INSTRUMEN PENDAMPINGAN PENGUKURAN KINERJA SEKOLAH

Kab/Kota : LAMPUNG UTARA

Kecamatan : KOTABUMI SELATAN
Nama Petugas : Dra. MULYANTI
No. HP Petugas : 0821 8301 0043
Nama Sekolah : UPTD SD NEGERI 02 KELAPA TUJUH
NPSN : 10803365
Nama Kepala Sekolah : SABIYATI, S.Pd
No. HP Kepala Sekolah : 0853 6944 9134

Pendampingan telah dilaksanakan pada tanggal : 29 SEPTEMBER 2021

oleh Petugas Pendamping dari LPMP Provinsi Lampung dan diketahui oleh Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah Petugas Pendamping

SABIYATI, S.Pd Dra. MULYANTI

NIP. 196412141985032002 NIP. 196602181985112001

1
 Deskripsikan hasil pendampingan Bapak/Ibu pada setiap butir pernyataan !
I. ASPEK MUTU LULUSAN

NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN

1 Siswa menunjukkan 1.1 Kedisiplinan waktu, dapat diobservasi dari:
perilaku disiplin dalam a. kedisiplinan kehadiran di sekolah;
berbagai situasi. b. kedisiplinan kehadiran di kelas
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah/madrasah.
1.2 Kedisiplinan berpakaian, dapat diobservasi dari:
Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang
membudaya berdasarkan tata tertib sekolah
dan mendapat pengakuan
atas prestasi kedisiplinan.

a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam

1.3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah, dapat
2 Siswa menunjukkan 2.1 Perilaku religius siswa, dapat diobservasi dari:
perilaku religius dalam
aktivitas di sekolah/
madrasah.
sekolah;
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain
yang ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
diobservasi dari:
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam
ruangan (kelas, laboratorium, bengkel, workshop,
perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah,
jamban, dan kantin);
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan
(lapangan olah raga, halaman, taman, tempat
parkir, kolam renang); dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa
HP, make-up, merokok).
Siswa menunjukkan perilaku religius yang
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir membudaya sesuai ajaran agama dan
pembelajaran/ujian; kepercayaan yang dianutnya
b. kebiasaan mengucapkan salam; dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

