Anda di halaman 1dari 36

Minggu ke-1

1
PENGANTAR SISTEM
PENGATURAN OTOMATIS

2
CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah, arti,
dan manfaat dari sistem pengaturan otomatis.
• Mahasiswa dapat mengenal dan menentukan
sifat-sifat dasar dari system pengaturan
• Mahasiswa dapat menentukan katagori dari
sistem pengaturan otomatis serta dapat
memberi contoh aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri

3
PENDAHULUAN
• Manusia selalu ingin agar hidupnya “enak” dan
“menyenangkan”.
• Manusia merancang alat atau mesin yang pengaturannya
dilakukan secara otomatis untuk memudahkan aktifitas
manusia dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

4
KONTROL MANUAL

Generasi Awal Kinerja /Target yang


Mesin Otomatis Di inginkan

Kontrol Secara Manual


Memerlukan Operator /manusia
Fungsi Operator : Untuk Evaluasi Error
• Mengamati Output
• Mengadakan Evaluasi (membandingkan set point dengan
measurement variable)
• Membangkitkan Sinyal Penggerak /Error
5
Kontrol Otomatis
diganti
Kontrol Kontrol
Manual Otomatis

Alasan Utama Penggunaan Kontrol Otomatis :


• Membebaskan manusia dari aktifitas monoton & membosankan
• Membebaskan manusia dari aktifitas yang membahayakan
• Dapat melakukan pekerja diluar batas kemampuan manusia

6
KONTROL MANUAL & KONTROL OTOMATIS
➢ Manusia bekerja sebagai pengontrol pada proses pemanasan air
dan akan ON/OFF katub, dengan mengamati termometer yang
dipasang sebagai pengukur temperatur air yang sebenarnya
(sebagai keluaran system) sehingga temperatur air panas dapat
terjaga pada harga tertentu.
➢Kontroller automatik digunakan untuk menggantikan fungsi
operator/manusia

katub

7
KONTROL MANUAL & KONTROL OTOMATIS
➢ Manusia sebagai pengontrol pada proses pengisian air dalam tangki. Ketika
level air mendekati level high dengan menggunakan mata sebagai sensor
(membandingkan tinggi sesungguhnya saat itu dengan tinggi permukaan fluida
yang dikehendaki), maka katup sebagai aktuator akan dibuka atau ditutup guna
mempertahankan keadaan permukaan yang diinginkan, sehingga level air dalam
tangki tetap terjaga agar tidak tumpah keluar.
➢ Peran manusia digantikan oleh sistem kontroler yang telah diprogram secara
otomatis sesuai fungsinya. Sensor level (pelampung) berfungsi untuk
mengetahui level didalam tangki, ketika sensor mengirim sinyal bahwa level
tangki high, maka kontroller memerintah actuator untuk membuka valve/katup
sehingga level air dalam tangki tidak tumpah keluar.

8
Sistem Pengaturan Otomatis
Dengan berkembangnya teori dan desain
sistem pengaturan otomatis, maka proses-
proses yang kompleks bisa lebih
disederhanakan, sehingga unjuk kerja dari
sistem dinamis menjadi lebih mudah dan
sederhana

9
Keuntungan
❖ Sistem menjadi lebih efisien
❖ Biaya produksi menjadi lebih rendah
❖ Kualitas menjadi lebih baik
❖ Laju produksi lebih tinggi
❖ Rutinitas pekerjaan manusia bisa
diminimalisasikan

10
EXAMPLE OF INNOVATION: ELEVATOR

Modern Duo-lift
Early elevators
elevators 11
Autonomous Vehicle:
mobile robot
Autonomous vehicles are self
guided vehicle which not only
capable of avoiding obstacles
but plan their own path to
achieve desired goal or track
desired path

12
Precision Positioning Systems:
LASER DISC

To precisely position the read


head, feedback mechanism
must be applied.

13
Feedback Systems:
direction of radio antenna

14
Mars Exploration Rovers: Spirit

Spacecraft: Opportunity
Launch: May-July 2003
Arrival: January 2004
Science instruments:
Panoramic Camera, Miniature
Thermal Emission
Spectrometer, Mössbauer
Spectrometer, Alpha
Particle X-ray
Spectrometer, Microscopic
Imager

15
DIFINISI SISTEM KONTROL OTOMATIS
Sistem: Kombinasi atau kumpulan dari berbagai komponen
yang saling berelasi dan bekerja secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu
Kontrol: Proses pengendalian/pengaturan variabel untuk
memperbaiki kinerja
Otomatis : Intervensi/keterlibatan manusia sangat sedikit
Sistem Kontrol Otomatis : Pengaturan variabel2 yang ada
dalam suatu sistem secara otomatis untuk dapat
memperbaiki kinerja sistem sehingga dapat
menghasilkan output yang sesuai atau mendekati
target/input referensi
16
DIFINISI SISTEM KONTROL OTOMATIS
Plant

Plant : Seperangkat peralatan atau objek fisik dimana variabel


prosesnya akan dikontrol/dikendalikan
Input : Rangsangan dari luar yang diberikan ke sebuah sistem
kendali untuk memperoleh tanggapan tertentu dari sistem
pengaturan. Masukan juga sering disebut respon keluaran
yang diharapkan. ( reference value/actuation signal/ set
point )
Output: tanggapan sebenarnya yang didapatkan dari suatu sistem
kendali /sistem kontrol (measured response/ actual
result) 17
Kebutuhan Dalam Sistem Kontrol Otomatis
1. Keamanan (Safety).
• Pada kondisi kompleksitas yang tinggi atau plant/proses yang
berbahaya, pada akhirnya dibutuhkan kontrol otomatis dan
protokol untuk menjaga keamanan.
2. Stabilitas (Stability).
• Plant atau proses harus bekerja secara mantap (steadily), dapat
diprediksi (predictably) dan keterulangan (repeatably), tanpa
fluktuasi atau kegagalan yang tidak terencana.
3. Ketelitian (Accuracy).
• Hal ini utamanya diperlukan dalam industri dan ini adalah suatu
kebutuhan utama dalam pabrik-pabrik dan bangunan untuk
mencegah produksi cacat, untuk menaikkan mutu dan tingkat
produksi, dan memelihara kenyamanan. Ini adalah pokok dari
efisiensi secara ekonomis.

18
Katagori Sistem Pengaturan Otomatis

❖ Sistem Kontrol Ikal Terbuka


(Open Loop Control System)

❖Sistem Kontrol Ikal Tertutup


(Closed Loop Control System)

19
Sistem Kontrol Ikal Terbuka (Open-
Loop)
• Sistem kontrol yang keluarannya tidak
berpengaruh pada aksi kontrol

Umumnya sistem kontrol ikal terbuka mempergunakan pengatur


(controller) serta aktuator kendali (control actuator) untuk memperoleh
respon sistem yang baik. Sistem kendali ini keluarannya tidak
diperhitungkan ulang oleh controller. Suatu keadaan apakah plant benar-
benar telah mencapai target seperti yang dikehendaki masukan atau
referensi, tidak dapat mempengaruhi kinerja kontroler.
20
Sistem Kontrol Ikal Terbuka (Open-
Loop)
Karakteristik:
• Konfigurasinya Sederhana (kurang komplek)
• Tidak dapat meng-kompensasi beberapa gangguan
(disturbances)

Contoh :
▪ Toaster
▪ Escalator
▪ Traffic light
▪ Elevator

21
Sistem Kontrol Ikal Terbuka (Open-
Loop)
❑ Keuntungan
1. Konstruksinya sederhana dan perawatannya mudah
2. Harga lebih murah
3. Tidak ada persoalan kestabilan
4. Cocok untuk keluaran yang sukar diukur/tidak ekonomis
(contoh: untuk mengukur kualitas keluaran pemanggang roti)
❑ Kerugian
1. Responnya lambat
2. Tidak mampu menyesuaikan diri apabila terjadi
penyimpangan, karena adanya gangguan pada sistem yang
dikendalikan (kurang stabil dan kurang teliti).
3. Untuk menjaga kualitas keluaran, memerlukan kalibrasi yang
berulang-ulang 22
Sistem Kontrol Ikal Tertutup (Closed-
Loop)
• Sistem kontrol yang keluarannya ikut andil/
berpengaruh dalam aksi kontrol

• Sinyal Error merupakan selisih antara respon yang diinginkan


(reference) dengan response umpan balik/ feedback (output
yang terjadi), lalu diumpankan pada controller untuk
memperkecil error sehingga output sistem makin mendekati
nilai yang diinginkan (reference). Sistem seperti ini juga sering
disebut sistem kontrol umpan balik. 23
Sistem Kontrol Ikal Tertutup (Closed-
Loop)
Karakteristik:
• Konfigurasinya komplek
• Hasil output lebih teliti karena dapat kompensasi
beberapa gangguan (disturbances)

Contoh :
▪ Sistem kemudi kapal laut dan pesawat terbang
▪ Kontrol temperatur pada almari es, oven, tungku, dan pemanas
air
▪ Kontrol level air pada tangki
▪ Kontrol kecepatan motor

24
Sistem Kontrol Ikal Tertutup (Closed-
Loop)
❑ Keuntungan
1. Penggunaan umpan balik membuat sistem relatif kurang
peka terhadap gangguan karena sistem dapat meng-
kompensasi gangguan
2. Sistem lebih stabil dan output lebih teliti
3. Dapat menggunakan komponen2 yang relatif kurang teliti
dan murah untuk mendapatkan kontrol yang teliti

❑ Kerugian
1. Kebutuhan daya besar dan harga relatif mahal
2. Konstruksi lebih komplek dan lebih susah dibuat

25
Jenis Sistem Kontrol Ikal Tertutup

1. Kontrol Servo mechanic : position,


acceleration, direction.
2. Kontrol Process : thermal, pressure, level
value, flow, material composition, PH.

26
Open Loop Control

27
Open Loop Control

28
Open Loop Control

29
Control Suhu Mesin Sepeda Motor

30
31
Sistem Kendali permukaan aerofoil
sayap pesawat terbang
Sistem kendali permukaan aerofoil sayap
Pesawat Terbang , besaran yang dikendalikan
diekspresikan dalam besar sudut terhadap
posisi sudut acuan.

32
Penerapan Sistem Kontrol
1. PROSES INDUSTRI :
• Petrokimia & Petrolium
• Industri Baja
• Energi Listrik
• Elektronika & Robotika
• Sandang & Pangan
• Konsumer produk
• dst.

33
Penerapan Sistem Kontrol
2. INDUSTRI JASA:
• Telekomunikasi
• Perhubungan
• Pariwisata
• Perdagangan
• Ekonomi

34
Penerapan Sistem Kontrol
3. STRATEGIS :
• Air Craft, Ship & Car
• Missile & Satellite
• Radar & Navigation
• Rocket & Space Craft

35
TUGAS 1
1. Berikan satu contoh sistem kontrol ikal terbuka
yang ada disekitar anda, terangkan cara kerjanya.
2. Berikan satu contoh sistem kontrol ikal tertutup
yang anda ketahui, terangkan cara kerjanya.
3. Gambarkan blok diagram pengaturan suhu mobil
dengan menggunakan Refrigerator atau
automobile air-conditioning system. Pada sistem
ini, pengaturan suhu dilakukan oleh bimetallic
strip pada thermostat, dengan controller ON-OFF
untuk mengatur udara pada compressor

36

Anda mungkin juga menyukai