Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan : TKLB, SDLB, SLTPLB, dan

SMALB.
Tugas wajib 3 Pengantar Pendidikan ABK Anak bisa mengikuti Sekolah berasrama ,
TUNADAKSA sekolah tidak berasrama, kelas khusus penuh,
Nama : Selly Suwarni. kelas regular dan khusus, kelas umum dibantu
guru khusus, dan kelas biasa serta ruang
sumber.

DAMPAK KUBUTUHAN KHUSUS :


DEFINISI : PENYEBAB KARAKTERISTIK:
KETUNADAKSA  Anggota geraktubuh 1. Keleluasaan gerak dan
sebagai bentuk Kaku/lemah/lumpu Memosisikan diri
kelainan atau 1. Sebelum kelahiran
 Kesulitan dalam
kecacatan pada (penyakit yang 1. ASPEK AKADEMIK 2. Kebutuhan Komunikasi
gerakan (tidak
sistem otot, tulang, menyerang ibu Kecerdasan,kemampua 3. Keterampilan
sempurna, tidak memelihara diri
dan saraf yang hamil) n, kognisi, persepsi
lentur/tidak terkendali), 4. Kebutuhan Psikososial.
disebabkan oleh 2. Saat kelahiran dan simbolisasi
 Terdapat bagian
penyakit, virus, dan (lahir dipaksa) 2. SOSIAL/EMOSIONAL
anggota gerak yang
3. Setelah proses Konsep diri dan Prinsip Utama Pendidikan :
kecelakaan, baik tidak lengkap/tidak
yang terjadi
kelahira(kecelakaa
sempurna/lebih kecil respon serta sikap
sebelum lahir, saat
n dan penyakit
dari biasa, negatif
lahir, dan sesudah
pada bayi)
 Terdapat cacat pada mengakibatkan  Prinsip Multisensori
kelahiran. alat gerak, rendah diri dan tidak  individualisasi
 Jari tangan kaku dan dapat menyesuaikan
tidak dapat lingkungan
menggenggam, 3. FISIK/KESEHATAN
 Kesulitan pada saat Selain cacat,
berdiri/ biasanya sakit gigi,
 berjalan/duduk, kurang pendengaran,
&menunjukkan sikap penglihatan,
tubuh tidak normal gangguan bicara dan
 Hiperaktif/tidak dapat motoric.
tenang
DEFINISI ANAK TUNALARAS KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS
: Menata lingkugan yang kondusif, dan
DAnak yang bertingkah laku kurang kegagalan akademik.
sesuai dengan lingkungan. Perilaku
sering bertentangan dengan norma- Lingkungan yang menyenangkan tidak bosan,
norma masyarakat. TUNALARAS hubungan harmonis, penuhperhatian,
menerima dan terbuka, serta teladan
mencapai keberhasilan pendidikannya.
KLASIFIKASI

PENYEBAB
DAMPAK ANAK TUNALARAS
Oleh Rosembera,dkk (1992)
1. AKADEMIK
Faktor Keturunan : PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS
Anak tunalaras dapat 2. SOSIAL/EMOSIONAL
penderita depresi.
dikelompokan atas tingkah 3. FISIK/KESEHATAN 1. Tujuan Layanan: Mengurangi
laku yang berisiko tinggi dan Factor Lingkungan : kondisi yang tidak menguntungkan
rendah . Yang beresiko hubungan keluarga yang yang menimbulkan gangguan
tinggi ,yaitu hiperaktif ,agresif tidak harmonis, tekanan perilaku.
,pembangkang , delinkuensi a. Model Layanan:
masyarakat, pengaruh 2. Model/Strategi Pembelajaran:
dan anak yang menarik diri sekolah, komunitas dll. Model biogenetic,
behavioral (tingkah 3. Tempat Layanan; tempat khusus, di
dari pergaulan sosial
Factor Keruskan Fisik: laku), Psikodinamika, sekolah inklusi.
,sedangkan yang berisiko
kelainan saraf, cidera, ekologis. 4. Sarana; Ruang Khusus
rendah ,yaitu autism dan
problem kimiawi tubuh dan b. Teknik/ Pendekatan: 5. Personil
skizofrenia.
metabolism, genetika dan Teknik perawatan 6. Evaluasi
penyakit. dengan obat
Modifikasi perilaku
Factor lain Strategi psikodinamika
dan ekologis
DEFINISI : KLASIFIKASI :
Adapun pengertian tentang anak berkesulitan a. Kesulitan Belajar yang berhubungan
belajar khusus, sebagaimana dijelaskan oleh dengan perkembangan yang mencakup
Canadian Association for Children and Adults gangguan perhatian, ingatan, motoric
with Learning Disabilities (1981) adalah dan persepsi, berbahasa dan berfikir.
mereka yang tidak mampu mengikuti pelajaran b. Kesulitan belajar akademik yang
di sekolah meskipun tingkat kecerdasannya mencakup kesulitan membaca, menulis
termasuk rata-rata, sedikit di atas rata-rata, dan berhitung.
atau sedikit di bawah rata-rata, dan apabila ANAK BERKESULITAN
kecerdasannya lebih rendah dari kondisi BELAJAR
tersebut bukan lagi termasuk learning
disabilities.

FAKTOR PENYEBAB:

Faktor
INTEVENSI ANAK
Organis/Biologis KARAKTERISTIK BERKESULITAN MENULIS
INTERVENSI ANAK
Faktor Genetik 1. Masalah Persepsi dan BERKESULITAN MEMBACA 1. Melakukan asesmen
Faktor Lingkungan Koordinasi untuk menemukan
2. Gangguan Dalam Perhatian Dan 1. Tipe (bentuk) kesulitan kesalahan anak dalam
Hiperaktif membaca menulis.
3. Mengalami Gangguan Dalam 2. Asesmen Kemampuan 2. Perbaikan terhadap
Masalah Mengingat Dan Berfikir Membaca kesalahan anak dalam
4. Kurang Mampu Menyesuaikan 3. Prosedur Intervensi Kesulitan menulis melalui remedi
Membaca
Diri
4. Pendekatan dan Teknik dalam
5. Menunjukkan Gejala Sebagai
Intervensi Kesulitan
Siswa Yang Tidak Aktif
Membaca.
6. Pencapaian Hasil Belajar Yang INTERVENSI ANAK BERKESULITAN
Rendah MATEMATIKA:
Pola-pola Kekeliruan Khusus
Asesmen Kesulitan belajar Matematika
Pengajaran Remedi dan Pengurangan

Anda mungkin juga menyukai