Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Filsafat

Dosen Pengampu : Dr. Jonsen Sembiring


Nama/NIM : Novrando Hutabarat/2210212

1. Mengapa manusia berpikir dan masing-masing contohnya


Jawab:

Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang memiliki keunikan dari seluruh mahluk
ciptaan Allah yang lainnya. Manusia diciptakan sebagai mahlik yang berpikir / berakal dan
mahluk sosial, artinya tidak ada satu aktivitas yang dilewatkan oleh manusia dengan berpikir,
bahkan dalam keadaan diam pun manusia itu berpikir, selain sebagai mahluk yang berpikir
atau berakal, manusia juga mahluk sosial artinya manusia tidak dapat hidup sendiri, yang
mana dia membutuhkan bantuan dari orang lain untuk melakukan segala aktivitasnya

Ada beberapa alasan mengapa manusia berpikir antara lain :

1) Manusia berfikir sebagai homo sapiens


Sebagai mahluk ciptaan Allah yang unik manusia juga disebut mahluk homo sapiens,
yaitu manusia merupakan mahluk ciptaan yang sempurna karena memiliki perasaan,
pikiran, dan anggota tubuh yang lengkap, tetapi pada dasarnya atau Eksistensi dari
kehidupan manusia adalah berpikir. Kalau tidak berpikir, sebagian kehidupanya tidak
menjelaskan dia itu adalah manusia.
Contoh: ada seorang filsuf yang berkata jika aku berfikir aku ada maka aku ada
2) Manusia berfikir karena rasa kagum
Rasa kagum merupakan luapan emosional dari manusia dari apa yang dia lihat dan
dengar,
Contoh: Ketika seseorang melihat keindahan alam ciptaan Allah, maka manusia akan
bepikir bagaimana dulunya Allah menciptakan alam ini, dan apa ide pemikiran Allah
yang utama sehingga bisa menciptakan alam yang seindah ini.
3) Manusia berpikir untuk mencari solusi atas persoalannya
Contoh: ketika manusia mengalami tantangan hidup, yaitu perekonmian, yang mana dia
tidak memiliki apa-apa lagi, bahkan untuk yang dimakanpun sulit karena tidak bekerja,
jadi untu menyelesaikan masalah ekonominya manusia akan berpikir untuk mencari
pekerjaan untuk bisa menyelesaikan maslah ekonominya atau mereka akan berusaha
sendiri dengan bercocok tanam mengolah tanah yang ada.
2. Jelaskan pengertian, latar belakang dan dampak logical fallacy?
Jawab:
Logical Fallacy adalah kesalahan berpikir/ kesesatan berpikir karena proses penalaran
yang salah sehingga pendapat atau hasil pemikiran juga salah.
Latar belakang penyebab logical fallacy adalah kurang efektivnya fungsi akal manusia
sebagai homo sapiens, juga dari informasi-informasi sesat yangyang diterima oleh
manusia baik melalui media sosial atau interaksi langsung antar manusia
Dampak yang terjadi yang diakibatkan oleh Logical Fallacy ini adalah
1. Manusia jadi sesat
2. Hancurnya hubungan sosial
3. Manusia tidak dapat menggunakan pikiran sehatnya
4. Terjadinya perselisihan diantara manusia tersebut
5.
3. Mengapa butuh filsafat dalm berteologi? (Pengertian filsafat, teologi dan
hubungannya)
Jawab:
 Secara Epismologi Filsafat bersal dari bahasa Yunani yaitu kata
“philosophia” yang tersiri dari 2 kata yaitu Philos / philya artinya Cinta /
perasaan dan shopia artinya kebijaksanaan. Jadi Filsafat secara epismologi
adalah cinta kebijaksanaan atau cinta akan ilmu menjelaskan keseriusan,
ketulusan, pengorbanan, moral dan konsisten.
 Secara Epismologi Teologi berasal dari 2 kata yaitu: theos yang berarti
Tuhan dan logos artinya Ilmu. Jadi secara epismologi Teologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang Tuhan.

Hubungan antara Teologi dengan Filsapat adalah

1. Filsapat dan Teologi sama-sama mencari kebenaran yang hakiki/sejati tentang


apa yang dipercayainya
2. Filsapat mencoba membongkar atau ,menggali lebih dalam lagi ilmu pengetahuan
yang dia kuasai dan semakin paham sedangkan Teologi membuat orang semakin
saleh dan setia kepada apa yang di percayainya.

Anda mungkin juga menyukai