2
NO DESKRIPSI
3 Siswa menunjukkan 3.1
perilaku tangguh dan
bertanggung jawab dalam
aktivitas di sekolah.
3.2
4 Siswa terbebas dari 4.1
perundungan (bully) di
sekolah.
4.2
5 Siswa menunjukkan 5.1
keterampilan berkomunikasi
sesuai karakteristik
keterampilan abad ke-21
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
c. kepedulian sosial; dan
d. kepedulian lingkungan.
Perilaku tangguh, dapat digali dari wawancara Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan
kepada Kepala/Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan bertanggung
Siswa, terkait dengan: jawab dalam pembelajaran di kelas.
a. pengerjaan tugas selalu tepat waktu;
b. belajar dengan penuh semangat; dan
c. tidak mudah menyerah/putus asa.
Perilaku bertanggung jawab dalam pembelajaran,
dapat digali dari wawancara kepada
Kepala/Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa,
terkait dengan:
a. pelaksanaan pekerjaan tanpa disuruh; dan
b. pelaporan setiap pekerjaan yang dilakukan.
Telaah dokumen catatan guru/wali kelas yang Siswa bebas dari praktik perundungan di
mencakup jenis perundungan yang terjadi, sekolah.
bentuk pembinaan yang diberikan, dan jenis
sanksi yang diberikan.
Telaah dokumen: a. Laporan kegiatan
pencegahan perundungan yang mencakup
agenda, panduan, dan partisipasi siswa; dan b.
Media afirmasi dalam bentuk
poster/banner/spanduk/ leaflet.
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan Siswa telah menunjukkan budaya
beretika secara lisan dalam pembelajaran yang berkomunikasi yang efektif dan beretika secara
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat lisan dan tulisan melalui berbagai media yang
diobservasi dari: memanfaatkan teknologi informasi dan
a. keterampilan bertanya dan menjawab; komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah.
b. keterampilan mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
d. keterampilan memanfaatkan TIK
(multimedia).
3
NO DESKRIPSI
5.2 Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
6 Siswa menunjukkan 6.1 Kegiatan pembelajaran, dapat diobservasi dari:
keterampilan berkolaborasi
sesuai karakteristik
keterampilan abad ke-21.
7 Siswa menunjukkan
keterampilan berpikir kritis
dan pemecahan masalah
sesuai karakteristik abad ke-
21.
8 Siswa menunjukkan
keterampilan kreativitas dan
inovasi sesuai karakteristik
keterampilan abad ke-21.
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
beretika secara tertulis dalam pembelajaran yang
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat
diobservasi dari:
a. keterampilan membuat kalimat efektif;
b. keterampilan membuat paragraf efektif;
c. keterampilan membuat karya tulis; dan
d. keterampilan membuat tulisan di media
elektronik/cetak.
Siswa telah menunjukkan budaya
a. kerja sama siswa dalam diskusi dan berkolaborasi yang terprogram dengan guru,
mengerjakan tugas dalam kelompok; dan tenaga kependidikan, atau
b. kerja sama siswa dalam presentasi kelompok siswa lainnya dalam bentuk kegiatan
pembelajaran dan ekstrakurikuler serta
penggunaan sumber daya belajar.
7.1 Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan
masalah dalam proses pembelajaran, dapat pemecahan masalah secara konsisten dan
diobservasi dari: sistematis yang ditunjukkan melalui proses
a. keterampilan siswa dalam mengidentifikasi pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan
masalah; maupun tulisan.
b. keterampilan siswa dalam menganalisis
masalah; dan
c. keterampilan siswa dalam memecahkan
masalah secara kreatif.
8.1 Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan
inovasi melalui proses pembelajaran, dapat inovatif yang ditunjukkan melalui proses
diobservasi dari: pembelajaran dan hasil karya siswa dalam
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya
konsep baru; melalui kegiatan pembelajaran dan
b. keterampilan siswa menganalisis dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah.
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi;
4
NO DESKRIPSI
8.2 Hasil karya siswa yang menunjukkan
9 Siswa menunjukkan 9.1 Partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang
kemampuan
mengekspresikan diri dan
berkreasi dalam kegiatan
pengembangan minat dan
bakat.
9.2 Prestasi/penghargaan dalam kegiatan
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan
dan konsep yang sudah ada; dan
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan
konsep baru.
keterampilan kreatif dan inovatif melalui proses
pembelajaran, dapat diobservasi dari:
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau
konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi;
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan
dan konsep yang sudah ada; dan
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan
konsep baru.
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam
terkait dengan pengembangan minat dan bakat, berbagai kegiatan pengembangan minat dan
dapat digali dari wawancara kepada bakat yang dibuktikan dengan perolehan
Kepala/Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Siswa: berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.
a. bidang olahraga; b. bidang kesenian; c.
bidang keorganisasian/pramuka/PMR; d. bidang
ilmiah/inovasi/KIR; dan e. bidang kerohanian.
pengembangan minat dan bakat (tingkat lokal,
nasional, dan internasional), dapat digali dari
wawancara kepada Kepala/Wakil Kepala
Sekolah, Guru dan Siswa:
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian;
c. bidang keorganisasian/pramuka/PMR;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR; dan
5
NO DESKRIPSI
10 Siswa menunjukkan
peningkatan prestasi belajar.
11 Pemangku kepentingan
(stakeholders) puas terhadap
mutu lulusan sekolah.
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
e. bidang kerohanian.
10.1 Nilai ujian sekolah, dapat ditelaah dari data Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah dan
nilai ujian sekolah 3 tahun terakhir: rapor kelas akhir yang meningkat secara
a. daftar nilai ujian 3 (tiga) tahun terakhir; konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan
b. rata-rata nilai ujian 3 (tiga) tahun terakhir; berdampak pada persepsi positif masyarakat
dan terhadap sekolah.
c. grafik nilai ujian sekolah 3 (tiga) tahun
terakhir.
10.2 Nilai rapor kelas akhir, dapat ditelaah dari
Leger nilai kelas akhir dalam 3 tahun terakhir:
a. daftar nilai rapor kelas akhir 3 (tiga) tahun
terakhir; dan
b. rata-rata nilai rapor kelas akhir 3 (tiga) tahun
terakhir.
11.1 Kepuasan terhadap sikap lulusan, dapat Pemangku kepentingan menyatakan sangat
ditelaah dari laporan hasil tracer study tentang puas terhadap mutu lulusan sekolah terkait
kepuasan pemangku kepentingan terkait: sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
a. sikap religiusitas siswa;
b. sikap kejujuran siswa;
c. sikap tanggung jawab siswa; dan
d. kedisiplinan siswa.
11.2 Kepuasan terhadap pengetahuan lulusan, dapat
ditelaah dari laporan hasil tracer study tentang
kepuasan pemangku kepentingan terkait:
a. bidang ilmu pengetahuan;
b. bidang teknologi;
c. bidang seni; dan
d. bidang budaya
11.3 Kepuasan terhadap keterampilan lulusan, dapat
ditelaah dari laporan hasil tracer study tentang
kepuasan pemangku kepentingan terkait:
a. kreativitas siswa;
6
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
b. produktivitas siswa;
c. komunikasi siswa; dan
d. kolaborasi siswa.

II. ASPEK PROSES PEMBELAJARAN

NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
12 Proses pembelajaran 12.1 Pelibatan siswa secara aktif dalam Dalam proses pembelajaran siswa diberi
berlangsung secara aktif pembelajaran, dapat diobservasi dari: kesempatan untuk belajar secara aktif
dengan melibatkan seluruh a. pemberian kesempatan kepada siswa (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik,
siswa dan untuk bertanya; atau menggunakan media).
mengembangkan b. pemberian kesempatan kepada siswa
keterampilan berpikir untuk menjawab;
tingkat tinggi sehingga c. pemberian kesempatan kepada siswa
terjadi proses mengerjakan tugas/membaca/diskusi; dan
pembelajaran yang efektif d. pemberian kesempatan kepada siswa
sesuai dengan tujuan untuk mengomunikasikan hasil/gagasan.
pembelajaran pada satuan 12.2 Pelaksanaan pembelajaran melalui
Pendidikan. pengalaman konkret, dapat diobservasi
dari:
a. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk melakukan praktik;
b. pemberian kesempatan kepada siswa
untuk melakukan simulasi; dan
c. pemberian kesempatan kepada untuk
menggunakan media pembelajaran.
12.3 Penyajian materi yang bermakna, dapat
diobservasi dari:
a. keterkaitan materi yang dipelajari dengan
kehidupan siswa;
b. pemberian contoh-contoh yang membuat
siswa lebih paham terhadap materi yang

7
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
dipelajari; dan
c. penjelasan manfaat dari materi yang
dipelajari untuk kehidupan.
13 Penilaian proses dan hasil 13.1 Penggunaan berbagai teknik/metode Guru melakukan penilaian proses dan hasil
belajar digunakan sebagai penilaian, dapat diobservasi dari: belajar dengan menggunakan berbagai
dasar untuk perbaikan dan a. lebih dari satu teknik penilaian, misalnya teknik penilaian untuk mengetahui
dilaksanakan secara tes tulis, tes lisan, uji kinerja, portofolio; pencapaian tujuan pembelajaran secara
sistemis. b. lebih dari satu aspek capaian berkesinambungan.
pembelajaran (sikap, pengetahuan dan
keterampilan); dan
c. penilaian proses dan hasil belajar.
14 Program remedial 14.1 Pelaksanaan penilaian dan analisis Guru melaksanakan program remedial
dan/atau pengayaan pencapaian kompetensi, dapat ditelaah dari dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan)
diberikan kepada siswa dokumen : a. catatan guru tentang prosedur secara sistematis dan terstruktur dengan
yang memerlukan. penilaian proses belajar dan metode menggunakan berbagai strategi dan
penilaian hasil belajar masing-masing berpengaruh terhadap peningkatan hasil
siswa; dan b. analisis guru tentang belajar siswa.
pencapaian kompetensi masing-masing
siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM).
14.2 Penyusunan rencana program remedial /
pengayaan, dapat ditelaah dari dokumen:
a. rencana waktu (jadwal) pelaksanaan
remedial/pengayaan dalam satu semester;
b. rencana strategi/metode pelaksanaan
remedial/pengayaan yang unik sesuai
kebutuhan siswa;
dan
c. pencantuman materi remedial/pengayaan
sesuai jadwal
15 Siswa berpartisipasi aktif 15.1 Interaksi antarsiswa dan antara siswa Suasana pembelajaran dinamis dengan
dalam belajar dan suasana dengan guru, dapat diobservasi dari: adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa

8
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
pembelajaran di kelas a. pembentukan kelompok siswa yang dengan guru, siswa antusias dalam belajar
menyenangkan. heterogen; dan dan suasana kelas menyenangkan dan
b. terjadinya diskusi baik antarsiswa menarik.
maupun siswa dengan guru.
15.2 Suasana pembelajaran terlihat menarik dan
menyenangkan sehingga siswa antusias
belajar, dapat diobservasi dari:
a. penggunaan strategi, model, dan/atau
metode pembelajaran yang relevan dan
menyenangkan;
b. penggunaan media dan sumber belajar
yang mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran; dan
c. pengaitan materi pembelajaran dengan
konteks siswa.
16 Guru melakukan 16.1 Pembiasaan membaca dan menulis di kelas, Guru melakukan pembiasaan literasi
pembiasaan literasi dapat diobservasi dari: membaca dan menulis di sekolah yang
membaca dan menulis. a. pemberian kesempatan kepada siswa berdampak pada (1) terbentuknya budaya
untuk aktif membaca sebelum proses membaca dan menulis di luar kelas, (2)
pembelajaran; dan menghasilkan karya-karya literasi seperti
b. pemberian kesempatan kepada siswa majalah dinding, cerpen, dan karya tulis
untuk aktif membaca dan menulis pada saat lainnya, dan (3) terpublikasinya karya literasi
proses pembelajaran.
siswa di masyarakat.
16.2 Pembiasaan membaca dan menulis di luar
kelas, dapat diobservasi dari:
a. dorongan guru kepada siswa untuk aktif
membaca di luar jam pelajaran di pojok
baca/perpustakaan; dan
b. dorongan guru kepada siswa untuk
menghasilkan karya literasi seperti majalah
dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
Penyediaan fasilitas tempat untuk

9
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
pemajangan karya tulis siswa, dapat
diobservasi dari:
a. pemajangan hasil karya tulis siswa pada
tempat yang telah disediakan; dan
b. kemudahan mengakses fasilitas
pemajangan karya tulis siswa.
17 Guru menciptakan suasana 17.1 Pengelolaan kelas, dapat diobservasi dari: Guru mengimplementasikan prosedur
belajar yang a. pengaturan tempat duduk siswa dengan pembelajaran yang memperhatikan
memperhatikan keamanan, memperhatikan keamanan, kebersihan, dan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
kenyamanan, kebersihan, kemudahan dalam beraktivitas di kelas; kemudahan secara fisik maupun psikis
dan memudahkan siswa b. penggunaan metode/strategi dalam belajar siswa
untuk belajar. pembelajaran yang melibatkan siswa dan dengan membangun hubungan baik
terjalin hubungan antarsiswa dan antara siswa dan guru yang
yang saling menghormati dan menghargai;
saling menghormati dan menghargai
dan
sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
c. pengaturan fasilitas belajar di dalam kelas
untuk kemudahan dan keamanan dalam
mengakses dan memanfaatkannya.
17.2 Terbentuknya sikap saling mempercayai,
menghargai, dan menghormati antarsiswa,
dapat diobservasi dari:
a. adanya hubungan interpersonal
antarsiswa; dan
b. dorongan guru sehingga terjadi diskusi
antarsiswa yang saling menguatkan.
18 Sarana dan prasarana yang 18.1 Pemanfaatan sarana dan prasarana di Proses pembelajaran memanfaatkan sarana
tersedia di sekolah sekolah dan di luar sekolah sebagai dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
dimanfaatkan dengan media/sumber belajar, dapat diobservasi sekolah yang berdampak terhadap
optimal dalam proses dari: peningkatan mutu pembelajaran dan
pembelajaran. a. penggunaan strategi pembelajaran yang capaian hasil belajar siswa.
memanfaatkan sarana dan prasarana yang
tersedia sebagai media/sumber belajar; dan

10
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
b. penggunaan sarana dan prasarana yang
tersedia sebagai media/sumber belajar untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
Dampak yang dirasakan siswa dalam
menggunakan sarana dan prasarana sebagai
media/sumber belajar, dapat diobservasi
dari:
a. peningkatan capaian hasil belajar
b. antusiasme belajar siswa.

III. ASPEK MUTU GURU

NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN

19 Guru menyusun 19.1 Telaah dokumen RPP. Guru mampu: (1) menyusun RPP yang
perencanaan Penyusunan RPP yang memfasilitasi memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif,
pembelajaran aktif, siswa aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan,
kreatif, dan inovatif menyenangkan, dapat ditelaah dari: yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang
dengan mengoptimalkan a. penggunaan metode pembelajaran menempatkan siswa sebagai subyek dalam
lingkungan dan bervariasi dan menantang (seperti: kegiatan pembelajaran dengan
memanfaatkan TIK atau merancang penelitian sederhana, mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan
cara lain yang sesuai melakukan tugas proyek, pembelajaran
sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan
dengan konteksnya. kooperatif, atau problem based
tahapan penyusunan RPP yang dibuat
learning);
b. penggunaan media pembelajaran yang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
bervariasi dan memotivasi (seperti: PPT,
video, objek konkret, atau objek tiruan);
dan
c. pelibatan sumber/bahan belajar yang
bervariasi (seperti: buku, karya ilmiah,
jurnal, atau nara sumber).
19.2 Telaah dokumen RPP.

11
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, dapat ditelaah dari:
a. pemanfaatan lingkungan di dalam
sekolah/madrasah sebagai sumber
belajar (seperti: kebun, halaman,
perpustakaan, koperasi, atau kantin
sekolah/madrasah); dan
b. pemanfaatan lingkungan di luar
sekolah/madrasah sebagai sumber
belajar.
19.3 Telaah dokumen RPP.
Pemanfaatan TIK untuk mendukung
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. pemanfaatan internet sebagai sumber
belajar (seperti: e-book, e-library, karya
ilmiah, artikel, video, atau media sosial);
dan
b. pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran (seperti: LMS, e-learning,
blended learning, distance learning,
google meet, zoom, atau google
classroom).
20 Guru melakukan evaluasi 20.1 Telaah laporan kegiatan guru dalam Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri
diri, refleksi dan evaluasi dan refleksi diri berdasarkan melalui berbagai kegiatan seperti observasi
pengembangan hasil penilaian siswa, teman sejawat, kelas dan pemberian kuesioner tentang
kompetensi untuk kepala sekolah, dan hasil rekaman pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio
perbaikan kinerja secara audio/video/CCTV. atauvideo, dan hasilnya didiskusikan serta
berkala. Evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui diseminasikan ke teman sejawat yang
berbagai kegiatan, dapat ditelaah dari: difasilitasi sekolah untuk perbaikan
a. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada
guru berdasarkan hasil penilaian oleh
perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil
siswa;
belajar siswa.
12
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
b. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
guru berdasarkan hasil penilaian oleh
teman sejawat;
c. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
guru berdasarkan hasil supervisi oleh
kepala sekolah;
d. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
guru berdasarkan hasil rekaman
audio/video/CCTV tentang kinerja
dirinya.
20.2 Telaah dokumen kegiatan diseminasi
hasil evaluasi dan refleksi guru
kepada teman sejawat yang
difasilitasi oleh sekolah (seperti:
daftar hadir, notulen, foto, atau
video).
Hasil evaluasi dan refleksi diri
didiskusikan serta didiseminasikan ke
teman sejawat yang difasilitasi oleh
sekolah, dapat ditelaah dari:
a. pelaksanaan diskusi dan diseminasi
hasil evaluasi dan refleksi diri guru oleh
teman sejawat; dan
b. pelaksanaan kegiatan diskusi dan
diseminasi hasil evaluasi guru.
21 Guru melakukan 21.1 Lakukan wawancara dengan Guru melakukan pengembangan profesi
pengembangan profesi Kepala/Wakil Kepala Sekolah dan berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berkelanjutan untuk Guru. berdampak terhadap peningkatan mutu
meningkatkan Keikutsertaan dalam kegiatan pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
pengetahuan, pengembangan profesi berkelanjutan, dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan
keterampilan, dan dapat digali dari: belajar
wawasan. a. inisiatif sendiri; melalui diskusi antarteman sejawat,

