Anda di halaman 1dari 21

LOGO

TITRASI ASAM BASA


www.themegallery.com

Titrasi asam basa adalah reaksi


penetralan

Jika larutan bakunya asam disebut


asidimetri

jika larutan bakunya basa disebut


alkalimetri.

Company Logo
www.themegallery.com

Indikator

adalah asam lemah atau basa lemah


(senyawa organik) yang dalam
larutannya warna molekul-
molekulnya berbeda dengan warna
ion-ionnya
Indikator asam-basa terletak pada
titik ekivalen dan ukuran dari pH

Company Logo
Dasar perhitungan volumetri :
mmolek lart. standar = mmolek larutan sampel .. ( 1 )
atau :
Vst x Nst = Vx x Nx . . . . . . . . . . . . . . …….. (2)

Dengan : Vst : volume larutan standar (terbaca dari buret )


Nst : normalita larutan standar ( dibuat; diketahui)
Vx : volume larutan sample (diambil sejumlah
tertentu dengan pipet volume
Nx : normalita larutan sample

Dan : Vml x N = mmolek


Untuk Titrasi Asam-Basa

VA x NA = VB x NB ….................…..( 3)

atau : mmolek asam = mmolek basa

Dengan : A = asam dan B = basa

Dasar Reaksi Titrasi Asam – Basa : NETRALISASI

Reaksi : Asam + Basa Garam + Air

Contoh : (1) HCL + NaOH NaCl + H2O


( 2) H2SO4 + 2 KOH K2SO4 + 2 H2O
Titik Ekivalen ( TE) dan TITIK AKHIR TITRASI (TAT )
TE : - saat reaksi antara asam dengan basa tepat
ekivalen secara stokhiometri;
- yaitu mmolek asam = mmolek basa .
- Pada saat ini seharusnya titrasi dihentikan (secara
teoritis)
TAT - Saat titrasi dihentikan
- saat terjadinya perubahan warna indikator

TAT dapat terjadi setelah atau sebelum TE, tergantung


pH perubahan warna indikator dan pH larutan akhir
Indikator
Ialah zat kimia yang mempunyai warna bebeda dalam
suasana asam dan dalam suasana basa

Indikator Trayek Warna


pH Asam Basa
Metil jingga 3,1 – 4,4 Merah Jingga
(m o)
Metil merah 4,2 – 6,2 Merah Kuning
(m r)
Timol biru 8,0 – 9,6 Kuning Biru

Fenolftalein 8,3 –10 Tak berwarna Merah


(pp)
www.themegallery.com

Perubahan warna indikator

Company Logo
Perubahan warna pada fenolftalien

 Perubahan warna terjadi pada pH 8,3 - 10


Perubahan warna pada biru bromtimol

 Perubahan warna terjadi pada pH 6 - 7,6


Perubahan warna pada merah metil

 Perubahan warna terjadi pada pH 4,2 - 6,3


www.themegallery.com

Jenis-Jenis Titrasi Asam Basa

 Asam kuat - Basa kuat


 Asam kuat - Basa lemah
 Asam lemah - Basa kuat
 Asam kuat - Garam dari asam lemah
 Basa kuat - Garam dari basa lemah

Company Logo
Contoh : kisaran pH dan perubahan warna indikator pp

asam 8,3 campuran 10 basa


tak berwarna rosa merah

Pemilihan indikator
Dipilih indikator yg mempuyai perubahan warna pada pH
paling dekat dengan pH TE senyawa garam yang tebentuk

mempuyai perubahan warna pada pH paling dekat


dengan pH TE senyawa garam yang tebentuk
Kurva Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat

pH 12
11
10
9
Titik ekuivalen
8
7
6
5
4
3
2
1

10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
Kurva Titrasi Asam Kuat - Basa Kuat

pH 12
11
10
9 Fenolftalein
8 Titik ekuivalen
7 Biru bromtimol
6
5 Merah metil
4
3
2
1
10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
www.themegallery.com

Asam kuat - Basa kuat

- Asam kuat : HCl


- Basa kuat : NaOH

Persamaan Reaksi :
HCl + NaOH → NaCl + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH- → H2O

Company Logo
www.themegallery.com

Kurva Titrasi Asam Kuat Basa Kuat

Company Logo
www.themegallery.com

soal

1. Untuk mentitrasi Asam sulfat


sebanyak 25,00 mL diperlukan titran
NaOH 0,10 M sebanyak 26,50mL.
Berapakah konsentrasi asam?
2. Pada pembakuan NaOH titrasi titik
akhir titrasi diperoleh pada 20,35mL.
Baku primer yang dipakai asam
oksalat yang dibuat dengan
menimbang 1,250 g dan dilarutkan
sampai 100mL, indikator yang
dipakai fenoftalein. Hitung
konsentrasi NaOH.
Company Logo
www.themegallery.com

Titrasi Asam Kuat - Basa Lemah

contoh :
Asam kuat : HCl
Basa lemah : NH4OH

Persamaan Reaksi :
HCl + NH4OH → NH4Cl + H2O

Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH → H2O + NH4+

Company Logo
www.themegallery.com

Cara Melakukan Titrasi Asam Basa


1. Zat penitrasi (titran) yang merupakan larutan baku
dimasukkan ke dalam buret yang telah ditera
2. Zat yang dititrasi (titrat) ditempatkan pada wadah
(gelas kimia atau erlenmeyer).Ditempatkan tepat
dibawah buret berisi titran
3. Tambahkan indikator yang sesuai pada titrat,
misalnya, indikator fenoftalien
4. Rangkai alat titrasi dengan baik. Buret harus berdiri
tegak, wadah titrat tepat dibawah ujung buret, dan
tempatkan sehelai kertas putih atau tissu putih di
bawah wadah titrat
5. Atur titran yang keluar dari buret (titran
dikeluarkan sedikit demi sedikit) sampai larutan di
dalam gelas kimia menunjukkan perubahan warna
dan diperoleh titik akhir titrasi. Hentikan titrasi !

Company Logo
LOGO

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai