TITRASI ASAM-BASA

Titrasi asam-basa

titrasi penetralan (titrasi netralisasi)

Asidimetri
larutan
Alkalimetri
larutan
standar(baku)
standar(baku)
= asam
= basa
Larutan standar primer untuk titrasi asam-
basa
Larutan standar primer untuk titrasi asam-
basa
KURVA TITRASI
1. Titrasi Basa Kuat dengan Asam
Kuat

Kurva titrasi 50 mL NaOH 0,02 M dengan HCl

KURVA TITRASI
1. Titrasi Asam Lemah dengan
Basa Kuat

Kurva titrasi 25 mL asam asetat (HC2H3O2) 0,1 M dengan NaOH

INDIKATOR TITRASI ASAM-BASA

 Suatu zat yang dapat menghasilkan warna dan dapat mengalami

perubahan warna pada pH yang berbeda.

 Kesetimbangan ionisasinya : HIn(aq) + H2O(l) ⇌ H3O+ (aq) + In- (aq)

 Untuk menentukan titik akhir titrasi melalui perubahan warna larutan

 Indikator asam basa = asam atau basa organik yang spesi-spesi

terprotonasinya memiliki warna yang berbeda
Tabel beberapa indikator titrasi
asam-basa
TITRASI PADA SISTEM POLIPROTIK

TE 1 : pH = ½(pKa1+pKa2)
TE 2 : pH = ½(pKw+pKa2+log[G]
TITRASI CAMPURAN
Penetapan Campuran Asam Kuat dan
Asam Lemah
TITRASI CAMPURAN
Penetapan Campuran Hidroksida dan
Karbonat
TITRASI CAMPURAN
Penetapan Campuran Karbonat-
Bikarbonat
 ANALISIS KJELDAHL
Metode analisis yang dikembangkan
pada 1883 oleh kimiawan Denmark Johan
Kjeldahl