KEPERAWATAN ANAK II
TUGAS INDIVIDU
RESUME KONSEP ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
“AUTISM, ADHD, DISABILITAS, RETARDASI MENTAL, DAN CEREBRAL PALSY
Disusun Oleh :
Nama:Wahyu Alfin Khoir
Nim:19031049
Kelas:19B
3. Tanda Gejala dampak autisme sebelum Gejala utama anak Kurang daya Serinng muncul menampakkan
masa sekolah yaitu tantrum ADHD adalah tidak ingat Kecemasan memiliki gejala kesulitan dalam hal
(ledakan emosi), telat mampu berkonsentrasi Kemampuan karakteristik motorik halus,
berbicara, kurangnya kontak dalam waktu yang motorik lambat berupa munculnya misalnya menulis atau
mata dan senyum sosial, lama. Dengan kata Sulit perasaan takut dan menggunakan gunting,
lebih suka menyendiri dan lain, anak ADHD berkomunikasi kehati-hatian atau masalah keseimbangan
tidak mampu memahami mudah teralihkan dan Sulit kewaspadaan yang dalam berjalan atau
aturan. Setelah memasuki tidak bisa diam. mendengar tidak mengenai gerakan
usia sekolah perilaku Keadaan tersebut pembicaraan jelas dan tidak involunter, misalnya tidak
menarik diri akan berkurang, mengakibatkan dengan jelas menyenangkan dapat mengontrol gerakan
namun tetap tidak sulit untuk berbagai kesulitan Kemampuan (Davidson, menulis.
bersosialisasi dengan anak belajar, kesulitan sosial anak dkk. 2014). Penderita CP derajat berat
sebayanya dan tidak dapat berperilaku, dan kurang Kecemasan itu akan
berempati, terjadi hambatan kesulitan dalam seringkali mengakibatkan tidak dapat
perkembangan bahasa, dan bersosialisasi dan berjalan atau
performa yang tidak
seimbang dalam tugas-tugas diarahkan perilakunya disertai dengan membutuhkan perawatan
kognitif. Menjelang dewasa, Pada gejala fisik seperti yang ekstensif dan
anak autisme akan memiliki umumnya, gangguan sakit jangka panjang, sedangkan
gangguan kualitatif dalam ini dapat sering kepala, jantung CP derajat ringan
interaksi sosial timbal balik, dijumpai pada anak berdebar dengan mungkin hanya sedikit
gangguan kualitatif dalam usia sekolah dengan cepat, dada canggung dalam
komunikasi dan bahasa jenis kelamin laki- terasa sesak, sakit gerakan dan membutuhkan
verbal maupun non verbal. laki. perut atau tidak bantuan yang tidak
Kelainan autisme tenang khusus.
menyebabkan terganggunya dan tidak dapat .
kognisi sosial, keterampilan duduk diam. Dan
dan interaksi sosial, Dalam gejala-
hal interaksi sosial anak gejala tersebut bisa
autisme akan mempunyai berbeda pada setiap
gejala berupa tidak mampu orang
menjalin interaksi sosial
yang cukup memadai, tidak
bisa bermain dengan teman
sebaya, tidak bisa merasakan
apa yang dirasakan orang
lain dan kurangnya
hubungan sosial dan
emosional timbal balik.
4. Tatalaksaaan terapi perilaku ABA Terapi medis : Tingkatkan Psikostimulan Manajemen terapi anak CP
Keperawatan (Applied Behaviour Mengendalikan pendidikan untuk remaja yang menekankan pendekatan
Analysis), terapi biomedik simptom-simptom pengetahuan orang menunjukkan tanda- tujuan fungsional
(medikamentosa), terapi ADHD di sekolah dan tua mengenai tanda gangguan atau orientasi tujuan. Dua
tambahan lain yaitu, terapi rumah. kelainan genetik konsentrasi/ganggua tujuan utama rehabilitasi,
wicara, terapi sensory • Pelatihan penyebab n hyperaktif menurut Molnar, adalah
integration, terapi musik, manajemen orang tua disabilitas untuk menurunkan
terapi diet (Fueyo, 2015). • Intervensi intelektual, komplikasi CP dan untuk
Misaly Irama musik dapat pendidikan kelainan genetik memperbaiki perolehan
mempengaruhi penyebab
perkembangan IQ Sebelum • Merencanakan disabilitas keterampilan-keterampilan
dan sesudah terapi musik program-program intelektual lalu baru. Rothery
mozart, responden diberikan bulanan Paparan informasi menambahkan pendidikan
tugas menggambar orang, • Melakukan mempengaruhi orang tua
dimana setiap detailnya konseling keluarga tingkat dan care giver,
diberi nilai 1. Skor • Mencari kelompok pengetahuan orang mengurangi deformitas
ditentukan oleh jumlah pendukung tua mengenai skeletal dan memperbaiki
detail orang yang digambar. • Melakukan kelainan genetik mobilitas.
Setelah dilakukan skoring konseling individu penyebab Anak-anak tidak
disabilitas seharusnya dinilai hanya
intelektual,lakukan dari segi kekurangan
konseling dengan potensialnya.
dokter agar lebh Rekomendasi manajemen
paham dengan dimulai dengan penilaian
permasalahan yg dari kekuatan dan
dialami kelemahan anak dan
keluarga. Semua masalah
yang berhubungan
seharusnya
diidentifikasi dengan benar
5. Pemeriksaan Neutrologis Pemeriksaan tes deteksi dini 1. Uji intelegensi Radiologis
Penunjang • Test neupsikologis Laboratorium dengan alat standar Ultrasonography
• Test pendengaran Liver Function bernama OAE 2. Uji perkembangan (USG) kranial USG
• MRI (Magnetic Test (oto acoustic seperti DDST II kranial mengevaluasi
resonance imaging) Complete emission) 3. Pengukuran fungsi ventrikel
• EEG (elektro blood cell BERA adaftif Computed
encepalogram) counts (Brainstem Tomography (CT Otak
• Pemeriksaan darah e. Pemeriksaan Evoked berguna untuk
• Pemeriksaan urine Imaging Response mendiagnosis
MRI Audiometry) perdarahan intracranial
PET pada bayi baru lahir
(Positron Magnetic Resonance
Emision Imaging (MRI) Kranial
Tomography) MRI adalah metode
terbaik untuk
mendiagnosis lesi
substansia alba
setelah usia 2-3minggu
Electroencephalograph
y (EEG) diperlukan
untuk diagnosis dan
follow-up kejang
DAFTAR PUSTAKA
Ningrum Pangestu, A. I. (2017). FAKTOR RISIKO KEJADIAN AUTISME. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH, 142-150.
Dwi Aprilia, D. (2014). SISTEM PAKAR DIAGNOSA AUTISME PADA ANAK. Jurnal Rekursif, 2 no 2, 92-98.
Wahyuningrum, A. D. (2017). PENGARUH TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP PERUBAHAN POTENSI. JURNAL ILMU KEPERAWATAN, 5 no 1, 1-5.
Hayati, D. L. (2019). PELAYANAN KHUSUS BAGI ANAK DENGAN ATTENTIONS. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada masyarakat, 108-122.
Tugui RD, Antonescu D. Cerebral Palsy Gait, Clinical Importance.MAEDICA – a Journal of Clinical Medicine 2013; 8(4): 388-393.
Selekta, M. C. (2018). Cerebral Palsy Tipe Spastik Quadriplegi Pada Anak Usia 5 Tahun. Majority, 7 no3, 186-190.
Yusi Desriyani, D. (2019). BURDEN OF PARENTS IN CHILDREN WITH DISABILITY AT SEKOLAH LUAR BIASA. NurseLine Journal, 4 no 1, 22-30.