Tunalaras adalah

gangguan atau
kelainan tingkah laku
Tunadaksa adalah
sehingga kurang dapat
MODUL 7 bentuk kelainan atau
menyesuaikan diri
kecatatan pada sistem
dengan baik terhadap
otot, tulang,
lingkungan keluarga,
persendian, dan saraf
sekolah dan
yang disebabkan oleh
masyarakat
penyakit, virus, dan
kecelakaan, baik yang
Klasifikasi anak terjadi sebelum lahir,
tunalaras yang berisiko saat lahir, dan sesudah
tinggi adalah agresif, kelahiran
pembangkang, serta
ada yang berisiko
Gangguan itu
rendah adalah autisme,
mengakibatkan
anak bahagia jika
gangguan koordinasi,
melihat api, sering
komunikasi, adaptasi,
meninggalkan rumah
Definisi, Klasifikasi, mobilisasi, dan
dll
Definisi, Penyebab, gangguan
Penyebab, dan Dampak
Klasifikasi, dan Dampak perkembangan pribadi
Ketunalarasan
Secara umum anak Tunadaksa
tunalaras menunjukkan
Klasifikasi anak
ciri-ciri tingkah laku
tunadaksa ditinjau dari
yang ada
KB.3 sistem kelainannya,
persamaannya pada
dapat dibedakan atas
setiap klasifikasi, yaitu
kelainan pada sistem
kekacauan tingkah
KB. 1 cerebral dan kelainan
laku, kecemasan dan
pada sistem otot dan
menarik diri, kurang
rangka
dewasa, dan agresif
bersosialisasi.

Dampak tunadaksa
ditinjau dari tiga aspek
Dampak tunalaras
yaitu aspek akademis,
ditinjau dari tiga aspek
aspek sosial atau
yaitu aspek akademis,
emosional, dan aspek
aspek sosial atau
fisik atau kesehatan
emosional, dan aspek
anak tunadaksa
fisik atau kesehatan
anak tunalaras

PENDIDIKAN ANAK
TUNADAKSA DAN
TUNALARAS

Kebutuhan anak
tunalaras dapat Tujuan utama
dipenuhi dengan cara pendidikan anak
menata lingkungan tunadaksa adalah
sekolah yang kondusif, terbentuknya
agar anak tidak kemandirian dan
berkembang ke arah keutamaan pribadi
tunalaras dan
kegagalan akademik.
Penyelenggaran
pendidikan jalur
Teknik penyembuhan persekolahan bagi anak
dan program tunadaksa
pendidikan bagi anak KB.4 mengggunakan
tunalaras berdasarkan kurikulum PLB untuk
pada berbagai model, di KB.2 anak tunadaksa tahun
Kebutuhan Khusus dan 1994, yang
antaranya adalah
Profil Pendidikan Anak perangkatnya terdiri
model biogenetik,
Tunalaras dari landasan, program,
model behavioral,
Kebutuhan Khusus dan dan pengembangan
psikodinamika, dan
Profil Pendidikan Anak kurikulum, garis-garis
model ekologis
Tunadaksa besar program
pengajaran (GBPP) dan
Teknik pendekatan pedoman pelaksanaan
atau cara mengatasi kurikulum
masalah perilaku anak
tunalaras adalah
gabungan dari Satuan pendidikan yang
beberapa teknik. ada dalam kurikulum
seperti teknik PLB 1994 berjenjang
perawatan dengan otot, mulai TKLB, SDLB,
modifikasi perilaku, SLTPLB, dan SMALB
strategi psikodinamika
dan ekologis.
Dalam memberikan
pendidikan pada anak
tunadaksa ada dua
prinsip utama, yaitu
prinsip multisensori
dan individualisasi