Anda di halaman 1dari 18

BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)

DESA MALIWA’A

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Maliwa’a
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : apt. Adelya Putri Zhahrani, S.Farm
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Maliwa’a:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 54 39%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 85 61%
3 Tidak ada 0 0%
JUMLAH 139 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Maliwa’a dan
berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat belum
tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Maliwa’a.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Maliwa’a dibuat “Taman TOGA” percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Maliwa’a untuk
melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Maliwa’a
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.

4. ________________________ 4.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA BOZIHONA

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Bozihona
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : apt. Adelya Putri Zhahrani, S.Farm
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Bozihona:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 41 24%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 121 71%
3 Tidak ada 9 5%
JUMLAH 171 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Bozihona
dan berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat
belum tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.
9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Bozihona.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Bozihona dibuat “Taman TOGA” percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Bozihona untuk
melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Bozihona
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA BIOUTI

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Biouti
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : Baktiar, S.Tr.Kes
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Biouti:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 6 6%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 79 81%
3 Tidak ada 13 13%
JUMLAH 98 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Biouti dan
berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat belum
tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.
9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Biouti.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Biouti dibuat “Taman TOGA” percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Biouti untuk melakukan
budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA” percontohan
sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing keluarga dalam
melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Biouti
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA LAIRA

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Laira
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : apt. Adelya Putri Zhahrani, S.Farm
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Laira:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 20 17%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 70 60%
3 Tidak ada 27 23%
JUMLAH 117 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Laira dan
berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat belum
tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Laira.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Laira dibuat “Taman TOGA” percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Laira untuk melakukan
budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA” percontohan
sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing keluarga dalam
melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Laira
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.

4. ________________________ 4.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA BIOUTI TIMUR

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Biouti Timur
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : apt. Adelya Putri Zhahrani, S.Farm
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Biouti Timur:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 16 14%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 70 63%
3 Tidak ada 26 23%
JUMLAH 112 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Biouti Timur
dan berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat
belum tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Biouti Timur.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Biouti Timur dibuat “Taman TOGA”
percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Biouti Timur untuk
melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Biouti Timur
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA ORAHILI ZUZUNDRAO

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Orahili Zuzundrao
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : Abdul Wahid, S.Kep., Ns
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Orahili Zuzundrao:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 25 46%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 29 54%
3 Tidak ada 0 0%
JUMLAH 54 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Orahili
Zuzundrao dan berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi
masyarakat belum tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan
bagaimana cara pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Orahili Zuzundrao.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Orahili Zuzundrao dibuat “Taman TOGA”
percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Orahili Zuzundrao
untuk melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa
Orahili Zuzundrao 1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.

4. ________________________ 4.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA TIGA SERANGKAI MALIWA’A

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Tiga Serangkai Maliwa’a
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : apt. Adelya Putri Zhahrani, S.Farm
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Tiga Serangkai Maliwa’a:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 31 40%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 45 58%
3 Tidak ada 1 1%
JUMLAH 77 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Tiga
Serangkai Maliwa’a dan berpotensi sebagai obat-obat tradisional,
tetapi masyarakat belum tahu jenis tumbuhan yang seperti apa
dan bagaimana cara pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa Tiga
Serangkai Maliwa’a.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Tiga Serangkai Maliwa’a dibuat “Taman TOGA”
percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Tiga Serangkai Maliwa’a
untuk melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa
Tiga Serangkai Maliwa’a 1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA SANDRUTA

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Sandruta
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : apt. Adelya Putri Zhahrani, S.Farm
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Sandruta:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 20 24%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 51 60%
3 Tidak ada 14 16%
JUMLAH 85 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Sandruta
dan berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat
belum tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Sandruta.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Sandruta dibuat “Taman TOGA” percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Sandruta untuk
melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Sandruta
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.

4. ________________________ 4.
BERITA ACARA KEGIATAN PENGENALAN OBAT TRADISIONAL (PERSONAL)
DESA HILIGOGOWAYA

1. Tanggal : September 2022


2. Tempat : Balai Desa Hiligogowaya
3. Waktu pelaksanaan : 09.00 s/d 10.00 WIB
4. Pemateri : Abdul Wahid, S.Kep., Ns
5. Materi : - Pengenalan Obat Tradisional
- Tujuan & Manfaat TOGA
- Budidaya TOGA
- Pengolahan Hasil Jadi TOGA
6. Jumlah peserta : Orang
7. Dasar pelaksanaan kegiatan :
- Kegiatan ini muncul karena minimnya pemanfaatan
lahan/pekarangan rumah di Desa Hiligogowaya:
No Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jumlah Rumah %
1 Ada, dimanfaatkan 9 8%
2 Ada, tidak dimanfaatkan 96 86%
3 Tidak ada 7 6%
JUMLAH 112 100%
- Ada banyak tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di Desa Hiligogowaya
dan berpotensi sebagai obat-obat tradisional, tetapi masyarakat
belum tahu jenis tumbuhan yang seperti apa dan bagaimana cara
pengolahannya.

8. Tujuan kegiatan :
- Agar masyarakat dapat melakukan upaya kesehatan preventif
(pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit), rehabilitatif (pemulihan
kesehatan) dengan menggunakan obat tradisional yang didasarkan
pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
- Agar masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk
budidaya TOGA, selain untuk melestarikan tanaman obat, juga
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
- Agar masyarakat dapat mengolah ‘Hasil Jadi TOGA’ dan
menjadikannya sebagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) sebagai jalan untuk menambah penghasilan keluarga.

9. Pelaksanaan kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan menggunakan
print out materi dan media leaflet (terlampir). Penyuluhan disampaikan
oleh pemateri kepada semua masyarakat yang hadir di Balai Desa
Hiligogowaya.
10. Masalah :
Adanya kendala bahasa yang digunakan, sehingga interaksi antara
pemateri dan peserta kurang maksimal.

11. Hasil evaluasi :


- Hendaknya di Desa Hiligogowaya dibuat “Taman TOGA”
percontohan,
- Melakukan pembinaan kepada kader Desa Hiligogowaya untuk
melakukan budidaya TOGA dan pembuatan “Taman TOGA”
percontohan sehingga bisa dikembangkan ke masing-masing
keluarga dalam melakukan budidaya TOGA.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Desa Hiligogowaya
1. ________________________ 1.

2. ________________________ 2.

3. ________________________ 3.

4. ________________________ 4.

Anda mungkin juga menyukai