Anda di halaman 1dari 4

Berikut contoh pantun agama 4 baris.

1.
Kemumu di dalam semak,
Jatuh melayang selaranya.
Meski ilmu setinggi tegak,
Tidak sembahyang apa gunanya.

2.
Banyak bulan perkara bulan,
Tidak semulia bulan puasa.
Banyak Tuhan perkara Tuhan,
Tidak semulia Tuhan Yang Esa.

3.
Asam kandis asam gelugur,
Ketika asam riang-riang.
Menangis di pintu kubur,
Teringat badan tidak sembahyang.

4.
Bunga kenanga di atas kubur,
Pucuk sari pandan Jawa.
Apa guna sombong dan takabur,
Rusak hati badan binasa.

5.
Banyaklah masa antara masa,
Tidak seelok masa bersuka.
Meninggalkan sembahyang jadi biasa,
Tidakkah takut api neraka.
6.
Sekin waja buatan Jawa,
Dibawa orang ke Malaka.
Yakin di hati selamatlah nyawa,
Tidak gerangan akan celaka.

7.
Disembahkan kepada bendahara,
Bendahara datuk seri paduka.
Tubuh pun lepas dari sengsara,
Sengsara masuk dalam neraka.

8.
Memerintah kota dan negeri,
Pagi dan petang berbunyi nobat.
Hendaklah kita ingatkan diri,
Pagi dan petang hendaklah bertobat.

9.
Akan pembelah buah duku,
Duku dibelah jadi kepayang.
Kepada Allah berlindung aku,
Baik berguru kita sembahyang.

10.
Baik berburu ke sebarang,
Rusa banyak di dalam rimba.
Baik berguru kita sembahyang,
Dosa banyak dalam dunia.

11.
Pohon di kebun habis berbuah,
Disambut masak buah rumbiga.
Mohon ampun dosa yang sudah,
Hendak masuk dalam surga.

12.
Anak ayam turun sepuluh,
Mati seekor tinggal sembilan.
Bangun pagi sembahyang subuh,
Minta ampun kepada Tuhan.

13.
Malam ini malam Jumat,
Malam esok malam Sabtu.
Karena Nabi kasihkan umat,
Islam kita menjadi satu.

. 14.
Malaka berkota batu,
Pasang gereja di atas bukit.
Mengaji Quran biarlah tentu,
Pahala besar bukan sedikit.

15.
Ambil galah jolokkan jantung,
Wak Haji duduk menyurat.
Kepada Allah kita bergantung,
Kepada nabi kita bersalawat.

16.
Buah sukun buah bidara,
Cik Minut jatuh tenggelam.
Rukun Islam lima perkara,
Itulah penganut orang Islam.
17.
Kalau tuan ke Batu Layang,
Di situ tempat bermain bola.
Kalau tuan suka sembahyang,
Di situ tempat mengurang dosa.

18.
Kalau bapak membuat saji,
Batang kelopak merekah-rekah.
Kalau sudah pergi haji,
Jangan lupa mengeluarkan sedekah.

19.
Dapat anak laki-laki,
Suruh sembahyang suruh mengaji.
Hati-hati mencari rizki,
Lebih rizki untuk pergi haji.

20.
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang

Anda mungkin juga menyukai