Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1

PENDIDIKAN IPS DI SD

Materi :

1. Hakikat, landasan dan kurikum pendidikan IPS SD


2. Esensi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) IPS SD kelas rendah

Disusun oleh :
Laila Fitriani
856235549

Tutor Pembimbing :
Eti Siska Putri, M. Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
POKJAR UJUNG GADING UPBJJ PADANG
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
SOAL

1) Kembangkan satu essay reflektive yang mengambarkan kedalaman pemahaman anda

tentang Pendidikan IPS di SD dan penilaian anda terhadap keterlaksanaan Pendidikan

IPS itu dalam konteks pembelajaran IPS pada tingkat Sekolah Dasar (SD) saat ini. Untuk

mengembangkan essay anda diwajibkan membaca dan mencantumkan referensi dan juga

anda dapat mendukung penjelasan anda dengan hasil wawancara terhadap guru

dilapangan (SKOR 30).

2) Buatlah tabel perbandingan yang menggambarkan perbandingan kurikulum IPS di SD


yang terdiri dari: (Kurikulum SD 1994, Kurikulum tahun 2006 (KTSP dan Kurikulum
2013) Kembangkan sebanyak mungkin faktor-faktor perbanding antar konsep tersebut
(SKOR 30).
3) jika di perhatikan tuntutan pembelajaran IPS, bahwa IPS baru bisa memiliki kekuatan
sebagai bidang studi jika di dukung oleh peristiwa, fakta, konsep, logika, ada gunanya
dan disusun/diorganisasikan secara baik, terintegrasi dan values based (berlandaskan
nilai-nilai). maka dari itu upaya perbaikan penyelenggaraan IPS perlu di kembangkan
dengan lebih sunguh-sunguh. Hal ini guru harus mampu menyusun bahan
pembelajarannya dan menyampaikannya kepada peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu silahkan anda pilih satu topik kecuali (topik di
dalam modul), kemukakan contoh yang mengambarkan adanya keterkaitan antara
peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap, dan keterampilan
intelektual/kemampuan analisisi, personal dan sosial (SKOR 40).

Ket.

1. kerjakan dengan jujur


2. harus memiliki referensi minimal 3 rujukan
Jawab :
1) Pendidikan IPS berfokus pada kehidupan sosial manusia dan aktivitas sosialnya.
Pendidikan IPS terdiri dari beberapa disipin ilmu yaitu bidang kajian sejarah, geografi,
ekonomi, dan sosial budaya. Ilmu Pengetahuan Sosia (IPS) merupakan salah satu mata
pelajaran yang diberikan mulai dari SD sampai SMP. IPS mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Melalui mata
pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Djahiri menjelaskan IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah
konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu soial dan ilmu lainnya kemudian diolah
berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk menjadi program pengajaran pada
tingkat persekolaha (Sapriya,2009:7). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi
dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, yaitu sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Menurut pasal 37 UU RI No. 20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa, mata pelajaran IPS
merupakan salah satu bagian dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Tujuan
utama pendidikan IPS di SD mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap
masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap
perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, terampil mengatasi setiap masalah yang
terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun masyarakat
(Supardi,2017:1-6).
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS merupakan ilmu sosial dan humaniora
termasuk didalamnya agama, sejarah, geografi, sosiologi, Antropologi, dan ekonomi
semuanya terintegrasi kedalam IPS. Adapun Tujuan pembelajaran IPS di SD adalah
menjadi warga negara yang baik, jujur, bertanggung jawab, mematuhi norma dan taat
pada aturan.
2)
Kurikulum SD 1994 Kurikulum SD Tahun 2006
Lebih menekankan hal berikut : Lebih menekankan hal berikut :
a. Membaca, menulis, dan berhitung a. Kerangka dasar kurikulum
b. Muatan lokal b. Kelompok mata pelajaran
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Wawasan lingkungan
e. Pengembangan nilai
f. Pengembangan keterampilan

