Anda di halaman 1dari 15

ISLAMIC

PRESENTATION
present by jeihan and raysa
PEMBEBASAN
KOTA IRAK
PEMBEBASAN
KOTA IRAK
Pembebasan Irak, Pembuka Penaklukan Persia
Strategisnya wilayah Irak salah satunya
tampak dari surat yang dikirim Khalifah Abu
Bakar kepada Khalid dan Iyadh. Beliau
memerintahkan keduanya agar segera
berlomba-lomba untuk cepat sampai di Hirah,
salah satu kota penting di Irak.

PEMBEBASAN
KOTA IRAK
Bersama dengan Khalid bin Walid tidak sedikit daerah pinggiran Irak
yang sudah dibebaskannya. Haekal mengatakan kalau tidak karena
keberanian Musanna dan pandangannya yang bijaksana di samping
kepiawaiannya memimpin pasukan, tentu Khalid belum akan dapat
pergi ke Syam dan membuktikan kemampuannya menghadapi Persia
Sesudah itu Khalifah Abu Bakar dulu berpesan kepada Umar bin
Khattab untuk memobilisasi orang bersama Musanna. Wajar sekali
bilamana Musanna yang akan memimpin angkatan bersenjata ke Irak
untuk memberi pertolongan kepadanya. Dialah yang mengetahui seluk
beluknya dan memasuki daerah-daerah itu. Dalam hal ini yang
mempunyai keberanian yang tak dipunyai oleh yang lain.
PEMBEBAS
AN NEGERI
SYAM
Perang Yarmuk telah berakhir di awal masa maka kaum muslimin meminta petunjuk
kekhalifahan Umar radhiyallahu ‘anhu, dengan kepada khalifah Umar, dan kemudian sang
kemenangan bagi kubu Islam. Setelah itu, khalifah memberikan petunjuk kepada
tentara Islam berdiam diri untuk menyusun mereka dengan mengirimkan surat yang
langkah selanjutnya. Apakah tentara Islam berisikan:
akan melanjutkan misinya ke Damaskus, “Dengan hormat, mulailah kalian dari kota
sebagai kota administrative negeri Syam, Damaskus, robohkan kota itu, karena kota

PEMBEBA
ataukah tentara Islam melanjutkan infiltrasi itu adalah benteng negeri Syam dan
ke Fihl, tempat pasukan Romawi menyusun kediaman para pemimpinnya. Sibukkanlah
kekuatan besar. penduduk Fihl dengan kuda yang kalian
sembelih

SAN
NEGERI
Maka Abu Ubaidah bin Al Jar’ah sebagai
Kota Damaskus dikelilingi oleh tembok dan aliran
pemimpin kaum muslimin segera melaksanakan
air di setiap sisinya. Untuk itu, Abu Ubaidah
titah dari Umar bin Khaththab tersebut, dengan
radhiyallahu ‘anhu membagi tentara Islam
bertolak untuk mengepung Damaskus bersama
mengelilingi Damaskus, dan mulai mengepung

SYAM
tentaranya. Abu Ubaidah juga menyisakan
tentaranya di Yarmuk dan mengirimkan kota tersebut dengan gempuran-gempuran
sepasukan untuk menyibukkan Romawi di Fihl. selama tujuh puluh hari. Di Damaskus, tentara
Setibanya Abu Ubaidah radhiyallahu ‘anhu di Islam harus mengalami penderitaan yang berat,
kota Damaskus, ia langsung melakukan karena udara yang sangat dingin, sedangkan
pengepungan, dan pada waktu yang sama dia mereka hanya berpakaian seadanya. Tentara
juga mengirimkan sepasukan menuju arah utara Islam telah mempersiapkan tangga-tangga dan
kota Damaskus, dengan tujuan kekuatan tali untuk diikatkan ke tembok, untuk melakukan
Romawi sibuk sendiri dan tidak mampu penyerangan di waktu yang tepat
memberikan bala bantuan untuk Damaskus.
Khalid dan para tentara lalu
Suatu malam penduduk Damaskus
sibuk dengan sebuah upacara. menyandarkan tangga di
Kesempatan itu dimanfaatkan benar tembok dan menaikinya.
oleh Khalid bin Al Walid. Dia bersama Sesampainya di atas, Khalid
sekelompok tentara yang pemberani

PEMBEB
bertakbir dan diikuti oleh
berenang menyeberangi sungai yang
tentara lain yang masih
dingin, hingga mereka sampai di sisi
berada diluar. Penduduk
kota yang tidak banyak di jaga

ASAN
tentara musuh. Damaskus menjadi
tercengang, mereka kaget

NEGERI Khalid dan tentara yang


menyertainya kemudian
entara Islam lalu bergerak
masuk ke dalam kota. Hal

SYAM
turun dan berperang itu membuat para pejabat
dengan pedang-pedang kota berlari menuju ke pintu
mereka, hingga mereka lainnya, tetapi pada
berhasil membuka pintu akhirnya para pejabat itu
gerbang Damaskus untuk meminta perdamaian
masuknya tentara kaum kepada Abu Ubaidah
muslimin. radhiyallahu ‘anhu
PEMBEBASAN
DAMAKUS
PEMBEBASAN DAMAKUS
selama Perang Salib Kedua. Pengepungan ini berakhir dengan
kekalahan telak tentara salib dan menyebabkan disintegrasi tentara
salib. Dua pasukan utama Kristen yang melakukan perjalanan jauh
dengan berjalan kaki ke Tanah Suci sebagai respons atas seruan
Paus Eugenius III dan Bernardus dari Clairvaux untuk Perang Salib
Kedua dipimpin oleh Louis VII dari Prancis dan Conrad III dari Jerman.
Keduanya menghadapi perjalanan jauh
PEMBEBASAN
YORDANIA
PEMBEBASAN
YORDANIA
Negara ini pada masa awal Islam juga memiliki
posisi strategis. Negara yang berbatasan
dengan Palestina itu menjadi jalur bagi
penaklukan wilayah Suriah dan Yerusalem.
Sejumlah peperangan penting pernah terjadi
di Yordania dan sekitarnya selama periode
Islam, di antaranya sebagai berikut.

PEMBEBASAN
YORDANIA
Perang yang berkecamuk pada Agustus 630 M/ 8 Hijriyah ini
berlangsung di sebelah barat daya Yordania. Pasukan Roma
didukung dengan 200 ribu personel tentara, sedangkan pasukan
Islam hanya 3.000 orang. Angka tersebut merupakan jumlah
kekuatan perang terbesar Islam, sebelum terjadinya Perang
KhandaqPerang ini disebabkan kelancangan Syurhabil bin Amr,
antek Romawi yang membunuh al-Harits bin Amir al-Azdi, utusan
Rasulullah SAW yang bertugas menyampaikan surat untuk Kaisar
Romawi. Jumlah korban syahid dalam perang tersebut sebanyak
13 sahabat. Sedangkan, di pihak Romawi tak kurang dari 3.350
pasukan tewas.

PERANG KODISIA
PERANG KODISIA
perang kodisia adalah pertempuran yang dilakukan antara pasukan
Muslim dengan pasukan Persia pada saat periode pertama ekspansi
Muslim yang berakhir dengan penaklukan Islam atas seluruh Persia dan
berhasil mengubah keyakinan mereka menjadi Islam sampai dengan saat
ini. Pertempuran ini terjadi kurang lebih pada tahun 636 M
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai