan diri.

C. Ayo Bernyanyi (Penugasan Melalui Soal – Soal Daring)

Setelah semua siswa memperkenalkan diri, guru mengajak siswa untuk bernyanyi
sambil menyebutkan kembali nama masing-masing. Guru menggunakan lagu
yang ada di buku siswa halaman 6.

Kegiatan Guru menyampaikan tugas dirumah kerja sama dengan Orang Tua, Siswa 15
menyelesaikan tugas rumah sendiri dengan bimbingan orang tua.
Penutup menit
Peserta Didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru
dilakukan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.

ASSESMENT

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai
berikut.
Mengetahui …………………, ...............

Kepala Sekolah, Guru Kelas 1 ,

……………………………… ………………………………

NIP. ………………………… NIP………………………….

LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan

a. Contoh Format Jurnal Sikap Spiritual

Nama Peserta
No Tanggal Catatan perilaku Butir Sikap
didik

1. Mengajak teman untuk Berdoa sebelum


berdoa dan sesudah
melakukan
kegiatan

b. Contoh Format Jurnal Sikap Sosial

Nama Peserta
No Tanggal Catatan perilaku Butir Sikap
didik

1. Menjenguk teman yang Peduli


sakit

c. Contoh Format Penilaian Diri Aspek Sikap:


2. Penilaian pengetahuan

Tes lisan tentang nama-nama teman di kelas

(guru menyusun pertanyaan yang akan digunakan untuk tes lisan)

3. Penilaian keterampilan:

a. Penilaian Unjuk Kerja

Rubrik kegiatan bercerita pengalaman beristirahat.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek/ Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)

Jumlah Kalimat Jumlah kalimat Jumlah kalimat 7- Jumlah kalimat 4- Kurang dari 3
lebih dari 10 10 kalimat 6 kalimat kalimat
kalimat

Volume suara Suara terdengar Suara terdengar Suara hanya Suara tak
oleh semua hanya sebagian terdengar oleh terdengar
anggota kelas anggota kelas guru

Isi cerita Ada pembukaan, Hanya memenuhi Hanya memenuhi Belum mau
bentuk istirahat, 3 kriteria 2 kriteria bercerita
bagaimana
beristirahat,
manafaat istirahat
* Kriteria penilaian masing-masing memiliki poin 25 di setiap bobot angka. Jika bobotnya 4, maka
skornya adalah 4 x 25 = 100, dan seterusnya.

Instrumen Penilaian Kegiatan Bercerita

Kriteria 1 ( √ ) Kriteria 2 ( √ ) Kriteria ( √ )


No Nama siswa
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

dst

T : Terlihat ; BT : Belum Terlihat

Kriteria 1: Banyak kalimat di atas 10 kalimat

Kriteria 2: Suara terdengar

Kriteria 3: Menggunakan bahasa baku

b. Memperkenalkan diri lewat permainan dan nyanyian

Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1

Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa hanya Siswa belum


memperkenalkan diri menyebutkan menyebutkan mampu mampu
nama panjang nama panjang menyebutkan memperkenalkan
dan nama nama diri
panggilan panggilan

Kemampuan menjalankan Siswa mampu Siswa Siswa mampu Siswa belum


peraturan pada permainan melakukan mammpu melakukan mampu
permainan melakukan sesuai aturan melakukan
sesuai permainan tetapi dengan permainan
dengan sesuai aturan lebih dari 1 sesuai dengan
intruksi tanpa tetapi dengan kali arahan aturan
pengarahan 1 kali arahan ulang
ulang.

Kemampuan melakukan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa belum


gerakan melempar dan melempar dan melempar dan melempar dan mampu
menangkap menangkap menangkap menangkap melempar dan
bola dengan bola, tetapi 1- boal, tetapi menangkap
akurat (tidak 2 kali meleset lebih dari 3
pernah
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1

meleset) kali meleset

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Anda mungkin juga menyukai