13
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
b. pemenuhan aturan dan kewajiban; KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring,
dan mengikuti diklat/seminar,
c. perintah kepala sekolah.
21.2 Lakukan wawancara dengan
Kepala/Wakil Kepala Sekolah dan
Guru.
Dampak pengembangan profesi
terhadap peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian belajar siswa
bidang akademik dan nonakademik,
dapat digali dari:
a. manfaat pengembangan profesi bagi
guru
b. peningkatan mutu pembelajaran
c. peningkatan prestasi siswa.
21.3 Lakukan wawancara dengan
Kepala/Wakil Kepala Sekolah dan
Guru.
Pengembangan profesi melalui beragam
bentuk kegiatan, dapat digali dari:
a. kegiatan KKG/MGMP;
b. kegiatan diskusi/seminar/diklat;
c. kegiatan publikasi karya ilmiah; dan
d. pembuatan karya inovasi.
21.4 Lakukan wawancara dengan
Kepala/Wakil Kepala Sekolah dan
Guru.
Diseminasi (penyebarluasan
ide/gagasan) hasil pengembangan
profesi guru (praktik baik) kepada orang
lain di dalam dan di luar sekolah, dapat
ditelaah dari:

14
NO DESKRIPSI
22 Guru mengembangkan 22.1 Pengembangan/modifikasi strategi,
strategi, model, metode,
teknik, dan media
pembelajaran yang
kreatif dan inovatif.
22.2 Pengembangan pembelajaran yang
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
a. makalah yang dipaparkan dalam
seminar/diskusi/ pelatihan baik luring
maupun daring termasuk konten video;
dan
b. buku/makalah/karya ilmiah/artikel/
panduan menulis buku yang
dipublikasikan.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi,
model, metode, teknik, dan media model, metode, teknik, dan media
pembelajaran inovatif dan kreatif, dapat pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat
diobservasi dari: mendorong siswa belajar secara aktif, efektif,
a. implementasi dan menyenangkan sesuai dengan tujuan
strategi/model/metode/teknik pembelajaran.
pembelajaran yang beragam dan
menantang sesuai rancangan yang
dikembangkan/dimodifikasi
b. penggunaan media/bahan/alat/sumber
pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi sesuai dengan rancangan
yang dikembangkan (misal: PPT, video,
gambar, bagan)
c. pemanfaatan teknologi informasi
dalam melaksanakan pembelajaran, baik
sebagai sumber/bahan dan atau strategi
pembelajaran.
mampu
mendorong siswa belajar secara aktif,
efektif, dan
menyenangkan, dapat dilihat dari:
a. penggunaan teknik bertanya yang
tepat
15
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
(menstimulasi)
b. respons jawaban siswa secara benar
(memotivasi siswa)
c. pembentukan kelompok belajar siswa
secara
heterogen sehingga kondusif untuk
mewujudkan pembelajaran kooperatif
d. umpan balik atas pekerjaan siswa
secara
tepat/positif.

IV. ASPEK MANAJEMEN SEKOLAH

NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN

23 sekolah mengembangkan, 23.1 Lakukaan telaah dokumen rapat Sekolah mengembangkan, menyosialisasikan,
menyosialisasikan, penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/ mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi,
mengimplementasikan, Pengembangan sekolah; dan Rencana misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku
dan mengevaluasi visi, Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) 2 kepentingan serta menjadikannya sebagai
misi, dan tujuan sekolah. (dua) periode. dasar/acuan dalam penyusunan dan
Pengembangan visi, misi, dan tujuan, pelaksanaan rencana kerja sekolah.
dapat diobservasi dari:
a. pelibatan pemangku kepentingan; dan
b. kesesuaiannya dengan kebutuhan
sekolah/madrasah.
23.2 Telaah dokumen sosialisasi visi dan
misi.
Penyebarluasan visi, misi, dan tujuan,
dapat ditelaah dari penggunaan berbagai
media secara terbuka.
23.3 Telaah dokumen laporan kegiatan

16
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
pelaksanaan program.
Pengimplementasian visi, misi, dan
tujuan, dapat ditelaah dari:
a. perwujudan visi, misi, dan tujuan dalam
kegiatan sesuai dengan sasaran; dan
b. pencapaian visi dan misi melalui
program/kegiatan sesuai jadwal yang
ditentukan.
23.4 Telaah dokumen hasil evaluasi
tahunan pencapaian visi, misi, tujuan,
dan rencana sekolah.
Evaluasi visi, misi, dan tujuan, dapat
ditelaah dari:
a. pelaksanaan visi, misi, dan tujuan;
b. ketercapaian visi dan misi sekolah
secara periodik; dan
c. dukungan dan hambatan pelaksanaan
program/kegiatan.
24 Kepala sekolah 24.1 Telaah dokumen program/rencana Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan,
menunjukkan kompetensi pelaksanaan supervisi dan surat mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut
supervisi akademik untuk penugasan supervisor. atas hasil supervisi akademik kepada guru
membantu guru Perencanaan supervisi akademik, dapat secara berkelanjutan dan berdampak
mewujudkan pembelajaran ditelaah dari program/rencana/surat signifikan terhadap peningkatan kinerja guru
yang bermutu. penugasan supervisi akademik untuk guru serta pembelajaran yang bermutu.
mata pelajaran.
24.2 Telaah dokumen hasil supervisi 3 (tiga)
tahun terakhir.
Pelaksanaan supervisi akademik, dapat
ditelaah dari seluruh guru telah
disupervisi sesuai jadwal yang telah
ditetapkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
24.3 Telaah dokumen hasil supervisi 3 (tiga)

17
NO DESKRIPSI
25 Kepala sekolah secara
konsisten, partisipatif,
kolaboratif, transformatif,
dan efektif memimpin
guru, tenaga kependidikan,
dan siswa untuk
mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif dalam
usaha pengembangan
kegiatan/program sekolah
untuk mencapai visi, misi,
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
tahun terakhir.
Evaluasi supervisi akademik, dapat
ditelaah dari
a. temuan aspek-aspek yang perlu
diperbaiki pada proses supervisi
akademik
b. penyusunan rekomendasi dalam
rangka perbaikan pelaksanaan
supervisi akademik.
24.4 Telaah dokumen dalam bentuk jadwal
pelaksanaan supervisi dan dokumen
hasil supervisi sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun terakhir;
Supervisi yang berkelanjutan, dapat
ditelaah dari:
a. penjadwalan supervisi yang
berkelanjutan sekurang-kurangnya dalam
3 (tiga) tahun terakhir; dan
b. pelaksanaan supervisi secara berkala
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
satu semester.
25.1 Telaah dokumen RKS/RKAS 2 (dua) Kepala sekolah memimpin guru, tenaga
periode; dan dokumen rapat kependidikan, dan siswa untuk
penyusunan RKS/RKAS. mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif
Pengembangan ide-ide kreatif dan yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam
inovatif yang dituangkan dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah
RKS/RKAS, dapat ditelaah dari: dan pemangku kepentingan lainnya serta
a. gagasan, ide atau pemikiran baru atau diimplementasikan secara konsisten dan
cara-cara baru yang lebih unggul
efektif, akuntabel, dan transparan berdampak
b. pelibatan pemangku kepentingan
nyata pada pengembangan sekolah.
eksternal dalam kegiatan
sekolah/madrasah.
18
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
dan tujuan yang telah 25.2 Telaah laporan kegiatan pelaksanaan
ditetapkan. program.
Pelibatan warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan dalam kegiatan
sekolah, dapat ditelaah dari:
a. keikutsertaan warga sekolah/madrasah
dalam kegiatan sekolah/madrasah;
dan
b. keikutsertaan pemangku kepentingan
eksternal dalam kegiatan
sekolah/madrasah.
25.3 Telaah laporan kegiatan pelaksanaan
program.
Pengimplementasian ide kreatif dan
inovatif dalam RKS/RKAS secara
konsisten dan efektif, akuntabel, dan
transparan, dapat ditelaah dari kepala
sekolah/madrasah melaksanakan ide
kreatif dan inovatif sesuai program kerja
dan jadwal.
26 Sekolah membangun 26.1 Komunikasi dan interaksi antara siswa Sekolah menunjukkan komunikasi dan
komunikasi dan interaksi dengan guru dan tenaga kependidikan, interaksi antara siswa, guru, dan warga
antara warga sekolah dapat diobservasi dari perwujudan sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar
(siswa, guru, kepala komunikasi dan interaksi antara guru dan secara harmonis dan berdampak pada
sekolah, tenaga tenaga kependidikan dengan siswa yang terciptanya budaya kerja sama yang kuat.
kependidikan), orang tua, kondusif dan bersifat mendidik.
dan masyarakat untuk
mewujudkan
keharmonisan internal dan
eksternal sekolah.
27 Sekolah melakukan 27.1 Suasana dan budaya bersih di lingkungan Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib,
pembiasaan; aman, tertib, sekolah/madrasah, dapat diobservasi bersih, dan nyaman bagi seluruh warga

19
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN
bersih, dan nyaman untuk dari:
menciptakan lingkungan a. kebiasaan dalam menjaga kebersihan
sekolah yang kondusif. sekolah/madrasah; dan
b. kebiasaan dalam pengelolaan sampah
dan limbah sekolah/madrasah.
28 Sekolah melibatkan orang 28.1 Telaah dokumen rapat penyusunan
tua siswa dan masyarakat RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan
dari berbagai kalangan sekolah; dan Laporan kegiatan
dalam perencanaan, Keterlibatan masyarakat dalam
pelaksanaan, dan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program, serta pengawasan program sekolah, dapat
kegiatan sekolah. ditelaah dari peran serta masyarakat dan
komite sekolah dalam penyusunan
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program sekolah.
29 Sekolah mengembangkan, 29.1 Telaah dokumen notula raker/ pertemuan
mengimplementasikan, penyusunan kurikulum sekolah dan
dan mengevaluasi Renstra atau rencana pengembangan
pelaksanaan kurikulum kurikulum.
secara sistematis, kreatif, Pengembangan kurikulum
inovatif, dan efektif. sekolah/madrasah dengan melibatkan
pemangku kepentingan secara
berkesinambungan, dapat ditelaah dari:
a. pelibatan pemangku kepentingan dalam
pengembangan kurikulum sekolah; dan
b. penggunaan hasil evaluasi kurikulum
sebagai dasar pengembangan kurikulum.
HASIL PENDAMPINGAN
sekolah untuk menciptakan lingkungan
sekolah yang kondusif.
Manajemen dan komite sekolah merupakan
mitra setara, yang terlihat pada kepedulian
dan pemahaman komite sekolah terhadap
kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai
tantangan bersama. Pertemuan komite
dengan manajemen
sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas
inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan programprogram sekolah
terjadi atas inisiatif komite maupun
manajemen sekolah serta berdampak pada
persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dengan melibatkan para
pemangku kepentingan, serta
mengimplementasikan dan mengevaluasi
secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif
yang berkesinambungan serta berdampak
pada
peningkatan prestasi siswa.
20
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
29.2 Telaah dokumen program/panduan
pembelajaran sekolah.
Implementasi kurikulum
sekolah/madrasah secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif, dapat
ditelaah dari pelaksanaan kurikulum yang
telah disusun oleh sekolah dalam bentuk
program pembelajaran yang mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh warga
sekolah.
29.3 Telaah dokumen raker/rapat evaluasi
yang berisi rekomendasi perbaikan hasil
evaluasi.
Evaluasi pelaksanaan kurikulum secara
sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif,
dapat ditelaah dari rekomendasi perbaikan
pelaksanaan kurikulum.
29.4 Telaah dokumen buku leger atau rekap
nilai.
Dampak peningkatan prestasi siswa
secara signifikan dapat ditelaah dari
kemajuan akademik siswa dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir.
30 Sekolah menerapkan 30.1 Telaah dokumen panduan atau SOP Sekolah menerapkan secara konsisten
pengelolaan guru dan pelaksanaan tugas guru/tenaga pengelolaan gurudan tenaga kependidikan
tenaga kependidikan kependidikan; dan dokumen penugasan yang komprehensif, efektif, efisien, dan
secara efektif, efisien, dan guru/tenaga kependidikan. akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
akuntabel pada kegiatan Pengelolaan guru dan tenaga penugasan, pengembangan kompetensi,
rekrutmen, seleksi, kependidikan yang komprehensif, efektif, penilaian kinerja,
penugasan, pengembangan efisien, dan akuntabel, dapat ditelaah dari: dan pemberian penghargaan/sanksi yang
kompetensi, penilaian
berdampak terhadap iklim kerja yang
kinerja, kompensasi, dan a. panduan dan tata kelola yang
kondusif.

21
NO DESKRIPSI
penghargaan/sanksi.
30.2 Telaah dokumen penilaian kinerja.
30.3 Telaah dokumen panduan atau SOP
31 Sekolah melaksanakan 31.1 Pengelolaan sarana dan prasarana secara
pengelolaan sarana dan
prasarana dengan baik
untuk mendukung proses
pembelajaran yang
berkualitas.
ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
memungkinkan guru dan tenaga
kependidikan dapat melakukan aktivitas
kerja dengan mudah dan efektif di
sekolah; dan
b. penugasan guru dan tenaga
kependidikan sesuai kompetensi dengan
uraian tugas yang jelas.
Penilaian kinerja guru dan tenaga
kependidikan, dapat ditelaah dari hasil
penilaian kinerja kepada guru dan tenaga
kependidikan.
pelaksanaan tugas guru/tenaga
kependidikan; dan bukti
penghargaan/sanksi. Pemberian
penghargaan/sanksi kepada guru dan
tenaga kependidikan, dapat ditelaah dari:
a. kebijakan penghargaan dan sanksi
kepada guru dan tenaga kependidikan
aturan yang ada di sekolah; dan b.
penghargaan dan sanksi kepada guru dan
tenaga kependidikan.
Sekolah mengelola sarana dan prasarana
konsisten dan efisien, dapat diobservasi secara konsisten dan efisien dengan
dari pemanfaatan sarana dan prasarana melibatkan semua warga sekolah dan
secara optimal dan efisien. pemangku kepentingan lainnya dalam
pelaksanaan prosedur penggunaan dan
pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada
sarana dan prasarana yang berkondisi baik,
22
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah
diakses sehingga berdampak positif terhadap
proses pembelajaran yang efektif.
31.2 Pengelolaan sarana dan prasarana
berdampak positif terhadap proses
pembelajaran yang efektif, dapat
diobservasi dari:
a. kesiapan penggunaan sarana dan
prasarana pembelajaran; dan
b. proses pembelajaran yang berlangsung
secara efektif karena dukungan
ketersediaan sarana dan prasarana.
32 Sekolah mengelola 32.1 Telaah dokumen RAPBS; EDS/M; dan Sekolah menyusun perencanaan program dan
anggaran pendapatan dan dokumen rapat penyusunan anggaran pendapatan dan belanja sekolah
belanja secara transparan RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan berdasarkan evaluasi diri sekolah dengan
dan akuntabel sesuai Sekolah. melibatkan komite sekolah. Realisasi
perencanaan. penggunaan anggaran dan belanja dilakukan
Perencanaan program dan anggaran berdasarkan
pendapatan dan belanja sekolah/madrasah perencanaan yang telah disusun. Laporan
berdasarkan evaluasi diri, dapat ditelaah
keuangan disusun secara periodik dengan
dari:
prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan
a. perencanaan anggaran pendapatan
belanja berdasarkan pada hasil evaluasi peraturan yang berlaku dan disampaikan ke
diri sekolah/madrasah; pihak yang berkepentingan baik di dalam
b. perencanaan anggaran pendapatan maupun di luar sekolah. Laporan akhir
sekolah yang berasal dari berbagai sumber keuangan diaudit
dalam jangka waktu satu tahun pelajaran secara internal atau eksternal dengan hasil
dalam RAPBS secara komprehensif baik.
(menjadi satu kesatuan; dan
c. saran dan masukan dari komite
sekolah/madrasah yang berkaitan dengan
anggaran pendapatan dan belanja

23
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
sekolah/madrasah.
32.2 Telaah dokumen laporan kegiatan
pelaksanaan dan pengawasan program
sekolah; dan dokumen audit pelaksanaan
anggaran/RAPBS.Realisasi penggunaan
program dan anggaran belanja dilakukan
berdasarkan perencanaan yang telah
disusun dan disahkan, dapat ditelaah dari:
a. penggunaan anggaran sesuai
perencanaan secara tranparan dan
akuntabel; dan b. pemantauan
penggunaan anggaran secara ketat untuk
menghindari kesalahan dan atau
penyelewengan.
32.3 Telaah dokumen laporan kegiatan
pelaksanaan dan pengawasan program
sekolah; dan dokumen audit pelaksanaan
anggaran/RAPBS.

Realisasi anggaran pendapatan dan

belanja sekolah diaudit secara internal
atau eksternal dengan hasil baik, dapat
ditelaah dari:
a. keterlibatan komite sekolah dalam
melakukan pengawasan anggaran
sekolah;
b. pelaksanaan audit internal oleh tim
audit yang dibentuk oleh sekolah atau
audit dari tim audit eksternal; dan
c. hasil audit anggaran disampaikan ke
pihak yang berkepentingan.
33 Sekolah 33.1 Telaah dokumen program/kegiatan Sekolah menyelenggarakan kegiatan

24
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
menyelenggarakan ekstrakurikuler. ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa
pembinaan kegiatan dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan
kesiswaan untuk Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler dukungan fasilitas dari sekolah yang
mengembangkan minat dapat ditelaah dari keterlibatan guru, menghasilkan berbagai prestasi.
dan bakat siswa. tenaga kependidikan, dan pihak lain
dalam pembinaan ekstrakurikuler.
33.2 Telaah dokumen surat tugas pembina dan
tim lomba/kompetisi.

Keikutsertaan siswa dalam berbagai

kompetisi dapat ditelaah dari keterlibatan
dalam mengikuti kompetisi.
33.3 Telaah dokumen / bukti prestasi (Piagam
dan/atau Piala).

Prestasi siswa dapat ditelaah dari

kemampuan berprestasi pada ajang
kompetisi yang diikuti.
34 Sekolah memberikan 34.1 Lakukan observasi.Layanan bimbingan Sekolah berusaha memberikan layanan
layanan bimbingan dan dan konseling dalam bidang bimbingan dankonseling dalam bidang
konseling siswa dalam pengembangan pribadi dapat digali dari pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut,
bidang pribadi, sosial, pelaksanaan BK bidang pengembangan dan/atau karier yang diselenggarakan secara
akademik, pendidikan pribadi secara klasikal dan individual. berkelanjutan dengan dukungan SDM
lanjut, dan karier untuk terbatas.
mendukung pencapaian 34.2 Lakukan observasi.
dan pengembangan
prestasi. Layanan bimbingan dan konseling dalam
bidang sosial dapat digali dari
pelaksanaan BK bidang sosial secara
klasikal dan individual.
34.3 Lakukan observasi.

25
NO DESKRIPSI ASPEK PENDAMPINGAN HASIL PENDAMPINGAN
Layanan bimbingan dan konseling dalam
bidang akademik dapat digali dari
pelaksanaan BK bidang akademik secara
klasikal dan individual.
34.4 Lakukan observasi.

Layanan bimbingan dan konseling dalam

pendidikan lanjut dan/atau karier dapat
digali dari pelaksanaan BK bidang
pendidikan lanjut dan/atau karier secara
klasikal dan individual.
35 Sekolah melaksanakan 35.1 Telaah dokumen evaluasi diri sekolah; Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk
Penjaminan Mutu Internal dan Dokumen RKA-S dan dokumen EDS rapor mutu dan hasil EDS, melakukan evaluasi
sekolah setiap tahun terkait pelaksanaan program dalam RKA-S, menyusun
pencapaian standar Penyusunan RKA-S berdasarkan EDS rencana perbaikan RKA-S tahun
nasional pendidikan, yang yang merujuk peta mutu, dapat ditelaah berikutnya, dan melakukan tindakan
meliputi kegiatan: dari: perbaikan secara berkelanjutan.
pelaksanaan evaluasi diri a. evaluasi diri berdasarkan rapor mutu
sekolah (EDS/M), sekolah; dan
penyusunan Rencana Kerja b. penyelarasan antara RKA-S dengan
dan Anggaran sekolah hasil EDS.
(RKA-S/M) yang merujuk
pada rapor mutu.

26