Anda di halaman 1dari 10

FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN KOMUNITAS

( SASARAN INDIVIDU/KELOMPOK/MASYARAKAT )

Hari/Tanggal : Jum’at/ 16 Septembr 2022

METODE VARIABEL YANG DIKAJI HASIL PENGKAJIAN


PENGKAJIAN
WAWANCARA a. Tingkat koopertaif sasaran a. Sasaran kooperatif saat dilakukan
saat mengikuti wawancara wawancara bersama dengan perawat.
bersama dengan perawat. b. Sasaran tidak paham mengenai cara
b. Tingkat pengetahuan atau mencuci tangan dengan benar.
kognitif sasaran saat c. Sasaran menjawab pertanyaan
mengikuti wawancara pewawancara dengan yakin dan saling
bersama dengan perawat. percaya satu sama lain.
c. Hubungan saling percaya d. Saat wawancara adanya hubungan
antara sasaran dan perawat timbale balik antara peawancara dengan
saat wawancara sasaran dibuktikan dengan sasaran yang
berlangsung. memberi jawaban yang terbuka dan
d. Hubungan timbal balik sejujur-jujurnya.
antara sasaran dan perawat
saat wawancara
berlangsung.
OBSERVASI a. Lingkungan tempat a. Lingkungan sekolah bersih dan tampak
sasaran bersekolah. rapi
b. Kebiasaan sasaran saat b. Sasaran suka jajan jajanan diluar sekolah
berada dilingkungan seperti minum segar sari dll tanpa tau
sekolah. sehat atau tidak minuman tersebut.
c. Ketersediaan fasilitas c. Sasaran tidak mencuci tangan setelah
kebersihan disekolah. bermain dan saat mau makan disekolah.
d. Ketersediaan ventilasi d. Tersedia saranan cuci tangan
udara dikelas sekolah. dilingkungan sekolah
e. ruangan kelas sekolah tersedia ventilasi
udara
FOCUS GROUP a. Tingkat keterbukaan a. Sasaran bersikap terbuka saat
DISCUSSION sasaran saat wawancara menyampaikan masalah kesehatannya
berlangsung. atau saat menjawab pertanyaan yang
b. Ada atau tidaknya terjadi diajukan oleh pewawancara.
perbedaan persepsi. b. Ada sedikit perbedaan persepsi saat
c. Tingkat kepercayaan satu dengan sasaran, karena menurut sasaran
sama lain antar sasaran jenis makanan dan minuman yang
dan perawat. dimakan dan dimunim beragam disekolah
d. Opini sasaran mengenai itu tidak masalah.
masalah kesehatan. c. Sasaran menjawab pertanyaan dari
pewawancara dan terlihat hubungan
saling percaya antara satu sama lain.
d. Sasaran beropini sering makan jajanan
sekolah walupun membawa bekal dari
rumah tetap membeli makanan ringan dan
minuman es di sekitar sekolah.
METODE VARIABEL YANG DIKAJI HASIL PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
DATA SEKUNDER a. Metode Pengumpulan a. Pengumpulan data pengkajian melalui
Data Pengkajian siswa kuesioner yang diisi langsung oleh
Kelas sasaran
b. Kuesioner yang disebarkan dan diisi
oleh sasaran berisi tentang pertanyaan
mengenai pengetahuan, lingkungan
ataupun riwayat penyakit. Didapati hasil
sebagai berikut :
 Sasaran menyatakan tidak tau cara
mencuci tangan yang baik
 Sasaran menyatakan jajanan
disekolah itu boleh dikomsumsi tiap
hari.
 Sasaran menyatakan rutin sikat gigi
namun tidak tau cara nya, asal sikat
saja.
 Sasaran menyatakan memiliki
riwayat penyakit batuk dan pilek,
sakit gigi.
PEMERIKSAAN a. Keadaan umum sasaran a. Keadaan umum sasaran baik, rapi, dan
FISIK b. Pengkajian head to toe mengenakan seragam sekolah.
b. Inspeksi area mulut terlihat ada gigi yang
berlubang dan ada karang gigi.
c. Palpasi tidak ada masalah nyeri tekan pada
bagian tubuh.

Pengkajian Tambahan
FORMAT ANALISA DATA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Sasaran : An. C Siswi SMPN19 KOTA JAMBI

Hari/Tanggal : Jum’at/ 16 Septembr 2022

NO DATA Etiologi Masalah Keperawatan


1 Data Subjektif
 An.C mengatakan tidak tau mengenai Defisiensi Pengetahuan
cara mencuci tangan yang baik dan
benar.
 An.C mengatakan tidak mencuci
tangan setelah bermain di lingkungan
sekolah
 An.C mengatakan suka makan jajanan
dan minum es di sekolah meskipun
An.C membawa bekal dari rumah

Data Objektif
 An.C tampak bingung saat ditanya
cara mencuci tangan yang baik dan
benar itu seperti apa,
 An.C tampak bingung saat mencoba
demonstrasi cara cuci tangan yang
dicontohkan oleh perawat
 An.C tampak kesulitan dalam
mengulang kembali cara cuci tangan
yang baik dan benar yang telah
dicontohkan
2 Data Subjektif
 An.C mengatakan ingin tahu cara Kesiapan
menjaga kesehatan di lingkungan Meningkatkan
sekolah. Pengetahuan
 An.C mengatakan ingin belajar cara
cuci tangan yang baik dan benar
 An.C mengatakan ingin tau makanan
apa saja yang baik bagi kesehatan
 An.C mengatakan ingin tau minuman
yang selalu dia minum setiap hari
disekolah sehat atau tidak.

Data Objektif
 An.C tampak memperhatikan saat
diajarkan cara mencuci tangan yang
baik dan benar
 An.C tampak yakin dengan
keinginannya untuk tau mengenai cara
mencegah masalah kesehatan

3 Data Subjektif
 An.C mengatakan tidak selalu Resiko
mencuci tangan saat makan jajan di Infeksi
kantin
 An.C mengatakan suka bermain
dilingkungan sekolah dengan teman-
temannya.
 An.C mengatakan tidak selalu
mencuci tangan setelah bermain.

Data Objektif
 An.C tampak selesai bermain dengan
temannya dan tidak mencuci tangan
 Tampak kuku An. S panjang dan kotor
FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (NCP)
Sasaran : An. C Siswi SMPN19 KOTA JAMBI

Hari/Tanggal : Jum’at/ 16 Septembr 2022

DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC EBP


Diagnosa Aktual : Setelah dilakukan  Klien Teaching : Disease Process
Defisien tindakan asuhan menyatakan  Berikan penilaian
Pengetahuan keperawatan 1x24 pemahaman terhadap tingkat
jam, Tingkat mengenai pengetahuan yang
pengetahuan sasaran kesehatan dimiliki oleh klien.
meningkat.  Klien mampu  Jelaskan cara mencuci
untuk tangan yang baik dan
melakukan benar itu seperti apa
prosedur cuci melalui pendidikan
tangan yang kesehatan.
baik dan benar  Gambarkan tanda dan
 Klien mampu gejala penyebaran
menjelaskan penyakit bila tidak
kembali cara mencuci tangan dengan
cuci tangan yang baik dan benar.
baik dan benar  Sediakan infromasi atau
media yang menarik
untuk mendukung
pendidikan kesehatan.
 Dukung pasien untuk
meningkatkan
pengetahuannya.
 Beri kesempatan klien
untuk bertanya bila ada
yang tida dimengerti
Minta klien untuk
mengulang kembali
pendidikan kesehatan yang
telah diberikan.
FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (NCP)
Sasaran : An. C Siswi SMPN19 KOTA JAMBI

Hari/Tanggal : Jum’at/ 16 Septembr 2022

DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC EBP


Diagnosa Setelah dilakukan  Klien Pengajaran : Individu
Potensial : tindakan asuhan menyatakan  Pertimbangkan
Kesiapan keperawatan 1x24 kesiapan untuk kebutuhan peningkatan
Meningkatkan jam, klien mampu meningkatkan pengetahuan klien.
Pengetahuan untuk mengetahui pengetahuan  Nilai tingkat pengetahuan
tentang cara  Klien mampu dan pemahaman klien
menjaga kesehatan. untuk saat ini.
melakukan  Tingkatkan kesiapan
pendidikan klien untuk belajar
kesehatan yang  Tentukan alur dalam
didapat menyajikan informasi.
Klien mampu  Pilih metode dan strategi
meneruskan yang tepat untuk
kebiasaan pola pembelajaran.
hidup sehat  Berikan kesempatan
kedepannya. klien untuk bertanya dan
menjawab.
 Evaluasi prestasi klien.
 Evaluasi bila ada
kesalahan.
 Sertakan peran orang tua
dalam pembelajaran.
Pilih strategi baru, bila
intervesi tidak berjalan
dengan efektif.
FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS (NCP)
Sasaran : An. C Siswi SMPN19 KOTA JAMBI

Hari/Tanggal : Jum’at/ 16 Septembr 2022

DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC EBP


Diagnosa Resiko : Setelah dilakukan  Status imun Control Infeksi
Resiko Infeksi tindakan asuhan klien meningkat  Atur kebersihan
keperawatan selama  Tingklat lingkungan tempat klien
1x24 jam, klien pengetahuan berada
tidak mengalami baik : control  Obervasi ketersedian
infeksi dengan infeksi sarana cuci tangan
criteria hasil : Control infeksi  Instruksikan klien untuk
 Klien bebas dari adekuat cuci tangan setelah
tanda dan gejala aktifitas diluar ruangan.
infeksi  Dukung klien untuk
 Kemampuan selalu menjaga
untuk mencegah kebersihan diri dan
timbulnya lingkungan.
infeksi  Dukung klien untuk
 Menunjukkan selalu menjaga pola
perilaku pola hidup sehat.
hidup sehat
Pencegahan Infeksi
 Monitor tanda dan gejala
infeksi
 Inspeksi bila ada tanda
infeksi pada klien
 Instruksikan klien untuk
selalu menjaga
kebersihan diri dan
lingkungan sekitar.
 Ajarkan klien untuk
mengenal tanda dan
gejala infeksi
 Dukung klien untuk
selalu kebersihan diri dan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai