Anda di halaman 1dari 11

ANEMIA PADA IBU

HAMIL

NAMA:NADILA
Nim:012021015
A. Defenisi
o Anemia adalah suatu keadaan di mana jumlah eritrosit yang beredar
atau konsentraisi hemoglobin menurun. Sabagai akibat,ada penurunan
trasportasi oksigan dari paru-paru ke jaringan perifer.
o Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam
darahnya kurang dari 12 gr% (Wiknjosastro, 2002).Sedangkan anemia
dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
dibawah 11 gr% pada trimester I dan Ill atau kadar <10,5 gr% pada
trimester |I (Saifuddin, 2002). Anemia dalam kehamilan yang
disebabkan karena kekurangan zat besi, jenis pengobatannya relatif
mudah, bahkan murah.Anemia diindikasikan bila hemoglobin ( Hb)
kurang dari 12 g/di pada wanita yang tidak hamil atau kurang dari 10
g/di pada wanita hamil.
B.Etiologi
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi
dan perdarahan akut bahkan tida jarang keduannya saling berinteraksi
(Safuddin, 2002). Menurut Mochtar(1998) penyebab anemia pada
umumnya adalah sebagai berikut:
1. Kurang gizi (malnutrisi)
2. Kurang zat besi dalam dit
3. Malabsorpsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-
lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus,malaria dan
lain”
C. KLASIFIKASI ANEMIA DALAM KEHAMILAN
Klasifikasi anemia dalam kehamilan menurut Mochtar (1998), adalah
sebagai berikut:
1. Anemia Defisiensi Zat Besi
anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam
darah.Pengobatannya yaitu, keperluan zat besi untuk wanita hamil, tidak
hamil dan dalam laktasi yang dianjurkan adalah pemberian tablet besi.
• Terapi Oral adalah dengan memberikan preparat besi yaitu fero sulfat,
fero glukonat tau Na-fero bisirat.
• Terapi Parenteral baru diperlukan apabila penderita tidak tahan akan zat
besi per oral, dan adanya gangguan penyerapan, penyakit saluran
pencemaan atau masa kehamilannya tua
2. Anemia Hipoplastik
Anemia yang disebabkan oleh hipofungsi sumsum tulang,
membentuk sel darah merah baru. Untuk diagnostik diperlukan
pemeriksaan-pemeriksaan diantaranva adalah darah tepi lengkap,
pemeriksaan pungsi eternal dan pemeriksaan retikulosi
3.Anemia Hemolitik
Anemia yang disebabkan penghancuran atau pemecahansel darah
merah yang lebih cepat dari pembuatannya. Gejala utama adalah
anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah, kelelahan,
kelemahan, serta gejala komplikasi bila terjadi kelainanpadaorgan-
organvital.Pengobatannya tergantung pada jenis anemia
hemolitikserta penyebabnya. Bila disebabkan oleh infeksi maka
infeksinya diberantas dan diberikan obat-obat penambah darah.
Namun pada beberapa jenis obat-obatan, hal ini tidak memberi
hasil.Sehingga transfusi darah berulang dapat membantu penderita ini.
D.GEJALA ANEMIA PADA IBU HAMIL
Gejala anemia pada kehamilan yaitu:
• Ibu mengeluh cepat lelah,
• Sering pusing,
• Mata berkunang-kunang,
• Malaise,
• Lidah luka,
• Nafsu makan turn (anoreksia),
• Konsentrasi hilang,
• Nafas pendek (pada anemia parah); dan
• Keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda.
E.PATOFISIOLOGI ANEMIA PADA IBU HAMIL
Timbulnya anemia mencerminkan adanya kegagalan sum-sum tulang
atau kehilangan sel darah merah berlebihan atau keduanya. Kegagalan
sum-sum tulang dapt terjadi akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik,
inuasi tumor, atau kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui.
Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan atau hemolisis
(destruksi) pada kasus yang disebut terakhir, masalah dapat akibat efek
sel darah merah yang tidak sesai dengan ketahanan sel darah merah
normal atau akibat beberapa factor diluar sel darah merah yang
menyebabkan destruksi sel darah merah.Lisis sel darah merah (disolusi)
teriadi terutama dalam system fagositik atau dalam system
retikuloendotelial terutama dalam hati dan limpa. Sebagai hasil samping
proses in bilirubin yang sedang terbentuk dalam fagosit akan mask
dalam aliran darah.
F.PENATALAKSANAAN MEDIS
Tindakan umum :
a) Transpalasi sel darah merah.
b) Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi.
c) Suplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah
merah.
d) Menghindari situasi kekurangan oksigen atau aktivitas yang
membutuhkan oksigen
e) Obati penyebab perdarahan abnormal bila ada.
f) Diet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau.
Pengobatan (untuk pengobatan tergantung daripenyebabnya) :
1. Anemia defisiensi besiPenatalaksanaan:Mengatur makanan yang
mengandung zat besi, usahakanmakanan yang diberikan seperti ikan,
daging, telur dan sayur.Pemberian preparat fePerrosulfat 3x
200mg/hari/per oral sehabis makanPeroglukonat 3x 200 mg/hari
/oral sehabis makan.
2. Anemia pernisiosa : pemberian vitamin B123. Anemia asam folat :
asam folat 5 mg/hari/oral4. Anemia karena perdarahan : mengatasi
perdarahan dan syok dengan pemberian cairan dan tranfusi darah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai