Direct And Indirect Speech

(Kalimat Langsung dan Tidak Langsung)

Direct speech adalah suatu cara melaporkan apa yang seseorang telah katakan atau tulis dengan
mengutip persis kata-katanya.
Kata-kata tersebut diapit oleh tanda baca quotation marks (tanda kutip).
Reporting Contoh Kalimat Direct Speech

“I like roasted garlic mashed potatoes,” said Wenny.

Statement
(Saya suka kentang tumbuk bawang putih panggang.)

“Shut up the window!” she shouted.

Imperative
(Tutup jendela!)

“Did you eat my cake?” he asked.

Yes-no question
(Apakah kamu makan kueku?)

It was my uncle who asked, “Where is the fire hydrant?”

Information request
(Pamanku yang bertanya, “Dimana fire hydrant?”)
Kebalikannya adalah indirect speech.

Aturan pada Direct Speech

Berikut beberapa aturan dalam membuat direct speech.
No Aturan Contoh Kalimat Direct Speech

Direct speech berada di dalam quotation marks dan ditemani

“I think he’ll angry,” Budi said.
oleh attribution (asked, says, said, yelled, shouted, replied,
1. ordered). Attribution dapat berada di sebelum, di tengah-tengah, dan
(“Saya pikir dia akan marah,” kata
Budi.)
setelah kutipan. Pelajari attribution.

Tanda baca: comma (,), full stop (.), exclamation mark (!),

Ferdy said, “I’m going to marry her.”
atauquestion mark (?) dtempatkan sebelum tanda kutip yang kedua
2. sesuai dengan macam direct speech-nya. Pelajari penggunaan
(Kata Ferdy, “Saya akan
menikahinya.”)
quotation Marks bersama punctuation lain.

“Have you finished your work?”

3. Setiap pembicara baru dimulai pada paragraph baru. asked Tina.
“Sure,” I replied.
Mengubah Direct Speech Menjadi Indirect Speech
Direct Speech Pada dasarnya, direct dapat diubah menjadi indirect speech dengan menghilangkan
quotation marks, menghilangkan capital letter, menambahkan kata that/whether/if, mengubah
pronoun (menjadi orang ketiga), menyesuaikan verb, dan/atau menyesuaikan time reference (waktu
yang disebutkan). Pelajari cara mengubah direct speech menjadi indirect speech.

Contoh:

Direct Speech Indirect Speech Keterangan

“Should I see the Capital letter: Karena dilebur dalam kalimat, should

dentist tomorrow?” asked ditulis dengan huruf kecil
Tommy asked if he should see the
Tommy. Pronoun: 1st person “I” diubah menjadi 3rd
dentist the following day.
(Haruskah saya menemui person “he”;
dokter gigi besok?) Time: tomorrow diubah menjadi the following day

“I have read the book He said that he had read this book

three times,” he said. three times. Verb: present perfect tense “have read” diubah
(Saya telah membaca (Dia mengatakan bahwa dia telah menjadi past perfect tense “had read”
buku tsb tiga kali.) membaca buku tsb tiga kali.)