Askep Gerontik 1
Askep Gerontik 1
Oleh :
S U H E R M A N
NPM:
HARI :
TANGGA :
Keperawatan Gerontik
MAHASISWA
(Azun Istiqamah)
NPM. 020021140
MENGESAHKAN
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya kepada kita semua, sehingga pada waktu yang ditentukan dapat diselesaikan
Penulisan Asuhan keperawatan ini merupakan tugas individu profesi ners yang harus
Dengan penuh kerendahan hati tidak lupa penulis menghaturkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ns. Ni Made Sumartyawati, M.Kep, selaku Penanggung jawab Mata Kuliah Gerontik
2. Bapak Ns. Sukardin,MNS. selaku Dosen Pembimbing akademik yang telah banyak
Pada kesempatan ini penulis mengharapakan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Askep ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
KONSEP DASAR GOUT ATRITIS
Masalah keperawatan :
Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang paling
Apabila kadar Asam Urat di dalam darah terus meningkat dan melebihi batas
ambang saturasi jaringan tubuh, penyakit Gout Arthritis ini akan memiliki
Gout Arthritis adalah penyakit sendi yang diakibatkan oleh tingginya kadar
Asam Urat dalam darah. Kadar Asam Urat yang tinggi dalam darah melebihi batas
normal yang menyebabkan penumpukan Asam Urat di dalam persendian dan organ
lainnya (Susanto, 2016). Jadi, dari definisi di atas maka Gout Arthritis merupakan
penyakit inflamasi sendi yang diakibatkan oleh tingginya kadar Asam Urat dalam
Secara garis besar penyebab terjadinya Gout Arthritis disebabkan oleh faktor
primer dan faktor sekunder, faktor primer 99% nya belum diketahui (Idiopatik).
Namun, diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan faktor hormonal
produksi Asam Urat atau bisa juga disebabkan oleh kurangnya pengeluaran Asam
Urat dari tubuh. Faktor sekunder, meliputi peningkatan produksi Asam Urat,
tersebut. Umumnya yang terserang Gout Artritis adalah pria, sedangkan perempuan
persentasenya kecil dan baru muncul setelah Menopause. Gout Artritis lebih umum
terjadi pada laki-laki, terutama yang berusia 40-50 tahun (Susanto, 2013).
Arthritis adalah :
1) Usia
mulai dari usia pubertas hingga usia 40-69 tahun, sedangkan pada wanita
serangan Gout Arthritis terjadi pada usia lebih tua dari pada laki-laki,
Urat melalui urin sehingga Asam Urat didalam darah dapat terkontrol.
2) Jenis kelamin
Laki-laki memiliki kadar Asam Urat yang lebih tinggi dari pada wanita,
Purin.
4) Konsumsi alcohol
5) Obat-obatan
Serum Asam Urat dapat meningkat pula akibat Salisitas dosis rendah
(kurang dari 2-3 g/hari) dan sejumlah obat Diuretik, serta Antihipertensi.
3. Manifestasi Klinis
Terdapat empat stadium perjalanan klinis Gout Arthritis yang tidak diobati
Urat serum meningkat dan tanpa gejala selain dari peningkatan Asam Urat
serum
dan nyeri yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi
Metatarsofalangeal.
3) Stadium ketiga setelah serangan Gout Arthritis Akut adalah tahap Interkritikal.
Tidak terdapat gejala-gejala pada tahap ini, yang dapat berlangsung dari
Arthritis berulang dalam waktu kurang dari 1 tahun jika tidak diobati.
4) Stadium keempat adalah tahap Gout Arthritis Kronis, dengan timbunan Asam
Urat yang terus meluas selama beberapa tahun jika pengobatan tidak dimulai.
4. Patofisiologi
mengandung Asam Urat tinggi dan sistem ekskresi Asam Urat yang tidak adekuat
akan mengasilkan akumulasi Asam Urat yang berlebihan di dalam plasma darah
Salah satunya yang telah diketahui peranannya adalah kosentrasi Asam Urat
bursa, tendon, dan selaputnya. Kristal Urat yang bermuatan negatif akan
dan selanjutnya akan terjadi Fagositosis Kristal oleh leukosit (Nurarif, 2015).
membran vakuala disekeliling oleh kristal dan membram leukositik lisosom yang
2015).
Saat Asam Urat menjadi bertumpuk dalam darah dan cairan tubuh lain,
maka Asam Urat tersebut akan mengkristal dan akan membentuk garam-garam
tubuh, penumpukan ini disebut Tofi. Adanya Kristal akan memicu respon
inflamasi akut dan netrofil melepaskan lisosomnya. Lisosom ini tidak hanya
Akut awalnya biasanya sangat sakit dan cepat memuncak. Serangan ini meliputi
hanya satu tulang sendi. Serangan pertama ini timbul rasa nyeri berat yang
kaki, tumit, lutut dan tulang sendi pinggang. Kadang-kadang gejala yang
bulan ke-6 sampai 2 tahun setelah serangan pertama. Serangan berikutnya disebut
dengan Poliartikular yang tanpa kecuali menyerang tulang sendi kaki maupun
lengan yang biasanya disertai dengan demam. Tahap akhir serangan Gout
Arthritis Akut atau Gout Arthritis Kronik ditandai dengan Polyarthritis yang
berlangsung sakit dengan Tofi yang besar pada kartigo, membrane sinovial,
tendon dan jaringan halus.Tofi terbentuk di jari tangan, kaki, lutut, ulna, helices
pada telinga, tendon achiles dan organ internal seperti ginjal (Sudoyo, dkk, 2009)
5. Pathway
C. KONSEP DASAR KEPERAWATAN
1. Pengkajian
dalam mengkaji harus memperhatikan data dasar dari klien, untuk informasi
1) Identitas
2) Keluhan Utama
Keluhan utama yang menonjol pada klien Gout Arthritis adalah nyeri dan terjadi
Didapatkan adanya keluhan nyeri yang terjadi di otot sendi. Sifat dari nyerinya
dirasakan terus menerus atau pada saat bergerak, terdapat kekakuan sendi,
keluhan biasanya dirasakan sejak lama dan sampai menggangu pergerakan dan
pada Gout Arthritis Kronis didapakan benjolan atan Tofi pada sendi atau
jaringan sekitar.
Penyakit apa saja yang pernah diderita oleh klien, apakah keluhan penyakit
Gout Arthritis sudah diderita sejak lama dan apakah mendapat pertolongan
6) Riwayat Psikososial
Kaji respon emosi klien terhadap penyakit yang diderita dan penyakit klien
dalam lingkungannya. Respon yang didapat meliputi adanya kecemasan
berhubungan erat dengan adanya sensasi nyeri, hambatan mobilitas fisik akibat
respon nyeri dan kurang pengetahuan akan program pengobatan dan perjalanan
penyakit. Adanya perubahan aktivitas fisik akibat adanya nyeri dan hambatan
7) Riwayat Nutrisi
Kaji riwayat nutisi klien apakah klien sering menkonsumsi makanan yang
8) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi dari ujung
rambut hingga ujung kaki (head to toe). Pemeriksaan fisik pada daerah sendi
dilakukan dengan inspeksi dan palpasi. Inspeksi yaitu melihat dan mengamati
daerah keluhan klien seperti kulit, daerah sendi, bentuknya dan posisi saat
bergerak dan saat diam. Palpasi yaitu meraba daerah nyeri pada kulit apakah
terdapat kelainan seperti benjolan dan merasakan suhu di daerah sendi dan
bandingkan antara kiri dan kanan serta lihat apakah gerakan tersebut aktif, pasif
atau abnormal.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
O keperawatan hasil
Mengguna ketidaknyamanan.
bantu
menjelaskan
tindakan atau
penanganan untuk
meminimalkan
keluhan dari
penyakitnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/526/5
27. Diunduh pada tanggal 18 Juni 2021.
Assesment (MNA) Versus Geriatric Nutritional Risk Index (GNRI). Nutr Hosp.
27(2):590-598.
Andormoyo, Sulistyo. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Badan
Pusat Statistik.
Ernawati, dkk. (2017). Gambaran Kualitas Tidur dan Gangguan Tidur pada Lansia di
Fitriana, Rahmatul. (2015). Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta: Medika.
Iqbal, dkk. (2011). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Medika.
2013.http://www.depkes.go.id/download/general/Hasil%20Riskesdas%2020
I. PENGKAJIAN
A. Data biografi
Nama : Ny. H
Gol. Darah :B
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Bima -NTB
B. Riwayat keluarga
Genogram :
Keterangan :
C. Riwayat Pekerjaan :
Alamat pekerjan : -
Alat transportasi : -
Pekerjaan sebelumnya : -
Alat Transportasi : -
WC dan 1 dapur
Derajat privasi :-
E. Riwayat rekreasi
Hobby/minat : Berkebun
F. Sistem pendukung
Perawat/Bidan/Dokter/Fisioterapi : Perawat
Klinik : Jaraknya .- Km
H. Status Kesehatan
Status kesehatan untuk selama setahun yang lalu : Klien sering merasakan nyeri kaki,
dan kesemutan
ditusuk-tusuk
menjalar ke pinggang
apabila mengalami sakit klien langsung mengatakan pada anggota keluarga lain
Obat-Obatan :
1. Paracetamol 3 x 500mg
Status Imunisasi : (Catat tanggal terbaru)
Indeks Katz : A / B / C / D / E / F / G
Nutrisi : Klien mengatakan makan 3 kali sehari, nafsu makan baik, jenis
Istirahat & Tidur : Lama Tidur Malam : 7-8 jam. Tidur Siang : Kadang tidur
Psikologis :
Persepsi Klien : Klien mengatakan ikhlas menjalani hidup ini dan bersyukur
Konsep diri : Klien mengatakan untuk tetap selalu bersyukur dan sabar
apapun
pernah di alami.
K. TINJAUAN SISTEM
1. Kepala : Rambut klien beruban, pendek tidak gatal dan tidak ada
pembengkakan
leher
4. Dada dan Punggung : Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam, tidak sesak,
6. Ekstremitas atas & bawah : tidak ada kelainan di ekstermitas atas tidak ada nyeri
berumur 44 Tahun
10. Sistem Persyarafan : Tidak ada kelainan hanya saja klien mengeluhkan nyeri
lutut
13. Tactil Respon : Klien mampu untuk merasakan posisi dan gerakkan
tubuh
N BENAR SALAH
ITEM PENILAIAN
O (1) (0)
1 ORIENTASI √
1. Tahun berapa sekarang ? √
2. Musim apa sekarang ? √
3. Tanggal berapa sekarang ? √
4. Hari apa sekarang ? √
5. Bulan apa sekarang ? √
6. Dinegara mana anda tinggal ? √
7. Di Provinsi mana anda tinggal ? √
8. Di kabupaten mana anda tinggal ? √
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? √
10. Di desa mana anda tinggal ?
2 REGISTRASI
Minta Klien Menyebutkan Tiga Obyek
11. Kertas √
12. Pulpen √
13. Baju √
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari belakang, misal “BAPAK”
14. K √
15. A √
16. P √
17. A √
18. B √
4 MENGINGAT
Minta Klien Untuk Mengulang 3 Obyek diatas
19. Kertas √
20. Pulpen √
21. Baju √
5 BAHASA
Penamaan (Tunjukkan 2 Benda, Minta klien menyebutkan)
22. Jam Dinding √
23. Kipas angina √
Pengulangan (Minta Klien Mengulangi tiga Kalimat berikut) √
24. “Tak ada Jika, dan, atau tetapi” √
Perintah Tiga Langkah √
25. Ambil kertas ! √
26. Lipat Dua ! √
27. Taruh Dilantai!
Turuti Hal Berikut √
28. Tutup mata √
29. Tulis satu kalimat √
30. Salin Gambar √
JUMLAH 27 0
Analisis hasil:
NO PERTANYAAN Tidak Ya
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyakkegiatan dan √
minat/kesenangan anda
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap √
saat?
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang burukakan √
terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar √
hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? √
9 Apakah anda lebih sering dirumah dari pada pergi √
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah √
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang
?
11 Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda sekarang √
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan √
anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada √
harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik √
keadaannya daripada anda?
Analisis Hasil :
4) APGAR keluarga :
Kadang- Tidak
N Selalu
ITEMS PENILAIAN Kadang Pernah
O (2)
(1) (0)
1 A : Adaptasi √
Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga (teman-teman) saya
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership √
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan
masalahsaya
3 G : Growth √
Saya puas bahwa keluarga (teman-
teman)
saya menerima & mendukung
keinginan saya untuk melakukan
aktifitas atau arahbaru
4 A : Afek √
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya mengekspresikan afek
danberespon terhadap emosi-emosi
saya,seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 R : Resolve √
Saya puas dengan cara teman-teman
saya dan saya menyediakan waktu
bersama- sama mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH
Penilaian :
Nilai : 0 – 3 = Disfungsi Keluarga Sangat Tinggi
Nilai : 4 – 6 = Disfungsi Keluarga Sedang
Nilai : 7 – 10 = Dukungan keluarga baik
Keterangan:
Tingkatan Resiko Nilai MFS Tindakan
Tidak beresiko 0 – 24 Perawatan dasar
Resiko rendah 25 – 50 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar
Resiko tinggi ≥ 51 Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi
TOTAL 36
Interpretasi:
41-56 : mandiri/independen
O .
bulan terakhir Kg
Tidak tahu 1
hingga 3 Kg
keluar rumah
bulan terakhir
Kepikunan ringan 1
6a Indeks Massa Tubuh (IMT) IMT kurang dari 19 (IMT < 19) 0 1
21(IMT : 19 hingga<21)
IMT 21 hinggakurangdari 23 2
(IMT : 21 hingga<23)
TOTAL SCORE 10
KETERANGAN:
baik
h. Mimpi buruk √
i. Terasa nyeri √
j. Alasan lain √
siang hari?
(1)
SKORING
>60 menit=3) + skor pertanyaan #5a (jika jumlah skor dari kedua 0
Efisiensi Jumlah jam tidur (#4) / Jumlah jam ditempat tidur (kalkulasi #1 & 1
tidur
Gangguan Jumlah skor #5b hingga #5j (0=0; 1-9=1; 10-18=2; 19-27=3 ) 0
tidur
M. DATA PENUNJANG
1) Laboratorium : UA = 7 mg/dl