Anda di halaman 1dari 5

Titrasi Bebas Air

Tujuan

Mengetahui cara menetapkan kadar asam/basa lemah atau garamnya dengan metode titrasi
asam basa (netralisasi) memakai pelarut bebas air (Non Aqueous Acid-Base Titration)

Manfaat

Mengetahui dan memahami cara menetapkan kadar asam/basa lemah atau garamnya dengan
metode titrasi asam basa (netralisasi) memakai pelarut bebas air (Non Aqueous Acid-Base
Titration)

Prinsip

Prinsip pada percobaan ini yaitu menetapkan kadar dari Chlorpheniramine maleate dan
Papaverin HCl menggunakan metode titrasi bebas air menggunakan pelarut organik sebagai
pengganti air untuk mempertajam titik akhir titrasi asam/basa lemah.

Prosedur Kerja

Kualitatif

• Analisis Kualitatif CTM


Zat + HCl 2 N + Mayer → endapan kuning
Zat dalam air + NaOH (hingga Basa) →biru hijau
Zat + Aquadest + Cuprifil (NaOH 2 tetes +HCl 2 tetes + CuSO4 1 tetes → positif
(biru/biru hijau)
Zat+ Asam Sulfat Pekat → Jingga keunguan
• Analisis Kualitatif Papaverin HCl
Zat + Asam sulfat pekat → warna larutan merah anggur lama kelamaan menjadi ungu
Zat + HNO3 pekat → Orange kekuningan
Kuantitatif

• Penyiapan Larutan Standar (FI VI, hal 2264; 2020)


Masukkan 8,5 mL asam perklorat P ke dalam 500 mL asam asetat glasial P, tambahkan
21 mL anhidrida asetat P, dinginkan dan tambahkan asam asetat glasial P hingga 1000
mL. Biarkan selama 24 jam.

• Pembakuan Larutan Standar (FI VI, hal 2265;2020)


Pembakuan Timbang saksama lebih kurang 700 mg kalium biftalat P yang sebelumnya
telah dihaluskan dengan hati-hati dan dikeringkan pada suhu 120º selama 2 jam dan
larutkan dalam 50 mL asam asetat glasial P dalam labu 250 mL. Tambahkan 2 tetes
kristal violet LP dan titrasi dengan larutan asam perklorat sampai warna ungu berubah
menjadi hijau biru.

• Penetapan Kadar CTM (FI VI, hal 920; 2020)


Penetapan kadar Timbang saksama lebih kurang 500 mg zat, larutkan dalam 20 mL
asam asetat glasial P, tambahkan 2 tetes kristal violet LP dan titrasi dengan asam
perklorat 0,1 N LV titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna ungu menjadi
biru. Lakukan penetapan blangko.
Tiap mL asam perklorat 0,1 N setara dengan 19,54 mg C16H19CIN2 .C4H4O4 (BM
= 2 BE= 390,87).

• Penetapan Kadar Papaverin HCl (FI VI, hal 1356;2020)


Timbang saksama lebih kurang 700 mg zat, larutkan dalam 80 mL asam asetat glasial
P, tambahkan 10 mL raksa (II) asetat LP dan 1 tetes kristal violet LP; titrasi dengan
asam perklorat 0,1 N LP hingga titik akhir berwarna biru hijau. Lakukan penetapan
blangko. Tiap mL asam perklorat 0,1 N setara dengan 37,59 mg C20H21NO4.HCl
Papaverin HCl (BM = BE = 375,86)
Rumus:
• Tentukan kesetaraan sampel dan titran
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 (𝑚𝑔)
• % kadar =
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (𝑚𝑔)
x 100%
Alat

1. Neraca Analitik

2. Labu takar 1 L

3. Pipet tetes

4. Tabung reaksi

5. Gelas ukur 10 ml

6. Gelas ukur 100 ml

7. Gelas ukur 1 L (jika ada)

8. Cawan Porselin

9. Oven

10. Erlenmeyer 250 ml

11. Klem dan statif

12. Buret

13. Gelas Kimia

14. Corong

15. Batang pengaduk

Bahan

Asam klorida

Reagen Mayer

Natrium Hidroksida

Tembaga (II) sulfat

Asam sulfat

Aquadest
Asam Nitrat (HNO3)

Asam Perklorat

Asam Asetat Glasial

Anhidrida Asetat

Kalium Biftalat

Kristal Violet

Raksa (II) Asetat

Merkuri Asetat

Aseton

Metil merah

Kalium Perklorat

Sampel

1. Chlorpheniramine maleate

2. Papaverin HCl

Anda mungkin juga menyukai