Kurikulum IPS SD 1994 lebih banyak memberikan peluang kepada guru selaku
Pengembang GBPP di lapangan maka terdapat beberapa teknik pengembangan materi
berdasarkan konsep, berdasarkan isi, berdasarkan keterampilan proses, berdasarkan
masalah, berdasarkan kekhususan daerah dan berdasarkan pendekatan penemuan,
sendangkan kurikulum SD Tahun 2006 memberi peluang kepada pengembang kurikulum
untuk melaksanakan paradigma baru pembelajarandi SD yang mengacu pada pendekatan
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan (Sardjijo:2019).
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana
amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35,
di mana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah
disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang
diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.
Adapun perbedaan-perbedaan mendasar yang terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Kurikulum 2013 antara lain sebagai berikut:
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah diberlakukannya Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai penjabaran
lebih lanjut dari Undang-Undang Nomor 2Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Sedangkan, Kurikulum 2013 landasan utamanya adalah diberlakukannya
Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
b. Dalam penyusunan dan pengembangannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
didasarkan pada tujuh prinsip yaitu:
1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
2) Beragam dan terpadu.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
relevan dengan kebutuhan.
4) Menyeluruh dan berkesinambungan.
5) Belajar sepanjang hayat.
6) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP :
Kurikulum 2013 KTSP 2013
1. SKL (Standar Kompetensi Lulusan) 1. Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
Permendikbud No 54 Tahun 2013. ditentukan SKL (Standar Kompetensi
Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun
yang bebentuk Kerangka Dasar 2006
Kurikulum, yang dituangkan dalam 2. lebih menekankan pada aspek pengetahuan
Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 3. Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-
Tahun 2013 III
2. Aspek kompetensi lulusan ada 4. Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah
keseimbangan soft skills dan hard skills mata pelajaran lebih banyak dibanding
yang meliputi aspek kompetensi sikap, Kurikulum 2013
keterampilan, dan pengetahuan 5. Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
3. Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
kelas I-VI 6. TIK sebagai mata pelajaran
4. Jumlah jam pelajaran per minggu lebih 7. Penilaiannya lebih dominan pada aspek
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih pengetahuan
sedikit dibanding KTSP 8. Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
5. Proses pembelajaran setiap tema di 9. Penjurusan mulai kelas XI
jenjang SD dan semua mata pelajaran 10. BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan
dengan pendekatan ilmiah (saintific
approach), yaitu standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
6. TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
7. Standar penilaian menggunakan
penilaian otentik, yaitu mengukur
semua kompetensi sikap, keterampilan,
dan pengetahuan berdasarkan proses
dan hasil
8. Pramuka menjadi ekstrakuler wajib
9. Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X
untuk jenjang SMA/MA
10. BK lebih menekankan
mengembangkan potensi siswa

Pada dasarnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 sama yaitu
kurikulum yang menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik yang
meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara seimbang dan berjalan
secara integratif. Hanya saja dalam pelaksanaannya KTSP memberikan waktu
pembelajaran dalam mengembangkan kompetensi tersebut sangat kurang, sehingga ke
tiga kompetensi tersebut kurang bisa dimaksimalkan karena guru lebih terfokus oleh
pencapaian materi yang diajarkan. Sedangkan pada Kurikulum 2013 memberikan
waktu cukup lama dan leluasa untuk mengembangkan berbagai kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (Mulyasa : 2006).
3) Contoh :
a. Peristiwa : Peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
b. Fakta :
1. gambar-gambar dari tokoh bersejarah
2. Naskah proklamasi kemerdekaan indonesia
3. Gambar-gambar gedung
4. Gambar suasana Kota Jakarta pada zaman penjajahan

c. Konsep :
1. Nasionalisme, imperialisme dan kolonialisme
2. Kaum pergerakan persatuan bangsa, kemerdekaan, patriotisme, organisasi
polotik, hak asasi manusia dan seterusnya

d. Generalisasi :
1. Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan
2. Penjajahan selalu menimbulkan konflik dan kesengsaraan
3. Perwujudan nasionalisme disesuaikan dengan tantangan zamannya

e. Nilai
1. Cermat dalam meneliti ulasan sejarah
2. Objektif dalam menilai informasi
3. Kreatif dalam memprediksi

f. Sikap
1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai rasa tanggung jawab
2. Tanggap terhadap perkembangan zaman
3. Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain
4. Bangga sebagai bangsa indonesia dan mencintai bangsa dan tanah airnya

g. Keterampilan intelektual
1. Mampu merencanakan kegiatan atau observasi atau penelitian
2. Mampu menyaring dan menganalisis informasi melalui bacaan, diskusi dan
lain-lain
3. Mampu berfikir, menafsirkan dan mengorganisasikan informasi dan lain-lain

h. Keterampilan personal
1. Membaca peta,membuat denah, membuat peta, mengenal waktu dan kronologi,
menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok
2. Keterampilan praktis (membuat peta), belajar mandiri, memimpin dalam
diskusi, mengendalikan emosi dan lai-lain.
i. Keterampilan sosial
1. Berdiskusi, bertanya, menjawab pertanyaan
2. Menjelaskan kepada orang lain dan seterusnya

Daftar Pustaka
Ischak. 2019. Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi; Konsep, Karakteristik dan Implementasi.
Bandung : Remaja Rosdakarya
Sapriya. 2011. Pendidikan IPS. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Supardi. 2017. Pendidikan IPS di Tengah Globalisasi. Jakarta : Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai