Anda di halaman 1dari 3

SOP PERKESMAS

No. Dokumen : 445/SOP/055/435.102.118/2022

No. Revisi : 001


SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2022
Halaman :1-3
PUSKESMAS drg. Novia Sri Wahyuni M.Kes
DASUK 19791111 200901 2 002

1. Pengertian Keperawatan kesehatan merupakan perpaduan antara keperawatan


dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif, secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan
fungsi kehidupan manusia secara optimal
2. Tujuan Meningkatkan kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat
(rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah
kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal
3. Kebijaksanaan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 279 tahun 2006 tentang
pedoman upaya penyelenggaraan perkesmas dipuskesmas
2. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 908 tahun 2010 tentang
pelayanan keperawatan keluarga
3. Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara nomor 94
tahun 2001 tentang tugas pokok perawat puskesmas
5. Langkah- 1. Petugas Poli melakukan anamnesa dengan menerapkan protkes
Langkah sesuai anjuran pemerintah (memakai masker, memakai face shield
dan menjaga jarak)
2. Petugas Poli melakukan wawancara terhadap pasien atau
keluarganya mengenai keluhan utama, keluhan tambahan, riwayat
penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluarga, lama nya sakit,
pengobatan yang sudah dilakukan, riwayat alergi obat
3. Petugas Poli melakukan pemeriksaan Fisik
- Inspeksi :keadaan umum pasien
- palpasi :perabaan kemungkinan adanya benjolan, konsistensi,
hepar
-Auskultasi :untuk mengetahui keadaan jantung, paru dan
peristaltic
4. Petugas Poli melakukan pelayanan rujukan internal sesuai dengan
kondisi kesehatan pasien
5. Petugas Poli melakukan asuhan keperawatan dan mempunyai
langkah - langkah proses keperawatan yaitu:
- Pengkajian
- Penetapan diagnosa keperawatan
- Perencanaan (intervensi)
- Pelaksanaan (Implementasi)
- Penilaian (Evaluasi)
6. PJ program mengumpulkan register dari semua Poli, kemudian
menentukan pasien yang termasuk dalam kategori keluarga rawan
7. PJ Program bekerja sama dengan PJ desa untuk melakukan
kunjungan rumah kepada keluarga rawan (individu, keluarga,
kelompok)

8. Bagan Alir
Petugas Poli melakukan
Petugas Poli melakukan wawancara terhadap pasien
anamnesa dengan atau keluarganya mengenai
menerapkan protkes keluhan utama, keluhan
sesuai anjuran tambahan, riwayat penyakit
pemerintah (memakai terdahulu, riwayat penyakit
masker, memakai face keluarga, lama nya sakit,
shield dan menjaga pengobatan yang sudah
jarak) dilakukan, riwayat alergi
obat

Petugas Poli melakukan


pemeriksaan Fisik, meliputi
inspeksi, palpasi dan auskultasi

Petugas Poli melakukan asuhan Petugas Poli melakukan


keperawatan dan mempunyai pelayanan rujukan internal
langkah - langkah proses sesuai dengan kondisi
keperawatan kesehatan pasien

PJ program mengumpulkan
register dari semua Poli, kemudian
menentukan pasien yang termasuk
dalam kategori keluarga rawan

PJ Program bekerja sama dengan PJ desa untuk


melakukan kunjungan rumah kepada keluarga
rawan (individu, keluarga, kelompok)
9. Hal – hal yang - Petugas Poli kooperatif dengan PJ Program untuk screening
perlu keluarga rawan
diperhatikan - PJ Desa Kooperatif dengan PJ Program dalam melakukan kegatan
kunjungan rumah

10. Unit Terkait - Poli Umum (BP)


- Poli KIA
- MTBS
- Poli Lansia
- Poli Gizi
- Poli Gigi
- Laboratorium

11. Dokumen - Rekam Medik


terkait - Register KK rawan

12. Rekaman Histori No Yang Diubah Isi Tanggal mulai


Perubahan Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai