BAB IV
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS SD
dalam kelas siswa diharapkan akan melakukan perbuatan yang baik dalam
kehidupan sehari0harinya.
konsep adalah pernyataan dalam bentuk kata atau frase yang abstrak yang
mengkategorikan sekelompok benda, atau ide, atau konsep kejadian. Sebagai
contoh, konsep tentang rumah: “rumah adalah bangunan fisik yang dibuat
sebagai tempat berlindung dan atau tempat tinggal sebuah keluarga”. Konsep
tentang pulau: “pulau adalah daratan yang dikelilingi oleh perairan atau laut”.
Salah satu ciri dari suati konsep ialah mempunyai karakteristik yang menjadi
definisi, sebagai hasil abstrak dari sekumpulan fakta dalam satu atau beberapa
cirinya.
Pengetahuan yang dirangkai dari konsep-konsep, maka disebut
pengetahuan konseptual. Contoh pengetahuan konseptual misalnya,
pengetahuan tentang perubahan masyarakat, pengetahuan tentang produksi
dan distribusi, pengeetahuan tentang lembaga politik, nasionalisme dan
sebagainya. Sedangkan generalisasi adalah pernyataan yang memuat
rangkaian hubungan antara dua konsep atau lebih.
Generalisasi amat bervariasi dari yang sederhana sampai dengan yang
kompleks. Contoh generalisasi misalnya, “produktivitas suatu jenis tanaman
dipengaruhi oleh ketinggian suatu daerah dari permukaan air laut” atau
contoh yang lain, “kebudayaan yang berkembang di masyarakat, berbeda dari
satu masyarakat ke masyarakat yang lain”. Contoh yang pertama diatas,
generalisasi tersebut dirangkai dari konsep tenatng produktivitas dan konsep
tentang jenis tanaman, dan konsep tentang ketinggian suhu suatu daerah. Dari
contoh berikutnya dapat diidentifikasi bahwa generalisasi tersebut terdiri dari
konsep tentang generalisasi ialah bahwa generalisasi itu mengandung dua
konsep atau lebih, dan biasanya menyangkut hubungan konsep yang dimuat
tersebut. Ciri lain adalah bahwa kesimpulan generalisasi itu berlaku untuk
keseluruhan kelompok, atau peristiwa dimana pun. Generalisasi yang usdah
teruji secara empirik, dapat menjadi dalil, hukum atau teori.
7
F. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran bisa dibuat dalam bentuk Unit pelajaran atau
satuan pelajaran. Model satuan pelajaran adalah bagian dari persiapan
pembelajaran dalam unit yang terkecil. Rencana pembelajaran mengandung
tiga komponen yaitu: (1) tujuan pengajaran; (2) materi pelajaran/bahan ajar,
pendekatan dan metode mengajar, media pengajaran dan pengalaman belajar;
dan (3) evaluasi keberhasilan.
Sedangkan unsur-unsur dalam rencana pengajaran meliputi: (1)apa yang
diajarkan; (2) bagaimana mengajarkannya; serta (3) bagaimana mengevaluasi
hasil belajarnya. Dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006
sebuah perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajatan, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian
hasil belajar.
Tidak ada format baku dalam penyusunan persiapan mengajar. Oleh
karena itu guru diharapkan dapat mengembangkan format-format baru. Tidak
perlu ada keseragaman format, karena pada hakikatnya silabus dan rencana
pengajaran adalah “program” guru mengajar, namun secara umum terdapat
dua model persiapan mengajar yang pada umumnya digunakan oleh para guru
dalam membuat program pengajaran, yaitu model ROPES dan model Satuan
Pelajaran.
10
secara langsung dari orang tua mereka dan bertindak sesuai dengan petunjuk
moral untuk menghindari perasaan bersalah yang menghukum. Teori belajar
social menyatakan bahwa anak-anak memperoleh perilaku bernilai atau
bermoral melalui contoh dan penguatan. Teori belajar sosial dan juga teori
psikoanalisa merujuk terutama pada transmisi (pewarisan) moral, norma, dan
nilai dari masyarakat kepada seorang anak. Teori perkembangan meyakini
bahwa individu berkembang untuk bermoral melalui konstruksi atau
pembentukan makna moral, bukan sekedar secara sederhana
menginternalisasi aturan dan harapan yang telah ada. Teori ini memandang
peroolehan nilai dari sudut pandang konstruktivisme yang lebih menenkankan
pada peran individu dalam memperoleh nilai atau moral.
Keterampilan (skill) merupakan salah satu yang harus dikembangkan
dalam mata pelajaran IPS. Keterampilan dalamIPS antara lain meliputi: (1)
keterampilan berfikir, (2) keterampilan peta dan globe, (3) keterampilan
waktu dan kronologi, dan (4) keterampilan sosial. James Bank
mengemukakan beberapa macam keterampilan berfikir yang harus dikuasai
siswa melalui pelajaran IPS meliputi keterampilan : mendeskripsikan
(describing), membuat kesimpulan (making inferences), menganalisis
informasi, konseptualisasi, generalisasi dan mengambil keputusan.
Untuk membuat peta atau denah lingkungan sekolah guru sebaiknya
mengajak siswa untuk memahami terlebih dahulu konsep mata angin. Guru
juga dapat mengajak siswa berjalan-jalan dan melakukan pengamatan di
lingkungan sekolahnya. Di sekolah dasar kelas yang lebih tinggi siswa perlu
dikenalkan yang berkaitan dengan bola dunia atau globe. Beberapa konsep
yang perlu dikenalkan yang berkaitan dengan bola duniaatau globe antara lain
arah mata angin, belahan bumi, garis lintang, garis bujur, mengenalkan
daratan dan lautan.
Salah satu tugas guru yang tidak kalah pentingnya adalah mencari dan
menentukan sumber belajar. Dalam IPS, mencari dam ,menentukan sumber
belajar sangat penting sebab bahan ajarnya sangat dinamis sesuai dinamika
13
J. EVALUASI
Penilaian mata pelajaran IPS adalah proses untuk mendapatkan informasi
tentang prestasi atau kinerja peserta didik dalam mata pelajaran IPS. Hasil
penilaian digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap ketuntasan belajar
peserta didik dan efektivitas proses pembelajaran IPS.
16
meliputi pilihan sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju
(TS), dan dangat tidak setuju (STS).
Observasi adalah pengamatan, yakni proses penilaian melalui pengamatan
obyek tertentu dalam hal ini adalah peserta didik selama proses pembelajaran
IPS berdasarkan instrumen tertentu. Pengamatan dalam pembahasan ini
merupakan salah satu cara penilaian non tes untuk menilai aspek kemampuan
peserta didik yang paling tepat karena tidak dapat dilakukan dengan penilaian
tes.
Untuk menghasilkan pedoman observasi yang emmadai, maka langkah-
langkah yang perlu dilakukan adalah mengembangkan kisi-kiss observasi.
Kisi-kisi observasi yang dimaksud adalah berupa panduan yang betujuan
untuk membuat butir observasi. Model kisi-kisi non tes untuk observasi
dalam bentuk format yang meliputi aspek dimensi, indikator, dan nomor butir
perilaku untuk setiap aspek kompetensi.
18
BAB V
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 2006
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK
SEKOLAH DASAR (SD) DAN MADRASAH IBTIDAYAH (MI)
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah,
sosiologi dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik yang
diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan
betanggungjawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat
karena kehidupan masyarakat global selalui mengalami perubahan yang
setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis terhadap
kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang
dinamis.
B. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan :
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya.
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, keterampilan dalam kehidupan sosial.
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.
19
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Manusia, tempat dan lingkungan
2. Waktu, keberlanjutan dan perubahan
3. Sistem sosial dan budaya
4. Perilakuu ekonomi dan kesejahteraan.
Kelas 1 semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mendeskripsikan 2.1 Menceritakan kembali peristiwa
lingkungan rumah. penting yang dialami.
2.2 Mendeskripsikan letak rumah
2.3 Menceritakan kasih sayang dalam
kemajemukan keluarga.
20
Kelas 2 semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami peristiwa 1.1 Mengidentifikasi kedudukan dan
penting dalam keluarga peran anggota keluarga
secara kronologis 1.2 Menceritakan pengalamannya
dalam melaksanakan peran dalam
anggota keluarga.
1.3 Memberi contoh bentuk-bentuk
kerja dilingkungan keluarganya.
Kelas 2 semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami kedudukan 1.1 mendeskripsikan kedudukan dan
dan perang anggota dalam peran anggota keluarga
keluarga dan lingkungan 1.2 Menceritakan pengalamannya
tetangga dalam melaksanakan peran dalam
anggota keluarga.
1.3 Memberi contoh bentuk-bentuk
kerja dilingkungan keluarganya.
Kelas 3 semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami lingkungan 1.1 menceritakan lingkungan alam dan
dan melaksanakan buatan di sekitar rumah dan
kerjasama di sekitar sekolah
rumah dan sekolah. 1.2 memelihara lingkungan alam dan
buatan di sekitar rumah
1.3 membuat denahh dan peta
lingkungan rumah dan sekolah
1.4 melakukan kerjasama di lingkungan
21
Kelas 3 semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami jenis pekerjaan 2.1 mengenal jenis-jenis pekerjaan
dan penggunaan uang, 2.2 memahami pentingnya semangat
kerja
2.3 memahami kegiatan jual beli di
lingkungan rumah dan sekolah.
2.4 mengenal penggunaan uang sesuia
dengan kebutuhan.
Kelas 4 semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sejarah, 1.1 membaca peta lingkungan setempat
kenampakan alam dan (kabupaten/kota, provinsi) dan
keragaman suku bangsa di menggunakan skala sederhana
lingkungan 1.2 mendeskripsikan kenampakan
kabupaten/kota dan alam di lingkungan kabupaten/kota
provinsi. dan provinsi serta hubungannya
dengan keragaman sosial budaya
1.3 menunjukkan jenis dan persebaran
sumber daya alam serta
pemanfaatannya untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat
1.4 menghargai keragaman suku
bangsa dan budaya setempat
(kabupaten/kota, provinsi)
1.5 menghargai keragaman suku
22
Kelas 4 semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mengenal sumber daya 1.1 mengenal aktivitas ekonomi yang
alam, kegiatan ekonomi, berkaitan dengan sumber daya
dan kemajuan teknologi di alam dan potensi lain di daerahnya.
lingkungan kabupaten/kota 1.2 mengenal pentingnya koperasi
dan provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
1.3 mengenal perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan
transportasi serta pengalaman
menggunakannya.
1.4 mengenal permasalahan sosialdi
daerahnya.
Kelas 5 semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai 1.1 mengenal makna peninggalan-
peninggalan dan toko peninggalan sejarah yang berskala
sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu Budha
nasional pada masa Hindu dan Islam di indonesia
Budha dan Islam, 1.2 menceritakan tokoh-tokoh sejarah
keragaman kenampakan pada masa Hindu_budha dan islam
23
Kelas 5 semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai 2.1 mendeskripsikan perjuangan para
peranan tokoh pejuang dan tokoh pejuang pada masa
masyarakat dalam penjajahan belanda
mempersiapkan dan 2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh
mempertahankan perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia kemerdekaan Indonesia
2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh
dalam memproklamasikan
kemerdekaan
2.4 menghargai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan
kemerdekaan.
24
Kelas 6 semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami perkembangan 1.1 mendeskripsikan sistem administrasi
wilayah Indonesia, wilayah Indonesia
kenampakan alam dan 1.2 membandingkan kenampakan alam
keadaan sosial negara- dan keadaan sosial negara-negara
negara di Asia Tenggara tetangga
serta benua-benua. 1.3 mengidentifikasi benua-benua
Kelas 6 semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami gejala alam 2.1 mendeskripsikan gejala (peristiwa)
yang terjadi di Indonesia alam yang terjadi di Indonesia dan
dan sekitarnya negara-negara tetangga
2.2 mengenal cara-cara menghadapi
bencana alam
2. Memahami peranan 1.2 menjelaskan peranan Indonesia
bangsa Indonesia di era pada era globalisasi dan dampak
globalisasi positif serta negatifnya terhadap
kehidupan bangsaIndonesia
2.2 mengenal manfaat ekspor dan
impor di Indonesia sebagai
kegiatan ekonomi antar bangsa
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.
25
SILABUS PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/Semester : VI
Kompetensi Dasar : Memahami peranan bangsa Indonesia di era global
Standar Kompetensi : Mengenal manfaat ekspor dan impor diIndonesiasebagai kegiatan ekonomi antar bangsa
Kegiatan Alokasi
Indikator Materi Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
A. Kognitif 2 x 35” Penilaian Kognitif 1. Standar Isi mata
Produk : 1. Penilaian produk pelajaran
1. Mengidentifikasi berbagai jenis Barang dan jasa Kerja kelompok Contoh : Matematika Sekolah
barang dan jasa yang tersedia yang diimpor oleh bereksplorasi a. Sebutkan lima dasar.
melalui impor Negara Indonesia. menemukan barang buah barang 2. Buku Sekolah
yang diekspor serta yang diimpor Elektronik:
barang yang diimpor oleh Nugroho, Arif
oleh Indonesia. Indonesia! Julianto Sri, 2008.
Ilmu Pengetahuan
2. Mengidentifikasi barang dan jasa Barang dan jasa 2. Penilaian proses Sosial, SD Kelas VI,
produksi Indonesia yang di yang diekspor Menggunakan Pusat Perbukuan
ekspor ke luar negeri. oleh Indonesia lembar observasi Departemen
Pendidikan
3. Menemukan alasan suatu negara Alasan Negara Diskusi kelas untuk Penilaian Afektif Nasional.
perlu mengadakan hubungan mengadakan menemukan alasan Penilaian dengan
perdagangan dengan luar negeri. hubungan alasan suatu negara menggunakan skala Media/alat :
perdagangan mengadakan sikap 1. Barang-barang yang
internasional perdagangan ada di sekitar siswa
Internasional Penilaian Psikomotor yang diperoleh dari
4. Menjelaskan manfaat ekspor bagi Penilaian dengan impor.
perekonomian Indonesia. Manfaat ekspor Diskusi kelompok menguunakan lembar 2. Gambar-gambar
26
Psikomotor :
1. Terampil memilih-milihgambar
dan contoh barang untuk
digolongkan menjadi golongan
barang impor dan golongan
barang ekspor.
27
A. Standar Kompetensi
Memahami peranan bangsa Indonesia di era global.
B. Kompetensi Dasar
Mengenal manfaat ekspor dan impor di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi
antar bangsa.
C. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Mengidentifikasi berbagai jenis barang dan jasa yang tersedia melalui
impor.
b. Mengidentifikasi barang dan jasa produksi Indonesiayang di ekspor ke
luar negeri.
c. Menemukan alasan suatu negara perlu mengadakan hubungan
perdagangan dengan luar negeri.
d. Menjelaskan manfaat ekspor bagi perekonomian Indonesia.
e. Menjelaskan manfaat impor bagi perekonomian Indonesia.
Proses:
Melaksanakan eksplorasi dan kerja kelompok untuk menemukan manfaat
ekspor impor bagi perekonomian Indonesia.
2. Afektif
a. Mengembangkan sikap saling membantu antar umat manusia yang
hidup di negara yang berbeda.
b. Menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mencintai produk dalam
negeri.
3. Psikomotor
Terampil memilih-milih gambar dan contoh barang untuk digolongkan
menjadi kelompok barang impor dan barang ekspor serta memasang di
papan kelas.
28
E. Materi Pembelajaran :
1. Barang dan jasa yang diimpor oleh Negara Indonesia.
2. Barang danjasayang diekspor oleh Negara Indonesia.
3. Alasan negara mengadakan hubungan perdagangan internasional.
4. Manfaat ekspor bagi perekonomian Indonesia.
5. Manfaat impor bagiperekonomian Indonesia.
F. Model dan Metode Pembelajaran :
1. Model pembelajaran : model pembelajaran kooperatif
2. Metode pembelajaran
a. Kerja kelompok
b. Tanya jawab
29
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Awal 15 menit
a. Apersepsi
Guru mengajak parasiswa untuk mengingat
kembali tentang peranan Indonesia pada eraglobal
dan dampak positif serta negatifnya terhadap
kehidupan bangsa Indonesia.
b. Orientasi
Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.
c. Motivasi
Guru menjelaskan pentingnya memahami manfaat
ekspor dan impor terhadap perekonomian nasional.
2. Kegiatan Inti
Penggalan I 20 menit
Guru menyediakan contoh-contoh barang yang
diimpor dan diekspor Indonesia, menyediakan gambar
barang-barang yang diimpor dan diekspor Indonesia,
serta artikel-artikel tentang ekspor dan impor.
Penggalan II 10 menit
Siswa melakukan dsikusi kelas dipimpin oleh guru
untuk menemukan penyebab-penyebab/ alasan-alasan
terjadinya perdagangan internasional.
perekonomian Indonesia.
3. Penutup 10 menit
a. Merangkum
Guru merangkum dan menyimpulkan materi
pembelajaran.
b. Menilai
Guru memberikan tes tertulis
c. Refleksi
Guru mengajak merefleksikan pengalaman hidup
dengan materi pembelajaran.
H. Penilaian :
1. Penilaian Kognitif
a. Penilaian produk (terlampir)
b. Penilaian proses (terlampir)
2. Penilaian afektif (terlampir)
3. Penilaian psikomotor (terlampir)
Petunjuk
Kelompok barang-barang dan gambar barang yang menjadi bagian kelompokmu
kemudian tempelkan yang tersedia di depan kelas kemudian catatlah dalam tabel
berikut ini.
Tabel 1. Barang Impor dan Ekspor Indonesia
Nama Barang Negara Nama Barang Negara
No. No.
Impor Asal Ekspor Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Petunjuk
Ikuti diskusi kelas dengan baik kemudian hasilnya tuliskan dalam tabel dibawah
ini.
Tabel 2. Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional
No. Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk :
Buatlah kelompok diskusi yang beranggotakan 3-4 orang, kemudian jawablah
pertanyaan berikut ini :
1. Apakah manfaat impor bagi negara Indonesia ?
2. Apakah manfaat ekspor bagi negara Indonesia ?
Jawaban pertanyaan ini, tuliskan dalam Tabel 3 dan Tabel 4 berikut ini.
32
Lampiran : 2
CONTOH DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL ASPEK KOGNITIF
DAFTAR PUSTAKA