SEJARAH MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah didirikan di Kampung
Kauman Yogyakarta, pada tanggal 8
Dzulhijjah 1330 H/18 Nopember 1912 oleh
seorang yang bernama Muhammad Darwis,
yang dikemudian hari dikenal dengan
sebutan KH. Ahmad Dahlan.
ANTARA NU DAN MUHAMMADIYAH
Kiai Hasyim Asy’ari pendiri NU dan Kiai Ahmad Dahlan Pendiri
Muhammadiyah pernah berguru kepada ulama besar asal Semarang,
Kiai Soleh Darat.
Setelah berhaji ke Makkah pada tahun 1903, di tanah Hidjaz Kiai
Ahmad Dahlan kembali menimba ilmu dari ulama besar asal
Nusantara.
KH Ahmad Dahlan dipengaruhi oleh Syeikh Muhammad Khatib al-
Minangkabawi, Syeikh Nawawi al-Bantani, Kiai Mas Abdullah dan Kiai
Faqih Kembang. Ibnu Taimiyyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah,
Muhammad ibn Abdul Wahhab, Jamaludin al-Afghany, Muhammad
Abduh, dan Rasyid Rida sebagai guru-gurunya.
Kecenderungan orientasi keagamaan yang dibawa oleh para guru
kepada pendiri Muhammadiyah ini adalah soal Reformisme (Tajdîd)
Islam, Puritanisasi atau Purifikasi (pemurnian) ajaran Islam, Islam
Rasional, dan Pembaruan sistem pendidikan Islam.
ANTARA NU DAN MUHAMMADIYAH
Sementara pada KH Hasyim Asy’ari, para guru yang berpengaruh
adalah KH Kholil Bangkalan, KH Ya‟kub, Syaikh Ahmad Amin al-
Atthar, Syaikh Sayyid Yamani, Sayyid Sultan Ibn Hasyim, Sayyid
Ahmad ibn Hasan al-Atthar, Sayyid Alawy Ibn Ahmad Al-Saqqaf,
Sayyid Abas Maliki, Sayid al-Zawawy, Syaikh Shaleh Bafadal dan
Syaikh Sultan Hasym al-Dagastany.
Sejatinya, jika ada perbedaan cara berdakwah itu menjadi anugerah. Islam
mengajarkan saling menghargai bukan saling memusuhi.
LATAR BELAKANG DIDIRIKAN PERSYARIKATAN
MUHAMMADIYAH
KH AHMAD DAHLAN
KH IBRAHIM
KETUA UMUM
MUHAMMADIYAH
KI BAGUS HADIKOESOEMO
KH M ANIS YUNUS
KETUA UMUM MUHAMMADIYAH
KH AR FACHRUDDIN
KETUA UMUM MUHAMMADIYAH
KH AZHAR BASYIR
• Matahari merupakan titik pusat dalam tata surya dan merupakan sumber kekuatan
semua makhluk hidup yang ada di bumi. Jika matahari menjadi kekuatan cikal bakal
biologis, Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan spiritual
dengan nilai-nilai Islam yang berintikan dua kalimat syahadat.
• Duabelas sinar matahari yang memancar ke seluruh penjuru diibaratkan sebagai
tekad dan semagat warga Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam, semangat
yang pantang mundur dan pantang menyerah seperti kaum Hawari (sahabat nabi Isa
yang berjumlah 12)
• Warna Putih pada seluruh gambar matahari melambangkan kesucian dan keikhlasan
• Warna Hijau yang menjadi warna dasar melambangkan kedamaian dan dan
kesejahteraan.
ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH
1.Aisyiah
2. Pandu Hizbul Wathan
3. Nasyiatul ‘Aisyiyah (Nasyiah)
4. Pemuda Muhammadiyah
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
6. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH
1. Aisyiah
1. Aisyiah
2. Pandu Hizbul Wathan
3.Nasyiatul ‘Aisyiyah
(Nasyiah)
4. Pemuda Muhammadiyah
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
6. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH
1. Aisyiah
2. Pandu Hizbul Wathan
3. Nasyiatul ‘Aisyiyah (Nasyiah)
4. Pemuda Muhammadiyah
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
6. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH
1. Aisyiah
2. Pandu Hizbul Wathan
3. Nasyiatul ‘Aisyiyah (Nasyiah)
4. Pemuda Muhammadiyah
5.Ikatan Pelajar
Muhammadiyah
6. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH
1. Aisyiah
2. Pandu Hizbul Wathan
3. Nasyiatul ‘Aisyiyah (Nasyiah)
4. Pemuda Muhammadiyah
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
6.Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah
7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
ORGANISASI OTONOM
MUHAMMADIYAH
1. Aisyiah
2. Pandu Hizbul Wathan
3. Nasyiatul ‘Aisyiyah (Nasyiah)
4. Pemuda Muhammadiyah
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
6. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah